Prinsip-Prinsip Perkembangan Peserta Didik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Peserta Didik
Advertisements

PERTUMBUHAN FISIK REMAJA
Perkembangan dan pertumbuhan dan sifat atau karakteristik perkembangan
ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS, BAYI dan ANAK
Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Asas-Asas Perkembangan Menurut M. J. Langeveld :
Pertumbuhan dan Perkembangan
PERIODE INFANCY (MASA BAYI)
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
DASAR-DASAR PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Adriy.weebly.com.
ACHIEVEMENT 18 Maret 2009 Tim. Tujuan Memahami pentingnya kesuksesan dan cara meraih kesuksesan.
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK PADA USIA SEKOLAH MENENGAH
Oleh Kelompok V : 1. Erniyati 5. Sally 2. Delfi Rosmayana 6. Sofia Sitorus 3. Jenni Sihombing 7. Tri Yuniati 4. Retno Utaminingsih 8. Isma Juanita.
PUBERTAS PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PERTUMBUHAN FISIK (REMAJA) Adriy.weebly.com. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan.
Om swastyastu.
Oleh : Retno Dumilah, Dipl.PT
MOTOR LEARNING ASEP MAULANA RIESTYANI
Asas-Asas Perkembangan Menurut M. J. Langeveld :
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERIODE INFANCY (MASA BAYI)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
GIZI PADA BALITA VILDA ANA VERIA S.
PERKEMBANGAN ANAK.
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
GEJALA KENAKALAN REMAJA
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
Perkembangan anak.
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
Prof. DR. Fawzia Aswin Hadis
Pertemuan 5 Pertumbuhan.
Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ hewan
Karateristik dan Perbedaan Individu
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Hentikan Kebiasaan Ini!
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK “PERTUMBUHAN FISIK”
Dosen Pengampu: Hanit Nugraini Kumalasari, M. Pd
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PUBERTAS.
PERTUMBUHAN FISIK REMAJA FKIP EKONOMI AKUNTANSI-2B
Materi HAKIKAT POLA PENGASUHAN ANAK
Lembaga Pendidikan Perkembangan Anak Usia Dini
oleh Prof. Suganda Tanuwidjaja, dr., SpA(K)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK INDAH PURNAMA SARI
LANDASAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH (6-12 Thn)
Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Asas-Asas Perkembangan Menurut M. J. Langeveld :
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN. HUKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Hukum Cephalocoudal Hukum Proximodistal Perkembangan terjadi dari Umum ke.
PERKEMBANGAN ANAK. Ciri-ciri Perkembangan 1.Perkembangan melibatkan perubahan 2.Perkembangan awal menentukan tahap selanjutnya 3.Perkembangan mempunyai.
Asumsi Dasar Mengenai Manusia 1. Manusia adalah produk dari lingkungannya 2. Manusia menginginkan keamanan 3. Yang dikehendaki manusia adalah roti dan.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN: APA DAN BAGAIMANA. Perkembangan peserta didik.
Asas-Asas Perkembangan Menurut M. J. Langeveld :
Transcript presentasi:

Prinsip-Prinsip Perkembangan Peserta Didik Proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada peserta didik mengikuti prinsip-prinsip perkembangan yang berlaku pada individu secara umum, yaitu : tipe perubahan, pola pertumbuhan fisik, karakteristik perkembangan, perbedaan individu, pola perkembangan bersifat periodik, tugas perkembangan dalam setiap periode.

Tipe Perubahan Setiap perubahan baik dalam ukuran maupun proporsi, akan disertai dengan perubahan fungsi. Misalnya pertumbuhan otak dan serabut saraf pada seorang anak akan menyebabkan perkembangan intelegensinya. Selain itu, tipe perubahan menunjukkan hilangnya ciri-ciri lama atau masa lalu, untuk kemudian diperoleh ciri-ciri yang baru.

Pola Pertumbuhan Fisik Pola pertumbuhan fisik mengikuti hukum sefalokaudal dan hukum proximodistal. Yang dimaksud dengan hukum sefalokaudal bahwa pertumbuhan terjadi dari atas ke bawah, lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah kaudal/anggota tubuh. Sedangkan yang dimaksud hukum proximodistal bahwa pertumbuhan terjadi dari dalam ke luar, lebih dahulu di daerah proksimal (gerak kasar) lalu ke bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerak halus (pola proksimodistal).

Karakteristik Perkembangan Perkembangan bersifat berkesinambungan, dan biasanya berlangsung dari hal-hal yang bersifat umum ke yang bersifat khusus. Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahapan sebelumnya. Sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri.

Perbedaan Individu Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ pada masing-masing anak. Oleh karena itu, perkembangan bersifat individual differences, artinya berbeda-beda tiap individu baik pengaruhnya maupun akibatnya terhadap perkembangan.

Pola perkembangan bersifat periodik Pola perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak mampu berdiri sebelum berjalan dan lain sebagainya.

Tugas perkembangan dalam setiap periode Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila gagal maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan masyarakat dan kesulitan-kesulitan dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya.