METODE ANALISIS DENGAN PENDEKATAN EKONOMI MANAJERIAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dalam bab ini, kita melihat jawaban akan pertanyaan berikut:
Advertisements

Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pengantar Ekonomi Mikro
ekmikro08-itttelkom-mna
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
PENERAPAN TURUNAN PERTAMA
ADVANCED PRICING TECHNIQUE
(Price Discrimination)
MONOPOLI Luthfiya Fathi P., ME.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
POKOK BAHASAN Pertemuan 9 Penerapan Diferensial Sederhana
MATHEMATICS FOR BUSINESS
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Stuktur Pasar Monopoli & Oligopoli
MONOPOLI.
9. MONOPOLI Halangan masuk: halangan legal (paten dan lisensi), skala ekonomi, dan kendali atas sumber daya penting Diskriminasi harga = menaikan laba.
Penetapan Harga dalam Praktik
PASAR MONOPOLI.
Macam macam pasar dalam teori ekonomi mikro
Pasar Persaingan Sempurna
Struktur Pasar.
PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI DAN PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
Elastisitas, Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, Diskriminasi Harga
Struktur Pasar dan Penentuan Keseimbangan Firma (Perusahaan)
Ekonomi Mikro Pasar Monopoli ( I ).
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
Pertemuan 10 Monopoli.
STRUKTUR PASAR PERTEMUAN 6.
Pasar persaingan sempurna dan monopoli
MODUL 7 Struktur Pasar Monopoli
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
KEGIATAN YANG DILARANG
Aplikasi dari Model Persaingan Sempurna
ekmikro08-itttelkom-mna
Penerapan Integral dalam Ekonomi
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Dalam pasar persaingan sempurna, diketahui kurva permintaan industrinya adalah: Q = 15-2,5P dan kurva marginal cost industri = 1,5 + 0,2Q pada waktu perusahaan-perusahaan.
MODUL 7 Struktur Pasar Monopoli
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
STRUKTUR PASAR/INDUSTRI
MONOPOLI.
Ekonomi Mikro Pasar Monopoli ( I ).
PENERAPAN TURUNAN PERTAMA
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
PERTEMUAN KE-6 PASAR a. Persaingan sempurna:
OPTIMISASI EKONOMI.
Pasar Monopoli (Monopoly Market)
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
RETURN DAN RISIKO INVESTASI
ELASTISITAS.
PASAR MONOPOLI Struktur pasar dikatakan monopoli bila:
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
MANAJEMEN DAN BISNIS Lingkungan Bisnis Pertemuan 10 1.
Struktur Pasar.
APLIKASI BIAYA PRODUKSI
KEGIATAN YANG DILARANG
KEUNTUNGAN PRODUSEN EKONOMI MIKRO.
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Praktek Penentuan Harga
ELASTISITAS.
Struktur Pasar & Tingkat Persaingan
STRUKTUR PASAR PERFECT COMPETITION MARKET
MONOPOLI DAN OLIGOPOLI
PERUSAHAAN DALAM PASAR KOMPETITIF. FAJRI RIKO MAHARANI ( ) YASHINTA NUR F ( ) NITA SULISTYAWATI ( )
Struktur Pasar. STRUKTUR PASAR/INDUSTRI 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA 2. PASAR MONOPOLI 3. PASAR OLIGOPOLI 4. PASAR MONOPOLISTIK.
Transcript presentasi:

METODE ANALISIS DENGAN PENDEKATAN EKONOMI MANAJERIAL Juarini

Corporate  Growth Internal/Intensif Bisnis STRATEGI Fungsi Internasional Penetrasi Pasar Demografi INTERNAL Pengembangan Pasar Geografi Psikologi Diferensiasi Vertikal Pengembangan Produk Diversifikasi Horizontal

METODE ANALISIS PENGEMBANGAN PASAR GEOGRAFI PENGEMBANGAN PRODUK SWOT Matriks SPACE BCG GRAND METODE ANALISIS IE Ekonomi Manajerial Diskriminasi Harga PENGEMBANGAN PASAR GEOGRAFI Wilayah Pemasaran Analisis Investasi PENGEMBANGAN PRODUK Diferensiasi (ANOVA) Diversifikasi (Nilai Tambah)

Diskriminasi Harga Diskriminasi harga adalah praktek menjual barang yang sama dengan tingkat harga yang berbeda kepada konsumen yang berbeda, walaupun biaya untuk menyampaikan produk tersebut kepada masing-masing konsumen tersebut sama. Diskriminasi harga tidak mungkin dijalankan bila barang dijual pada pasar bersaing karena banyak perusahaan yang menjual barang yang sama dengan harga pasar. Agar mampu melakukan diskriminasi harga, perusahaan harus memiliki market power.

Diskriminasi Harga Sempurna adalah situasi ketika monopolis mengetahui secara persis kesediaan membayar setiap konsumennya dan dapat menetapkan harga yang berbeda-beda sesuai dengan perbedaan WTP tersebut.

