PEMBERDAYAAN KELUARGA Kelompok 2: Adelina Triana Agustin Febriani Rahayu Intan Adila Muharyami Silvira Resty Serly Mardiah Tullah Ulfia Mardhatilla
Pengertian Pemberdayaan Keluarga (Hitchock, Schubert dan Thomas, 1999) A. Pemberdayaan Proses pemberian kekuatan/dorongan sehingga membentuk interaksi transformatif kpd keluarga. Upaya memobilisasi keluarga agar mampu berperan dlm pengambilan keputusan dan tindakan strategis. Upaya fasilitasi agar keluarga mengenal masalah yg dihadapi, merencanakan dan melakukan pemecahan masalah dgn memanfaatkan potensi keluarga sesuai kebutuhannya
(Departemen Kesehatan, 1988) B. Keluarga Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dan keadaan saling ketergantungan.
Faktor yg Mempengaruhi Keberhasilan Pemberdayaan Keluarga Lingkungan (termasuk kelompok yg diajak berkera sama, situasi sosial politik yg mendukung dan pengalaman keluarga). Adanya hubungan saling percaya ketertarikan anggota terhadap kemampuan mengambil langkah kompromi dr keluarga. saling menghormati Ketersediaan SDM yg terampil adanya ketersediaan sumber dana memiliki tujuan yg jelas dgn peran masing- masing anggota adannya keterlibatan pengambil kebijakan.
Strategi dlm Upaya Pemberdayaan Keluarga Menumbuhkembangkan potensi yg ada dikeluarga utk mengatasi masalah keluarga dan meningkatkan status kesehatan keluarga. Berprinsip meningkatkan kontribusi keluarga baik secara fisik maupun non fisik. Mengembangkan kegiatan keluarga melalui fasilitas dan memotifasi dg memperkuat sumber daya keluarga. Memanfaatkan potensi yg dimiliki keluarga. Strategi dlm Upaya Pemberdayaan Keluarga
TUJUAN PEMBERDAYAAN Menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Dengan cara: membangun daya kreasi masyarakat dengan mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta upaya untuk pengembangkannya
Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat melalui langkah-langkah nyata dan menyangkut penyediaan input (berupa bantuan dana, pembangunan prasarana dan sarana maupun sosial serta pengembangan lembaga pendanaan).
Melindungi, agar yang lemah tidak menjadi bertambah lemah, karena kurang berdaya dalam menghadapi yang kuat. sebagai upaya untuk mencegah terjadinya persaingan yang tidak seimbang, akibat eksploitasi oleh kelompok
Hal-Hal yg Perlu Diperhatikan Dlm Program Pemberdayaan Keluarga Dapat mengatasi masalah dan sesuai kebutuhannya Mengikutsertakan masyarakat yang akan dibantu mulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi Harus terarah dalam arti ditujukan langsung kepada yang memerlukan (sasarannya jelas) Perlu adanya pendampingan
Langkah-Langkah Melaksanakan Program Pemberdayaan Keluarga Di Masyarakat Seleksi lokasi Penyusunan program pemberdayaan keluarga Tahapan yg harus dilakukan: Mengidentifikasi dan mengkaji permasalahan, potensinya serta peluang, dengan cara : Survei, atau pengamatan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan. Diskusi dengan tokoh masyarakat Diskusi dengan pemerintah lokal Diskusi dengan petugas lapangan (PPL, PL-KB, kader, bidan, dll)
Menyusun rencana program Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana program dan kegiatan: Memprioritaskan masalah dengan baik Identifikasi alternatif pemecahan masalah Identifikasi sumberdaya yang tersedia untuk pemecahan masalah Tetapkan sasaran program (Kader, ibu balita, petugas, dll) Pengembangan rencana kegiatan serta pengorganisasian pelaksanaannya (Waktu, penanggung jawab kegiatan, dll)
Sosialisasi Pemberdayaan keluarga Proses sosialisasi sangat menetukan ketertarikan masyarakat utk berperan dan terlibat dlm program. Menerapkan rencana kegiatan Perlu diperhatikan : Metode yang digunakan : Penyuluhan, konseling, demonstrasi Teknik yang digunakan : Massal, kelompok, individu Monitoring dan Evaluasi dilakukan mulai dari persiapan, pelaksanaan, hasil (output) dan dampak (outcome) yang diharapkan.
Contoh Aplikasi Program Pemberdayaan Keluarga Di Masyarakat Penerapan nilai-nilai karakter pada keluarga anak balita. Pendidikan anak usia dini. Sanitasi dan Kesehatan Keluarga. Usaha Ekonomi Produktif bagi kaum Perempuan. Pendampingan /pembinaan kelompok lanjut usia.
Cara Meningkatkan Partisipasi Keluarga Dlm Program Pemberdayaan Disesuaikan dgn masalah dan kebutuhan masyarakat yg nyata. Dilakukan melalui organisasi yg sudah dikenal atau yg sudah ada ditengah- tengah masyarakat Memberikan manfaat langsung kpd masyarakat yg bersangkutan. Dapat memenuhi kepentingan masyarakat setempat. Adanya kontrol yg dilakukan oleh masyarakat. Partisipasi masyarakat ternyata berkurang jika mereka tidak/ kurang berperanan dlm pengambilan keputusan.