PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Materi 7 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGGUNAKAN Materi Pembelajaran SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
Advertisements

Teknologi Informasi & Komunikasi
Perbedaan vector dan bitmap
Dibawah ini adalah Toolbox pada CorelDRAW X6 (apabila sampeyan adalah pengguna CorelDRAW versi dibawahnya mungkin ada Tool yang belum ada)
Oleh : Deri Suyatma. Arahkan mouse pada menu View kemudian beri tanda ceklis pada Snap to Grid 7 Snap to Objects.
Tutorial Logo Carrefour
MENGGUNAKAN Materi Pembelajaran SMA N 1 SRAGEN 2008/2009 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI.
PROGRAM APLIKASI DESAIN GRAFIS BERBASIS VEKTOR & BITMAP (CORELDRAW)
Penuntun Kelas VIII Semester 2
Belajar Adobe Photoshop CS
INKSCAPE 5 Oktober 2013.
CorelDraw Daftar Isi : Tujuan Pembelajaran Mengaktifkan Program
Aplikasi PHOTOSHOP CS series pemula dasar
Pengantar Aplikasi Grafis – Photoshop CS5
Membuat Asesori Web. Tujuan Instruksional Khusus  Mampu membuat obyek dan teks dengan berbagai variasinya.
Mengimport Symbol, Instance dan Library Pengolahan Layer & Frame
TEKNOLOGI INFORMASI DANKOMUNIKASI Created by Silvia Adiswan, S.Kom.
TUGAS GAMBAR RASTER AREA KERJA PHOTOSHOP
Pengertian grafis Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan pada sang desainer (perancang) untuk memilih,
Image Editing Pertemuan Matakuliah: L0182 / Web & Animation Design Tahun: 2008.
WARNA & + SEMIOTIKA DESAIN +
Pengenalan Grafis Berbasis Vektor
X. PEMBUATAN PRESENTASI DENGAN STAR IMPRESS
Kelas XII / 1. Kelas XII / 1 STANDAR KOMPETENSI Menggunakan perangkat lunak pembuat grafik KOMPETENSI STANDAR Menunjukkan menu ikon yang terdapat dalam.
Kelas XII/ 1 Oleh: Adhe Whisnu K.
Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS
MENGAPLIKASIKAN MENU DAN IKON PADA PROGRAM PHOTOSHOP
MATA PELAJARAN TIK (TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI) Semester 5 Pokok Bahasan is Program Grafis and Multimedia for class twelve By. H. JEpanG.
Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop
Pengolahan Citra Pertemuan 14.
PROGRAM DESAIN GRAFIS CORELDRAW
KKPI KELAS X SEMESTER 1 Standar Kompetensi : Mengoperasikan Sistem Operasi Software Kompetensi Dasar : Mengoperasikan software pengolah kata.
DESAIN GRAFIS MENU DAN ICON COREL DRAW.
WARNA & SEMIOTIKA DESAIN
Membuat Asesori Web.
Teknologi Dan Rekayasa
MENGENAL GRAFIS DAN PROGRAM APLIKASINYA
PENGEMBANGAN MEDIA CETAK KOMPUTER
Materi 5 Disain Multimedia Dasar
Nisn.data.kemdiknas.go.id 25/10/2017.
Menggunakan Menu dan Ikon untuk Membuat Desain Sederhana.
MEMBUAT POSTER DENGAN COREL DRAW
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
Pengoperasian Perangkat Lunak Pengolah Kata
Pengertian grafis Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan pada sang desainer (perancang) untuk memilih,
Design Grafis Iwan Sonjaya, ST.MMT.MT
MENGENAL GAMBAR DIGITAL
Gambar Bitmap Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster terdiri atas sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri.
Verbal - Visual.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Created by Silvia Adiswan, S.Kom.
MENGIDENTIFIKASI FUNGSI MENU DAN IKON PADA PENGOLAH ANIMASI
+ SEMIOTIKA DESAIN + + SEMIOTIKA DESAIN +.
Kelas XII / 1 Menu dan icon Desain Grafis 25 February 2012.
Nama : RATNA KUSUMANING P NIM : A
Manipulasi Gambar Dengan Photoshop
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Created by Silvia Adiswan, S.Kom.
Mengolah Gambar Menggunakan Corel Draw
DESAIN PORTOFOLIO Universitas Esa Unggul Pertemuan Ke-7
DESAIN PORTOFOLIO Universitas Esa Unggul Pertemuan Ke-6
Pertemuan 1 KOMPUTER APLIKASI.
Cara Menggambar Wajah Corel Draw memiliki banyak fungsi yang berkaitan dengan desain grafis. Berikut ini kita akan menggambar objek pada sebuah foto dengan.
Mengolah Objek Pertemuan 3 Oleh : Sri Herawati, S.Kom
PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Materi 7 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 1 Bab 11- Manipulasi Gambar Dengan Photoshop Web Design Team Dosen.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL. URAIAN MATERI PCD Pemberian Evek Pada Gambar Vektor dan Bitmap Penggabungan Teks & Citra Bitmap Penggabungan Teks & Citra Vektor.
CorelDRAW Graphics Suite X4
WARNA & + SEMIOTIKA DESAIN +
Program CorelDraw merupakan salah satu program aplikasi komputer yang banyak digunakan sebagai program pengolahan desain grafis. Misalnya untuk pembuatan.
PEMBAHASAN MATERI Grafik Berbasis Vektor dan Bitmap Pengertian Grafis Bentuk komunikasi visual yang dirancang dengan menggunakan kombinasi kordinat titik-titik.
MEMPERSEMBAHKAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) STMIK WIDURI.
Transcript presentasi:

