Penyesuaian & Abnormalitas Nuristighfari Masri Khaerani

STRES Definisi: Suatu keadaan yang melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya (Lazarus & Launier, 1978) Stres menimbulkan reaksi psikologis & fisiologis Sumber: Frustrasi Konflik Pressure Live Events Kondisi lingkungan

Frustrasi Kondisi yang diakibatkan ketidakmampuan seseorang memenuhi motifnya contoh: anak yg tidak bisa mengambil bolanya di bawah meja

Konflik muncul ketika dua atau lebih motif tidak dapat terpenuhi karena kedua hal tsb saling menghalangi/ mempengaruhi a. Approach-approach conflict b. Avoidance-avoidance conflict c. Approach-avoidance conflict d. Double approach-avoidance conflict

Approach-approach conflict konflik yg terjadi ketika individu harus memilih di antara 2 tujuan positif yang memiliki nilai setara contoh: kuliah dan pekerjaan Avoidance-avoidance conflict konflik yg terjadi ketika individu harus memilih antara 2 hal negatif yang memiliki nilai setara contoh: sakit gigi  memilih antara tetap sakit gigi atau sakit ke dokter gigi

c. Approach-avoidance conflict konflik yang muncul ketika individu ingin mencapai tujuan positif namun sekaligus menghasilkan sst yg juga negatif contoh: diterima sekolah di luar negeri idaman – harus meninggalkan anak yg masih kecil-kecil Double approach-avoidance conflict konflik yg mengharuskan individu memilih di antara dua alternatif yg masing-masing berisi konsekuensi baik positif dan negatif contoh: sekolah bagus tapi tidak suka guru dan teman atau sekolah yg jelek tp suka dg guru dan teman disana?

Pressure Life Events stres yg muncul dari situasi/ tekanan negatif contoh: gagal dalam ujian Life Events Negative Life Events: kematian anggota keluarga, sakit, kehilangan pekerjaan, dll Positive Life Events: pernikahan, kelahiran anak, promosi pekerjaan, dll

5. Kondisi Lingkungan beberapa kondisi lingkungan dapat menjadi sumber stres contoh: suhu udara, polusi udara, lingkungan yg bising, dll

FISIOLOGIS PSIKOLOGIS REAKSI STRES

Reaksi Stres (Hans Selye, 1976) Reaksi Fisiologis (General Adaptation Syndrome) Normal level of resistance to stress Stage 1 Alarm Reaction The shift to sympathetic dominance causes increased arousal Stage 2 Resistance The endocrine system releases stress hormones to maintain increased arousal Stage 3 Exhaustion The adrenal glands lose their ability to function normally

Reaksi Psikologis Melibatkan emosi, motivasi, dan kognitif Emosi: cemas, depresi Motivasi: nafsu makan menurun, motivasi seks turun/ justru naik Kognitif: sulit konsentrasi, sulit berpikir, pikiran fokus pada stres yg sedang dialami

Coping Stress Pengertian: Effective Coping: Upaya untuk mengatasi sumber stres Effective Coping: Removing Stress menghapus sumber stres Managing Stress Reactions mengkombinasikan aktifitas yg membuat stres dengan OR, rekreasi, jalan-jalan dg teman, relaksasi

Ineffective Coping Withdrawl (menarik diri) contoh: suami yg tidak bahagia dg pernikahan – setiap pulang kantor pergi ke diskotik Agresi Defense Mechanism (mekanisme pertahanan diri)

Coping Strategies Lazarus & Folkman Emotion-Focused coping Problem-Focused coping Emotion-Focused coping Seeking Social Support Positive reinterpretation Acceptance Denial Repression Escape-avoidance Wishful thinking Controlling feeling Help & guidance Emotional support Affirmation of worth Tangible aid (e.g. Money) Planning Active coping & problem solving Suppressing competing activities Excercising restraint Assertive confrontation

Faktor yg Mempengaruhi Reaksi Stres Pengalaman Terdahulu  terbiasa menghadapi stres Stres yg dapat diprediksi dan dikontrol 3. Dukungan sosial 4. Karakteristik individu