PROPOSAL SKRIPSI RIMLAS KRISUSANTO SILABAN 01081002068 PENGARUH FLUKTUASI HARGA MINYAK MENTAH DUNIA DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PROPOSAL SKRIPSI RIMLAS KRISUSANTO SILABAN 01081002068

LATAR BELAKANG Sebagai negara yang sedang berkembang Indonesia tidak luput dari berbagai permasalahan, terutama pada sektor perekonomian. Salah satu dari permasalahan perekonomian tersebut adalah masalah inflasi Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi inflasi diantaranya, yaitu harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah.

Terhitung tanggal 22 Juni 2013, pemerintah memastikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi. Kebijakan ini diambil karena trend harga minyak mentah dunia yang juga terus mengalami kenaikan. Fluktuasi maupun peningkatan harga minyak dunia akan memberikan dampak bagi perekonomian setiap negara di dunia. Besarnya pengaruh yang diberikan tergantung dari beberapa hal seperti besarnya guncangan harga minyak, durasi atau lamanya guncangan tersebut berlangsung, dependensi dari negara tersebut dalam penggunaan minyak dalam kegiatan ekonomi, serta respon kebijakan yang dibuat oleh pemerintah negara tersebut (Roubini & Setser dikutip dalam Fanny Aprilta,2011). Satu tahun terakhir ini nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat mengalami penurunan yang sangat tajam sempat menembus angka 12.328,00 per 1 US$ pada kurs jual pada 28 Januari 2014 (Bank Indonesia 2014).

Melihat perkembangan dari harga minyak mentah dunia dan juga nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini penulis mencoba membahas mengenai inflasi yang terjadi di indonesia dengan mengangkat judul “ Pengaruh Harga Minyak Mentah Dunia dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Inflasi di Indonesia.”

RUMUSAN MASALAH Dari ulasan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan yaitu : Bagaimana perkembangan harga minyak mentah dunia, nilai tukar rupiah dan inflasi di Indonesia? Bagaimana pengaruh harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap inflasi di indonesia? TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui perkembangan Nilai Tukar Rupiah, Fluktuasi Harga Minyak Mentah Dunia, dan Inflasi di Indonesia. Untuk mengetahui pengaruh Fluktuasi Harga Minyak Mentah Dunia dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Inflasi di Indonesia. MANFAAT PENELITIAN Akademis : sebagai sumbangan ilmu pengetahuan. Operasional: sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pihak dan instansi terkait

LANDASAN TEORI Inflasi ` Proses kenaikan harga-harga umum barang-barang dan jasa-jasa secara umum selama periode tertentu Demand Full Inflation Inflasi ini bermula dari adanya kenaikan permintaan total (agregate demand), sedangkan produksi telah berada pada keadaan kesempatan kerja penuh atau hampir mendekati kesempatan kerja penuh, kenaikan permintaan total disamping menaikkan harga dapat juga menaikkan hasil produksi (output). Cost Push Inflation Keadaan ini timbul biasanya dimulai dengan adanya penurunan dalam penawaran total (agregate supply) sebagai akibat kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi pada gilirannya akan menaikkan harga dan turunnya produksi.

Nilai Tukar Nilai tukar mata uang yang sering disebut dengan kurs adalah harga satu unit mata uang asing dalam mata uang domestik atau dapat juga dikatakan harga mata uang domestik terhadap mata uang asing. Harga Minyak Mentah Dunia Harga minyak dunia merupakan harga minyak campuran dari negara-negara yang tergabung dalam OPEC.

PENELITIAN TERDAHULU Penelitian yang dilakukan oleh Cunado dan Gracia (2004) yang berjudul “Oil Prices, Economic Activity & Inflation, Evidence for some Asian Countries” berisi tentang pengaruh harga minyak terhadap makroekonomi. Secara singkat, dalam penelitian ini ditemukan hubungan positif antara oil price shock terhadap pertumbuhan ekonomi, juga hubungan negative antara inflasi terhadap pertumbuhan. Penelitian Nizar (Nopember 2012) yang berjudul “Dampak Fluktuasi Harga Minyak Dunia Terhadap Perekonomian Indonesia” menganalisis dampak fluktuasi harga minyak dunia terhadap pertumbuhan ekonomi,tingkat inflasi, uang beredar, nilai tukar rill, dan suku bunga. Secara singkat penelitian ini menyimpulkan bahwa kenaikan harga minyak di pasar internasional juga mendorong naiknya tingkat inflasi di dalam negeri dan proses kenaikan inflasi ini berlangsung satu tahun.

KERANGKA PIKIR Fluktuasi Harga Minyak Mentah Dunia Inflasi Nilai Tukar Rupiah

HIPOTESIS Terdapat hubungan yang negatif antara harga minyak dunia dan nilai tukar dengan Inflasi di Indonesia. Terdapat hubungan yang positif antara harga minyak dunia dan nilai tukar dengan inflasi di Indonesia

METODE PENELITIAN Ruang Lingkup Penelitian Variabel dependen: Inflasi di Indonesia Variabel independen: Harga Minyak Mentah Dunia dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Tahun 2009 -2013 dengan data bulanan

HMD = Harga Minyak Dunia dalam rupiah DATA DAN METODE PENGUMPULAN DATA Data sekunder kuantitatif. Metode studi pustaka dan dokumentasi. TEKNIK ANALISIS Teknik analisis kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Ordinary Least Square (OLS). INF = α + β1HMD + β2KURS+ e INF = Inflasi HMD = Harga Minyak Dunia dalam rupiah KURS = Nilai Tukar rupiah terhadap dollar pada periode t α = Konstanta β = Koefisien e = Error term (kesalahan pengganggu)

PENGUJIAN STATISTIK Uji Statistik : R2, F, T. UjiAsumsiKlasik: Normalitas, Multikolinieritas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas

TERIMA KASIH