PENGEMBANGAN MEDIA CETAK Materi 7 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI PRODI GIZI UNRIYO

STANDARD COMPETENCE : Using a Graphic design application program BASIC COMPETENCE : Show menu and icon of graphic design application program

DEFINITION GRAFIS adalah Gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat Jadi semua gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat Layar monitor berfungsi sebagai sumbu koordinat x dan y

THE VARIOUS OF GRAPHIC DESIGN BITMAP Dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat Semakin banyak jumlah titik yang membentuknya maka semakin tinggi tingkat kerapatannya Maka semakin halus pula citra grafis, akan tetapi kapasitas filenya semakin besar

Grafis Berbasis BITMAP Ketajaman warna tergantung pada banyaknya pixel yang membentuk gambar Jika gambar bitmap berresolusi tinggi ditampilkan pada monitor dengan resolusi rendah, maka gambar akan terlihat kabur/kotak-kotak apabila diperbesar Mempunyai satuan ukuran dpi (dot per inchi) atau banyaknya titik dalam 1 inchi

Grafis Berbasis BITMAP Mempunyai file Extensi .bmp, jpg, tif, pix, dan pcx Biasa digunakan untuk kepentingan Foto Digital Program aplikasi yang biasa digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, Macromedia Firefox.

Grafis Berbasis Vektor Tidak bergantung pada banyaknya pixel dan kondisi monitor Tersusun atas garis-garis Tampilan tetap terlihat jelas meski dilakukan perbesaran (zooming) Mempunyai kapasitas file lebih kecil tetapi pemakaian processor akan memakan banyak memory

Grafis Berbasis VEKTOR Program aplikasi berbasis Vektor seperti CorelDraw, Macromedia FreeHand, Adobe Illustrator, Micrografx Designer.

Keunggulan dan Kelemahan VEKTOR Keunggulan Ukuran File yang dihasilkan kecil Hemat pemakaian memory penyimpanan file Kelemahan Pemakaian processor yang besar sehingga komputer bekerja lebih lambat BITMAP Keunggulan Pemakaian memory lebih kecil Kehalusan gambar tidak tergantung pada ukuran dpi tetapi pada output device spt monitor/printer Kelemahan Ukuran file document yang dihasilkan besar

Perbedaan Grafis Bitmap dan Vektor Gambar tetap jelas ketika ukuran diperbesar Tersusun oleh garis dan kurva Ukuran file yang dihasilkan kecil Kualitas grafis tidak tergantung dari banyaknya Pixel BITMAP Gambar kurang jelas ketika diperbesar Tersusun atas titik-titik/dot Ukuran file yang dihasilkan besar Kualitas grafis tergantung dari banyaknya Pixel

