ANGGOTA : Kelompok 2 ENDAH SETIYARINI NIM 836571941 KURNIASIH NIM 836578041

MODUL 2 HAKIKAT SUMBER BELAJAR PAUD Dalam proses pembelajaran seorang guru anak usia dini pada saat menyajikan materi ajar atau bahan kegiatan kepada anak – anak menggunakan berbagai sumber belajar agar bahan kegiatan tersebut mudah dipahami anak dan dapat membantu kemampuan berfikirnya.

PENGERTIAN SUMBER BELAJAR Pada prinsipnya sumber – sumber belajar yang dipandang cocok bagi anak usia dini adalah : SEDERHANA KONKRET SESUAI DENGAN DUNIA KEHIDUPAN ANAK TERKAIT DENGAN SITUASI PENGALAMAN LANGSUNG ATRAKTIF BERWARNA MENGUNDANG RASA INGIN TAHU ANAK BERMANFAAT TERKAIT DENGAN KEGIATAN – KEGIATAN BERMAIN ANAK

Bermain merupakan kegiatan belajar bagi anak : Semakin banyak anak difasilitasi dengan berbagai sumber belajar maka akan semakin banyak kemampuan anak yang dapat dikembangkan. Semakin banyak alternatif atau pilihan sumber belajar untuk anak maka akan semakin banyak pengalaman belajar yang didapatnya. Semakin beragamnya sumber belajar bagi anak akan dapat meningkatnya motivasi belajar anak.

PENGERTIAN SUMBER BELAJAR Pengertian sumber belajar dalam arti sempit Sumber belajar yang didapat dari buku – buku atau bahan – bahan tercetak. Contoh : majalah, buletin dll. Sumber belajar yang dalam sarana pembelajarannya dapat menyajikan pesan yang dapat didengar ( auditif ) dan yang dapat dilihat ( visual ). Contoh : radio, televisi, perangkat keras (hardware) dll.

Pengertian sumber belajar dalam arti luas Dapat dilihat dari pendapat para ahli : TORKLESON (1965) “Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk kepentingan pembelajaran yaitu yang ada di sekolah pada masa lalu, sekarang dan yang akan datang” NANA SUDJANA (1997) “Sumber belajar sebagai segala daya yang dapat dimanfaatkan guna memberi kemudahan kepada seseorang dalam belajarnya baik secara langsung maupun tidak langsung” AECT (Association for Education Communication and Technology, 1977) “Sumber belajar sebagai segala sesuatu yang berupa pesan, manusia, material (media software), peralatan (hardware), teknik (metode), dan lingkungan yang digunakan secara sendiri- sendiri maupun dikombinasikan untuk memfasilitasi terjadinya kegiatan belajar” ANGGANI SUDONO (1995) “Sumber belajar adalah segala macam bahan yang dapat digunakan untuk memberikan informasi maupun berbagai ketrampilan kepada murid maupun guru’ ANNA SUHAENAH S (1998) “Sumber belajar adalah manusia, bahan, kejadian, peristiwa, setting, teknik yang membangun kondisi yang memberikan kemudahan bagi anak didik untuk belajar memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap”

Secara garis besarnya ada 2 jenis sumber belajar : Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) Sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem intruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat formal. Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization) Sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.

MANFAAT SUMBER BELAJAR Dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan langsung. Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra (adakalanya guru harus menjelaskan mengenai hal-hal yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi atau dilihat secara langsung). Upaya memperluas wawasan anak melalui pemanfaatan sumber belajar yang juga merupakan nilai tambah yang lain dari sumber belajar (pengalaman). Memberikan informasi yang akurat dan terbaru. Memotivasi anak untuk belajar (menjadi fokus perhatian guru dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran anak usia dini). Mengembangkan kemampuan berfikir anak secara lebih kritis dan positif.

JENIS-JENIS SUMBER BELAJAR Secara umum sumber belajar dilihat dari sisi pengadaan dibedakan menjadi 2 macam : Sumber Belajar yang dirancang (by Design) Segala sumber belajar yang secara sengaja dirancang atau didesain untuk kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran tertentu. Misalnya membuat buku cerita untuk anak dll. Sumber belajar yang dimanfaatkan atau digunakan (by utilization) Sumber belajar yang tidak dirancang untuk kepentingan tujuan suatu kegiatan pembelajaran tetapi dapat digunakan untuk kepentingan pembelajaran misalnya pasar, toko, museum, tokoh masyarakat dll.

Dilihat dari keragaman sumber belajar (AECT) membagi sumber belajar dalam 6 jenis : PESAN Segala informasi yang harus disalurkan oleh komponen lain, dapat berbentuk ide, fakta, pengertian dan data. ORANG Manusia bertindak sebagai penyimpan, pengolah dan penyaji pesan. BAHAN Sesuatu yang sering disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan, melalui penggunaan alat atau dirinya sendiri. PERALATAN Sesuatu yang biasa disebut media/hardware yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. TEKNIK/METODE Prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi dan orang yang menyampaikan pesan. LINGKUNGAN Situasi sekitar dimana pesan disalurkan atau disampaikan.

Bermain dilaksanakan secara langsung Ada 2 cara utama yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengimplementasikan penggunaan bermain sebagai media pembelajaran di kelas : Bermain dilaksanakan secara tidak langsung dengan cara melengkapi ruang bermain atau ruang kelas dengan alat-alat permainan pendidikan. Bermain dilaksanakan secara langsung sebagai suatu metode pembelajaran.

Alat permainan berdasarkan penempatannya Alat permainan yang terdapat dalam ruang kelas. diatur berdasarkan area tertentu dan penentuan area tempat bermain didasarkan pada beberapa bidang pengembangan anak secara utuh. misal : puzzle, boneka tangan, boneka jari, bola suara, papan pasak, mobil-mobilan dll Alat permainan di luar ruang kelas pada umumnya adalah alat-alat besar dan kontruksi tiap alat harus kuat dan rapi sehingga tidak membahayakan bagi anak didik. misal : ayunan, tangga majemuk, jungkitan, papan peluncur, papan titian, bola dunia, tangga setengah lingkaran, jala panjatan dll

Jenis media pembelajaran : MEDIA GRAFIS (MEDIA DUA DIMENSI) Media yang mempunyai ukuran panjang dan lebar misal : foto, poster, kartun, komik dll MEDIA TIGA DIMENSI dalam bentuk model misal : diorama MEDIA PROYEKSI penggunaannya relatif lebih rumit dan membutuhkan keahlian tertentu. misal : slide, film strips, film,OHP dll