Kelompok: Nadia Ananda Herianto ( ) Anisa Inges Atsari ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR BERBASIS ICT
Advertisements

SIFAT-SIFAT CAHAYA.
Created By : Joko Suratno
Teknik Pencahayaan pada fotografi
MI MUHAMMADIYAH 25 SURABAYA
CAHAYA Oleh : Teguh.S.
BAHAN AJAR IPA KELAS V SEMESTER II
CAHAYA dan LENSA Cahaya.
pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. (QS 2:257)
pelindung orang-orang yang beriman
jenjang : SD/MI Mata pelajaran : IPA Nama penulis : Hamdani
FISIKA OPTIK GEOMETRI.
Disusun oleh:  Meryana(13)  Meta Mahayati(14)  Moeksa Dewi(15)  Nur Latifah(16) Kelas: X.8 SMA NEGERI 2 WONOGIRI Disusun oleh: MMeryana(13) MMeta.
KELAS : XII SEMESTER 1 OLEH : FARIHUL AMRIS A,S.Pd
CAHAYA.
PEMBIASAN PADA LENSA CEMBUNG
CAHAYA ( OPTIKA GEOMETRIS ) Oleh : Annalisa Prastica Megawati
OPTIK GEOMETRI.
CERMIN.
BERSAMA: AGNES KURNIYATI, S.Si
BERSAMA: AGNES KURNIYATI, S.Si
Matakuliah Pembelajaran IPA MI
OPTIKA GEOMETRIK A. SK : Konsep dan perinsip gejala gelombang dan optik dalam menyelesaikan masalah B. KD : Mengenal sifat cahaya, dan memformulasikanbesaran-besaran.
OPTIKA GEOMETRI.
Defi Purwantiana A. PGSD UKSW 2012 Pembiasan Cahaya.
TEROPONG Teropong atau teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas. Ada.
Sapteno Neto Smpn 1 Tamiang Layang.
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
PARA MITTA PURBOSARI, M.Pd
CAHAYA & ALAT OPTIK.
CAHAYA Cahaya adalah gelombang yang memindahkan tenaga tanpa perambatan massa. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari beberapa macam.
KELOMPOK X OPTIKA GEOMETRI GUNAWAN ( D )
Pertemuan Cahaya Pembiasan dan Dasar-Dasar Optik Geometri
CAHAYA.
CAHAYA DAN SIFATNYA IPA KELAS V SEMESTER 1.
GeLOMBANG CAHAYA.
PENCAHAYAAN DAN KEBISINGAN
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
CAHAYA CAHAYA.
Cahaya dan Optik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
Penulis: Tuti Purwoningsih, S.Pd., M.Sc.
CAHAYA.
CAHAYA Fandi Susanto.
Mata Pelajaran : IPA KELAS : III SEMESTER II.
CAHAYA dan LENSA Cahaya.
SIFAT-SIFAT CAHAYA Oleh: Dede Iman Nudin, S.Pd.,M.Pd.
Cahaya dan Optik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
GERHANA Sains kelas v1 SD VII H HAPPY W. SUMARDI NIM
Asyiknya Bermain-main dengan Pencahayaan Alami Permainan lighting atau pencahayaan memegang peranan penting dalam food photography. Mood sebuah foto makanan.
CAHAYA PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
SIFAT-SIFAT CAHAYA SECARA GEOMETRI
OPTIKA GEOMETRI & OPTIKA FISIS
SELAMAT DATANG DI PRESENTASI NURUL MAULIDA
Pembiasan Lensa Ganda.
OPTIK Standar Kompetensi
CAHAYA Dra. SRI SULASTRI.
Cermin,lensa dan teropong bintang
Sumber – Sumber Energi Pembelajaran 4.
POLARISASI Gelombang cahaya adalah gelombang transversal dengan medan magnet B dan medan listrik E yang saling tegak lurus. Gelombang cahaya yang merupakan.
PEMANTULAN CAHAYA By : Fitriani Wati.
Konsep dan Prinsip Gejala Gelombang
Sifat Dan Perambatan Cahaya Optika Geometri
Optik Geometri Pemantulan.
PEMANTULAN CERMIN LENGKUNG
Unversitas Esa Unggul CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK PERTEMUAN KE - VIII
CAHAYA Dra. SRI SULASTRI.
MIKROSKOP. Mikroskop Jenis CahayaStereoElektron Bagian-bagian OptikPeneranganMekanis Penggunaan.
Cahaya dapat menembus benda bening Cahaya merambat lurus.
Sifat Cahaya Cahaya sebagai gelombang Cahaya dihasilkan dari getaran-listrik dan getaran magnet yang merambat sehingga cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.
Sumber : pixabay.com/Manseok CAHAYA DAN ALAT OPTIK BAB 12.
Transcript presentasi:

Identifikasi Prakonsepsi IPA Tentang Konsep Cahaya dan Perambatannya pada Siswa SMP Kelas VII Kelompok: Nadia Ananda Herianto (192010005) Anisa Inges Atsari (192010017) Nita Rosvita Sari (192010021)

LATAR BELAKANG Siswa sudah memiliki konsep awal (prakonsepsi). Prakonsepsi yang salah dapat berubah menjadi miskonsepsi. Langkah awal mengatasi miskonsepsi: mengidentifikasi prakonsepsi.

TUJUAN mengetahui prakonsepsi siswa mengenai konsep cahaya dan perambatannya.

METODOLOGI PENELITIAN Pembuatan Soal Uji validasi soal Pengambilan data Perbaikan dan finishing instrumen Analisis Presentasi dan Paper

10 soal pilihan ganda + alasan SMP Negeri 2 Salatiga SMP Negeri 2 Salatiga kelas VII (255 anak) 10 soal pilihan ganda + alasan

DOKUMENTASI

proses perambatan cahaya SOAL 1 2 10 sumber cahaya 3 4 5 9 proses perambatan cahaya 6 8 sifat-sifat cahaya 7 cermin datar

HASIL PENELITIAN Benda mana yang bukan merupakan sumber cahaya? a. Bintang b. Lilin c. Bulan d. Matahari 188 (74%) 46 (18%) 13 (5%) 8 (3%)

Miskonsepsi yang Ditemukan Bintang tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya harus selalu memancarkan cahaya. Lilin harus dinyalakan manusia sehingga bukan sumber cahaya.

10. Ide mana yang benar. a. Bulan = sumber cahaya 10. Ide mana yang benar? a. Bulan = sumber cahaya. Perlu cahaya untuk melihat. b. Bulan ≠ sumber cahaya. Perlu cahaya untuk melihat. c. Tidak perlu cahaya untuk melihat. d. Bulan ≠ sumber cahaya. Tidak perlu cahaya untuk melihat. 239 (94%) 15 (6%)

2. Ada kertas berwarna putih dan hitam dalam sebuah ruangan gelap 2. Ada kertas berwarna putih dan hitam dalam sebuah ruangan gelap. Dapatkah kamu melihat warna kertasnya? a. Ya, saya bisa melihatnya. b. Tidak, saya tidak bisa melihatnya. c. Saya bisa melihat kertas berwarna putih. d. Saya bisa melihat kertas berwarna hitam. 130 (51%) 120 (47%)

Miskonsepsi yang Ditemukan Warna cerah (putih) memancarkan/ memantulkan cahaya. Dalam kegelapan, kertas putih lebih terang daripada kertas hitam.

3. Gambar mana yang menunjukkan arah rambat cahaya saat kamu melihat mobil? 172 (67%) 48 (19%) 33 (13%)

9. Gambar mana yang menunjukkan arah rambat cahaya saat kamu melihat kaleng yang berada di dalam kotak gelap? 156 (61%) 97 (38%)

4. Seekor nyamuk menggigit dagu Adi di malam hari 4. Seekor nyamuk menggigit dagu Adi di malam hari. Adi ingin melihat dagunya yang digigit. Adi menemukan senter dan cermin. Jika dia ingin melihat dagunya di cermin dengan jelas, bagaimana cara Adi memegang senter?

a. Mengarahkan senter ke cermin. b. Mengarahkan senter ke dagunya. c a. Mengarahkan senter ke cermin. b. Mengarahkan senter ke dagunya. c. Mengarahkan senter sejajar dengan cermin. d. Mengarahkan senter lurus ke arah cermin. 145 (57%) 72 (28%) 27 (11%) 11 (4%)

5. Pada soal nomor 4, gambar mana yang menunjukkan cara Adi memegang senter dengan benar? 122 (48%) 86 (34%) 24 (9%) 23 (9%)

Karton yang berlubang diletakkan di antara lilin dan layar Karton yang berlubang diletakkan di antara lilin dan layar. Bagaimana bayangan lilin yang terbentuk?

a. Bayangan berbentuk lubang seperti lubang karton. b a. Bayangan berbentuk lubang seperti lubang karton. b. Bayangan berbentuk seperti api lilin. c. Bayangan menyebar di seluruh permukaan layar. d. Tidak terbentuk bayangan. 222 (87%) 15 (6%) 7 (3%) 11 (4%)

Miskonsepsi yang Ditemukan Cahaya hanya merambat lurus secara horisontal. Cahaya dapat menembus benda bening (kertas putih). Jika ada benda di dekat cahaya, bayangan benda akan menyebar.

7. Sebuah senter diarahkan ke cermin datar 7. Sebuah senter diarahkan ke cermin datar. Apa yang terjadi dengan cahayanya? a. Semua cahaya masuk ke dalam cermin. b. Sebagian cahaya masuk ke dalam cermin dan sebagian memantul. c. Semua cahaya memantul di kaca. d. Sebagian cahaya memantul di kaca dan sebagian diserap kaca. 170 (67%) 70 (27%) 7 (3%) 8 (3%)

Miskonsepsi yang Ditemukan Cahaya hanya memantul pada cermin datar. Cahaya dapat menembus benda bening seperti cermin datar. Kaca dapat memantulkan cahaya.

8. Sebuah lilin diletakkan di depan layar bioskop 8. Sebuah lilin diletakkan di depan layar bioskop. Jika ruang bioskop sangat gelap, sampai manakah cahaya dapat merambat?

a. Cahaya merambat hingga Nina. b. Cahaya merambat hingga Ferry. c a. Cahaya merambat hingga Nina. b. Cahaya merambat hingga Ferry. c. Cahaya merambat hingga Adi. d. Cahaya merambat hingga Ika. 134 (52%) 86 (34%) 22 (9%) 13 (5%)

Miskonsepsi yang Ditemukan Cahaya lilin tidak dapat merambat ke tempat tinggi. Jika cahaya lilin kecil, perambatannya terbatas. Cahaya lilin merambat ke atas

Miskonsepsi yang Ditemukan Jika cahaya lilin terhalang benda lain, benda di belakangnya tidak akan bisa melihat apapun. Cahaya lilin merambat ke atas.

KESIMPULAN Masih banyak prakonsepsi siswa yang salah mengenai cahaya. Sumber cahaya memancarkan cahaya dan sifat cahaya merambat lurus. Jawaban siswa tidak konsisten.