KONKURENSI KELOMPOK 7
NAMA : PRIYA PATUR PRASETYA NPM : 15183207019 NAMA : DWI SIWANTO NPM : 15183207012 NAMA : PRIYA PATUR PRASETYA NPM : 15183207019 NAMA : NOVAN PURNAMA NPM : 151832070
KONKURENSI adalah proses-proses (lebih dari satu proses) yang terjadi pada saat bersamaan. Konkurensi merupakan landasan umum perancangan sistem operasi. Proses-proses disebut konkuren jika proses-proses berada pada saat yang sama.
MASALAH-MASALAH YANG HARUS DISELESAIKAN PADA PROSES KONKUREN SAAT BERINTERAKSI Mutual Exclusion adalah jaminan hanya satu proses yang mengakses sumber daya pada satu interval waktu tertentu. Sinkronisasi Adalah Akses-akses yang dilakukan secara bersama-sama ke data yang sama, dapat menyebabkan data menjadi tidak konsisten. Deadlock adalah suatu kondisi dimana dua proses atau lebih tidak dapat meneruskan eksekusinya oleh pemroses. Startvation adalah keadaan dimana pemberian akses bergantian terus menerus, dan ada suatu proses yang tidak mendapatkan gilirannya.
Prinsip-prinsip Konkurensi Alokasi waktu pemroses untuk proses-proses Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya Komunikasi antarproses Sinkronisasi aktivitas banyak proses
Konkurensi dapat muncul pada konteks berbeda, antara lain: 1. Banyak aplikasi (multiple application). Multiprogramming memungkinkan banyak proses sekaligus dijalankan. Proses-proses dapat berasal dari aplikasi-aplikasi berbeda. Pada sistem multiprogramming bisa terdapat banyak aplikasi sekaligus yang dijalankan di sistem komputer. 2. Aplikasi terstruktur. Perluasan prinsip perancangan modular dan pemrograman terstruktur adalah suatu aplikasi dapat secara efektif diimplementasikan sebagai sekumpulan proses. Dengan sekumpulan proses, maka tiap proses menyediakan satu layanan spesifik tertentu. 3. Struktur sistem operasi. Keunggulan strukturisasi dapat juga diterapkan ke pemrograman sistem. Beberapa sistem operasi aktual yang dipasarkan dan yang sedang dalam riset telah diimplementasikan sebagai sekumpulan proses. Sistem operasi bermodelkan client/server menggunakan pendekatan ini. 4. Untuk Strukturisasi Satu Proses. Saat ini untuk peningkatan kinerja maka satu proses dapat memiliki banyak thread yang independen. Thread-thread tersebut harus dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan proses.
Interaksi Antar Proses. Pada sistem dengan banyak proses (kongkuren), terdapat 2 katagori interaksi, yaitu: 1. Proses-proses Saling Tidak Peduli (Independen). Proses-proses ini tidak dimaksudkan untuk bekerja untukmencapai tujuan tertentu. Pada multiprogramming dengan proses-proses independen, dapat berupa batch atau sesi interaktif, atau campuran keduanya. 2. Proses-proses Saling Mempedulikan Secara Tidak Langsung. Proses-proses tidak perlu saling mempedulikan identitas proses-proses lain, tapi sama-sama mengakses objek tertentu, seperti buffer masukan/keluaran. Proses-proses itu perlu bekerja sama (cooperation) dalam memakai bersama objek tertentu.
Pokok Penyelesaian Masalah Konkurensi Pada dasarnya penyelesaian masalah kongkurensi terbagi menjadi 2, yaitu: 1. Mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama 2. Tidak mengasumsikan adanya memori yang digunakan bersama. Adanya memori bersama lebih memudahkan penyelesaian masalah kongkurensi. Metode memori bersama dapat dipakai untuk singleprocessor ataupun multiprocessor yang mempunyai memori bersama. Penyelesaian ini tidak dapat digunakan untuk multiprocessor tanpa memori bersama atau untuk sistem tersebar.
Cintailah alam dan kehidupanmu karena tiada makna yang mendalam selain makna kehidupan