SOCIALIZATION CAREER PLANNING

Ibu Sitti Hutari Mulyani S.Psi., Mm “Life After College” Kamis, 14 Desember 2017 Andalusia Library And Knowledge Center (UPI YPTK) By: Team PKM Perencanaan Karir 2017 (Psi - UPI YPTK) Pemateri : Ibu Sitti Hutari Mulyani S.Psi., Mm

Life After Collage PERSONALITY CURICULLUM VITAE CONNECTION

Apa Kata Para Ahli?? Flippo (1984) mengatakan karir dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan kerja yang terpisah tetapi berkaitan, yang memberikan kesinambungan, ketrentaman,dan arti dalam hidup seseorang. Mondy (2008) karir adalah jalur umum yang dipilih seseorang untuk diikuti sepanjang kehidupan kerjanya.

karir adalah segala rangkaian sikap dan perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja yang telah dipilih untuk memberikan ketentraman yang berkesinambungan sepanjang kehidupannya.

Penentuan Karir keputusan karir bukanlah peristiwa tunggal pada suatu masa, dimana orang-orang mempergunakan pekerjaan atau karir mereka sebagai ungkapan konsep diri mereka, gagasan mereka tentang diri mereka sendiri, yang meliputi kemampuan, nilai-nilai, kebutuhan dan kepribadian mereka.

CAREER PLANNING i

PERENCANAAN KARIR Perencanaan karir adalah proses berkelanjutan dimana seseorang menetapkan tujuan–tujuan karir dan mengidentifikasi cara–cara untuk mencapainya (Mondy, 2008: 243) Ball (1997: 43) mendefinisikan perencanaan karir sebagai serangkaian kegiatan yang dilakukan orang dalam menentukan arah karir mereka pada waktu berikutnya.

Perencanaan karir adalah kemampuan seseorang untuk menjadi sadar akan keadaan diri sendiri dan menentukan tujuan–tujuan karir pada waktu berikutnya serta mengidentifikasikan cara–cara untuk mencapainya.

Performa Karir Individu Langkah-langkah dalam Perencanaan Karir Nilai Individu Ketangkasan Minat Individu Performa Karir Individu Kesempatan Karir Kepribadian Individu Gaya Hidup

Langkah-langkah dalam Perencanaan Karir Langkah – langkah yang perlu dilakukan dalam merencanakan karir menurut Bell & Company (1985: 4), yaitu: a. Ketangkasan Memulai karir diawali dengan menganalisisketangkasan diri atau dengan mempelajari kemampuan yang belum dikembangkan sebelumnya dan bakat alami. b. Minat Individu  Minat yang berlawanan mungkin akan membuat seseorang merasa kesulitan dalam mengidentifikasi pola minatnya. c. Nilai Individu  Kepuasan dalam pekerjaan harus sesuai dengan sistem nilai individu. Seseorang cenderung mencari karir yang membiarkan mereka untuk menjadi diri mereka sendiri.

d. Kepribadian Individu Selama merencanakan karir, individu juga harus mempertimbangkan kepribadiannya, itu yang akan memotivasi dirinya dan menunjukan padanya bagaimana membangun hubungan dengan orang lain. e. Kesempatan Karir Hanya memiliki kepribadian, nilai, minat dan kemampuan dan ketangkasan tidak dapat menjamin seseorang memiliki kesempatan untuk mengarahkan pada karir yang seseorang sukai. f. Performa Karir Individu Performa karir individu harus konsisten dengan peraturan atau perilaku karyawan atau harapan profesional. g. Gaya Hidup Perencanaan karir yang sukses bergantung pada seberapa baik seseorang mengintegrasikan jalan hidup dan pilihan yang terbuka bagi dia.

Manfaat Perencanaan Karir v Manfaat Perencanaan Karir Membuat individu mampu mengendalikan masa depannya sendiri. Membantu inividu yakin terhadap diri dan masa depannya Menjadi suatu proses proaktif Membuat sejumlah cita-cita dalam kehidupan Memperbesar kesempatan untuk berhasil Bisa diterapkan setiap saat tanpa mengenal situasi yang dialami individu. Merupakan suatu proses berulang.

Faktor yang mempengaruhi perancanaan karir individu Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Karir v ORANGTUA v Karakteristik Kepribadian individu Faktor yang mempengaruhi perancanaan karir individu v TEMAN SEBAYA v GENDER

Aspek-aspek Perencanaan Karir Penilaian Diri Penilaian diri mengacu pada kemampuan individu mengumpulkan informasi mengenai minat, keterampilan, kemampuan, nilai dan tipe kepribadian 2. Mengidentifikasi Tujuan Karir Pada aspek ini, individu mampu membuat keputusan yang didasarkan pada informasi yang dikumpulkan mengenai diri dan menetapkan tujuan jangka pendek, menengah dan panjang (Kaswan, 2014: 80) Perencanaan Aktivitas – Aktivitas Pengembangan Pada aspek ini, individu mengimplementasikan rencana atau tujuan karir yang telah dibuat

Saatnya Mahasiswa Menjadi Pengusaha Pengen Membesarkan Usaha? Pengen Punya Usaha? Saatnya Mahasiswa Menjadi Pengusaha Kamu Mahasiswa? Pengen Bareng Pengusaha- Pengusaha?

Menumbuhkan jiwa kewirausahaan Kewirausahaan menjadi suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan prilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya. Wirausahawan adalah seorang yang mempunyai kemampuan melihat peluang, me- manage sumberdaya yang dibutuhkan serta mengambil tindakan yang tepat guna memastikan sukses secara berkelanjutan.

Ciri- ciri jiwa wirausaha Percaya diri Berorientasi pada tugas dan hasil Kepemimpinan Kreatif inovatif Berorientasi pada masa depan Memiliki tenaga dalam

Manfaat Dari Wirausaha 1. Menambah daya tampung tenaga kerja. 2. Sebagai generator pembangun lingkungan di bidang produksi. 3. Berusaha memberi bantuan kepada oranglain an pembangunan sosia sesuai dengan kemampuannya. 4. Berusaha mendidik karyawannya menjadi orang mandiri, disiplin, jujur, tekun dalam menghadapi pekerjaan. 5. Memberi contoh kepada orang lain, bagaimana kita harus bekerja keras. 6. Hidup secara efisien, tidak berfoa-foya dan tidak boros.

Sikap Negatif Profesi Wirausaha Sifat Agresif Ekspansif Bersaing Egois Tidak Jujur Kikir Sumber Penghasilan Tidak Stabil Kurang Terhormat Pekerjaan Rendah Dsb.

Adapun problem mahasiswa tingkat akhir adalah sebagai berikut: a. Subjek memiliki masalah dalam memahami makna karir. Subjek memiliki masalah dalam perencanaan karir. Subjek memiliki masalah dalam pemilihan karir. Subjek memiliki masalah dalam penentuan karir. Subjek memiliki masalah dalam pengembangan karir.

Daftar Pustaka Adiyas.2007. Perencanaan dan Pengembangan Karir. Jakarta: Erlangga. Ball, Ben. 1997. Assessing Your Career. Yogyakarta: Kanisius. Flippo, Edwin B. 1984. Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga. Mondy dan Noe. 1993. Human Resource Management. A division Of Simon and Schuster Inc:United States Of America.