Pertemuan 3 - 4 TEORI DASAR PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menguraikan tentang teori dasar permintaan dan penawaran berdasarkan determinasinya sehingga bisa memberikan contoh aplikasi

Outline Materi Teori determinasi harga (teori harga absolut) - Harga - Permintaan - Penawaran - Keseimbangan permintaan&penawaran Teori non determinasi harga (teori harga relatif)

Harga – Permintaan - Penawaran Harga adalah satuan nilai yang diberikan pada suatu komoditi sebagai informasi kontraprestasi dari produsen/pemilik komoditi Permintaan adalah : keseluruhan jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu : D = Qd Penawaran adalah : Keseluruhan jumlah barang yang ditawarkan pada suatu pasar tertentu: S = Qs

Faktor yang mempengaruhi permintaan Harga barang yang dimaksud Harga barang substitusi Barang substitusi Rata-rata Pendapatan Jumlah populasi/penduduk Estimasi/perkiraan/ramalan Selera, lokasi dan distribusi Dan lain-lain (ingat logika ekonomi)

Ingatlah:Terdapat 2 efek yang mem Pengaruhinya yaitu : efek substitusi Hukum Permintaan Bila harga (P) naik permintaan (Qd) turun, bila P turun Qd naik, asumsi ceteris paribus (the other things on held constant) P Deadweight Loss P2 Ingatlah:Terdapat 2 efek yang mem Pengaruhinya yaitu : efek substitusi Dan efek pendapatan DWL P P1 Qd Demand Curve Qd Q2 Q1

Pergerakan dalam kurva permintaan Selama hanya harga yang berpengaruh terhadap permintaan maka permintaan hanya bergerak sepanjang kurva ybs. P a b c D Qd

Pergeseran Kurva permintaan Bergeser ke atas akibat penambahan jumlah yang diminta Bergeser ke bawah akibat Pengurangan yang diminta D4 D3 D1 D2 Qd

Faktor yang mempengaruhi Penawaran Harga barang yang dimaksud Barang subtsitusi Struktur biaya/harga bahan baku Orientasi produksi Estimasi/perkiraan harga Kebijakan pemerintah Dan lain-lain (ingat logika ekonomi)

Hukum Penawaran Bila harga (P) naik maka penawaran (Qs) relatif akan naik, bila P turun Qs turun, asumsi ceteris paribus (the other things on held constant) P Supply Curve P2 DWL 2 1 P1 2 1 Qs Q1 Q2

Pergerakan dalam kurva penawaran S Pergerakan sepanjang kurva penawaran hanya terjadi bila hanya Harga yang berubah. Qs

Pergeseran kurva penawaran Kurva penawaran bergeser Kebawah karena jumlah yang Ditawarkan bertambah Qs

Keseimbangan Permintaan dan Penawaran (Hukum D&S) Kelebihan penawaran Supply curve Pe Kelebihan permintaan Demand curve Q Qe

Teori Harga Relatif Harga adalah informasi bukan determinan Harga adalah faktor dependent Jarang ada konsumen yang “rasional” Ceteris paribus tidak pernah ada Periode pasar tidak mungkin ada dan tidak pernah ada, seandainyapun pernah ada sifatnya insidentil Pengaruh emosi dan budaya kepada konsumsi harus dipertimbangkan Kepuasan konsumen tidak harus fungsional

Teori Permintaan Kuantitas yang diminta (Qd) mempengaruhi harga (P) Qd berbanding lurus terhadap P Semakin banyak permintaan harga cenderung naik. Harga akan turun bila permintaan sedikit. Setara dengan : bila harga naik maka penawaran naik, penawaran sedikit bila harga turun (hukum penawaran)

Kurva Teori Permintaan * Cara membaca : QdP = P = f(Qd) P demand curve P3 2 3 P2 1 3 P1 2 1 Qd Q1 Q2 Q3

Teori Penawaran Kuantitas yang ditawarkan (Qs) mempengaruhi harga (P) Qs berbanding terbalik terhadap P Semakin banyak penawaran harga cenderung turun. Harga akan naik bila penawaran sedikit. Setara dengan : bila harga naik maka permintaan turun, permintaan semakin banyak bila harga turun (hukum permintaan)

Kurva teori penawaran P 1 3 3 2 supply curve 1 2 Qs Cara membaca : QsP  P = f(Qs) P 1 3 3 2 supply curve 1 2 Qs

Macam-2 Kurva permintaan yang lain Barang Giffen P Demand curve for Giffen goods Giffen adalah nama ekonom yang Menemukan bukti bahwa ada Konsumen yang meningkatkan Permintaannya meskipun harga Barang tersebut naik. Qd

Barang Normal dan Inferior Qd Kurva permintaan barang inferior Kurva permintaan Barang normal D Income Bila Income naik Qd naik barang normal Bila Income naik Qd turun  brg. inferior

Barulah konsumen meningkatkan permintaannya  hanya untuk pamer Efek Veblen P D Nilai pamer Efek veblen 1 2 D3 2 D2 D1 Qd Bila harga turun, konsumen tidak menaikan permintaan, akan tetapi bila harga naik Barulah konsumen meningkatkan permintaannya  hanya untuk pamer

Snob & band Wagon Effect P Efek ikut-2an berlaku bila pada saat harga turun permintaan semakin banyak karena terpengaruh banyaknya orang lain yang membeli produk tersebut, peloprnya adalah Liebenstein p1 p2 p3 D D3 D2 D1 Qd Q1 Q2 Q3 Band wagon effect

Snob Effect(Efek Gengsi) P efek gengsi D P1 P2 D1 D2 D3 Qd Q1 Q2 Q3

Keseimbangan Umum Salah satu pelopornya adalah Leon Walras Konsumen selain sebagai pembeli barang konsumsi juga sebagai penyedia faktor produksi Harga bersifat relatif Menganut hukum Walras yaitu : Nilai barang yang ditawarkan sama dengan nilai barang yang diminta atau setara dengan : Jumlah uang yang diterima sama dengan jumlah uang yang dikeluarkan

Ilustrasi Kurva keseimbangan Umum Pf = harga faktor produksi, Pq = harga komoditas, Pf/Pq = harga relatif Keseimbangan pasar faktor produksi Keseimbangan pasar komoditi Sf Dq Pf ---- Pq Df Sq Q F Qe Fe F = Faktor produksi, Q = komoditi = kuantitas = produk

<< CLOSING>> Hukum Permintaan dan Penawaran absolut terhadap determinasi harga (teori parsial) Teori permintaan menjelaskan juga bahwa harga tidak absolut tetapi relatif Keseimbangan permintaan dan penawaran terjadi bila konsumen dan produsen sepakat mengenai harga beli dan jual