By Nyimas Heny Purwati, M.Kep.Sp.Kep.An.Ns

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Advertisements

HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
FIRMAN ARBI Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand RS Dr M Djamil PADANG
MANFAAT SAYUR BAYAM.
Peredaran darah manusia
KESEHATAN TENTANG DIARE.
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
MALVIN EMERALDI RSUP Fatmawati Gawat Darurat Maternal.
Pengertian kurang darah dan darah rendah. Sesungguhnya istilah kurang darah itu sangatlah berbeda dengan darah rendah. Kurang darah adalah istilah awam.
Contoh SAP.
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
Akibat Gangguan Sirkulasi Perifer dan Akibat Kelainan Darah
ASUHAN KEPERAWATAN CONGENITAL ADRENAL HYPERPLASIA
Widysusanti Abdulkadir S.Si M.Si Apt
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
GANGGUAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
Asrina rahman
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Contoh SAP.
Kehamilan disertai penyakit
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Santi susanti nim :
Oleh sri lestari.
Penyakit dan gangguan pada darah
Kelainan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KASUS TALASEMIA
SPESIFIKASI PROGRAM MEDIA leaflet
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
Kelainan/Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PENYAKIT HIPOKALEMIA.
3 1 2.
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
HEMATINIKA Ana Miftahul Jannah.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Askep klien VENTRIKEL SEPTAL DEFEK (VSD)
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
TRAUMA ABDOMEN.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
MALNUTRISI.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. PSIK FIK UMS. Hemopoesis pada Kehamilan Volume plasma meningkat 20 – 100 % Volume eritrosit meningkat (1400 mL  bertambah.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
Transcript presentasi:

By Nyimas Heny Purwati, M.Kep.Sp.Kep.An.Ns ASKEP ANEMIA By Nyimas Heny Purwati, M.Kep.Sp.Kep.An.Ns

PENGERTIAN Anemia adalah gejala dari kondisi yang mendasari, seperti kehilangan komponen darah, elemen tak adekuat atau kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pengangkut oksigen darah (Doenges,1999).

PENGERTIAN Anemia adalah istilah yang menunjukan rendahnya hitungan sel darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit di bawah normal (Smeltzer, 2002 : 935). Anemia adalah berkurangnya hingga di bawah nilai normal sel darah merah, kualitas hemoglobin dan volume packed red bloods cells (hematokrit) per 100 ml darah. (Price, 2006 : 256).

PENGERTIAN Anemia merupakan kelainan hematologik yang paling sering dijumpai pada massa bayi dan kanak-kanak (Hockenberry, 2010) Anemia adalah istilah yang menunjukkan rendahnya hitung sel darah merah dan kadar hemoglobin dan hematokrit dibawah normal. Anemia bukan merupakan penyakit, melainkan merupakan pencerminan keadaan suatu penyakit atau akibat gangguan fungsi tubuh. Secara fisiologis anemia terjadi apabila terdapat kekurangan jumlah hemoglobin untuk mengangkut oksigen ke jaringan.

ETIOLOGI Hemolisis (eritrosit mudah pecah) Perdarahan Penekanan sumsum tulang (misalnya oleh kanker) Defisiensi nutrient (nutrisional anemia), meliputi defisiensi besi, folic acid, piridoksin, vitamin C dll

PATOFISIOLOGI Kegagalan sumsum tulang/kehilangan sel darah merah sec. berlebihan destruksi sel darah merah. Anemia viskositas darah menurun

PATOFISIOLOGI (lanjutan) resistensi aliran darah perifer penurunan transport O2 ke jaringan hipoksia, pucat, lemah kerja jantung meningkat beban jantung meningkat payah jantung

MANIFESTASI KLINIS Gejala klinis yang muncul merefleksikan gangguan Fungsi dari berbagai sistem dalam tubuh antara lain : penurunan kinerja fisik gangguan neurologik (syaraf) yang dimanifestasikan dalam perubahan perilaku anorexia (badan kurus kerempeng serta perkembangan kognitif yang abnormal pada anak. Sering pula terjadi abnormalitas pertumbuhan

MANIFESTASI KLINIS (lanjutan) Cara mudah mengenal anemia, yakni : lemah, letih, lesu, lelah. Kalau muncul 4 gejala ini, bisa dipastikan seseorang terkena anemia. Gejala lain adalah munculnya pucat pada bagian kelopak mata bawah. Anemia bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang

KOMPLIKASI Anemia juga menyebabkan daya tahan tubuh berkurang. Akibatnya, penderita anemia akan mudah : terkena infeksi batuk-pilek mudah flu atau mudah terkena infeksi saluran napas jantung juga menjadi mudah lelah, karena harus memompa darah lebih kuat.

