SOSIALISASI PAUD TPA Tunas Bangsa DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Jl. Jend. Gatot Subroto No.31 Jakarta 10210 Telp. 021-25549000 Ext. 3859
SEKILAS TENTANG PAUD Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam (6) tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. (Sumber : UU RI No. 20 Th. 2003 tentang SISDIKNAS) *1
Ada tiga jalur PAUD: PAUD 1. Jalur Pendidikan formal Taman Kanak-kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain sederajat 2. Jalur Pendidikan Non formal Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain sederajat 3. Jalur Pendidikan Informal Pendidikan Keluarga atau Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Lingkungan (Sumber : Bab VI: Jalur, Jenjang dan Jenis Pendidikan, Bagian Ketujuh: Pendidikan Anak Usia Dini; Pasal 28 UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas)*2
DEFINISI ANAK DAN TPA Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. (Sumber : UU RI No. 23 Th. 2002 tentang Perlindungan anak; Pasal 4 Ayat (1))*3 Taman Penitipan Anak (TPA) adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun (dengan prioritas anak usia empat tahun ke bawah). (Sumber : BULETIN PADU, Edisi Khusus 2007, halaman 49) *4
Visi dan Misi TPA TUNAS BANGSA Yaitu : terselenggaranya rumah kedua bagi tumbuh kembang anak untuk membentuk manusia yang cerdas dan sehat baik fisik maupun rohani. MISI: Yaitu : Mewujudkan peserta didik untuk menjadi anak yang mandiri, cerdas dan kreatif, tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai usianya. Mewujudkan peserta didik dikemudian hari menjadi aset bagi bangsa yang berkualitas. Mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial.
Prinsip Umum Pendidikan Anak Usia Dini Berorientasi pada kebutuhan anak. Sesuai dengan perkembangan anak. Sesuai dengan keunikan setiap individu. Kegiatan belajar dilakukan melalui bermain. Anak belajar dari yang konkrit ke abstrak, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari gerakan ke verbal dan dari diri sendiri ke sosial. Anak sebagai pembelajar aktif.
Anak belajar melalui interaksi sosial. Menyediakan lingkungan yang mendukung proses belajar. Merangsang munculnya kreativitas dan inovatif. Mengembangkan kecakapan hidup anak. Menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang ada di lingkungan sekitar. Anak belajar sesuai dengan kondisi sosial budayanya. Melibatkan peran serta orangtua yang bekerja sama dengan para pendidik di lembaga PAUD.
DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN DI TPA TEMPA; melalui pemeliharaan kesehatan, peningkatan mutu gizi, olahraga yang teratur dan terukur serta aktivitas jasmani sehingga anak memiliki fisik kuat, lincah, daya tahan, dan disiplin tinggi. ASAH; dengan bermain yang bermakna, menarik, merangsang imajinasi, kreativitas anak untuk melakukan, mengeksplorasi, memanipulasi, dan menemukan inovasi sesuai dengan minat dan gaya belajar anak. ASIH; dengan penjaminan pemenuhan kebutuhan anak dari pengaruh yang dapat merugikan, misalnya perlakuan kasar, penganiayaan fisik dan mental dan ekploitasi. ASUH; melalui pembiasaan secara konsisten untuk membentuk perilaku dan kualitas kepribadian dan jati diri anak dalam hal: integritas, patriotisme, nasionalisme, dan kepeloporan, rasa tanggung jawab, jiwa kesatria, dan sportivitas, jiwa kebersamaan, demokratis, tahan uji, jiwa tanggap (penguasaan ilmu pengetahuan, dan teknologi), daya kritis, idealisme, optimis, keberanian mengambil resiko, jiwa kewirausaan, kreatif dan profesional.
Pengamatan tumbuh kembang anak Dapat diukur dengan jumlah melalui: - Tinggi Badan; sentimeter, meter. - Berat Badan; gram, kilogram. Dapat diukur dengan indikator perkembangan sesuai tahapan usia, misal; - Kemampuan Motorik Fisik anak (usia 0 - 1 bulan) yaitu dapat mengangkat kepala 45° - Kemampuan Pendengaran dan bahasa (0 – 1 bulan)yaitu terkejut oleh suara keras - Dan lain-lain.
Hasil Pengamatan Hasil pengamatan dicatat dan dilaporkan secara harian dan berkala sesuai program TPA baik secara lisan kepada orangtua maupun secara tulisan pada format yang telah ada.