WARNA Kemarahan Keberanian Ganas Perang Segar Sehat Cinta Energik Agresif Bahaya Terlarang Kesalahan Darah Setan Nafsu Gairah Wangi Kesuburan Pertumbuhan Pengharapan Kebangkitan Kesegaran

Setia Tenang Pasif Dingin Penyendiri Kepercayaan Iman Hakekat Cerdas Keteduhan Kebesaran Keagungan Aristokrat Angkuh Mistis Intuisi Indra keenam

Kebohongan Takut Iri/cemburu Rasa sakit -Keramahan -Supel -Riang -Hidup -Kehangatan Glorious Super Power Kejayaan Kemakmuran

Bahaya Merdeka Berkah Anugrah Panas Gairah Bijaksana Rendah hati Sopan Maskulin

Menakutkan Mengerikan Kematian Sihir Formal Keras hati Canggih Bersih Suci Damai PUTIH DIKOMBINASIKAN HITAM = BIJAK

WARNA dapat disimpulkan sebagai berikut : Warna adalah getaran/gelombang tertentu dari sesuatu yang diterima oleh retina Warna adalah getaran yang dipancarkan suatu benda, ada sinar yang mengenai benda; langsung diterima oleh mata kita WARNA SUBTRAKTIF DAN ADITIF Objek (Colored-Object), warna sebagai objek atau bahan/pigmen disebut warna subtraktif, yaitu: merah (magenta), biru (cobalt), kuning (yellow)

Cahaya (Colored-Light), misalnya : warna pelangi Cahaya (Colored-Light), misalnya : warna pelangi. Warna sebagai cahaya atau spektrum disebut warna aditif, yaitu : merah, hijau, biru.

PENCAMPURAN WARNA PENCAMPURAN WARNA M MU MJ U J CM MB KJ CB CK B K HB HJ H

Warna PRIMER Adalah warna pokok, yaitu warna yang tidak bisa dibuat dari warna lain tetapi dalam campurannya bisa dibuat warna lain. Warna Primer : Merah, Biru, Kuning Warna SEKUNDER Adalah warna yang didapat dari pencampuran dua warna primer. Contohnya : oranye, violet, hijau

Warna TERSIER Adalah warna pencampuran dua warna sekunder, terdiri dari: coklat merah, coklat kuning, coklat biru Warna INTERMIDIATE Adalah warna antara warna pokok dan warna sekunder, terdiri dari : Merah Violet, Biru Violet, Biru Hijau, Kuning Hijau, Kuning Oranye, Merah Oranye

Warna STANDART Adalah 3 warna primer, dan 2 warna sekunder atau warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu) Warna ANALOGUS Adalah warna yang saling berdekatan atau harmonis. Misalnya: biru dengan biru violet

BAGAIMANA MENGARTIKAN SEBUAH GAMBAR??? Ada dua pendekatan Denotatif Secara denotative menunjuk pada data atau informasi yang tersurat pada gambar tersebut. Dalam hal ini gambar dibaca layaknya sebuah catatan atau keterangan yang menceritakan objek secara menyeluruh.

Konotatif Secara konotatif menunjuk pada hal-hal yang tersirat yang muncul pada pikiran pengamat sesaat sesudah melihat sebuah gambar. Sering terjadi perbedaan konotasi dalam menangkap arti sebuah gambar. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan persepsi masing-masing pengamat yang mempengaruhi kemampuan berfikir visualnya. INFORMASI PENERIMAAN PENGALAMAN DAN PENGETAHUAN PEMROSESAN INFORMASI TANGGAPAN INDERA INGATAN PEMIKIRAN PEMBELAJARAN PERSEPSI VISUAL

PERSEPSI Proses dengan mana seorang individu memilih, merumuskan, dan menafsirkan masukan (inputs) informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti mengenai dunia (Kotler, 1990:266) Pengalaman tentang objek peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan (Rakhmat, 1994:51) Intepretasi bermaknanya atas sensasi sebagai representatif objek eksternal (Cohen) Proses menafsirkan informasi indrawi (Verderber)

