SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI
Bagaimanakah bentuk muka bumi pada awal terbentuknya Bagaimanakah bentuk muka bumi pada awal terbentuknya? Apakah muka bumi terdiri atas benua dan samudera seperti sekarang ini? Apakah pegunungan tinggi sudah ada seperti sekarang ini? Atau, apakah dahulu kala semua daratan bersatu dan hanya ada satu samudera? Menurut para ahli , bumi ada sejak 4.600.000.000 tahun yang lalu. Ahli yang menjelaskan perkembangan muka bumi, salah satunya adalah Alfred Wegener, dengan teori pengembangan benua.Oleh karena umur bumi yang sudah tua, para ahli membaginya dalam beberapa masa.
1. Masa Prokambium Masa prokambium terbagi atas 2 zaman : Zaman Arkeozoikum : terjadi pembentukan batuan kerak bumi. Batuan ini ditemukan di bagian dunia yang biasa disebut perisai dunia. Pada zaman ini awal munculnya kehidupan di samudera yaitu berupa ganggang dan bakteri. Zaman ini berakhir 2.500.000.000 tahun yang lalu Zaman Protozoikum : mulai terjadi perkembangan hidrosfer dan atmosfer. Kehidupan mulai kompleks. Zaman ini berakhir 590.000.000 tahun yang lalu.
2. Masa Paleozoikum Masa paleozoikum terbagi atas 6 zaman : Zaman Kambrium : bumi masih berbentuk lautan dan sebuah daratan yang disebut GONDWANA. Gondwana ini menjadi cikal bakal Asia, Australia, Afrika, dan Antartika. Zaman ini berakhir 500.000.000 tahun yang lalu. Zaman Ordovisum : daratan Gondwana masih menutupi celah samudera, kemudian samudera meluap dan terjadi zaman es. Zaman ini berakhir 440.000.000 tahun yang lalu. Zaman Selur : terbentuk daratan pegunungan yang melintasi pegunungan yang sekarang dikenal sebagai daerah Skotlandia, Skandinavia, dan pantai Utara Amerika.
4. Zaman Devon : ditandai dengan menyurutnya samudera serta terbentuknya daerah Greenland dan Eropa Timur. Zaman ini berakhir 360.000.000 tahun yang lalu 5. Zaman Karbon Kwali : mulai terjadi penyatuan benua dan membentuk daratan (PANGEA). Zaman ini berakhir 260.000.000 tahun yang lalu. 6. Zaman Perme : benua Pangea bergabung membentuk daratan serta terjadi pembekuan di daerah Antartika dan Afrika. Akibatnya, terjadi iklim kering gurun di daerah utara. Zaman ini berakhir 250.000.000 tahun yang lalu.
3. Masa Mesozoikum Masa Mesozoikum terbagi atas 3 zaman : Zaman Tiras : Benua Pangea bergerak ke arah utara, daerah gurun terbentuk, es di selatan mencair, dan celah antara benua mulai terbentuk di Pangea. Zaman ini berakhir 210.000.000 tahun yang lalu. Zaman Jura : Benua Pangea terpecah, daerah yang dikenal sebagai Amerika Utara sekarang memisahkan diri dari Afrika, dan Amerika Selatan memisahkan diri dari Antartika dan Australia. Zaman ini berakhir 140.000.000 tahun yang lalu. Zaman Kapur : India adalah sebuah pulau yang terlepas dari daratan induknya yaitu Afrika. Zaman ini berakhir 65.000.000 tahun yang lalu.
4. Masa Kenozoikum Pada masa Kenozoikum terbagi menjadi 6 kala : Kala Paleosen ; ditandai dengan munculnya primata, hewan pemakan rumput, burung, dan sebagian reptil. Kala ini berakhir pada 56.700.000 tahun yang lalu. Kala Eosen ; ditandai dengan berakhirnya proses pecahnya Benua Pangea sehingga terjadi pergerakan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain. Kala Oligosen ; ditandai dengan laut yang menyempit, daratan bertambah luas, terjadi pergerakan kerak benua pada daerah yang dikenal sebagai A merika dan Eropa, Pegunungan Alpen mulai terbentuk, iklim lebih dingin sehingga hutan berkurang dan padang rumput meluas. Kala ini berakhir 24.000.000 tahun yang lalu.
4. Kala Miosen ; ditandai dengan padang rumput bertambah luas dan hutan semakin berkurang. Kala ini berakhir 5.000.000 tahun yang lalu. 5. Kala Pilosen ; ditandai dengan sejumlah tumbuhan yang mati karena semakin dingin. Kala ini berakhir 1.800.000 tahun yang lalu. 6. Kala Pleistosen ; terkenal dengan nama zaman es. Kala ini berakhir 25.000 tahun yang lalu.