Pematangan Serviks Muhammad Sulhi C Pembimbing:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM REPRODUKSI PADA WANITA
Advertisements

STANDAR 11 PENATALAKSANAAN AKTIF PERSALINAN KALA III
ASUHAN KEBIDANAN IBU II (PERSALINAN)
ASKEB II PERSALINAN AGUSTINA NINGSI, S. ST.
Sistem Reproduksi Biologi XI IPA / SMAN 46 Jakarta
PERSALINAN.
ASKEB II KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
Kebutuhan cairan dan elektrolit
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PERSALINAN KALA 1,2,3 DAN 4.
UTEROTONIKA.
PERUBAHAN FISIOLOGIS DALAM KALA I PERSALINAN
PERSALINAN.
POWER POWER adalah kekuatan atau tenaga untuk melahirkan yang terdiri dari his atau kontraksi uterus dan tenaga meneran dari ibu. Power merupakan tenaga.
KALA III & IV.
SEBAB-SEBAB MULAINYA PERSALINAN
TUGAS ASKEB II PERSALINAN
KELAHIRAN DAN KESULITANNYA
TUGAS ASKEB II VANIA BOESYE II/B
Perilaku Seksual dan Hubungannya dengan Kesehatan
KESEHATAN GIGI, MULUT DAN PENCEGAHANNYA
KONSEP DASAR ASUHAN PERSALINAN
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
TUGAS ASKEB II NAMA : SRI YULIA SANDRA NIM : DOSEN : DESI SARLI M.Keb
NAMA: SYUKRIA ANGELIA RESHA TINGKAT: IIB TUGAS : ASKEB II
ALDILAH ALFI IZLAMI (1B)
TUGAS ASKEB II (PERSALINAN) WETIA RISMA PUTRI II B.
NAMA : OSHI ANDILA TINGKAT : II B TUGAS : ASKEB II
Konsep Dasar Asuhan Persalinan
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA (KBI)
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN Pada IBU dalam MASA PERSALINAN
Abortus komplit.
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan pada Ibu dalm Masa Persalinan
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dalam Masa Persalinan
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dalam Masa Persalinan
Bab I konsep dasar asuhan persalinan
Assalamu’alaikum Wr.wb
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
KONSEP DASAR ASUHAN PERSALINAN Ulfa Farrah Lisa, SST., M.Keb
PENYULIT & KOMPLIKASI KALA III
LAKTASI.
Hemostatika dan oksitosikum
“HORMON REPRODUKSI”.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN KALA I (PEMBUKAAN)
ASUHAN KEBIDANAN KALA IV PERSALINAN BY. SULISTIYAH. S.SiT,. M.Kes
SISTEM REPRODUKSI Nama Azmila IB
Missed abortion.
Konsep dasar asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan
Konsep Dasar Persalinan Normal (INC) BY. SULISTIYAH. S.SiT., M.Kes
PARTURATION, PARTUS, DELIVERY, MISE BAS
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -10.
Konsep dasar Persalinan Paramitha Amelia.K, S.ST, M.Keb
PENGERTIAN PERSALINAN
Induksi Persalinan.
KONSEP DASAR ASKEB PERSALINAN
KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS
TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Ulfa Farrah Lisa, SST., M.Keb
ASUHAN IBU BERSALIN PADA KALA II
ASUHAN KALA I PERSALINAN
Pendahuluan ERSC VBAC NIH menyarankan VBAC kembali ACOG dan RCOG Meningkat hingga 31,1 % Menurun hingga 8,5 % angka kesuksesan VBAC adalah 72-76%
FUNGSI ORGAN REPRODUKSI WANITA
Prostaglandin. Pendahuluan Prostaglandin adalah setiap anggota kelompok lipid yang berasal dari enzimatis asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam.
Transcript presentasi:

Pematangan Serviks Muhammad Sulhi C11109317 Pembimbing: Referat Pematangan Serviks Muhammad Sulhi C11109317 Pembimbing: dr. Erny Murty Nyngsi Supervisor : dr. Hasnawaty, Sp.OG

