Konsep & Perilaku Biaya MATERI Konsep & Perilaku Biaya
Setelah belajar materi 2, saudara akan mampu Tujuan Pembelajaran Menggambarkan proses alokasi biaya. Mendifinisikan produk berwujud dan tak berwujud dan menerangkan perbedaan definisi biaya produksi. Menyusun laporan laba rugi perusahaan manufaktur dan jasa. Garis besar antara sistem akuntansi manajemen berbasis fungsi dan berbasis aktivitas Setelah belajar materi 2, saudara akan mampu
Tujuan Pembelajaran 1. Mendifinisikan perilaku biaya tetap, variabel dan campuran. 2. Menjelaskan peranan penggunaan sumberdaya dalam memahami perilaku biaya. 3. Memisahkan biaya campuran dengan metode high-low method, scatterplot, least squares. bersambung
Tujuan Pembelajaran 4. Mengevaluasi reliabilitas persamaan biaya. 5. Mendiskusikan peranan multiple regression dalam menaksir perilaku biaya. 6. Menerangkan manfaat managerial judgment dalam menentukan perilaku biaya
Tepatnya apakah arti ‘cost’ itu? Cost adalah cash & cash-equivalent value dikorbankan untuk barang dan jasa yang diharapkan akan membawa manfaat pada saat ini atau masa yang akan datang Saya paham... Cost diukur dengan rupiah dari sumber daya yang digunakan untuk manfaat yang diberikan Cost Assignment Tepatnya apakah arti ‘cost’ itu?
Cost Assignment cost object adalah sesuatu seperti produk, konsumen, departemen, proyek, aktivitas, dan lain-lain, tempat cost diukur dan dialokasikan. Contoh: Sepeda adalah cost object ketika ingin dihitung cost untuk menghasilkan sepeda. activity adalah unit dasar dari pekerjaan dalam perusahaan. Contoh: Penyetingan peralatan, pemindahan material, pemeliharaan peralatan, perencanaan produksi
Cost Assignment Traceability suatu cara yang mampu untuk menghitung cost ke cost object serta feasible secara ekonomi, serta melihat hubungan sebab akibat. Direct costs adalah costs yang dapat dengan mudah dan akurat ditelusuri ke cost object. Contoh: Jika rumah sakit adalah the cost object, cost pemanasan dan pendinginan rumah sakit adalah direct cost.
Cost Assignment Indirect costs adalah costs tidak dapat secara mudah dan akurat ditelusur ke cost object. Contoh: Gaji manajer pabrik, dalam departemen dalam pabrik adalah cost objects.
Aokasi Biaya Tracing : perhitungan aktual costs ke cost object dengan ukuran yang observable dari sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Penelusuran costs ke cost objects dapat terjadi denga dua cara: Direct tracing prosess indentifikasi dan pengalokasian biaya dengan melihat hubungan secara fisik dan eksklusif. Driver tracing : menggunakan drivers untuk mengalokasikan biaya ke objek biayas. Drivers ; are adalah faktor penyebab yang observable untuk mengukur sumberdaya yang dikonsumsi oleh objek biaya.
