EVALUASI PENDIDIKAN Makalah Disampaikan guna memenuhi tugas : Semester 4 Mata Kuliah : Ilmu Pendidikan Dosen Pengampu : Abdul Khobir M.Ag Kelompok 9 Bunga Edelwais Alif Kunni Afifah 2021214415 Siti Lailatul Heriana 2021214406 M. Khoirul Ummam 2021214434
Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation” Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Evaluation”. Dalam buku Essentials Of Educational Evaluation karangan Edwind Wand dan Gerald W. Brown dikatakan evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari pada sesuatu. Sesuai dengan pendapat tersebut maka evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan.
Adapun evaluasi dalam pendidikan Islam merupakan cara atau teknik penilaian terhadap tingkah laku manusia-didik berdasarkan standar perhitungan yang bersufat komperhensif dari seluruh aspek – aspek kehidupan mental psikologis dan spiritual-religius, karena manusia hasil pendidikan Islam bukan saja sosok pribadi yang tidak hanya bersikap religious, melainkan juga berilmu dan berketrampilan yang sanggup beramal dan berbakti kepada Tuhan dan Masyarakatnya.
Tujuan dan fungsi evaluasi : 1.Menilai ketercapaian (attainment) tujuan. 2.Mengukur macam-macam aspek belajar yang bervariasi. 3. Sebagai sarana (means) untuk mengetahui apa yang siswa telah ketahui. 4. Memotivasi belajar siswa. 5. Menyediakan informasi untuk tujuan bimbingan dan konseling. 6. Menjadikan hasil evaluasi sebagai dasar perubahan kurikulum.
Untuk mengadakan seleksi. Fungsi dari evaluasi pendidikan : Untuk mengetahui taraf kesiapan daripada anak-anak untuk menempuh suatu pendidikan tertentu. Untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai dalam proses pendidikan yang telah dilaksanakan. Untuk mengetahui apakah suatu mata pelajaran yang kita ajarkan dapat kita lanjutkan dengan bahan yang baru ataukah kita harus mengulangi kembali bahan-bahan pelajaran yang telah lampau. Untuk mendapatkan bahan-bahan informasi dalam memberikan bimbingan tentang jenis pendidikan atau jenis jabatan yang cocok untuk anak tersebut. Untuk mendapatkan bahan-bahan informasi untuk menentukan apakah seorang anak dapat dinaikan kedalam kelas yang lebih tinggi ataukah harus mengulang dikelas semula. Untuk membandingkan apakah prestasi yang dicapai oleh anak-anak sudah sesuai dengan kapasitasnya atau belum. Untuk menafsirkan apakah seorang anak telah cukup matang untuk kita lepaskan kedalam masyarakat atau untuk melanjutkan ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi. Untuk mengadakan seleksi. Untuk mengetahui taraf efesiensi metode yang dipergunakan dalam lapangan pendidikan.
Instrumen evaluasi dikatakan memiliki reliabilitas tinggi berarti: hasil interpretasi instrumen menunjukan konsistensi yang lebih baik menunjukan betapa yakinnya evaluator atau guru menempatkan sebagai hasil evaluasi menjadi perhatian para guru agar hasil interpretasi instrumen evaluasi dapat dioperasionalkan dikelas atau sekolah. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila hasil interpretasi instrumen dapat mengukur apa yang hendak di ukur. Instrumen sebagai alat pengumpul data penelitian perlu memenuhi tiga di antara persyaratan penting yaitu valid,reliabel,bermanfaat.
Bentuk-bentuk Instrumen : a.Instrumen Tes Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Dalam pembelajaran objek ini bisa berupa kecakapan peserta didik,minat,motivasi,dsb. Bentuk-bentuk tes dilihat dari penskorannya : -Tes objektif , yaitu siapa saja yang memeriksa lembar jawaban tes akan menghasilkan skor yang sama. Skor tes ditentukan oleh jawaban yang diberikan oleh peserta tes. Tipe tes objektif yaitu : benar salah,menjodohkan,dan pilihan ganda. -Tes subjektif, yaitu tes yang penskorannya dipengaruhi oleh pemberi skor. Jawaban yang sama dapat memiliki skor yang berbeda oleh pemberi skor yang berlainan. Tipe tes subjektif yaitu : tes uraian atau essay.
b. Instrumen Non-Tes Instrumen untuk memperoleh informasi hasil belajar non-tes terutama digunakan untuk mengukur hasil belajar yang berkenaan dengan soft skill dan vocational skills,terutama yang berhubungan dengan apa yang dapat dibuat atau dikerjakan oleh peserta didik daripada apa yang diketahui atau dipahaminya. Instrumen non tes yang umum digunakan yaitu : -Bagan partisipasi. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran adalah keikutsertaan peserta didik secara sukarela dalam kegiatan pembelajaran. -Daftar cek. Adalah untuk menyatakan ada atau tidak adanya suatu unsur,komponen,trait,karakteristik atau kejadian dalam suatu peristiwa,tugas,atau satu kesatuan yang kompleks. -Skala lajuan. Adalah instrumen pengukuran non-tes yang menggunakan suatu prosedur terstruktur untuk memperoleh informasi tentang sesuatu yang diobservasi yang menyatakan posisi tertentu dalam hubungannya dengan yang lain. Berisikan seperangkat pernyataan kualitas sesuatu yang akan diukur beserta pasangannya yang berbentuk semacam cara menilai yang menunjukan peringkat kualitas yang dimiliki oleh sesuatu yang diukur tersebut. -Skala sikap. Adalah untuk menilai sikap/perilaku objek.
Dalam penelitian validitas suatu instrumen dapat dibedakan menjadi empat yaitu : Validitas isi Validitas konstruk Validitas konkuren Validitas prediksi
Gambaran Singkat Teknik Evaluasi Pendidikan Islam Masa Pertumbuhan Islam (Rasulullah saw. dan Para Sahabat) Sistem evaluasi yang disebutkan dalam Al-Qur’an bersifat makro dan universal, yaitu dengan menggunakan teknik testing mental (mental test) atau psikotes. Sedangkan dalam sunnah Nabi saw. sistem evaluasi yang bersifat makro adalah untuk mengetahui kemajuan belajar termasuk Nabi saw. sendiri, sebagaimana kisah kedatangan malaikat Jibril menguji Nabi saw. dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut pengetahuan beliau tentang rukun Islam, dan setiap jawaban Nabi saw. selalu dibenarkan oleh malaikat Jibril.
Gambaran Singkat Teknik Evaluasi Pendidikan Islam Pada Masa Perkembangan Dan Kemajuan Islam (Sesudah Sahabat Sampai Sekarang) Teknik Tes Teknik Non Tes