Perkembangan Peserta Didik: Presentasi Kelompok 2 Oleh: Sri Hastutik Timur Paramitasari Tira Nur Fitria Umi Rodhiyah Umi Rohmawati Wahyu Tri Rahayu Yuliana Susilowati Yulida Sukriyah by UserXP
Hakikat Peserta Didik, Perbedaan Individual Peserta Didik, Judul Presentasi Hakikat Peserta Didik, Perbedaan Individual Peserta Didik, dan Bakat Peserta Didik
A. HAKIKAT PESERTA DIDIK Pengertian Peserta Didik Menurut Toto Suharto (2006: 123) PESERTA DIDIK adalah makhluk Allah yang terdiri dari aspek jasmani dan rohani yang belum tercapai taraf kematangan, baik fisik, mental, intelektual, maupun psikologinya.
Secara garis besar peserta didik menurut Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati (2001: 40) memiliki ciri-ciri: • Kelemahan dan ketakberdayaan • Berkemauan keras untuk berkembang • Ingin menjadi diri sendiri (memperoleh kekuatan)
Samsul Nizar, deskripsi hakikat peserta didik : 1 Samsul Nizar, deskripsi hakikat peserta didik : 1. Peserta didik bukan miniatur orang dewasa, tetapi ia memiliki dunianya sendiri. 2. Peserta didik adalah manusia yang memiliki perbedaan dalam tahap-tahap perkembangan dan pertumbuhannya. 3. Peserta didik adalah manusia yang memiliki kebutuhan jasmani dan rohani.
4. Peserta didik adalah makhluk Allah yang memiliki berbagai perbedaan individual. 5. Peserta didik merupakan makhluk yang terdiri dari dua unsur utama: jasmani dan ruhaniah. 6. Peserta didik adalah makhluk Allah yang telah dibekali berbagai potensi (fitrah). (Toto Suharto)
Keharusan PESERTA DIDIK mendapat pendidikan mengandung aspek-aspek kepentingan: 1). Aspek Paedogogis. para pendidik mendorong manusia sebagai animal educandum, makhluk yang memerlukan pendidikan. 2).Aspek Sosiologi dan Kultural. Manusia adalah moscrus, (makhluk yang berwatak dan berkemampuan dasar untuk hidup bermasyarakat) 3).Aspek Tauhid. Manusia = makhluk yang berketuhanan. homodivinous (makhluk yang percaya adanya tuhan) atau homoriligius (makhluk yang beragama).
Semua dari manusia mempunyai kesamaan dalam pola perkembangannya B. PERBEDAAN INDIVIDUAL PESERTA DIDIK Makna “perbedaan” dan “perbedaan individual” menurut Lindgren menyangkut variasi yang variasi pada aspek fisik maupun psikologis (Psikologi Pribadi, yang menjelaskan perbedaan dan persamaan psikologis). Terdapat dua fakta yang menonjol dari individu: Semua dari manusia mempunyai kesamaan dalam pola perkembangannya Warisan manusia secara biologis dan sosial tiap-tiap individu mempunyai kecenderungan berbeda.
Sumber Perbedaan Individual: Faktor Internal/ faktor bawaan (di dalam individu): faktor-faktor biologis yang diturunkan melalui pewarisan genetik orangtua. Faktor Eksternal/ faktor lingkungan (di luar individu): a.Status sosial ekonomi keluarga b.Pola asuh orang tua.(otoriter, permisif, dan autoritatif). c. Budaya/ kebudayaan (mentifact, sosiofact dan artefact) d. Urutan kelahiran.(anak sulung, anak tengah dan anak bungsu.
Garry 1963, perbedaan individual dimasukkan ke dalam bidang-bidang berikut: Perbedaan fisik, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, dan kemampuan bertindak. Perbedaan sosial termasuk status ekonomi, agama, hubungan keluarga, dan suku. Perbedaan kepribadian termasuk watak, motif, minat, dan sikap. Perbedaan inteligensi dan kemampuan dasar. Perbedaan kecakapan atau kepandaian di sekolah.
Jenis perbedaan lainnya meliputi: 1.Perbedaan kognitif berkaitan dengan penguasaan iptek. 2.Perbedaan kecakapan bahasa dipengaruhi oleh faktor kecerdasan dan faktor lingkungan serta faktor fisik (organ bicara). 3.Perbedaan kecakapan motorik koordinasi gerakan syarat motorik---syaraf pusat. 4.Perbedaan Latar Belakang latar belakang dan pengalaman. 5 .Perbedaan bakat Bakat = kemampuan khusus yang dibawa sejak lahir. 6.Perbedaan kesiapan belajar tingkat kesiapan yang sama dalam menerima pengaruh dari luar yang lebih luas.