Pendahuluan Pematangan serviks & induksi persalinan  prosedur umum yg digunakan pd praktek kebidanan secara luas di seluruh dunia Pematangan serviks normalnya  proses fisiologi & proses biokimiawi yg kompleks Tujuan  tercapainya proses persalinan secara spontan & mengurangi SC

Definisi Suatu metode yg digunakan baik dgn metode farmakologi maupun metode lainnya u/ melunakkan, mendatarkan, dan atau mendilatasi dari serviks Perubahan gambaran konfigurasi serviks baik secara biokimia, fisik, histologi sehingga serviks mengalami perubahan bentuk dan konsistensi Pematangan serviks bukanlah bertujuan untuk menginisiasi persalinan tetapi untuk meningkatkan kesuksesan dari induksi persalinan

Proses Pematangan Serviks Pada kehamilan, serviks uteri memiliki dua fungsi utama: - Pertama -> mempertahankan integritas fisik saat kehamilan selama terjadi pembesaran uterus -> sehingga perkembangan fetus dapat terjaga sampai waktu yang tepat untuk melahirkan. - Kedua -> persiapan kelahiran, serviks akan melunak dan menjadi lebih elastis peristiwa ini disebut pematangan serviks

Proses Pematangan Serviks Komponen struktural utama  kolagen, otot polos, dan jaringan ikat atau substansi dasar Perubahan pada jaringan kolagen serviks, peningkatan glikosaminoglikan dan oedem stroma serviks Kolagenase Glikosaminoglikan As.Hialuronik Demat Sulf PGE2 MMPs NO Progesteron Peningkatan kandungan air dan berkurangnya konsentrasi kolagen Peningkatan aktivitas kolagenase berakibat kolagen total turun, dan terjadi peningkatan pemecahan dan pelarutan sisa-sisa kolagen Peningkatan degradasi struktur kolagen melalui proses aktivitas kolagenase, kenaikan kadar air dan pelarutan sisa-sisa kolagen sehingga terjadi pelunakan

Proses Pematangan Serviks

Penilaian Serviks Sebelum dimulainya induksi persalinan, ada prosedur standar yg harus dilakukan untuk menilai serviks  PDV Setelah PDV serviks akan digolongkan ke dalam 2 golongan, yaitu matang (ripe) dan belum matang (unripe)

Skor Pelvik Menurut Bishop (Burnett) Penilaian Serviks Di Indonesia, umumnya kita memakai batasan angka 5 untuk penilaian pelvik skor, skor pelvik < 5 dikatakan serviks tersebut belum matang dan memerlukan tindakan pematangan serviks sebelum melanjutkan induksi persalinan. Skor Pelvik Menurut Bishop (Burnett)

Metode Pematangan Serviks Farmakologi Misoprostol Oksitosin PGE2 (Dinoprostol) Mifepriston Relaksin Non Farmakologi Ramuan tumbuh-tumbuhan Minyak Kastor Aktifitas Seksual Masase Mammae Akupuntur Mekanik Laminaria Balon Kateter Surgikal Striping of the Membrane Amniotomi Hyaluronidase

Farmakologi Misoprostol (15-deoksi-16hidroksi-16-metil-PGE1;CYTOTEC)  analog sintetik prostaglandin E1 Misoprostol  meningkatkan kalsium bebas intraseluller. Pada saat yang sama terjadi gap junction miometrium yg memudahkan kontraksi pada uterus Menstimulasi aktivitas Matriks Metalloprotease (MMP) Misoprostol

Farmakologi Dijumpai dalam bentuk tablet dengan 2 sediaan -> 100 mcg dan 200 mcg Dapat diberikan secara vaginal, oral, sublingual, bukal maupun rektal Efek samping : nausea, muntah-muntah, nyeri perut, menggigil, demam, bronkospasme, infark miokard Misoprostol

