MODUL PENGOLAHAN DATA SUMBER DAYA AIR PENGOLAHAN ASET IRIGASI (PDSDA-PAI) KABUPATEN TANGGAMUS 2015
Tahapan Inventarisasi PAI 1. Persiapan a. Persiapan data sekunder (data dari UPT; SKEMA, dll) b. Persiapan Peralatan survey (Blangko PAI, GPS, Kamera, Meteran 50m + 5m, White board + Alat Tulis) 2. Survey pengambilan data lapangan meliputi: Pengukuran dan pendataan saluran dan bangunan irigasi Pengambilan track dan Way point menggunakan GPS Pengambilan dokumentasi kondisi saluran dan bangunan 3. Transfer data lapangan (dokumentasi dan data GPS) 4. Analisa sementara data lapangan 5. Pengolahan data aset irigasi menggunakan software, diantaranya: MapSource Quantum GIS (Lisboa) ArcView GIS 3.2 PDSDA PAI Versi 1.0
Tahap 1 PERSIAPAN
Tahap 2 SURVEY PENGAMBILAN DATA LAPANGAN
Pengambilan data ukur/kondisi lapangan dapat dilakukan : - Langsung diblangko ukur - Menggunakan buku ukur sementara Pengambilan foto harus diambil dari satu arah aliran (Hulu ke Hilir) Pengambilan foto bangunan dan saluran harus disertai dengan papan nama nomenklatur
TRANSFER DATA LAPANGAN Tahap 3 TRANSFER DATA LAPANGAN
.DXF (untuk peta AutoCad), .GPX ( untuk input data PDSDA-PAI) Mentransfer data GPS dalam bentuk 3 extention, yaitu: .GDB (untuk peta GIS), .DXF (untuk peta AutoCad), .GPX ( untuk input data PDSDA-PAI)
Tahap 4 ANALISA SEMENTARA DATA LAPANGAN
Data Yang Dianalisa Bangunan utama Bangunan pelengkap Saluran
Indikator Kuantitatif Kondisi Tingkat Kerusakan Kategori Kondisi 0 % - 20 % Baik 20 % - 40 % Rusak Ringan 40% - 80% Rusak Sedang 80 % - 100 % Rusak Berat
Indikator Deskriptif Kondisi Bangunan Sipil dan Lining No. Kondisi Kerusakan (salah satu atau semuanya) 1 Baik Retak rambut, 2 Rusak Ringan Retak lebar Tergerus atau terkelupas Lapuk 3 Rusak Sedang Terlihat besi penulangan Berongga Melendut atau melengkung Bergeser dari tempat semestinya Miring dari seharusnya tegak Sebagian bangunan turun elevasinya Terjadi aliran air di bawah pondasi 4 Rusak Berat Seluruh bangunan turun elevasinya Bangunan roboh
Indikator Deskriptif Kondisi Pintu/ME No. Kondisi Kerusakan (salah satu atau semuanya) 1 Baik Karatan ringan 2 Rusak Ringan Mur dan baut hilang Batang pengangkat bengkok 3 Rusak Sedang Berlubang dan bocor Karatan berat Batang pengangkat patah Hilangnya roda/stang pegangan Hilangnya gigi-gigi pengangkat Mesin pengangkat rusak Mesin pengangkat terbakar 4 Rusak Berat Pintu hancur
Indikator Deskriptif Kondisi Saluran No. Kondisi Kerusakan (salah satu atau semuanya) 1 Baik Rembes 2 Rusak Ringan Bocor kecil Bocor besar Tergerus dasar dan talud Rusak akibat ulah manusia/hewan 3 Rusak Sedang Longsor kearah dalam Longsor kearah luar Muka tanggul turun 4 Rusak Berat Tanggul jebol
Indikator Fungsi Penurunan Fungsi Kategori Fungsi 0 % - 20 % Baik 20 % - 40 % Kurang 40% - 80% Buruk 80 % - 100 % Tidak Berfungsi Fungsi saluran: prosentase (%) pengaliran debit Fungsi bangunan sipil/ ME: tergantung kondisi kerusakan fisik
Estimasi Biaya Perbaikan Harga Bangunan ME No. Lebar (m) Taksiran Harga (Rp) 1 0,50 Rp 20,311,356 2 0,75 Rp 22,090,113 3 1,00 Rp 24,024,644 4 1,25 Rp 26,128,591 5 1,50 Rp 28,416,790 6 1,75 Rp 30,905,376 7 2,00 Rp 33,611,899
Estimasi Biaya Perbaikan Harga Bangunan Sipil No. Jenis Aset Taksiran Harga (Rp/m2) 1 Bendung Rp 700,000 2 Bagi/Sadap Rp 320,000 3 Terjunan Rp 480,000 4 Got Miring Rp 300,000 5 Siphon Rp 620,000 6 Talang Rp 510,000