SEMIOTIKA SEMIOTIKA “Semiotics is essentially a theoretical approach to communication in that its aim is to establish widely applicable principles…” John Fiske, 1982 Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda. Semiotika berasal dari kata Yunani: semeion, yang berarti tanda. Tanda-tanda tersebut menyampaikan suatu informasi sehingga bersifat komunikatif. Ia mampu menggantikan sesuatu yang lain yang dapat dipikirkan atau dibayangkan. Cabang ilmu ini semula berkembang dalam bidang bahasa, kemudian berkembang pula dalam bidang seni rupa dan desain komunikasi visual.

Sementara itu, Charles Sanders Pierce, menandaskan bahwa kita hanya dapat berpikir dengan medium tanda. Manusia hanya dapat berkomunikasi lewat sarana tanda. Tanda dalam kehidupan manusia bisa tanda gerak atau isyarat. Lambaian tangan yang bisa diartikan memanggil atau anggukan kepala dapat diterjemahkan setuju. Tanda bunyi, seperti tiupan peluit, terompet, genderang, suara manusia, dering telpon. Tanda tulisan, di antaranya huruf dan angka. Bisa juga tanda gambar berbentuk rambu lalulintas, dan masih banyak ragamnya (Noth, 1995:44). Menurut Pierce, seorang filsuf Jerman, ditinjau dari relasinya, maka tanda dibedakan atas 3 jenis: 1. ICON 2. INDEKS 3. SIMBOL

ICON + ICON + Ikon adalah tanda yang mirip dengan objek yang diwakilinya. Contoh: Peta dan Wilayah Geografisnya, foto dengan obyeknya (foto peristiwa,foto wajah,dsb), lukisan dengan gagasannya (lukisan alam) Ikon menggambarkan obyek2 yang tidak dapat dihadirkan IKON Merupakan tanda yang bisa menggambarkan ciri utama sesuatu meskipun objek tersebut tidak hadir. Ikon merupakan representasi dari suatu benda fisik yang mempunyai sifat menyerupai. Foto SBY adalah ikon SBY, Gambar Amien Rais adalah ikon Amien Rais.

Ikon dapat pula dikatakan, tanda yang memiliki ciri-ciri sama dengan apa yang dimaksudkan. Misalnya, foto Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah ikon dari Pak Sultan. Peta Yogyakarta adalah ikon dari wilayah Yogyakarta yang digambarkan dalam peta tersebut. Cap jempol Pak Sultan adalah ikon dari ibu jari Pak Sultan.

ICON

Indeks Suatu tanda yang sifatnya tergantung dari adanya suatu denotasi, atau mempunyai kaitan kausal dengan apa yang diwakilinya. Indeks merupakan tanda yang memiliki hubungan sebab akibat dengan apa yang diwakilinya. INDEKS Tanda yang hadir secara asosiatif akibat terdapatnya hubungan ciri acuan yang sifatnya tetap. Contoh: Kata ‘rokok’ memiliki indeks ‘asap’. Ada asap pasti ada api, kata 'Api' memiliki indeks 'asap' 'Orang yang lewat' memiliki indeks 'Jejak Kaki' Tanda tangan (signature) adalah indeks dari keberadaan seseorang yang menorehkan tanda tangan itu.

INDEKS

SIMBOL + Simbol + Secara etimologis, simbol berasal dari kata Yunani “sym-ballein” yang berarti melemparkan bersama suatu (benda, perbuatan) dikaitkan dengan suatu ide (Hartoko & Rahmanto, 1998:133). Ada pula yang menyebutkan “symbolos” yang berarti tanda atau ciri yang memberitahukan sesuatu hal kepada seseorang (Herusatoto, 2000:10). Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia: “simbol atau lambang adalah semacam tanda, lukisan, perkataan, lencana dan sebagainya yang menyatakan sesuatu hal atau mengandung maksud tertentu”. Misalnya warna putih melambangkan kesucian, lambang padi lambang kemakmuran, dan kopiah merupakan salah satu tanda pengenal bagi warga negara RI.

