Arinta Kusumawardhani. Keunggulan Bersaing Perusahaan (Development Of The Firm’s Competitive Advantage) Arinta Kusumawardhani.
Daya saing adalah bagaimana efektivitas dan effisiensi sebuah perusahaan didalam memberikan layanan kepada pelanggan dibandingkan dengan pesaingnya. Effektivitas berkaitan dengan kualitas produk, market share dan keuntungan sedangkan effeisensi berkaitan dengan kecepatan merespon dan biaya yang rendah.
General Sources of Competitive Advantage Sumber keunggulan bersaing perusahaan: Skala ekonomi yaitu turunnya biaya produksi per unit dari suatu perusahaan karena meningkatnya jumlah produksi (output). Jangkauan ekonomi yaitu turunnya biaya rata-rata produksi karena perusahaan menghasilkan lebih dari satu jenis produksi (output). Kompetisi berdasarkan waktu (time based competition-TBC) yaitu memusatkan pada penghematan waktu dari mulai proses produksi hingga distribusi produk. Tujuan dari TBC adalah untuk mengeliminasi pemborosan waktu dari aktivitas rantai nilai produk.
ANALISIS DAYA SAING NASIONAL (THE PORTER DIAMOND) The porter diamond adalah model yang dibuat untuk membantu menganalisa dan meningkatkan posisi komparatif suatu bangsa di persaingan global. Menurut porter suatu negara memperoleh keunggulan bersaing jika perusahaan yang berada di negara tersebut kompetitif.
Atribut The Porter Diamond
Atribut The Porter Diamond Faktor kondisi: mengacu pada input yang digunakan sebagai faktor produksi, seperti tenaga kerja, SDA, modal dan infrastuktur. kondisi permintaan: tersedianya pasar domestik yang siap berperan menjadi elemen penting dalam menghasilkan daya saing. Industri pendukung terkait: tersedianya serangkaian dan keterkaitan yang positif antara industri pendukung dengan perusahaan. Strategi perusahaan, struktur dan intensitas persaingan: yaitu bagaimana perusahaan dikelola dengan strategi yang tepat, kemudian struktur dibangun untuk menjalan strategi. Intensitas persaingan yang tinggi akan mendorong inovasi. Pemerintah: berperan melalui kewenangan memberikan fasilitas dan tatanan bagi industri agar mencapai daya saing tertentu. Seperti kebijakan insentif berupa subsidi, perpajakan dan menegakkan standart industri. Chance atau kemungkinan: Menurut porter daya saing nasional atau regional mungkin juga dipicu atau digerakkaan oleh random event atau kejadian yang tidak terduga.
COMPETITION ANALYSIS IN AN INDUSTRY (Porter’s five forces) Lima kekuatan Porter adalah metode untuk menganalisis industri dan pengembangan strategi bersaing. Market share/persaingan diantara pemain yang sudah ada Daya tawar dari supplier Daya tawar dari pembeli Ancaman produk atau jasa pengganti Masuknya pesaing
Analisis rantai nilai (value chain analysis) Value Chain merupakan suatu alat analisis biaya yang dapat digunakan untuk menganalisis sumber keunggulan bersaing perusahaan yaitu dengan menguraikan aktivitas yang terjadi dalam perusahaan ke dalam aktivitas-aktivitas nilai secara strategis.
Competitive Benchmarking Competitive benchmarking adalah metode tolak ukur atau membandingkan perusahaan dengan pesaingnya yang dianggap kompetitif.
Blue Ocean Strategy Yaitu strategi melepaskan diri dari persaingan yang sangat ketat dengan kompetitor (red oceon) dengan menciptakan produk yang berbeda. 4 unsur dalam blue ocean strategy yaitu: eliminate/hapuskan Reduce/kurangi Raise/tingkatkan Create/ciptakan
Outsourhing Outsourching berarti menggunakan jasa perusahaan lain untuk memproduksi komponen, dan produk yang diperlukan atau juga dalam hal deliveri layanan. Ada tiga alasan perusahaan melakukan outsourching: 1. Cost reduction 2. Revenue generation 3. Hybrid situation
Terima kasih