Farmakologi Oksitosin  hormon yang dikeluarkan neurohipofise merangsang secara langsung jaringan miometrium Mekanisme pematangan serviks oleh oksitosin terjadi secara tidak langsung dimana oksitosin merangsang decidua untuk memproduksi prostaglandin E dan prostaglandin F Prostaglandin E meningkatkan degradasi kolagen, asam hyaluronik hidrofilik, dilatasi pembuluh darah kecil di serviks, Prostaglandin F meningkatkan glikosaminoglikan sehingga serviks menjadi lunak Oksitosin

Farmakologi Dijumpai dalam bentuk ampul -> 10 IU Dapat diberikan secara Drip ½ ampul (5 IU) dalam RL 500 cc. Tetesan dimulai dengan 8 mU permenit dinaikkan 4 mU setiap 30 mnt Oksitosin

Farmakologi Dinoprostol (PGE2) dapat diberikan secara intravaginal maupun intraservikal Prostaglandin bereaksi pada serviks untuk membantu pematangan serviks melalui sejumlah mekanisme yang berbeda Menggantikan substansi ekstraseluler pada serviks dan PGE2 meningkatkan aktivitas kolagenase pada serviks Menyebabkan peningkatan kadar glikosaminoglikan dan asam hialuronat pada serviks. Relaksasi pada otot polos serviks menyebabkan dilatasi. PGE2

Farmakologi Ada 2 bentuk sediaan Dinoprostol yang beredar di pasaran Prepidil Gel mengandung 0,5 mg Dinoprostol Cervidil mengandung 10 mg Dinoprostol. Efek samping : mual, muntah, diare, dan demam PGE2

Farmakologi Mifepriston  sintetik steroid anti progesteron oral yang mengandung anti glukokortikoid Kerja mifepriston  meniadakan aktivitas progesteron Dilaporkan Cochrane, ada 7 percobaan yg melibatkan 594 wanita menggunakan mifepristone untuk pematangan serviks  Hasilnya menunjukkan bahwa wanita diterapi dengan mifepristone cenderung memiliki serviks matang dalam 48-96 jam dibandingkan plasebo Mifepriston

Farmakologi Sediaan dari preparat ini adalah tablet yang mengandung 200 mg zat aktif anti progesteron hanya sedikit informasi yang tersedia mengenai luaran janin dan efek samping pada ibu, sehingga tidak cukup mendukung bukti keamanan mifepristone dalam pematangan serviks Mifepriston

Farmakologi Hormon relaksin merupakan hormon polipeptida yang diproduksi oleh beberapa jaringan diantaranya korpus luteum dan decidua yang efektif untuk pematangan serviks Relaksin mengaktifkan proses kolagenasi pada serviks dan menghambat kontraksi uterus yang menyebabkan pematangan serviks tanpa hiperstimulasi Relaksin

Ramuan Tumbuh-tumbuhan Non Farmakologi Suplemen berasal dari tumbuh-tumbuhan diracik sedemikian rupa untuk penggunaan pematangan serviks Umumnya yang digunakan  evening primerose oil, black how, black and blue cohosh dan red raspberry leaves, tidak dapat dijelaskan mekanismenya dalam proses pematangan serviks tetapi dipercaya selama bertahun-tahun untuk mempersiapkan seorang wanita dalam proses persalinan serta menimbulkan kontraksi uterus Ramuan Tumbuh-tumbuhan

Non Farmakologi Penggunaan minyak kastor juga direkomendasikan sebagai salah satu cara pematangan serviks pada masa yang lalu Mekanisme dari metode ini sampai sekarang masih belum jelas Ada sebuah literatur yang meneliti 100 wanita sukarelawan yang mendapat minyak kastor dibandingkan yang tidak mendapat terapi. Tidak terdapat perbedaan pada keadaan obstetrik maupun hasil luaran bayi, dari wawancara, para partisipan yang mendapatkan minyak kastor mengalami mual-mual dan rasa tidak nyaman. Minyak Kastor

Non Farmakologi Aktifitas seksual secara umum digunakan untuk memulai suatu inisiasi persalinan Aktifitas seksual ini biasanya mencakup stimulasi pada daerah mammae  merangsang pengeluaran oksitosin Dengan adanya penetrasi SBR terstimulasi yang menyebabkan pengeluaran prostaglandin Orgasme pada wanita  kontraksi uterus dan semen pada pria mengandung prostaglandin yang mempunyai peranan penting pada pematangan serviks Aktifitas Seksual