Suatu Tanda yang ditentukan oleh suatu aturan yang berlaku umum, kesepakatan bersama atau konvensi Contoh: Gerakan tubuh atau anggukan kepala sebagai tanda setuju. BENDERA MERAH PUTIH - Simbol dari negara Republik Indonesia - Makna “berani dan suci” Biasanya simbol terjadi berdasarkan metonimi (metonimy), yaitu nama untuk benda lain yang berasosiasi atau yang menjadi atributnya. Misalnya: si kaca mata untuk seseorang yang berkacamata. Si jangkung untuk orang yang tinggi kurus

Simbol juga terjadi karena metafora (metaphor), yaitu pemakaian kata atau ungkapan lain untuk objek atau konsep lain berdasarkan kias atau persamaan. Misalnya: kaki gunung, kaki meja disebut berdasarkan kias pada kaki manusia. Batu pun bisa berteriak berdasarkan kias teriak manusia. Simbol dapat dibedakan berdasarkan: 1. Simbol-simbol universal, berkaitan dengan simbol-simbol umum, misalnya tidur sebagai lambang kematian. 2. Simbol kultural, yang dilatarbelakangi oleh suatu kebudayaan tertentu, misalnya keris dalam kebudayaan Jawa. 3. Simbol individual yang biasanya dapat ditafsirkan dalam konteks keseluruhan karya seorang pengarang.

Menurut Arthur Asa Berger, simbol diklasifikasikan berdasarkan: - Konvensional - Aksidental - Universal. Simbol konvensional adalah kata-kata yang berdiri atau ada untuk menggantikan sesuatu. Simbol aksidental sifatnya lebih personal, sebagai contoh orang yang baru jatuh cinta di Surabaya, maka bagi dia surabaya adalah simbol cinta.

Simbol universal adalah sesuatu yang berakar dari pengalaman semua orang dan orang memahami sebuah simbol karena mempunyai pengalaman yang sama.

SIMBOL Sushi = Jepang Wayang = Jawa Tulip = Belanda

Bendera Amerika = Amerika Lingkaran + tanda plus = wanita Salib = Kristen/Mati

Menggunakan program berbasis VEKTOR CorelDraw CorelDRAW merupakan pengolah grafis dengan basis vektor  atau garis, dimana unsur dasar yang mendasarinya  adalah  garis. Keuntungan dari vektor  ini  adalah  gambar  akan  mempunyai ukuran kapasitas file yang relatif kecil apabila dibandingkan  dengan pengolah  grafis berbasis bitmap. CorelDRAW merupakan pengolah grafis dengan basis vektor atau garis, dimana unsur dasar yang  mendasarinya  adalah  garis

Getting Started.. Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.

Tampilan Awal Corel Draw Klik Pilihan New

Lembar Kerja CorelDraw 12 Title Bar Menu Bar Standard Toolbar Color Palette ToolBox Drawing Window Drawing Page Ruler Cursor Position Pages

Keterangan Menu Bar Terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12. Standard Toolbar Berisi perintah-perintah pada menu utama Property bar Berisi tombol-tombol perintah tambahan. Tool box Berisi alat untuk mendesain gambar. Ruler Sebagai garis pengukur objek

Keterangan Color Pallete Berisi perintah untuk memilih warna objek. Pages Sebagai petunjuk halaman yang aktif. Drawing Page Halaman tampilan untuk tempat mendesain objek Cursor Position Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada penggaris (ruler). 

ToolBox Pick Tool EllipseTool (F7) Outline tool Shape Tool (F10) 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 Pick Tool 7 EllipseTool (F7) 13 Outline tool 2 Shape Tool (F10) 8 Graph Paper Tool (D) 14 Fill Tool 3 Zoom Tool (Z) 9 Basic Shapes 15 Interctive Fill Tool (G) 4 Freehand Tool (F5) 10 Text Tool (F8) 5 Smart Drawing Tool (S) 11 Interactive Blend Tool 6 Rectangle Tool (F6) 12 Eyedropper Tool

