Nama Kelompok ERLINDA FEBRIA PRATIWI NURUL JANAH ROSIDAH KHOIRIYAH
Baterai Ramah Lingkungan dari Buah Belimbing
Latar Belakang Listrik merupakan kebutuhan primer manusia . Pada penelitian ini akan digunakan buah belimbing sebagai penghasil listrik yang dapat digunakan sebagai pengganti baterai. Penggunaan tumbuhan belimbing ini karena banyaknya keberadaan buah ini dilingkungan masyarakat
Mengapa Buah Belimbing..???????
Rumusan Masalah 1. Bagaimana cara membuat baterai dari buah belimbing?
Tujuan Penelitian 1. Dapat membuat baterai dari buah belimbing. 2 Tujuan Penelitian 1. Dapat membuat baterai dari buah belimbing. 2. Mempelajari cara membuat baterai dari buah belimbing.
Manfaat Penelitian Dapat digunakan sebagai energi alternatif dari buah belimbing untuk dijadikan sumber energi listrik yang bisa mengurangi penggunaan energi pada umumnya yang semakin hari semakin menipis keberadaannya.
Averbioa Carambola (Blimbing)
Energi Karbohidrat Asam Pantotenat Gula Vitamin
Kandungan gizi buah belimbing kandungan nutrisi per 100 gram buah belimbing: Energi : 128 kJ (31 kcal) Karbohidrat : 6.73 gram Gula : 3.98 gram Diet serat : 2.8 gram Lemak : 33 gram Protein : 1.04 gram Asam pantotenat (B5) : 0.39 mg Folat (Vit. B9) : 12 mg Vitamin C : 34.4 mg Fosfor : 12 mg Kalium : 133 mg Seng : 12 mg
asam adalah suatu zat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam
Alat dan bahan
1. Menancapkan seng dan kawat tembaga pada cairan belimbing 1. Menancapkan seng dan kawat tembaga pada cairan belimbing. Kawat tembaga dan seng tidak boleh bersentuhan. Beri nomor pada masing-masing cairan belimbing. 2.Menghubungkan seng pada belimbing no.1 dan kawat tembaga pada belimbing no.2 dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna hitam. Hubungkan pula seng pada belimbing no.2 dan kawat tembaga pada belimbing no.3, dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna merah. 3.Menghubungkan kawat tembaga pada belimbing no.1 dan kutub positif (+) lampu LED, dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna merah. Perhatikan simbol positif pada lampu LED. 4.Menghubungkan seng pada belimbing no.3 dan kutub negatif (-) lampu LED dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna hitam. Dan lampu LED pun menyala.
Hasilnya:::
Hantaran listrik yang di hasilkan
Kesimpulan
NOTE Cairan belimbing dapat berfungsi seperti larutan elektrolit yang terdapat dalam aki. Dalam cairan tersebut, banyak terdapat ion positif dan ion negatif. Arus listrik terjadi ketika kutub positif dan kutub negatif dihubungkan dengan kabel, maka atom besi akan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari kutub negatif ke kutub positif melalui kabel. Atom besi yang melepaskan elektron disebut ion positif besi. Lalu ion positif besi akan bergabung dengan ion negaif dalam cairan belimbing. Sedangkan ion positif dalam cairan belimbing akan menarik elektron bebas yang dimiliki oleh atom tembaga. Jadi itulah gambaran, terjadinya arus listrik yang dipengaruhi aliran elektron pada belimbing.
Jadi, kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan percobaan membuat baterai dari buah belimbing adalah : Dapat dibuat baterai dari buah belimbing Cara membuat baterai dari buah belimbing yaitu pertama tancapkan tembaga sebagai kutub positif dan sekrup sebagai kutub negatif di atas buah belimbing. Kemudian sambungkan kutub positif dan negatif menggunakan kabel penjepit mulut buaya. Dan pada 2 sisi kabel yang lainnya jepitkan pada kutub positf dan pada kutub negatif lampu LED.
Pastikan keadaan bahan-bahannya masih baik, seperti: pakailah lampu LED yang masih baru, bersihkan permukaan tembaga dan seng dari kotoran. Saran: Pilihlah buah belimbing yang masih belum masak
AN Komik Sains Kuark edisi 10 tahun VI, PT Kuark Internasional DAFTAR PUSTAKA AN Komik Sains Kuark edisi 10 tahun VI, PT Kuark Internasional Wiwid, 2010. Eksperimen Membuat Baterai Dari Kentang http://id.wikipedia.org/wiki/Belimbing
TERIMA KASIH