Non Farmakologi Pemijatan mammae serta stimulasi papilla mammae  pengeluaran oksitosin dari hipofise posterior sehingga terjadi kontraksi uterus Metode ini dilakukan dengan memasase ringan pada salah satu papilla mammae atau daerah areolar mammae dengan ibu jari Lamanya tiap kali massase ½ sampai 1 jam kemudian istirahat beberapa jam dan dilakukan kembali. satu hari maksimal dilakukan 3 jam. Tidak dianjurkan untuk melakukan bersamaan kedua mammae karena ditakutkan terjadinya perangsangan yang berlebihan. Masase Payudara

Non Farmakologi Teknik daripada akupuntur adalah menusukkan jarum yang sangat halus pada beberapa lokasi yang bertujuan untuk pencegahan dan pengobatan penyakit Pada sistem pengobatan tradisional China akupuntur dianggap menstimulasi saluran qi (diucapkan “chee”) atau energi Pada pengobatan barat, dianggap bahwa akupuntur dan stimulasi syaraf transkutan (TENS) dapat merangsang pelepasan prostaglandin dan oksitosin Akupuntur

Mekanik Merupakan higroskopik dilator Berfungsi untuk mengabsorbsi cairan pada endoserviks dan jaringan disekitarnya. Alat ini dapat menyebabkan dilatasi pada endoserviks. Produk ini berupa dilator alami dari batang laminaria japonicum ataupun yang sintetik Laminaria

Mekanik Barnes, pada pertengahan abad ke-19, merupakan yang pertama kali menggambarkan penggunaan balon kateter untuk pematangan serviks. Pada saat ini yang paling banyak digunakan adalah kateter foley dengan ukuran balon 25-50 ml pada balon diisi cairan sebanyak 30 ml yang kemudian dimasukkan kedalam serviks sampai balon dari kateter melewati ostium uteri internum dari serviks selama 8-12 jam. Balon Kateter

Mekanik Tekanan mekanis balon kateter  selaput ketuban dari segmen bawah uterus (SBR) terlepas, akibatnya lisosom dalam sel-sel desidua akan terlepas, sehingga enzim litik akan dibebaskan diantaranya fosfolipase A yang berpengaruh dalam pembentukan asam arakidonat dari fosfolipid sehingga terjadi peningkatan pembentukan prostaglandin  serviks menjadi lebih matang Balon Kateter

Striping of The Membrane Surgikal Dapat meningkatkan aktifitas dari phospolipase A2 dan prostaglandin F2α (PGF 2α)  dilatasi pada serviks dan menstimulasi prostaglandin Caranya  memasukkan jari telunjuk melalui serviks hingga menyentuh selaput ketuban, lalu menggerakkan jari scr sirkuler dgn perlahan untuk melepaskan membrane yang menempel pd SBR Striping of The Membrane

Surgikal Amniotomi artifisialis dilakukan dengan cara memecahkan selaput ketuban baik di bagian depan (fore water) maupun di bagian belakang (hind water) dengan suatu alat khusus (drewsmith catheter  Mc Donald Klem). Amniotomi telah terbukti dapat meningkatkan produksi prostaglandin untuk induksi persalinan secara signifikan lebih berhasil apabila digabungkan dengan pemberian oksitosi Amniotomi

Surgikal Hyaluronidase acid (HA) merupakan salah satu glikosaminoglikan HA mempunyai kemampuan untuk menarik molekul air yang dapat menyebabkan pelunakan serviks Li melaporkan penggunaan suntikan HA-ase sebelum induksi persalinan dapat meningkatkan Bishop skor dan meningkatkan angka persalinan pervaginam Metode ini dilakukan dengan posisi litotomi dan mengunakan speculum steril. Sebanyak 20.000 IU Lyophylized HA-ase diinjeksikan pada 2 tempat di serviks, yaitu posisi jam 6 dan 12. Hyaluronidase

Thank You BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN