By FARIDLOTUL A.M 131845810595.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Saluran Transmisi Sistem Per Unit Komponen Simetris.
Advertisements

Bab 11 Arus Bolak-balik TEE 2203 Abdillah, S.Si, MIT
LISTRIK BOLAK-BALIK ALTERNATING CURRENT (AC)
Impedansi dan Admitansi
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor
Sistem Distribusi DC Ir. Sjamsjul Anam, MT.
Teknik Rangkaian Listrik
Arus Bolak-balik.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Power System.
Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor
Circuit Analysis Phasor Domain #2.
Jaringan Distribusi.
Impedansi Karakteristik
Power System # 2.
PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Induksi Elektromagnetik
Open Course Selamat Belajar.
Harmonisa Pada Sistem Tiga Fasa
KELAS : 10 SMT : GENAP MA MIFTAHUL ULUM Ngemplak Mranggen Demak
DISTORSI HARMONISA Happy Novanda, PhD.
Rangkaian arus bolak-balik
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 26
ARUS BOLAK - BALIK Arus bolak balik.
Sistem Distribusi DC Ir. Sjamsjul Anam, MT. Hal-hal yang kurang menguntungkan Untuk kapasitas besar memerlukan pembangkit yang besar → rugi-rugi besar.
Dasar elektronika daya
Analisis Arus Bolak - Balik
PERTEMUAN 10 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA
Menganalisis rangkaian listrik
Daya AC Steady State.
Daya AC Steady State.
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
TRANSFORMATOR (TRAFO)
MESIN LISTRIK.
Pengaturan tegangan dan frekuensi operasional generator pembangkit
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)
ARUS BOLAK-BALIK Pertemuan 21
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Komponen Daya.
Analisis Node Analisis node berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana jumlah arus yang masuk dan.
Analisis Daya AC Steady State
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Arus Bolak Balik Oleh Meli Muchlian, M.Si.
Bab 32 Arus Bolak-balik TEE 2207 Abdillah, S.Si, MIT
VI. PERHITUNGAN SUSUT TEGANGAN DAN RUGI DAYA
SATUAN ACARA PENGAJARAN A. Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menjelaskan tentang tegangan ac lanjutan. B. Indikator: a. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang.
Induksi Elektromagnetik
Bab 11 Arus Bolak-balik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
PROTEKSI GENERATOR Pokok bahasan : Proteksi Generator
TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK SK 2 TEGANGAN DAN ARUS BOLAK BALIK.
Rangkaian arus bolak balik & daya arus bolak balik
TEGANGAN TINGGI.
Elektrodinamometer dalam Pengukuran Daya
Pertemuan 12 Arus Bolak-Balik
PERUBAHAN ENERGI PenyaluranEnergi.
Induksi Elektromagnetik
This presentation uses a free template provided by FPPT.com RANGKAIAN ARUS AC Oleh : Nisrina.
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA. MENGAPA LISTRIK AC ? Transmisi listrik harus menggunakan tegangan yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah Untuk distribusi.
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Induksi Elektromagnetik
Menganalisis rangkaian listrik Mendeskripsikan konsep rangkaian listrik.
KONSEP DASAR ANALISIS HUBUNG SINGKAT Pelatihan Analisis Sistem Tenaga.
Induksi Elektromagnetik
TEORI LISTRIK DIKLAT PENGOPERASIAN GARDU INDUK Meningkatkan Kompetensi Menawarkan Solusi Anton Suranto.
BAB 1. ANALISIS ALIRAN DAYA ( LOAD FLOW STUDY )  Analisis aliran daya ini terdiri dari perhitungan-perhitungan aliran daya dan tegangan dari suatu jaringan.
Induksi Elektromagnetik G Induksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya.
Transcript presentasi:

By FARIDLOTUL A.M 131845810595

RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA

MENGAPA LISTRIK AC ? Transmisi listrik harus menggunakan tegangan yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah Untuk distribusi dan pemakaian tegangan diturunkan kembali menggunakan trafo. Trafo bekerja untuk tegangan AC tidak bisa DC

MENGAPA TIGA FASA ? Daya sesaat yang dikirimkan ke beban akan “melonjak tinggi”pada sistem 1 fasa. Pada Sistem tiga fasa daya yang dikirimkan lebih “stabil/ steady” Untuk mengirimkan daya yang sama, ukuran konduktor/ kabel dan komponen lainnya lebih kecil dibanding dengan menggunakan 1 fasa. Daya listrik yang dibangkitkan pada pembangkit adalah fasa banyak dengan frekuensi 50 Hz atau 60 Hz

LISTRIK DI INDONESIA LISTRIK DI AMERIKA Tegangan rms fasa = 220 V Tegangan fasa ke fasa (Line Voltage) = 380 V frekuensi 50 Hz LISTRIK DI AMERIKA Tegangan rms fasa = 115 V frekuensi 60 Hz

SISTEM FASA TUNGGAL TIGA KAWAT Karena tidak ada arus, maka netral dapat dihilangkan dari rangkaian karena tidak mempengaruhi KVL maupun KCL. Apabila garis aA maupun bB bukan konduktor sempurna tetapi mempunyai impedansi yang sama Z2,arus netral InN tetap 0 Bila beban tidak sama/ tidak seimbang, maka arus netral  0

Sistem 3 fasa wye-wye Masing masing fasa mempunyai magnitude rms yang sama dan mempunyai perbedaan fasa 120o Van dipilih secara sembarang sebagai fasor referensi. Urutan fasor tegangan pada gambar di atas adalah positif (abc). Jika urutan dibalik menjadi acb, maka urutannya adalah negatif. Urutan ini hanya masalah pe-labelan/ konvensi.

Sistem 3 fasa wye-wye Magnitude tegangan antar fasa (line voltage) Tegangan fasa di Indonesia : Vp = 220 V, maka tegangan antar fasa VL = 380 V

Sistem 3 fasa wye-wye seimbang Wye-wye : Sumber dan beban terhubung dengan struktur wye (Y) Seimbang/ balanced = Sumber mempunyai tegangan fasa yang sama dan beban tiap fasa sama ZP Arus netral = 0 Arus saluran aA, bB dan cC adalah arus fasa Ip = IL

Daya pada Sistem 3 fasa wye-wye seimbang Daya rata-rata pada masing-masing fasa Total daya yang dikirim ke beban : P = 3 Pp

Pengiriman Daya Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa SISTEM 1 FASA 3 KAWAT Karena seimbang, maka InN = 0 Arus pada aN :   Daya yang dikirimkan pada aN : Daya total yang dikirimkan adalah :

Pengiriman Daya Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa Karena seimbang, maka In’N’ = 0 Arus pada aN :   Daya yang dikirimkan pada a’N’ : Daya total yang dikirimkan adalah :

Pengiriman Daya Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa Untuk Tegangan, faktor daya dan daya yang dikirimkan sama antara sistem 1 fasa dan sistem 3 fasa   Untuk daya yang dikirimkan sama, impedansi fasa untuk rangkaian 3 fasa Z3+ZL lebih besar daripada impedansi sistem satu fasa : Karena tegangan yang digunakan sama, maka arus rms pada sistem 1 fasa akan lebih besar daripada sistem 3 fasa Rugi-rugi saluran total

Pengiriman Daya Sistem 1 fasa vs Sistem 3 fasa Rugi-rugi saluran total : (*)   Sistem satu fasa : Sistem tiga fasa : (**) Dengan membandingkan (*) dan (**), didapat : Dengan tegangan, faktor daya dan daya yang dikirimkan sama, maka sistem 3 fasa lebih efisien dibanding sistem 1 fasa karena rugi-rugi saluran lebih kecil.

Hubungan Delta ()   Salah satu cara menhubungkan beban 3 fasa seimbang. Sistem 3 kawat, tidak ada netral Sumber tegangan juga bisa dihubungkan secara delta, tetapi jarang dilakukan Sumber jarang dihubungkan secara  karena jika sumber tidak seimbang secara sempurna akan menimbulkan arus yang berputar sepanjang hubungan  yang akan menyebabkan panas pada generator. Bentuk hubungan : Y - ,  - 

Hubungan Delta () Keuntungan hubungan delta : Beban dapat secara langsung diambil atau ditambahkan karena beban langsung terhubung ke tegangan (Kalau pada bentuk Y salah satunya terhubung ke netral) Arus fasa pada hubungan  lebih kecil dibanding hubungan Y untuk daya yang sama.   Tegangan fasa  lebih tinggi daripada hubungan Y, memerlukan isnsulasi lebih baik daripada hubungan Y.

TERIMAKASIH Atas PERHATIAN ANDA