Metoda Alokasi Biaya Cost of Resources Direct Tracing Driver Allocation Physical Observation Causal Relationship Assumed Cost Objects
Produk Jasa dan Akuntansi manajemen Jasa tdk dapat disimpan. Tidak ada perlindungan hak paten. Tidak dapat ditampilkan/dikomunikasikan. Harga Sulit ditetapkan 1. Intangibility 2. Perishability 3. Inseparability 4. Heterogeneity Manfaat jasa cepat kadaluarsa Jasa seringkali berulang untuk satu pelanggan Pelanggan terlibat langsung dalam produksi jasa Produksi massal jasa yang tersentralisasi sulit dilakukan Variasi yang luas pada produk jasa dimungkinkan
Produk Jasa dan Akuntansi manajemen Tidak ada persediaan. Perlu kode etik yang kuat Sulit menetapkan harga. Permintaan perhitungan alokasi biaya yang lebih akurat. 1. Intangibility 2. Perishability 3. Inseparability 4. Heterogeneity Memerlukan standar dan konsistensi mutu yang tinggi Biaya diperhitungan sesuai dengan jenis pelanggan Menuntut pengukuran dan pengendalian mutu untuk mempertahankan konsistensi Pengukuran produktivitas dan mutu serta Pengendalian harus terus menerus Manajemen mutu total adalah penting Dampaknya pada Akuntansi Manajemen
Design Service Develop Produce Distribute Market
Product Costing Definitions Research and Development Production Marketing Customer Service Value-Chain Product Costs Production Marketing Customer Service Operating Product Costs Traditional Product Costs Production Managerial objectives served Pricing Decisions Product-Mix Decisions Strategic Profitability Analysis Strategic Design Decisions Tactical Profitability Analysis External Financial Reporting
Biaya Produksi Direct materials bahan yang secara langsung dapat ditelusur ke barang/jasa yang dihasilkan Steel pada mobil Kayu pada furniture Denim pada jeans Sikat gigi untuk membersihkan gigi
Biaya Produksi Pekerja yang merakit mobil Karyawan restoran Tenaga Kerja Langsung : tenaga kerja yang dapat ditelusur secara langsung ke barang/jasa yang dihasilkan Pekerja yang merakit mobil Karyawan restoran Perawat yang hadir untuk membantu operasi jantung Pilot pesawat terbang
Biaya Produksi Overhead : selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung Depresiasi gedung & Peralatan Pemeliharaan Supplies Pengawasan Listrik Pajak bangunan
Biaya Non Produksi Noninventoriable (period) costs biaya dalam periode terjadinya pengeluaran tersebut. Gaji & Komisi personil penjualan (marketing) Iklan (marketing) Gaji Bagian Legal (administrative) Pencetakan annual report (administrative)
Biaya Produksi Prime Cost : Conversion Cost: Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung Conversion Cost: Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
External Financial Statements
Manufacturing Organization Laba Rugi Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2004 2-20 Penjualan $2,800,000 (-) HPP: Persd Awal $ 500,000 (+) Harga Pokok Prod 1,200,000 Brg Yang siap DIjual $1,700,000 (-) Persd. Akhir 300,000 1,400,000 Laba Kotor $1,400,000 (-) Biaya Operasi: Biaya Penjualan $ 600,000 Biaya Administrativ 300,000 900,000 Laba Sebelum Pajak $ 500,000
Bersambung pada slide berikutnya Laporan Harga Pokok Produksi Untuk Tahun Yang berakhir Pada 31 Desember 2004 2-21 Bahan Baku: Persediaan Awal $200,000 (+) Pembelian 450,000 Bahan Yang tersedia $650,000 (-) Persediaan Akhir 50,000 Bahan Baku Yang digunakan $ 600,000 Tenaga kerja Langsung 350,000 Biaya Overhead: Tenaga Kerja Tidak Langsung $122,500 Depresiasi 177,500 Sewa 50,000 Utilities 37,500 Pajak Bangunan 12,500 pemeliaharaan 50,000 450,000 Total Biaya Produksi yg Ditambahkan $1,400,000 Bersambung pada slide berikutnya
Total Biaya ProduksiYang ditambahkan $1,400,000 (+) barang dalam Proses awal 200,000 Total Biaya produksi $1,600,000 (-) Barang dalam Proses Akhir 400,000 Harga Pokok Produksi $1,200,000
Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 Organisasi Jasa Laporan Laba Rugi Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 2-23 Sales $300,000 Less expenses: Cost of services sold: Beginning work in process $ 5,000 Service costs added: Direct materials $ 40,000 Direct labor 80,000 Overhead 100,000 220,000 Total $225,000 Less: Ending work in process 10,000 215,000 Gross margin $ 85,000 Less operating expenses: Selling expenses $ 8,000 Administrative expenses 22,000 30,000 Income before income taxes $ 55,000
Functional-Based Management Model Resources Functions Products Cost View Efficiency Analysis Performance Analysis Operational View
Activity-Based Management Model Resources Activities Products and Customers Cost View Driver Analysis Performance Analysis Process View Why? What? How Well?
Functional-Based Activity-Based Penggerak berdasarkan unit Alokasi Intensif Kalkulasi biaya produk yang sempit dan kaku Fokus pada pengelolaan biaya Informasi aktivitas yang jarang Maksimisasi kinerja unit individual Menggunakan ukuran kinerja keuangan Penggerak berdasarkan unit dan nonunit Penelusuran Intensif Kalkulasi biaya produk yang luas dan fleksibel Fokus pada pengelolaan aktivitas Informasi aktivitas dirinci Maksimisasi kinerja sistem keseluruhan Menggunakan ukuran kinerja keuangan dan non keuangan
Biaya yang tetap sama walaupun terjadi perubahan output : Biaya Tetap
Biaya Tetap Lease of Machines Number of Units 60,000 60,000 $1.00 Grafik B. Tetap Total Total Costs $120,000 $100,000 $80,000 $60,000 $40,000 $20,000 60 120 180 240 Units Produced (000) F = $60,000 Biaya Tetap Lease of Machines Number of Units $60,000 0 N/A 60,000 60,000 $1.00 60,000 120,000 0.50 60,000 180,000 0.33 60,000 240,000 0.25 Units Cost
Grafik Biaya Tetap Unit Cost per Unit $1.00 $0.50 $0.33 $0.25 60 120 180 240 Units Produced (000) Biaya Tetap Lease of Machines Number of Units $60,000 0 N/A 60,000 60,000 $1.00 60,000 120,000 0.50 60,000 180,000 0.33 60,000 240,000 0.25 Units Cost
Variable cost : biaya yang totalnya berubah secara proporsional dengan perubahan output
Grafik Biaya Variabel Total Total Costs Units Produced (000) $48,000 $36,000 $24,000 $12,000 60 120 180 240 Yv = .20x Variable Cost Cost of Power Number of Units $ 0 0 $ 0 12,000 60,000 0.20 24,000 120,000 0.20 36,000 180,000 0.20 48,000 240,000 0.20 Units Cost
Grafik Biaya Variabel Unit 60 120 180 240 Units Produced (000) $0.40 $0.30 $0.20 $0.10 Cost per Unit Variable Cost Cost of Power Number of Units $ 0 0 $ 0 12,000 60,000 0.20 24,000 120,000 0.20 36,000 180,000 0.20 48,000 240,000 0.20 Units Cost
Biaya Campuran: Biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel
Biaya Campuran Sales representatives yang dibayarkan berupa gaji ditambah komisi dari penjualan
Perilaku Biaya Campuran $130,000 $110,000 $90,000 $70,000 $50,000 $30,000 Biaya Campuran Total Costs 40 80 120 160 180 200 Units Sold (000) Inserts Sold Variable Cost of Selling 40,000 $ 20,000 $30,000 $ 50,000 $1.25 80,000 40,000 30,000 70,000 0.86 120,000 60,000 30,000 90,000 0.75 160,000 80,000 30,000 110,000 0.69 200,000 100,000 30,000 130,000 0.65 Total Selling Cost Fixed Cost of Selling Selling Cost per Unit
Model perilaku biaya Aktivitas Input: Materials Activities Energy Activity Output Labor Cost Behavior Perubahan Output Capital Perubahan B. Input
Sumberdaya Fleksibel Flexible resources are resources acquired as used and needed. Materials and energy are examples.
