Metode Perancangan Arsitektur 17/04/2015
REVIEW MIDTES
Metode tradisional (traditional methods) atau evolusi kerajinan (craft evolutions) Metode perancangan berdasarkan atas gambar
METODE TRADISIONAL
METODE TRADISIONAL Menyesuaikan dengan kondisi alam Menghasilkan produk dengan bentuk-bentuk organis Tidak menggunakan perancang yang terdidik Merupakan sistem pemindahan informasi, serta kesuksesan percobaan dan pencarian yang berlangsung dalam beberapa abad PROSES TRIAL AND ERROR
METODE GAMBAR
METODE PERANCANGAN BERDASARKAN GAMBAR Evolusi kerajinan (metode tradisional) yang proses penyelesaiannya dipercepat Efisien waktu yang relatif singkat. Setelah proses mencoba dan mencari, obyek yang akan diproduksi digambar dan diskala, dengan maksud untuk percobaan dan perubahan bila dibutuhkan. Setelah tepat semuanya, produksi baru dimulai.
Metode gambar berkembang dan digunakan sampai sekarang Keinginan, kebutuhan, perkembangan pemikiran dan kemajuan teknologi PROSES PERANCANGAN YANG SISTEMATIS
PROSES PERANCANGAN YANG SISTEMATIS adalah suatu cara berpikir untuk bertindak dalam mengumpulkan, memilih, mengolah (analisa), menyusun (sintesa) dan mengambil keputusan dalam suatu rangkaian aktivitas yang terorganisir dan terintegrasi sehingga menjadi satu kesatuan serta dapat dilihat dengan jelas peranan dan keterkaitan antar tiap bagian.
JENIS PROSES PERANCANGAN Metode Black Box Metode Glass Box proses intuitif proses ilmiah METODE BLACK BOX METODE GLASS BOX JENIS PROSES PERANCANGAN Metode Black Box Metode Glass Box
METODE BLACK BOX Gordon (1961), Osborn (1963), Broadbent (1966) dan Matchett (1968) Mereka menyatakan bahwa bagian yang paling bernilai dari suatu proses desain adalah yang terdapat jauh di dalam kepala desainer dan yang berada di luar jangkauan kontrol sadarnya.
METODE BLACK BOX Black Box Analogies Problem Solution Input Output
KARAKTERISTIK METODE BLACK BOX : Input tergantung dari pengalaman perancangan dan kondisi perancangan Output cepat, tapi bersifat acak Tertutup terhadap kemungkinan-kemungkinan solusi baru Sukar mengontrol secara logis output yang relevan dengan problem desain Pendekatan black box adalah untuk mereka yang percaya bahwa desain adalah sebuah misteri, sesuatu yang terjadi di dalam kepala atau otak desainer.
METODE GLASS BOX Proses desain metode ini lebih transparan, terlihat, dapat diikuti dan bening. Dalam metode ini, langkah-langkah desain terbaca dan tidak ada misteri di dalamnya.
Karakteristik dari metode ini adalah: Tujuan, variabel dan kriteria dapat ditetapkan lebih dahulu. Analisis lebih komplit sebelum solusi ditemukan. Evaluasi lebih luas bahasanya dan lebih masuk akal (dapat digunakan untuk eksperimen) Strategi dapat diperbaiki untuk kemajuan. Problem Solutions Langkah-langkah desain yang terbaca
PERANCANGAN: Mulai dari mana? “If I were given one hour to save the planet, I would spend 59 minutes defining the problem and one minute resolving it”. - Einstein
TAHAPAN PERANCANGAN PROGRAMMING 1 RANCANGAN SKEMATIK 2 PRARANCANGAN 3 PENGEMBANGAN RANCANGAN 4 DOKUMEN TENDER 5
PENGEMBANGAN RANCANGAN 4 PROGRAMMING 1 segala macam informasi/data perancangan dalam bentuk teks, tabel, grafis RANCANGAN SKEMATIK 2 terjemahan informasi ke dalam bentuk sketsa grafis/spasial PRARANCANGAN 3 terjemahan sketsa ke dalam gambar yang terukur PENGEMBANGAN RANCANGAN 4 Penyelesaian detail perancangan/struktur/konstruksi/utilitas DOKUMEN TENDER 5 gambar kerja, ded, rab, rks
TAHAPAN PROGAMMING 1 ANALISIS 2 EVALUASI 3 ORGANISASI 4 PRESENTASI 5 PENGUMPULAN INFORMASI/DATA 1 ANALISIS 2 EVALUASI 3 ORGANISASI 4 PRESENTASI 5
PENGUMPULAN INFORMASI 1 Segala macam informasi/data yang diperlukan dalam perancangan ANALISIS 2 Pencarian hubungan/keterkaitan atau pattern yang tersembunyi di dalam data EVALUASI 3 Penilaian baik/buruk, penting/tdk penting, Perlu/tdk perlu terhadap data/hasil analisis ORGANISASI 4 Penataan data dengan menggunakan struktur tertentu PRESENTASI 5 Pengemasan data dalam bentuk teks/tabel / grafis yang mudah dimengerti/dikomunikasikan
Keluaran/isi PROGRAMING DESKRIPSI PROYEK 1 KENDALA, BATASAN, KRITERIA 2 KEBUTUHAN RUANG 3 KONSEP PERANCANGAN 4