Keterangan Pick Tool Memilih, memanipulasi dan mengontrol objek 1 Shape Tool (F10) Memanipulasi objek kurva 2 Zoom Tool (Z) Memperbesar / memperkecil tampilan objek 3 4 Freehand Tool (F5) Untuk membuat garis tunggal dan kurva 5 Smart Drawing Tool (S) Rectangle Tool (F6) Membuat objek kotak 6 7 EllipseTool (F7) Membuat objek lingkaran

Keterangan Graph Paper Tool (D) Basic Shapes 8 Graph Paper Tool (D) Basic Shapes Membuat berbagai macam  bentuk objek yang umum 9 Text Tool (F8) Membuat objek teks dan paragraph teks 10 11 Interactive Blend Tool Eyedropper Tool 12 Outline tool 13 14 Fill Tool Interctive Fill Tool (G) 15

SHOW AND HIDE THE ICONS Right click on the toolbar area Select the toolbar

Adobe Photoshop

Tujuan Instruksional Khusus Mampu membuat obyek dan teks dengan berbagai variasinya

Pengenalan Cara menjalankan Adobe Photoshop Start  program  adobe photoshop

Gambar yang sedang diedit Pengenalan Photoshop adalah software grafis terpopuler dan merupakan merk dagang dari Adobe Systems Incorporated. Tool Box Menu Bar Option Bar (Option untuk Tool Box) Palette Gambar yang sedang diedit Status Bar

Pengenalan: Toolbox

Pengenalan: Layer Adalah lapisan yang bertumpuk-tumpuk dari atas ke bawah dan berfungsi sebagai pembentuk gambar. Berguna untuk mempermudah manipulasi gambar. Dalam file berformat PSD, layer sering digunakan untuk membentuk gambar yang kompleks. Layer paling atas secara otomatis akan menutupi layer di bawahnya.

Kasus 1. Teks dan Gambar Teks atau tulisan dapat ditambahkan dalam suatu gambar, atau tanpa gambar, atau gambar dijadikan sebagai isi huruf yang digunakan Berikut adalah langkah-langkahnya

Langkah-Langkah Pembuatan Buka file candy.jpg yang akan dijadikan sebagai ‘isi’ huruf. Aktifkan Layer Palette dengan memilih menu Window  Layers. Klik dua kali pada layer Background kemudian ubah nama layer menjadi Layer 0. Klik Text tool ( ) pada tool box, lalu aktifkan Character Palette ( ). Pilih Font: Impact dan isikan nilai-nilai lainnya seperti pada gambar berikut

Langkah-Langkah Pembuatan Klik di tengah gambar candy, kemudian ketik teks ‘candy’ Pada layer palette, pilih dan drag layer CANDY ke bawah Layer 0.

Langkah-Langkah Pembuatan Arahkan pointer di antara Layer 0 dan Candy. Tahan tombol Alt, pointer akan berubah menjadi dua buah lingkaran yang berdekatan, klik satu kali. Hasilnya, gambar candy akan masuk ke dalam teks CANDY. Simpan hasil kerja Anda.

Kasus 2. Efek Shadow pada Teks Buat dokumen gambar baru dengan memilih menu File  New, dengan ukuran 400x200 dan content putih. Klik Horizontal type tool ( ) pada toolbox, kemudian buat tulisan pikti-its dengan warna hitam, Font: Comic Sans Ms, Size: 72px pada option bar. Aktifkan Layers palette, dengan memilih menu Window  Layers. Kemudian pilih Add Layers Style  Drop Shadow.

Langkah-Langkah Pembuatan Pada jendela Layer Style, isikan setting berikut : Blend mode: multiply; opacity: 80%; angle: 30; aktifkan use global light; distance: 5px; spread: 0%; size: 5px. Kemudian tekan ok. kemudian ketik teks ‘candy’ Simpan tulisan tersebut.

Kasus 3. Efek Refleksi pada Teks Untuk membuat gambar seperti di atas, lakukan langkah-langkah berikut. Buatlah dokumen baru dengan ukuran 400x200, mode Grayscale, dan contents transparent. Pilih Gradient Tool ( ) dan buatlah Gradient hitam (#000000), putih (#FFFFFF). Caranya dengan men-double-click pada gradient.

