MANAJER SEBAGAI PENGAMBIL KEPUTUSAN
Seorang manajer harus memberikan kinerja yang sesuai dengan keinginan organisasi Kinerja manajerial adalah suatu ukuran terhadap sejauh mana EFISIENSI dan EFEKTIVITAS dari seorang manajer dalam melaksanakan pekerjaannya, seberapa baik ia menetapkan dan mencapai tujuan yang disyaratkan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN Identifikasi Masalah Tentukan Tujuan dan Target Kembangkan Beberapa Alternatif Evaluasi Alternatif Pilih Alternatif Terbaik
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Optimizing Model Satisficing Model Implicit Favorit Model
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Optimizing Model Definisikan masalah yang membutuhkan keputusan Definisikan semua kriteria yang harus dipunyai oleh suatu keputusan Berikan bobot untuk semua kriteria Kembangkan beberapa alternatif keputusan Analisa alternatif keputusan berdasarkan kriteria Pilih alternatif keputusan terbaik
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Satisficing Model Definisikan masalah yang membutuhkan keputusan Sederhanakan masalah Definisikan semua kriteria yang harus dipunyai oleh suatu keputusan Kembangkan beberapa alternatif keputusan Bandingkan alternatif dengan kriteria Apakah ada alternatif yang memenuhi syarat Cari alternatif baru Pilih alternatif tersebut
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Implicit Favorit Model Definisikan masalah yang membutuhkan keputusan Kembangkan beberapa alternatif keputusan PIlih alternatif favorit Pilih alternatif favorit berikutnya Bandingkan kedua alternatif favorit Kembangkan kriteria yang mendukung alternatif favorit Pilih alternatif favorit
Pengambilan Keputusan Kelompok Keuntungan - Informasi yang lebih lengkap - Sudut pandang yang lebih beragam - Keputusan lebih dapat diterima - Memperoleh lebih banyak legitimasi Kerugian - Membutuhkan waktu lebih lama - Tekanan untuk bersepakat - Dominasi oleh sekelompok kecil anggota kelompok - Tanggung jaab yang tidak jelas
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Delphi Technique Nominal Group Technique Intuitive Model
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Brainstorming Anggota kelompok duduk mengelilingi meja Setiap anggota kelompok secara bergantian mengemukakan pendapatnya. Tidak boleh ada kritik Setiap anggota kelompok diundang untuk berpikir yang tidak lazim Hasil akhir: Sekumpulan alternatif
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Delphi Technique PImpinan kelompok menjelaskan masalah Setiap anggota kelompok mengusulkan pemecahan masalah dengan cara mengisi kuesioner yang sudah disediakan Kuesioner dikumpulkan dan disimpulkan Kesimpulan dari kuesioner dibagikan kepada anggota kelompok Anggota kelompok diminta kembali untuk mengusulkan pemecahan masalah Hasil akhir: Keputusan yang diterima secara mayoritas
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Nominal Group Technique Pimpinan kelompok yang menjelaskan permasalahan yang dihadapi Setiap anggota kelompok menuliskan usulan pemecahan masalah Setiap anggota kelompok mempresentasikan usulannya. Diskusi tidak diperbolehkan Kelompok mendiskusikan usulan-usulan tersebut Setiap anggota kelompok memberikan peingkat untuk setiap usulan Hasil Akhir: Keputusan yang mendapatkan peringkat yang paling tinggi
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK Intuitive Model Definisikan masalah yang membutuhkan keputusan Analisa dan sederhanakan masalah Pelajari pengalaman masa lalu Pilih pengalaman masa lalu yang mempunyai persamaan dengan permasalahan sekarang Buat keputusan berdasarkan masa lalu
Fenomena Pembuatan Keputusan pada Kelompok Kerja Group Think Kelompok mengambil suatu keputusan tanpa memperhitungkan realitas, akal sehat, atau meninjau berbagai alternatif, karena kelompok sangat kompak atau para anggota mempunyai rasa sungkan yang besar Group Shift Kelompok mengambil suatu keputusan yang sangat berani atau sangat konservatif, yang biasanya tidak akan dilakukan oleh anggota kelompok secara individu
Faktor-faktor yang berpengaruh pada kualitas pengambilan keputusan Pembuat Keputusan - tidak berani mengambil keputusan - tidak mempunyai skill - tidak memperoleh cukup informasi - tidak mempunyai komitmen - tidak kreatif - tidak mengambil keputusan tepat waktu - tidak mempunyai kestabilan emosi - tidak mempunyai tujuan yang sama dengan tujuan organisasi Iklim bisnis terlalu “turbulence”
Pengambilan Keputusan 5 Teknik Lateral Thinking Recognizing Current Ideas Changing Ideas by Avoidance Change from Within Change from Outside Deliberate Introduction of Discontinuity