1. Menulis deskripsi detail kerusakan 2 1. Menulis deskripsi detail kerusakan 2. Menulis saran atau rekomendasi terhadap penanganan kerusakan tersebut
Menetapkan Tingkat Urgensi Pelaksanaan Perbaikan Sangat Urgen bilamana pekerjaan usulan perlu dilaksanakan dalam waktu 1 atau 2 tahun ke depan. Urgen bilamana pekerjaan usulan perlu dilaksanakan dalam waktu 3 tahun ke depan. Kurang Urgen bilamana pekerjaan usulan dapat dilaksanakan dalam waktu 4 tahun ke depan. Jangka Panjang bilamana pekerjaan usulan dapat dilaksanakan dalam waktu 5 tahun ke depan.
Menetapkan Tujuan Perbaikan Pembaruan, misalnya perbaikan pada bangunan atau pintu air yang telah melewati umur rencana-nya dan kondisinya rusak berat. Pemeliharaan, misalnya perbaikan pada saluran yang mengalami kebocoran. Peningkatan, misalnya, misalnya peningkatan sebuah bangunan sadap dari pasangan batu menjadi bangunan sadap dari beton bertulang. Perluasan, misalnya perluasan bangunan sadap dari semula hanya satu pintu ditambah dengan satu pintu lagi, Pengamanan, misalnya penambahan pagar di sekeliling bangunan bagi.
Tahap 5 PENGOLAHAN DATA ASET IRIGASI MENGGUNAKAN SOFTWARE
A. Instal Software mapsource Buka aplikasi MapSource jalankan aplikasinya Pilih install Trip dan waypoint manager Ceklis I Accept – klik Next
4. Tunggu prosesnya selesai lalu klik next 5. Klik done.
B. Install Software Quantum GIS 1 B. Install Software Quantum GIS 1. Buka Master Aplikasi Quantum GIS yang akan diinstall lalu jalankan 2. Setelah dijalankan akan muncul dialog lalu next. 3. Klik I Agree pada dialog yang muncul selanjutnya
4. Kemudian pilih lokasi penginstalan dengan klik browse lalu klik next setelah selesai menentukan lokasi penginsatalan. 5. setelah itu Klik install pada dialog yang muncul selanjutnya.
6. Tunggu proses intalasi sampai selesai 7. Setelah Instalasi selesai akan mucul dialog lalu Klik Finish/selesai
C. Install Aplikasi ArcView GIS 3. 2 1 C. Install Aplikasi ArcView GIS 3.2 1. Jalankan master aplikasi Instalasi ArcView 2. Klik next pada dialog yang muncul
3. Klik Yes pada tampilan dialog 4. Lalu ceklis local instal dan klik next
5.Ceklis Typical pada pilihan type lalu browse lokasi pengistalan dan klik next untuk melanjutkan proses penginstalan 6. Klik next pada dialog yang muncul
7.Lalu akan mucul dialog selanjunya dan klik install untuk melanjutkan penginstalan 8. Tunggu prosesnya berjalan sampai 100%
8. Ketika muncul dialog selanjutnya untuk mengintall Crystal Report Klik No untuk megabaikan dan melanjutkan intall arcview 10. Lalu akan muncul dialog apakah akan merestart laptop/komputer pilih No, apabila tidak ingin merestart komputer dan klik finish untuk mengakhiri instalasi
D. Instalasi Software PDSDA-PAI Masukan CD Instalasi/ jalankan master intalasi PDSDA-PAI yang ada Pilih komponen yang akan diinstall Komponen yang harus diinstalkan pada lingkungan komputer : Standalone, instalkan semua komponen diatas Jaringan Komputer Server, instalkan komponen firebird database server freeware dan PAI database server Komputer client, instalkan komponen firebird/interbase ODBC, runtime PDSDA, aplikasi PDSDA PAI dan Adobe Acrobat Reader (opsional)
1. Instalasi Firebird Interbase Database Server a 1. Instalasi Firebird Interbase Database Server a. Pilih komponen Firebird Interbase Database Server. Ikuti instruksi yang ditampilkan. Pada saat muncul tampilan seperti dibawah ini pilih Super Server binary dan Full Installation of Super Server and Development Tools.
