PRODUKSI DAN KARAKTERISASI BIODIESEL MENGGUNAKAN PALM KERNEL OIL (PKO) DAN SPENT BLEACHING EARTH (SBE) Abiodun Aladetuyi1 , Gabriel A. Olatunji1, David S. Ogunniyi2 , Temitope E. Odetoye2*, Stephen O. Oguntoye1 (Jurusan Kimia – Teknik Kimia Universitas Llorin, Nigeria TUGAS MK. PENGANTAR SAINS ENERGI “REVIEW JURNAL” DOSEN PENGAJAR Dr. FITRI SURYANI ARSYAD, M.Si PROGRAM MAGISTER (S2) FISIKA FMIPA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN AJARAN 2014/ 2015 HENDRA BUDIMAN 08072681419004
MATERI BAHASAN Latar Belakang Teori Dasar Metode dan Bahan - Preparasi Abu Kulit Kakao (CPA) Ekstraksi minyak Penentuan total alkali abu Prosedur trans-esterifikasi Karakteristik pembakaran biodiesel Hasil dan pembahasan - PKO SBE & Biodiesel. - Analisis GC - MS Kesimpulan - Saran
Latar Belakang Sumber Energi Alternatif (Knothe, 2005) Kekurangan Bahan Bakar Ketidakstabilan Harga Minyak Mentah Kepedulian Terhadap Lingkungan
BIODIESEL PKO SBE Minyak Inti Sawit (Palm Kernel Oil) Limbah Padat Minyak Nabati (Spent Bleaching Earth) PKO Minyak Inti Sawit (Palm Kernel Oil) BIODIESEL
Kelebihan biodiesel jenis ini Pengganti minyak diesel (solar) Kadar emisi racun rendah Nilai kalori tinggi Mempunyai nilai titik nyala yang tinggi Pelumasan yang baik Ramah terhadap lingkungan Mengurangi kadar karbon diokdsida di atmosfer
PIROLISIS METODE KONVERSI MIKRO EMULSI TRANS-ESTERIFICATION Pemecahan rantai polimer Formulasi campuran air, minyak dan surfaktan Merupakan metode yang paling baik untuk meminimalisir kerusakan pada mesin
Teori dasar SBE limbah padat dari hasil industri pemurnian minyak goreng. Biasanya digunakan sebagai pencuci limbah sebelum dibuang kedalam lubang tanah tanpa perlu mendaur ulang kembali minyak tersebut. Limbah padat hasil pembuangan ini kemudian dilakukan pembakaran, dimasukkan kedalam makanan hewan dan sebagai material pembuat bahan bangunan.
Palm Kernel Oil (PKO) minyak putih kekuning-kuningan yang diperoleh dari ekstraksi inti buah tanaman kelapa sawit. Kandungan minyak yang terkandung di dalam inti sekitar 50 % dan kadar FFA-nya sekitar 5 %.
Metode dan Bahan SBE diperoleh dari Unilever Nigeria Plc, Agbara, Ogun State, Nigeria PKO dibeli dari Pasar Ajebamidele di Odo Oro Ekiti di Daerah Pemerintahan Lokal Ekiki State, Nigeria Untuk bahan penelitian, ada dua jenis minyak yang digunakan dalam pemurnian minyak nabati SBE dan inti sawit. Sedangkan metode terdiri dari : Preparasi Abu Kulit Cacao (CPA) Ekstraksi Minyak Penentuan Total Alkali didalam Abu Prosedur Trans Esterifikasi Karakteristik Pembakaran Biodiesel
Berbagai studi telah menemukan bahwa konversi PKO dan SBE ke biodiesel menggunakan katalis homogen yang konvensional atau kalatis yang heterogen e.g calcium oxide trans esterifikasi. Saat ini, telah ditemukan bahwa penggunaan dari abu kulit cacao (CPA) sebagai katalis dalam trans-esterifikasi dari PKO dan SBE untuk memperoleh biodiesel.
Hasil dan Pembahasan Persentase dari hasil pemurnian minyak nabati SBE dengan katalis n-heksana adalah sebesar 16%. Minyak berwarna kuning terang. Hasil persentase dari ekstraksi minyak PK sebesar 40,34%.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa CPA digunakan sebagai katalis yang memberikan hasil yang tinggi untuk metil ester 94% dibandngkan dengan pembandingnya hanya 90% melalui reaksi Katalis KOH.
Hubungan antara karakteristik bahan bakar dari PKO dan pemurnian minyak nabati SBE
Gas chromatogram of SBE oil biodiesels obtained using CPA catalyst. Analisis GC - MS Gas chromatogram of SBE oil biodiesels obtained using CPA catalyst.
Gas chromatogram of SBE biodiesels obtained using KOH catalyst.
Gas chromatogram of PKO biodiesels obtained using CPA catalyst.
Kesimpulan Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, CPA sebagai katalis trans-esterifikasi menyebabkan hasil yang lebih tinggi dari metil ester untuk kedua PKO dan SBE sebagai bahan baku. biodiesel yang dihasilkan dari PKO dan SBE dengan menggunakan katalis CPA dapat berpotensi menjadi minyak diesel dan dapat dicampurkan dengan minyak diesel Keyword : PKO, SBE, Residu Pertanian, CPA, katalis, biodiesel.
Saran Hasil pertanian seperti CPA yang digunakan dapat terus ditelusuri sebagai alternatif pengganti katalis KOH untuk memproduksi biodiesel. Tidak ada rincian biaya untuk penelitian mengenai jumlah bahan PKO dan SBE bisa menghasilkan berapa banyak minyak biodiesel Karakteristik sifat dari bahan PKO dan SBE serta CPA, mengapa menggunakan material tersebut
Sumber Referensi Alamu, O.J., Waheed, M.A., Jekayinfa, S.O., 2007a. Biodiesel Production from Nigerian Palm Kernel Oil: Effect of KOH concentration on yield. Energy Sustain. Dev. 11(3), 77-82. Alamu, O.J., Waheed, M.A., Jekayinfa, S.O., 2007b. Alkali-catalysed Laboratory Production and testing of biodiesel fuel from Nigeria Palm Kernel Oil. Agricultural Engineering International. CIGR J. 9, 1–11. Atabani, A.E., Silitonga, A.S., Badruddin, I.A., Mahlia, T.M.I., Masjuki, H.H., Mekhilef, S., 2012. A comprehensive review on biodiesel as an alternative energy resource and its characteristics. Renew. Sustain. Energy Rev. 16, 2070. Ayeni, L.S., 2011. Effect of Soil and Combined Cocoa pod ash, Poultry Manure and N.P.K 20:10:10 Fertilizer on Soil Organic Carbon Available P and forms of Nitrogen on Alfisols in South Western Nigeria. Int. Res. J. Agric. Sci. 1(2), 77.