Diskriminasi Harga 1. 2. Dua akibat penting dari diskriminasi harga: Dapat meningkatkan keuntungan monopoli. 2. Dapat mengurangi deadweight loss.

Kesejahteraan Tanpa Diskriminasi Harga... Deadweight loss Consumer surplus Price Quantity Profit Demand Marginal cost Marginal revenue Quantity sold Monopoly price (a) Monopolis dengan satu harga

Kesejahteraan Dengan Diskriminasi Harga... Price Quantity Demand Marginal cost Quantity sold Profit

Contoh Diskriminasi Harga Tiket masuk ke tempat hiburan (tiket anak-anak vs. dewasa) Tiket pesawat Harga produk yang sama pada daerah yang berbeda jaraknya dari pabrik. PLN terhadap pelanggan Pertamina harga BBM utk industri tdk sama dengan konsumen SPBU, DLL

Diskriminasi Harga Suatu perusahaan monopolis yang memasarkan hasilnya di beberapa pasar dapat mencapai profit maksimum dengan jalan melakukan diskriminasi harga bila permintaan akan barang dan elastisitas permintaan dari masing-masing barang berbeda. Contoh : Suatu perusahaan monopolis penghasil satu macam barang memasarkan hasilnya di tiga pasar. Fungsi penerimaan dan fungsi biaya sebagai berikut: R = R1 (Q1) + R2 (Q2) + R3 (Q3) C = C (Q) dimana Q = Q1 + Q2 +Q3

π = R1 (Q1) + R2 (Q2) + R3 (Q3) - C (Q) Sehingga π = R1 (Q1) + R2 (Q2) + R3 (Q3) - C (Q) Partial derivative I : πi=∂ πi/∂Qi (i=1,2,3) adalah sbb. π1 = R’1(Q1) –C ‘(Q).∂Q/∂Q1 = R’1(Q1) –C ‘(Q) ∂Q/∂Q1 =1 π2 = R’2(Q2) –C ‘(Q).∂Q/∂Q2 = R’2(Q2) –C ‘(Q) ∂Q/∂Q2 =1 π3 = R’3(Q3) –C ‘(Q).∂Q/∂Q3 = R’3(Q3) –C ‘(Q) ∂Q/∂Q3 =1 Syarat turunan I  π Max : π1 =0, π2 = 0 dan π3 = 0 C ‘(Q) = R’1(Q1) = R’2(Q2) = R’3(Q3) Sehingga Atau MC = MR1 =MR2 = MR3  akan diperoleh Q1eq, Q2eq dan Q3eq  Jumlah barang yang harus dipasarkan di pasar 1 , 2 dan 3 agar perusahaan mencapai profit max.

P = f(Q); Q = f(P) Monopolis  MRi = Pi (1 – 1/│Edi│) Jika Ri = PiQi, maka : MRi = dRi/dQi = Pi. dQi/dQi + Qi. dPi/dQi = Pi + Qi. dPi/dQi = Pi (1 + dPi/dQi . Qi/Pi) = Pi (1 + 1/Edi) Edi = Elastisitas permintaan untuk masing-2 pasar tanda (-) Ed =dQ/dP . P/Q Hubungan antara MRi dengan Pi MRi = Pi (1 – 1/│Edi│) Karena MC = MR1 =MR2 = MR3  MR1 = MR2 = MR3 P1 (1 – 1/│Ed1│) = P2 (1 – 1/│Ed2│) = P3 (1 – 1/│Ed3│)

Perusahaan dapat melakukan diskriminasi harga bila Edi elastis (Edi>1), jika Edi < 1 MRi negatif, Edi = 1  MR1 =0 Semakin kecil Edi  P semakin tinggi │Ed1│= 1,2 P1 (1 - 1/1,2) = 0,167 P1 = MR1 │Ed2│= 1,3  P2(1 - 1/1,3) = 0,231 P2 = MR2 │Ed3│= 1,5  P3(1 – 1/1,5) = 0,333 P3= MR3 Contoh: Perusahaan monopolis mempunyai fungsi revenue rata-rata sebagai berikut: Contoh soal: P1 = 63 – 4 Q1  R1 =P1Q1 = 63 Q1 – 4Q1 2 P2 = 105 –5 Q2  R2 =P2Q2 = 105 Q2 – 5Q2 2 P3 = 75 – 6 Q3  R3 =P3Q3 = 75 Q3 – 6Q32 TC perusahaan  C = 20 + 15 Q = 20 + 15 (Q1 + Q2 + Q3)

R’1 = 63 – 8Q1 R’2 =105 – 10 Q2 R’3 = 75 -12 Q3 Fungsi MR : Fungsi MC : C’ = 15 Syarat turunan I : MR1 = MR2 = MR3 =MC Dari persamaan tersebut diperoleh : Q1eq = 6; Q2eq = 9 ; Q3eq = 5 Qeq = Q1 +nQ2 + Q3 =20 P1eq = 39; P2eq = 60; P3eq = 45 Keuntungan =TR –TC = 679