Step-Cost Behavior 10 20 30 40 50 $500 400 300 200 100 Cost 10 20 30 40 50 Activity Output (units)
Normal Operating Range (Relevant Range) Step-Fixed Costs Cost $150,000 100,000 50,000 Normal Operating Range (Relevant Range) 2,500 5,000 7,500 Activity Usage
Metode Pemisahan Biaya Campuran Metode High-Low Metode Scatterplot Metode Least Squares Variable Component Fixed Component
Linearity assumption : asumsinya adalah biaya variabel meningkat proporsional dengan jumlah unit yang dihasilkan (aktivitas yang digunakan)
Metode Pemisahan Biaya Campuran Y = a + bx Total Cost Total Fixed Cost Variable Cost per Unit Number of Units
Step 1: menghitung Biaya Variabel (b) Metode High-Low Bulan Biaya Setup Jam Setup January $1,000 100 February 1,250 200 March 2,250 300 April 2,500 400 May 3,750 500 Step 1: menghitung Biaya Variabel (b)
Metode High-Low High Cost – Low Cost High Units – Low Units b = Bulan Biaya Setup Jam Setup January $1,000 100 February 1,250 200 March 2,250 300 April 2,500 400 May 3,750 500 b = High Cost – Low Cost High Units – Low Units
Metode High-Low b = $3,750 – Low Cost 500 – Low Units b = Bulan Biaya Setup Jam Setup January $1,000 100 February 1,250 200 March 2,250 300 April 2,500 400 May 3,750 500 b = $3,750 – Low Cost 500 – Low Units b = High Cost – Low Cost High Units – Low Units
Metode High-Low b = $3,750 – Low Cost 500 – Low Units b = Bulan Biaya Setup Jam Setup January $1,000 100 February 1,250 200 March 2,250 300 April 2,500 400 May 3,750 500 b = $3,750 – Low Cost 500 – Low Units b = $3,750 – $1,000 500 – 100
Metode High-Low $3,750 – $1,000 500 – 100 b = b = $6.875 $3,750 – $1,000 500 – 100 b = $6.875 Step 2: Menggunakan high cost atau low cost, untuk menghitung total fixed cost (a).
Metode High-Low Y = a + b (x) $3,750 = a + $6.875(500) $312.50 = a Formula persamaan Biaya dengan menggunakan high-low method: Total cost = $312.50 + ($6.875 x Setup hours)
Metode Scatterplot
Nonlinear Relationship Metode Scatterplot Nonlinear Relationship Activity Cost * * * * * Activity Output
Upward Shift in Cost Relationship Metode Scatterplot Upward Shift in Cost Relationship Activity Cost * * * * * * Activity Output
Estimated regression line Metode Scatterplot Outliers Activity Cost * * * * Estimated regression line * * Estimated fixed cost Activity Output
Method of Least Squares Spreadsheet Data for Larson Company
The Method of Least Squares Regression Output for Larson Company
The Method of Least Squares Persamaan: Setup costs = $125 + ($6.75 x Setup hours) R2 = .944, atau 94.4 percentase vriasi biaya setup yang dijelaskan oleh jam setup
Coefficient of Correlation Korelasi Positif r approaches +1 Jam Mesin Biaya Utilities Jam Mesin Biaya Utilities
Coefficient of Correlation Korelasi Negatif r approaches -1 Lamanya Jam Safety Training Lamanya Jam Safety Training Kecelakaan industrial Kecelakaan industrial
Coefficient of Correlation Tidak Ada Korelasi r ~ 0 Rambut Panjang Nilai Akuntansi Rambut Panjang Nilai Akuntansi
Multiple Regression TC = b0 + ( b1X1) + (b2X2) + . . . b0 = Biaya tetap atau intercept b1 = variable rate dari independent variable pertama X1 = independent variable pertama b2 = variable rate dari independent variable kedua X2 = independent variable kedua
Data for Phoenix Factory Utilities Cost Regression Multiple Regression Data for Phoenix Factory Utilities Cost Regression
Multiple Regression for Phoenix Factory Utilities Cost
Multiple Regression Persamaan : Utilities cost = $243.11 + $1.097(Machine hours) + ($510.49 x Summer) R2 = .967, atau 96.7 percent dari variasi utilities cost dijelaskan oleh machine hours dan summer variables.
Judgment managerial Managerial judgment memiliki peranan penting dalam menentukan perilaku biaya, dan selama ini merupakan metode yang sering digunakan dalam praktik
Materi 2 Selesai