b. Pada saat muncul tampilan Select Additional Task, beri check (V) pada Copy Firebird Client library to <system> directory. Kemudian klik Next. 2. Instalasi PAI Database Server (PAI.FDB) Masukkan direktori penyimpanan program PAI cari file PAI.FDB dan klik instalasi. 3. Instal Runtime PDSDA 4. Instal Firebird/Interbase ODBC 5. Instal Aplikasi PDSDA PAI Aplikasi PDSDA PAI digunakan untuk menjalankan sistem aplikasi PDSDA PAI. Pilih direktori dimana aplikasi tersebut akan diletakkan. 6. Instal Adobe Acrobat Reader
1. Setup ODBC ODBC (Open Database Connectivity) digunakan untuk menghubungkan sistem aplikasi dengan database. Klik Start – Control Panel – Performance and Maintenance - Administrative Tools – ODBC (Datasource). Masuk pada tab System DSN dan klik tombol Add. Selanjutnya pilih Firebird/Interbase(r) driver, sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut: b. Kemudian isi kolom isian; DSN: pdsda_pai, database: cari file PAI.FDB di folder instalasi, Database Account: SYSDBA, Password: masterkey, lalu klik tes connection apabila sucsess maka klik ok untuk mengakhiri.
2. Font Irigasi untuk penginstalan dan pengaturan font irigasi, a. cari file irigasi di folder utility pada folder Instalasi PDSDA-PAI b. Pada file instalasi Klik kanan pilih install
Menjalankan Software Mapsource a. Open MapSource b. Receive data Track dan waypoint dari GPS dengan cara klik Transfer-Receive From Device- muncul dialog- receive. (Lihat Gambar)
c. Edit Track dan waypoint GPS disesuaikan dengan keadaan lapangan. d c. Edit Track dan waypoint GPS disesuaikan dengan keadaan lapangan. d. Save as file ke dalam format .GPX untuk bangunan (Waypoint), dan saluran (Track). f. Setelah di save as, buka software selanjutnya.
2. Quantum GIS Open Quantum GIS Klik Tambahkan Lapisan Vektor Klik navigasi kemudian cari file format .GPX yang sudah disimpan Open kemudian piih Track untuk saluran, dan Waypoint untuk bangunan. (dapat dilihat pada gambar)
Save as masing-masing file saluran dan bangunan kedalam format Save as masing-masing file saluran dan bangunan kedalam format .SHP dengan cara klik kanan pada file yang akan di save as. Klik navigasi untuk menyimpan file pada dialog yang muncul kemudian klik OK g. Setelah tersimpan kemudian buka software ArcView GIS
3. Software ArcView GIS 3.2 a. Open ArcView GIS lalu isi data pada saat tampilan pembuka (nama dan organization diisi bebas, registrasi no diisi dengan serial number yang ada pada folder instalasi) b. Klik new pada tampilan yang terbuka c. Klik Add Theme pada tampilan setelah dibuka
d. Pilih penyimpanan pada kolom drives, kemudian cari folder tempat penyimpanan file format .SHP e. Pilih nama file bangunan dan saluran lalu klik OK f. Klik dan ceklis file saluran/bangunan klik open themes table
g. Klik menu table-start editing h g. Klik menu table-start editing h. Klik pada atas tabel lalu pilih menu edit-delete field i. Delete semua field kecuali fielad tabel shape
j. Setelah itu pilih menu edit-add field k j. Setelah itu pilih menu edit-add field k. Isi data Nama: Nomen Type: string width:16 lalu klik ok l. Setelah itu klik menu table-stop editing-save m. Lanjutkan dengan menggunakan software PDSDA PAI
4. PDSDA-PAI a. Open Aplikasi PDSDA-PAI b. Klik menu arsip-login c 4. PDSDA-PAI a. Open Aplikasi PDSDA-PAI b. Klik menu arsip-login c. Isi dialog nama: pdsda_pai, password: supervisor
d. Klik menu data pilih daerah irigasi untuk memulai penginputan data aset
Pada halaman utama terdapat beberapa menu yang ditampilkan untuk digunakan dalam proses penginputan data aset irigasi. Ada menu tambah (+) digunakan untuk membuat data aset irigasi baru. Menu hapus (-) digunakan untuk menghapus data aset irigasi yang sudah dibuat. Menu pendukung untuk membuat data pendukung aset irigasi. Menu edit skema dan edit atribut digunakan untuk menginput/mengedit data aset saluran bangunan irigasi sesuai dengan skema irigasi yang telah dibuat menggunakan program/software sebelumnya. Menu cetak digunakan untuk mencetak isian aset pada halam pertama/ form identitas D.I. Menu cleaning digunakan untuk mengcleaning dan memposting skema yang telah dibuat menggunakan software sebelumnya sesuai data lapangan yang didapat. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar tampilan pertama pada pengisian data aset irigasi
Tampilan untuk memulai pengisian data aset irigasi menggunakan software PDSDA-PAI
Tahapan pengisian data aset irigasi: Langkah pertama untuk memulai penginputan data irigasi yaitu dengan mengklik tombol tambah (+) untuk membuat data irigasi baru. Lalu input semua isian kolom data yang ada pada halaman pertama yang meliputi: Pengisian Kode D.I, Nama D.I, Sember Air, dan lainya.
Selanjutnya yaitu mengisi data aset irigasi pendukung dengan mengklik menu pendukung pada halaman utama Setelah tampilan aset pendukung muncul isi masing-masing aset pendukung yang ada disetiap D.I.
5. Setelah semua aset pendukung terinput selanjutnya yaitu dengan mengklik menu Cleaning pada menu utama, lalu akan muncul dialog seperti gambar. Klik (...) untuk memasukan file sekema saluran dan bangunan yang akan diinput datanya kemudian klik cleaning untuk memulai. 6. Akan muncul tampilan seperti pada gambar lalu klik menu edit pilih saluran atau bangunan yang akan diedit dengan mengklik titik-titik pada skema atau garis pada skema.
Contoh tampilan cleaning data untuk data bangunan dan saluran yang akan diposting
7. Setelah semua titik bangunan dan garis saluran diidentifikasi sesuai dengan data dari lapangan lalu klik posting lalu pilih yes untuk mengakhiri proses cleaning.
8. Proses selanjutnya adalah menginput data lapangan dimaukan kedalam skema yang sudah kita cleaning dan posting dengan cara mengklik menu edit skema pada halaman utama. Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar. 9. Klik menu edit pada tollbar lalu pilih bangunan untuk input data aset bangunan, dan pilih saluran untuk input aset saluran. Lalu klik titik/garis pada skema untuk memulai penginputan
Contoh untuk inputan bangunan a Contoh untuk inputan bangunan a. Isi semua data pada kolom isian lalu klik data bangunan
b. Isi data pada tampilan pertama pada data bangunan sesuai data yang didapat dari lapangan. Lalu klik data dinamis untuk mnginput data lembar selanjutnya.
c. Kemudian isi data pada halaman kedua sesuai data yang didapatkan dari lapangan d. Lalu klik pada gambar smile yang bertuliskan foto untuk menyisipkan foto dokumentasi bangunan atau saluran dari lapangan
Klik tombol tambah untuk menambah foto Klik tombol tambah untuk menambah foto. Penambahan bisa dilakukan secara sekaligus (lebih dari 1 foto) ukuran tidak boleh lebih dari 200 Kb
e. Isi data pada data saluran e. Isi data pada data saluran. Proses pengisian sama dengan pengisian pada data bangunan