“Psikologi Pendidikan, bbrp perbedaan individu: Perbedaan Jenis Kelamin dan Gender: Jenis kelamin = perbedaan biologis dari laki-laki dan perempuan, dan gender = aspek psikososial dari laki-laki dan perempuan. Karakteristik Stereotip Laki-laki:... Karakteristik Stereotip Perempuan:... 2. Perbedaan Kemampuan/ kecerdasan Perbedaan kemampuan dan kecerdasan dapat dipahami dari perbedaan skor IQ yang dihasilkan dari tes kecerdasan.. Skor tes kecerdasan bergerak dari mendekati 0 sampai 200, dengan rata-rata 100.
Very Superior (Gifted) Tabel berikut menunjukkan distribusi IQ yang dikembangkan oleh Wechsler IQ DESKRIPSI Di atas130 Very Superior (Gifted) 120-129 Superior 110-119 Bright Normal 90-109 Average 80-89 Dull Normal (mendekati normal) 70-79 Borderline (lambat) Dibawah 70 Defective (Reterded)
Gifted (Genius): Menurut Renzulli anak gifted memiliki 3 ciri pokok: 1. Kemampuan umum di atas rata-rata. 2.Kreatifitas di atas rata-rata. 3. Komitmen terhadap tugas yang cukup tinggi. Retarded ( Terbelakang): Secara tradisional diklasifikasikan menjadi: Moron ( IQ 50-70), Imbecile (IQ 20-50) dan Idiot ( IQ dibawah 20).
Klasifikasi baru_Panel Mental Retardasi : 1.Mild Retardation (50-70): dapat belajar ketrampilan praktis, membaca, dan menghitung sampai level kelas 6. 2. Moderate Retardation (36-50): lambat dalam gerak, khususnya berbicara, dan tidak mampu merawat diri. 3. Severe Retardation (20-36): lambat dala perkembangan motori, sedikit/ tanpa kemampuan berkomunikasi. 4. Profound Retardation (dibawah 20): kapasitas minimal dalam fungsi sensori motorik, lambat dalam semua aspek perkembangan.
3. Perbedaan Kepribadian Kepribadian = pola perilaku dan cara berpikir yang khas, yang menentukan penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungan dan adanya konsistensi perilaku. 4.Perbedaan Gaya Belajar Menurut Horne (2005) terdapat model dan pendekatannya belajar yang berbeda-beda: 1. Modalitas Belajar, yang meliputi mata, telinga, taktil dan kinestetik. 2. Belajar dengan otak kiri (non verbal) – kanan (verbal dan logis). 3. Belajar sosial. 4. Lingkungan belajar. 5. Emosi Belajar. 6. Belajar konkrit dan abstrak. 7. Belajar global dan analitik. 8. Multiple Intelligence atau 8 kecerdasan manusia.
C.BAKAT PESERTA DIDIK Guilford, bakat itu mencakup 3 dimensi psikologis, yaitu: 1. Dimensi perseptual 2. Dimensi psikomotor 3. Dimensi intelektual
Bakat = kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potential ability) yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. Kemampuan = daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan. Kemampuan menunjukkan bahwa suatu tindakan dapat dilaksanakan sekarang, sedang bakat memerlukan latihan &pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan di masa yg akan datang. Jadi, bakat adalah kemampuan alamiah untuk memperoleh pengetahuan atau keterampilan yang relatif bersifat umum (misalnya bakat intelektual umum) atau khusus (bakat akademis khusus).
Bakat khusus disebut juga talent/ kemampuan bawaan untuk bidang tertentu. Jenis-jenis Bakat Khusus Pemberian nama terhadap jenis-jenis bakat biasanya dilakukan berdasar atas bidang apa bakat tersebut berfungsi. 2.Faktor-faktor yang mempengaruhi Bakat Khusus a. Anak itu sendiri= kurang berminat b. Lingkungan anak= orang tuanya dan sarana pendidikan. 3.Perbedaan Individu dalam Bakat Khusus Setiap anak mempunyai bakat-bakat tertentu, hanya berbeda dalam jenis dan derajatnya.
Sekian dan Terima kasih