Langkah-Langkah Pembuatan Gradient

Langkah-Langkah Pembuatan Tarik Gradient Tool ( ) dari atas tegak lurus ke bawah, sehingga. Klik Horizontal type tool ( ) pada toolbox, kemudian buat tulisan pikti-its dengan warna putih, Font: Comic Sans Ms, Size: 48px.

Langkah-Langkah Pembuatan Buatlah duplikat layer tersebut, Layer  Duplicate Layer, kemudian gunakan flip vertical, Edit  Free Transform  FlipVertical dan drag ke bawah sehingga membentuk efek bayangan.

Langkah-Langkah Pembuatan Tambahkan layer mask, Layer  Add Layer Mask  Reveal All dan gunakan Gradient tool ( ) untuk membuat gradasi hitam putih (dari bawah ke atas) pada layer mask tersebut.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik layer thumbnail Pikti-its copy pada palet layers, lalu gunakan efek motion blur, Filter  Blur  Motion Blur. Pilih sudut -90.

Langkah-Langkah Pembuatan Buat link antara layer background dengan layer pikti-its copy dengan mengaktifkan layer background, lalu mengeklik antara eye dan thumbnail pada layer pikti-its cop. Seleksi bagian bawah tulisan dan berikan efek gelombang laut, Filter  Distort  Ocean Ripple. Simpan hasil kerja Anda

Kasus 4. Caution Strip Untuk membuat strip seperti di atas, lakukan langkah-langkah berikut. Buatlah suatu dokumen baru dengan ukuran 640x480, mode RGB, dengan warna hitam. Tambahkan Layer baru, dan beri nama “Pita”. Pilih Rectangular marquee tool ( ). Kemudian buatlah strip yang memanjang, isi dengan Paint Bucket tool ( ) dengan warna #EAFF00

Langkah-Langkah Pembuatan

Langkah-Langkah Pembuatan Pilih Horizontal Type Tool ( ), ketik sepanjang strip kuning kata: “CAUTION”. Gunakan font Impact 19, Smooth, warna hitam. Untuk memberi kesan yang rapi, Anda dapat memberikan spasi beberapa kali antar setiap tulisan “CAUTION”.

Langkah-Langkah Pembuatan Kemudian, langkah berikutnya adalah dengan melakukan rasterisasi layer text. Ini dilakukan dengan cara klik menu Layer  Rasterize  Layer. Merge layer text dan layer Pita dengan cara pastikan hanya kedua layer visible, kemudian pilih menu Layer  Merge Visible. Langkah berikutnya, Anda dapat memberikan kesan tertentu, misalnya memberi kesan bekas dan tua. Ini dapat dilakukan dengan memilih Eraser tool ( ), kemudian klik dropdown menu Brushes dan pilih jenis brush yang sesuai. Mulailah menghapus pada bagian pinggir.

Langkah-Langkah Pembuatan

Langkah-Langkah Pembuatan Pilihlah Background layer, kemudian gantilah background tersebut ke warna putih. Setelah itu, klik pada layer Pita, dan pilih tombol Layer Style ( ). Tambahkan bayangan pada image tersebut, uncheck pada Global Light. Set distance ke 0. Simpan hasil kerja Anda.

Kasus 5. Gradasi Warna Suatu gambar merupakan obyek dua dimensi, sedangkan benda-benda di sekeliling kita merupakan obyek tiga dimensi. Jika kita membuat suatu gambar yang seolah-olah merupakan obyek nyata seperti halnya benda di sekeliling kita tersebut, maka kita akan membuat suatu efek yang membuat obyek dua dimensi seolah-olah merupakan obyek tiga dimensi. Salah satu caranya adalah dengan memanipulasi warna yang ada di suatu obyek, misalnya adalah dengan penggunaan gradasi warna.

Langkah-Langkah Pembuatan Untuk membuat obyek seperti di samping, lakukan langkah-langkah berikut. Siapkan gambar baru yang akan dibuat. Klik menu File  New untuk menampilkan kotak dialog New. Isikan nama file, ukuran dan nilai lain yang diperlukan. Nama file Name : Cangkir Ukuran Width : 14 cm, Height : 14 cm Resolusi Resolution : 100 pixels/inch Pilih Mode : RGB Kemudian klik tombol OK.

