Perkembangan Perekonomian Indonesia Setelah Krisis Moneter 1999-2011 PUTRI DINA SARI G152150141
DATA Tahun PDB (milyar) (X1) Rata-rata Inflasi (X2) Kurs Dollar (X3) Populasi (X4) Total Import (Y) Kategori 1 Kategori 2 1999 379557.8 3.31 7.100 210.611.000 24003.3 1 2000 1389769.9 10.26 9.595 213.395.000 33514.8 2001 1440405.7 11.83 10.266 216.203.000 30962.1 2002 1505216.4 9 9.261 219.026.000 31288.9 2003 1577171.3 5.92 8.571 221.839.000 32550.7 2004 1656516.8 6.35 9.030 224.607.000 46524.52 2 2005 1750815.2 15.59 9.751 227.303.000 57700.87 2006 1847126.7 5.66 9.141 229.919.000 61065.54 2007 1964327.3 6.48 9.142 232.462.000 74473.3 2008 2082456.1 4.15 9.772 234.951.000 129197.3 3 2009 2177741.7 3.45 10.356 237.414.000 96856.2 2010 2310689.8 5.96 9.078 239.871.000 135606.1 2011 1838058.2 4.23 8.731 242.326.000 156129.9
Perkembangan nilai pdb indonesia tahun 1999-2011 Apa itu PDB? Faktor yang mempengaruhi PDB? Pertumbuhan PDB untuk setiap kategori, cendrung menunjukkan tren positif. WHY ? Indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah Produk Domestik Bruto (PDB). PDB menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat atau menurun. Keberhasilan pertumbuhan ekonomi menunjukkan adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan.PDB merupakan total produksi barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu suatu wilayan dalam periode tertentu. Gambar di atas menunjukkan pergerakan nilai PDB di Indonesia selama 3 periode waktu dari tahun 1999-2011, dengan Kategori 1: tahun 1999-2003 Kategori 2: tahun 2004-2007 Kategori 3: Tahun 2008-2011 Dari masing-masing kategori pertumbuhan PDB cendrung menunjukkan tren positif disetiap tahunnya. Tahun 2000, PDB di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini pencapaian tertinggi pasca krisis moneter tahun 1997. Terjadinya peningkatan PDB ini, disebabkan oleh faktor, yaitu pertambahan produk fiskal yang berlaku dan kenaikan harga barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional Gambar : Pergerakan Nilai PDB di Indonesia selama 3 periode waktu dari tahun 1999-2011.
KONDISI INFLASI DI INDONESIA TAHUN 1999-2011 Inflasi merupakan kecendrungan naiknya harga secara umum dan terus menerus, dalam waktu tertentu dan tempat tertentu. Indonesia pernah mengalami inflasi yang sangat tinggi yaitu pada tahun 1997 . Imbas dari dampaknya yang paling dirasakan yaitu tahun 1998, dimana pertumbuhan ekonomi mencapai minus 13,3%. Memasuki tahuan 2000 laju inflasi terus berfluktualisasi hingga mencapai angka tertinggi yaitu pada tahun 2005 sebesar 15,59 %. Hal ini dipicu oleh kenaikan harga minyak dunia, sehingga pemerintah juga menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) hampir 126%. Secara umum dari Plot diatas, menunjukkan bahwa fluktuasi kejadian inflasi yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 13 tahun masih dalam kategori sedang. Oleh karena itu, upaya mengendalikan perekonomian begitu penting untuk dilakukan untuk mencegah tingginya inflasi. Tingkat inflasi yang tinggi harus dihindari sehingga momentum pembangunan menjadi sehat dan kegairahan dunia usaha yang berada pada tingkat yang tinggi tetap dapat dipelihara. Bagaimana Laju inflasi selama kurang lebih satu dasawarsa terakhir ? Jenis Inflasi : 1. Inflasi Ringan <10% per tahun 2. Inflasi sedang 10%-30% per tahun 3. Inflasi tinggi 30%-100%
PERBANDINGAN TINGKAT INFLASI DI INDONESIA DALAM 2 PERIODE WAKTU Secara umum, laju inflasi Kategori 2 (2005-2011) lebih rendah dari pada kategori 1 (1999-2004). Turunnya laju inflasi pada kategori 2 yaitu dari tahun (2005-2011) diakibatkan oleh tingkat suku bunga dan nilai tukar (kurs) dollar yang meningkat. Serta juga diikuti oleh jumlah uang yang beredar dan PDB yang juga mengalami kenaikan.
DINAMIKA PERTUMBUHAN PENDUDUK INDONESIA DARI TAHUN 1999-2011 Jumlah penduduk Indonesia semakin bertambah Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perekonomian Pertumbuhan penduduk semakin cepat sejalan dengan meningkatnya tingkat kesehatan masyarakat.Dengan berkembanganya teknologi kesehatan, mendorong angka kematian yang semakin menurun sedangkan angka kelahiran tetap tinggi. Hal ini menyebabkan perbedaan angka kematian dan kelahiran sehingga pertumbuhan penduduk semakin cepat. pertumbuhan populasi memiliki dua dampak yang sangat dominan terhadap perekonomian, yaitu sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, sebagai penghambat pertumbuhan ekonomi. Jadi perlu upaya yang baik bagi pemerintah Indonesia untuk mengoptimalkan Pertumbuhan penduduk dengan meningkatkan SDM yang kompetitif, sehingga pertumbuhan populasi penduduk yang tinggi tidak menjadi penghambat bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Dampak Terhadap Perekonomian Indonesia Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah
Pengaruh indikator-indikator ekonomi terhadap Total Impor (y) Bagaimana bentuk hubungan Total Import dengan varibel indikator ekonomi ?
Perhatikan NILAI KORELASI berikut Why ? Total Import Berkorelasi Positif dengan PDB Populasi Berkorelasi Positif dengan PDB
Hal ini juga diperkuat oleh Nilai korelasi yaitu sebesar 91,7%. TREN Pertumbuhan Populasi penduduk terhadap Tingginya Total Impor di indonesia Berdasarkan plot antara Total Import dengan Populasi terlihat bahwa titik-titik data cenderung membentuk pola garis lurus dengan kemiringan positif (HUBUNGAN LINER) Hal ini juga diperkuat oleh Nilai korelasi yaitu sebesar 91,7%. Terjadinya peningkatatan populasi penduduk di Indonesia dari tahun ke tahun juga diikuti dengan total impor yang semakin meningkat . Hal ini memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia? Kenapa ? Contoh: Peningkatan produksi beras di Indonesia setiap tahun masih tidak bisa menekan tingginya volume import beras. Karena : Populasi meningkat Ketersedian beras tidak mencukupi kebutuhan Impor tinggi Peningkatan Konsumsi beras per kapita per tahun
TREN Pertumbuhan Populasi penduduk terhadap Tingginya PDB Salah satu Faktor penting yang mempengaruhi Tingginya PDB yaitu faktor Sumber Daya Manusia. Hal ini karena, dalam suatu proses produksi peran SDM sangat vital yaitu sebagai tenaga kerja sekaligus sebagai pengusaha yang bertugas mengkombinasikan beberapa faktor Produksi dalam kegiatan menghasilkan barang atau jasa. Oleh karena itu, meningkatnya produktivitas mengakibatkan Pertumbuhan ekonomi semakin baik, sehingga PDB akan semakin bertambah. Jadi dapat disimpulkan bahwa meningkatnya populasi penduduk memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan PDB di Indonesia. Jumlah penduduk yang tinggi SDM Bertambah Produktivitas Tinggi PDB tinggi
^Terima Kasih^