Wilayah Pemasaran 1. PT Jaya Makmur mempertimbangkan pengembangan usaha promosi produk di dua wilayah pemasaran A dan B. Analisis pendahuluan menunjukkan kemungkinan penjualan (Penerimaan Total=TR) dari kedua pasar sbb. Wilayah A B Keberhasilan Prob. TR ($) Rendah 0,25 6.000 0,30 5.000 Medium 0,50 8.000 9.000 Tinggi 10.000 0,20

Pertanyaan: Hitung nilai ekspektasi TR untuk masing-masing wilayah pemasaran! Hitung simpangan baku (Standard deviation) untuk masing-masing wilayah pemasaran! Hitung koefisien variasi untuk masing-masing wilayah pemasaran (risiko) Berdasarkan hasil-hasil tersebut wilayah pemasaran mana yang akan dijadikan pengembangan usaha promosi.

Jawab: E(TRA) = ∑ (TRi)(Pi)= (6000)(0,25) + (8000)(0,50) + (10000)(0,25) = $ 8.000 a. E(TRB) = ∑ (TRi)(Pi)= (5000)(0,30) + (9000)(0,50) + (10000)(0,20) = $ 8.000 σ2 A = ∑(Xi-Xbar)2 x Pi = (6000-8000) 2(0,25)+(8000-8000) 2(0,50)+(10000-8000) 2(0,25) = 2.000.000 σA = √2.000.000 = $1.414 σ2B = (5000-8000) 2(0,30)+(9000-8000) 2(0,50)+(10000-8000) 2(0,20) = 4.000.000 σB = √4.000.000 =$ 2.000 b.

c. d. CVA = σA/ E(TRA) = $1.414/ $ 8.000 = 0,18 CVB = σB/ E(TRB) = $2.000/ $ 8.000 = 0,25 c. d. Berdasarkan hasil tersebut maka wilayah pemasaran A akan lebih disukai daripada wilayah pemasaran B karena dengan nilai ekspektasi yang sama koefisien variasi (risiko usaha) lebih kecil

Soal Latihan 1. Suatu perusahaan penghasil satu macam barang melakukan diskriminasi harga: P1 = 63-4Q1; P2 = 105 –5 Q2 ; P3 = 75 – 6 Q3 C = 20 + 15 Q +Q 2 (Q = Q1 + Q2 +Q3) Tentukan fungsi biaya marginal! Carilah Q1eq; Q2eq, Q3eq; P1eq; P2eq; P3eq ! Berapakah keuntungan maksimum perusahaan?

2. PT ABC sedang mempertimbangkan kemungkinan pengembangan usaha promosi pada satu dari tiga wilayah pemasaran. Analisis pendahuluan menunjukkan kemungkinan penjualan (penerimaan total =TR) dari ketiga wilayah tersebut Kejadian W. Pemsr A B W.Pemsr C Prob. TR Sukses rendah 0,4 $500.000 $300.000 0,2 $400.000 Sukses medium $600.000 Sukses tinggi $800.000 $550.000

Pertanyaan: 1. Hitung nilai ekspektasi TR untuk masing-masing wilayah pemasaran! 2. Hitung simpangan baku (Standard deviation) untuk masing-masing wilayah pemasaran! 3. Hitung koefisien variasi untuk masing-masing wilayah pemasaran (risiko) 4. Berdasarkan hasil-hasil tersebut dapatlah anda memutuskan untuk memilih wilayah pemasaran mana yang akan dijadikan pengembangan usaha promosi?

3. PT Nusantara adalah sebuah perusahaan Agroindustri yang menjual produknya ke Amerika Serikat. Kongres AS sedang mempertimbangkan melakukan kebijaksanaan proteksi tarif pada produk agroindustri yang diimpoir. PT Nusantara sedang mempertimbangkan kemungkinan memindahkan 50 % dari produksinya ke AS untuk menghindari tarif barang impor. Hal ini dapat dicapai melalui pembukaan pabrik di AS. Tabel berikut menunjukkan outcome keuntungan di bawah berbagai skenario. Keuntungan ($) No Tariff Tariff Pilihan A: Produksi semua di Indonesia 1.200.000 800.000 Pilihan B : Produksi 50 % di AS 875.000 1.000.000

PT Nusantara merekrut seorang konsultan perusahaan untuk menilai peluang bahwa tarif impor produk agroindustri akan berhasil diloloskan oleh konggres. Perkiraan konsultan bisnis tersebut sebagai berikut: Probabilitas (%) Tarif akan berhasil 30 Tarif akan gagal 70 Hitung nilai ekspektasi keuntungan dari kedua pilihan tersebut Berdasarkan kriteria nilai ekspektasi keuntungan , pilihan mana yang akandipilih PT Nusantara? Hitung probabilitas yang akan membuat PT Nusantara tidak berbeda (indifferent) di antara pilihan A dan B! Hitung simpangan baku dari pilihan A dan B! Hitung koefisien variasi dari pilihan A dan B! Berdasarkan koefisien variasi, maka pilihan mana yang akan dipilih PT Nusantara?