Langkah-Langkah Pembuatan Untuk memudahkan pembuatan gambar, aktifkan grid dengan cara pilih menu View  Show  Grid. Klik Zoom tool ( ) yang ada pada tool box di sebelah kiri layar, kemudian tekan fit on screen pada option bar. Aktifkan path palette, dengan cara memilih Menu  Paths. Kemudian buat path baru dengan nama path 1.

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan Menu Path

Langkah-Langkah Pembuatan Membuat Path Baru

Langkah-Langkah Pembuatan Dengan menggunakan Ellipse tool ( ) pada tool box, buat gambar cangkir bagian atas yang berbentuk ellipse.

Langkah-Langkah Pembuatan Buka path palette, kemudian buat path baru dengan nama path 2. Di bawah gambar ellipse sebelumnya, buat gambar segi lima seperti gambar di bawah, dengan menggunakan Pen Tool ( ) pada tool box.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Add Anchor ( ) pada tool box pada titik-titik seperti gambar di bawah ini.

Langkah-Langkah Pembuatan Tarik dan/atau putar titik-titik tersebut untuk mendapatkan bentuk seperti gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Buka path palette, kemudian buat path baru dengan nama path 3. Di bawah gambar yang dibuat pada langkah ke-5 tersebut, buat gambar persegi panjang dengan menggunakan pen tools.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Add Anchor ( ) dan tambahkan titik-titik pada persegi panjang tersebut. Setelah dilakukan modifikasi akan didapatkan seperti pada gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Buka path palette, kemudian buat path baru dengan nama path 4. Di bawah gambar yang dibuat pada langkah ke-9, buat gambar ellipse.

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Set Foreground pada tool box, setelah kotak dialog Color Picker tampil, atur nilai R:40; G:125; B:230 (warna ungu), lalu klik OK. Nilai RGB Gambar Set Background

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab path palette, klik thumbnail path 1, kemudian klik tab layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle 135; Scale : 100% beri tanda check pada Align with layer box. Lakukan drag pada bidang obyek path 1 untuk mengatur gradasi warna seperti pada gambar berikut

Langkah-Langkah Pembuatan Membuat new fill layer Hasil langkah ke-16

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 2, kemudian klik tab Layer Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Radial; Angle 135; Scale : 100% beri tanda check pada Reverse dan Align with layer box. Tekan OK. Lakukan drag pada bidang obyek path 2 untuk mengatur gradasi warna seperti pada gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Path 2 dengan Warna

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 3, kemudian klik tab Layer Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle : 90; Scale : 100% beri tanda check pada Reverse dan Align with layer box. Tekan OK. Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 3 lagi, kemudian klik tab Layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle 90; Scale : 100% beri tanda check pada Align with layer box. Tekan OK. Lakukan drag pada bidang obyek path 3 untuk mengatur gradasi warna seperti pada gambar berikut.

Langkah-Langkah Pembuatan Path 3 dengan Warna

Langkah-Langkah Pembuatan Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 4, kemudian klik tab Layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle : -135; Scale : 100% beri tanda check pada Reverse dan Align with layer box. Tekan OK. Lakukan drag pada bidang obyek path 2 untuk mengatur gradasi warna. Aktifkan tab palette, pilih thumbnail path 4 lagi, kemudian klik tab Layer. Pada window tersebut, pilih Create new fill or adjustment layer  Gradient. Kotak dialog layer akan muncul, kemudian masukkan nilai Style : Linear; Angle 90; Scale : 100% beri tanda check pada Align with layer box. Tekan OK.

Langkah-Langkah Pembuatan Path 4 dengan Warna

Langkah-Langkah Pembuatan Klik Pen Tools ( ) pada tool box, kemudian klik path pada option bar untuk menghilangkan garis path. Simpan hasil kerja Anda.

Latihan Buatlah gambar mangkuk seperti gambar di bawah ini

Latihan Buatlah tulisan seperti pada gambar berikut.