K A R Y A I L M I A H Kelompok 8.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
Advertisements

MAKALAH Neneng Sri Wulan.
BAGAIMANA METODE PENELITIAN PADA ILMU KOMPUTER / INFORMATIKA ?
PELAPORAN HASIL PENELITIAN
ilustrasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pertemuan X
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
PANDUAN PENULISAN LAPORAN TEKNIS
Penyusunan Laporan Penelitian
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
KARYA TULIS POPULER.
ARTIKEL ILMIAH.
LAPORAN PENELITIAN.
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
ANATOMI KARYA ILMIAH Pendahuluan Format Pengetikan
METODE PENELITIAN ILMU KOMPUTER
B A B 16 Menulis Laporan.
SISTEMATIKA LAPORAN ILMIAH
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
OUT-LINE DAN STRATEGI PENULISAN ILMIAH
TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR
Sistematika langkah-langkah penyusunan proposal penelittian
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Program Kreatifitas Mahasiswa – Artikel Ilmiah
PENULISAN LAPORAN Susunan penulisan laporan hasil penelitian :
Menulis Karya Ilmiah Rian Rahmanda Putra
Rini Astuti S.I.Kom Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Menulis karya tulis ilmiah
XIII. TATA CARA PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
KARYA ILMIAH Kelompok 8 Abimsya (D ) Nani Ismawati ( D )
Tata Tulis Karya Ilmiah
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN DIDAKTIKA: Jurnal Kependidikan
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
Penyusunan Laporan Penelitian
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Oleh: WAHYU PURNOMOJATI PENGAWAS SMA BOYOLALI
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH
Penelitian dan Penulisan II
PROSES PENYUSUNAN KARANGAN ILMIAH Karina Jayanti
Kelompok 1 Aturan dan Sistematika Karya Ilmiah
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
PRESENTASI MATA KULIAH BAHASA INDONESIA HUKUM
KARYA TULIS ILMIAH.
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Karya Ilmiah.
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
14. MENARIK KESIMPULAN DAN MENYUSUN LAPORAN
PENYUSUNAN SKRIPSI Presented by: Auliya’ul Muhlis
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
TIM MGMP BAHASA INDONESIA SMKN 2 MOJOKERTO.
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
Fina Nuralizah ( ) Gina Reva ( ) Nadia Rizki Ananda ( ) Panji Purnama ( ) Sani Nurohmah ( ) Siti Maemunah ( )
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
Karya Ilmiah Produk dalam bentuk tulisan Karya tulis ilmiah :
KARYA TULIS ILMIAH.
KETENTUAN MEMBUAT MAKALAH
Perencanaan penulisan KARANGAN ILMIAH
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
Menulis Karya Ilmiah Rini Astuti S.I.Kom
Transcript presentasi:

K A R Y A I L M I A H Kelompok 8

Kelompok 8 Ketua: Muhammad Riyan Ramanda Moderator : Muhammad Alam Mufid Ika Kurnia Andi Maulana Notulis : Jihan Rojana

Subbab karya ilmiah Pengertian Karya Ilmiah Jenis-Jenis Karya Ilmiah Format Karya Ilmiah Asas-Asas dalam Penulisan Karangan Ilmiah Tema Karangan Ilmiah Judul Karangan Ilmiah Penalaran Induktif dan Deduktif Bagian-Bagian Pokok Karangan Ilmiah Kutipan, Catatan Kaki dan Daftar Pustaka

Pengertian Karya Ilmiah Oleh Jihan Rojana

Karya Ilmiah merupakan Karya tulis yang isinya berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh penulis atau peneliti. Jones (1960) Karagan ilmiah : Yang ditujukan kepada masyarakat tertentu (Profesional) Yang ditujukan kepada masyarakat umum.

Tujuan Karangan Ilmiah Wahana melatih mengungkapkan pikiran atau hasil penelitian. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa. Menjadi wahana transformasi antara sekolah dan masyarakat. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah mahasiswa dalam bermasyarakat. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.

Ciri-ciri Karya Ilmiah Harus tepat dan tunggal makna, tidak memang nalar atau mendua makna. Harus secara tepat mendefinisikan setiap istilah, sifat dan pengertian yang digunakan. Harus singkat, berlandaskan ekonomi bahasa.

Jenis-Jenis Karya Ilmiah Muhammad Riyan Ramanda Oleh Muhammad Riyan Ramanda

Karya ilmiah tidak selalu identik dengan hasil penelitian Karya ilmiah tidak selalu identik dengan hasil penelitian. Karya ilmiah memiliki keragaman. Keberagaman inilah yang melahirkan jenis-jenis karya ilmiah.

Jenis-Jenis Karya Ilmiah secara Umum Makalah Artikel Jurnal Laporan Penelitian

Makalah Laporan Penelitian Artikel Jurnal Karya ilmiah yang membahas suatu persoalan dan pemecahan yang didasarkan pada hasil kajian literatur atau kajian lapagan. Laporan Penelitian Laporan hasil penelitian ilmiah yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah tertentu. Skripsi Tesis Disertasi Artikel Jurnal Sebuah artikel yang penyusunannya dimaksudkan untuk memberi kontribusi atau peranan terhadap sebuah teori dan penerapannya.

Format Laporan Karya Ilmiah Oleh Andi Maulana

Halaman Judul Lembar Pengesahan Daftar Isi Kata Pengantar Ringkasan 1. Tujuan 2. Hasil/Temuan 3. Simpulan 4. Rekomendasi Isi Laporan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Ruang Lingkup Penelitian (Batasan dan Rumusan Masalah) 1.3 Tuuan dan Manfaat Penelitian 1.4 Metodologi Penelitian 1.5 Sistematika Pembahasan Bab II Landasan Teori Bab III Proses Pengumpulan Data Bab IV Analisis dan Pembahasan Bab V Simpulan dan Saran Lampiran Daftar Pustaka Riwayat Hidup Penulis Format Pengumpulan Data (Kuesioner) Tabel Umum Bahan Pendukung Lainnya

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian Sistematika Pembahasan

Bab II Landasan Teori Berisi teori-teori dan referensi lain yang relevan dengan topik dan variabel penelitian. Kerangka teori yang diuraikan sebaiknya lengkap, mutakhir dan sejalan dengan permasalahan penelitian yang bersumber dari literatur atau dari hasil penelitian lain. Hidari Penuangan atau Pengambilan Teori dan Referensi yang tidak relevan dengan topik atau permasalahan penelitian.

Bab III Proses Pengumpulan Data Latar belakang objek penelitian. Informasi mengenai bidang kegiatan objek penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian. Informasi lain mengenai objek penelitian yang relevan. Hasil wawancara atau kuesioner.

Bab IV Pembahasan Kondisi Kriteria Sebab Akibat Rekomendasi

Bab V Simpulan dan Saran Simpulan mengungkapkan pokok masalah yang dibahas dalam Bab III dan Bab IV dengan singkat dan jelas. Saran yang diusulkan harus applicable dan ada masalahnya yang diuraikan dalam Bab IV

Asas-Asas dalam Penulisan Karya Ilmiah Oleh Jihan Rojana

Keringkasan (brevity) Kejelasan (clarity) Karya ilmiah harus konkret dan jelas. Pemakaian bentuk, kebahasaan yang lebih dikenal. Pemakaian kata-kata yang pendek, ringkas, tajam dan lugas. Pemakaian kata-kata dalam bahasa sendiri. Ketepatan (accuracy) Hasil penelitian ilmah dan cara penyajian hasil penelitian itu harus tepat/akurat. Keringkasan (brevity) Karangan ilmiah haruslah ringkas. Ringkas tidak sama dengan pendek. Karangan ilmiah itu tidak boleh menghamburkan kata-kata, tidak boleh mrngulang-ulang ide yang telah diungkapkan dan tidak berpura-pura dalam mengungkapkan maksud atau gagasan.

Tema Karangan Ilmiah Oleh Andi Maulana

Tema karangan ilmiah merupakan pokok permasalahn, persoalan atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan.

1. Tema yang dipilih harus berada di sekitar penulis. 6. Harus memiliki sumber acuan yang jelas. 2. Haruslah tema yang paling menarik perhatian. Hal-hal yang perlu diperhatikan. 5. Mengetahui prinsip-prinsip ilmiahnya meski serba sedikit. 3. Memiliki data dan fakta yang objektif 4. Terpusat pada suatu segi lingkupnya yag terbatas.

Tema karangan ilmiah yang baik bagi penulis. Sesuai dengan bidang keahlian penulis. Sesuai dengan minat penulis. Sesuai dengan bidang kerja atau profesi penulis. Sesuai dengan pengalaman penulis. Sesuai dengan kompetensi penulis.

Judul Karangan Ilmiah Oleh Ika Kurnia

Judul karya ilmiah hendaklah : Singkat dan Spesifik. Harus mengandung kata kunci yang padat makna. Hindari menggunakan kata-kata klise.

Jika karya ilmiah adalah artikel hasil penelitian : Judul tidak mutlak harus sama dengan judul lengkap suatu penelitian. Untuk naskah yang berbahasa Inggris tidak lebih dari 12 kata. Untuk naskah berbahasa Indonesia paling banyak terdiri atas 90 ketukan mesin.

Syarat-Syarat Judul Karya Ilmiah Tepat Ekonomis Langsung Jelas Sederhana Baru Logis Utuh Gramatika

Isi sebuah judul karangan terikat oleh bentuk judul karangan tersebut Isi sebuah judul karangan terikat oleh bentuk judul karangan tersebut. Syarat-syarat isi judul perlu dilengkapi oleh syarat-syarat teknis penyusunan judul karangan. Dalam laporan teknis, ilustrasi bertujuan mengemukakan kepada pembaca hal-hal yang tidak terungkap dengan kata-kata. Perwajahan menyangkut penampilan laporan yang tampak dari luar, sedangkan tata letak menunjuk kepada peraturan bahan dalam laporan. Warna-warna yang mencolok hendaknya dihindari..

Sampul Luar Skripsi, tesis atau Desertasi berisi : Judul dicetak dengan huruf kapital dan tidak boleh menggunakan singkatan, jika ada subjudul, maka yang ditulis dengan huruf besar hanya huruf awal dari setiap kata. Maksud penulisan skripsi, tesis, atau desertasi. Logo universitas. Nama penulis. Nomor induk penulis. Nama fakultas atau sekolah pascasarjana dan universitas. Tahun Penulisan.

Maksud Penulisan Skripsi 3 cm 4 cm Judul Subjudul Maksud Penulisan Skripsi Logo Universitas Nama Penulis Nomor Induk Penulis Nama Fakultas dan Universitas Tahun Penulisan

Penalaran Induktif dan Deduktif Muhammad Riyan Ramanda Oleh Muhammad Riyan Ramanda

Penalaran Induktif Penalaran Induktif merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empiris dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yan bersifat umum. Di dalam penalaran induktif terdapat tiga bentuk penalaran, yaitu generalisasi, analogi dan hubungan kasual.

Generalisasi Proses penalaran yang bertolak dari phenomena individual menuju kesimpulan umum. Contoh : Nia Rahmadhani adalah bintang sinetron dan ia berparas cantik. Generalisasi : Semua bintang sinetron berparas cantik. Contoh kesalahannya : - Omas juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik. Analogi Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat sama. Fungsi analogi: Membandingkan beberapa orang yang memiliki kesamaan. Meramalkan kesamaan. Menyingkap kekeliruan. Klasifikasi Hubungan Kasual Penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Macam-macam hubungan kausal : Sebab-akibat Akibat-sebab Akibat-akibat

Penalaran Deduktif Suatu penalaran yang perpangkal pada suatu peristiwa umum yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrument dan operasionalisasi.

Bagian-Bagian Pokok Karangan Ilmiah Oleh Muhammad Alam Mufid

Karya Ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu dengan sistematika penulisan yang santun dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaran ilmiahnya.

Tiga Bagian Besar Karya Ilmiah Bagian Pelengkap Pendahuluan Bagian Isi atau Pembahasan Bagia Pelengkap Penutup

Bagian Pelengkap Pendahuluan Halaman Judul Kata Pengantar Halaman Motto Daftar Isi Halaman Pengesahan Abstrak Daftar Tabel Arti Lambang dan Singkatan Daftar Gambar

Bagian Isi atau Pembahasan Latar Belakang Tujuan Penulisan Perumusan Masalah Ruang Lingkup Masalah Metode Penelitian Sistematika Penulisan Bab Kesimpulan dan Saran Bab Pembahasan

Bagian Pelengkap Penutup Daftar Pustaka Daftar Lampiran Indeks Daftar Istilah

Kutipan, Catatan Kaki dan Daftar Pustaka Oleh Ika Kurnia

Catatan Kaki (Footnote) merupakan daftar Keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Secara lengkap catatan kaki adalah keterangan tambahan yang terletak di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan.

Fungsi Catatan Kaki (Footnote) Menjelaskan referensi yang dipergunakan bagi pernyataan dalam teks. Menjelaskan komentar penulis terhadap pernyataan dalam teks yang dipandang penting (tidak dinyatakan bersama teks). Sebagai keterangan mengenai suatu hal yang dikemukakan dalam karangan ilmiah di halaman tersebut. Menunjukkan sumber lain yang mebicarakannya.

Teknik Penulisan Catatan Kaki (Footnote) Dalam penulisan catatan kaki, perlu diperhatikan teknik penulisan agar tercapainya sistematika penulisan. Teknik penulisan catatan kaki dipaparkan dalam buku Bahasa Indonesia Umum hal 214.

Daftar Pustaka (bibliografi) Daftar Pustaka menurut KBBI ialah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan diakhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar pustaka menurut Gorys Keraf (1997:213) adalah sebuah daftar kepustakaan yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnyayang mempunyai pertalian dengan karangan yang tengah digarap.

Fungsi Daftar Pustaka (bibliografi) Membantu pembanca mengenal ruang lingkup studi penulis. Memberi informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunaka oleh penulis. Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya.

Teknik Penulisan Daftar Pustaka (bibliografi) Baris pertama dimulai pada bias (margin) sebelah kiri, baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan tiga ketukan ke dalam. Jarak antar baris adalah 1,5 spasi. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad huruf pertama nama keluarga penulis. Jika penulis yang sama menulis beberapa karya ilmiah yang dikutip, nama penulis itu harus dicantumkan ulang.