KOMPLIKASI (Lanjutan) Pada kasus ibu hamil dengan anemia, jika lambat ditangani dan berkelanjutan dapat menyebabkan kematian, dan berisiko bagi janin. Selain bayi lahir dengan berat badan rendah, anemia bisa juga mengganggu perkembangan organ-organ tubuh, termasuk otak (Sjaifoellah, 1998

PEMERIKSAAN PENUNJANG Kadar Hb, hematokrit, indek sel darah merah, penelitian sel darah putih, kadar Fe, pengukuran kapasitas ikatan besi, kadar folat, vitamin B12, hitung trombosit, waktu perdarahan, waktu protrombin, dan waktu tromboplastin parsial. Aspirasi dan biopsy sumsum tulang. Unsaturated iron-binding capacity serum Pemeriksaan diagnostic untuk menentukan adanya penyakit akut dan kronis serta sumber kehilangan darah kronis.

KLASIFIKASI ANEMIA 2. Anemia defisiensi (ex: def.Fe, as.folat) 1. Anemia pasca perdarahan 2. Anemia defisiensi (ex: def.Fe, as.folat) 3. Anemia hemolitik (ex: talasemia, G6PD) 4. Anemia aplastik

PENATALAKSANAAN MEDIS Tindakan umum : Penatalaksanaan anemia ditunjukan untuk mencari penyebab dan mengganti darah yang hilang. 1. Transpalasi sel darah merah. 2. Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi. 3. Suplemen asam folat dapat merangsang pembentukan sel darah merah. 4. Menghindari situasi kekurangan oksigen atau aktivitas yang membutuhkan oksigen 5. Obati penyebab perdarahan abnormal bila ada. 6. Diet kaya besi yang mengandung daging dan sayuran hijau.

PENATALAKSANAAN MEDIS Pengobatan (untuk pengobatan tergantung dari penyebabnya) : 1. Anemia defisiensi besi Penatalaksanaan : * Mengatur makanan yang mengandung zat besi, usahakan makanan yang diberikan seperti ikan, daging, telur dan sayur. * Pemberian preparat fe Perrosulfat 3x 200mg/hari/per oral sehabis makan Peroglukonat 3x 200 mg/hari /oral sehabis makan.

PENATALAKSANAAN MEDIS 2. Anemia pernisiosa : pemberian vitamin B12 3. Anemia asam folat : asam folat 5 mg/hari/oral 4. Anemia karena perdarahan : mengatasi perdarahan dan syok dengan pemberian cairan dan transfusi darah.

MANAJEMENT KEPERAWATAN 1. Pengkajian a. Usia anak : Fe ↓ biasanya pada usia 6-24 bulan b. Pucat pasca perdarahan pada difisiensi zat besi anemia hemolistik anemia aplastik c. Mudah lelah Kurangnya kadar oksigen dalam tubuh d. Pusing kepala Pasokan atau aliran darah keotak berkurang

MANAJEMENT KEPERAWATAN e. Napas pendek Rendahnya kadar Hb f. Nadi cepat Kompensasi dari refleks cardiovascular g. Eliminasi urnie dan kadang-kadang terjadi penurunan produksi urine Penurunan aliran darah keginjal sehingga hormon renin angiotensin aktif untuk menahan garam dan air sebagai kompensasi untuk memperbaiki perpusi dengan manefestasi penurunan produksi urine h. Gangguan pada sisten saraf Anemia difisiensi B 12

Pengkajian Gangguan cerna Pada anemia berat sering nyeri timbul nyeri perut, mual, muntah dan penurunan nafsu makan j. Pika Suatu keadaan yang berkurang karena anak makan zat yang tidak bergizi, Anak yang memakan sesuatu apa saja yang merupakan bukan makanan seharusnya (PIKA) k.Iritabel (cengeng, rewel atau mudah tersinggung) l. Suhu tubuh meningkat Karena dikeluarkanya leokosit dari jaringan iskemik

Pengkajian m. Pola makan n. Pemeriksaan penunjang Hb Eritrosit Hematokrit o. Program terafi, perinsipnya : Tergantung berat ringannya anemia Tidak selalu berupa transfusi darah Menghilangkan penyebab dan mengurangi gejala

Diagnosa Keperawatan 1. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak adekuatnya pertahanan sekunder (penurunan hemoglobin leucopenia, atau penurunan granulosit (respons inflamasi tertekan)). 2. Kurang nutrisi dari kebutuhan b/d ketidak adekuatan masukan sekunder akibat: kurang stimulasi emosional/sensoris atau kurang pengetahuan tentang pemberian asuhan 3. Intoleransi aktivitas b/d gangguan sistem transpor oksigen sekunder akibat anemia

Diagnosa Keperawatan 4. Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen/nutrient ke sel. 5. Risiko tinggi terhadap kerusakan integritas kulit berhubungan dengan perubahan sirkulasi dan neurologist. 6. Takut/cemas pada anak berhubungan dengan dampak hospitalisasi

TERIMA KASIH, SEMOGA BERMANFAAT