KESIAPAN UMKM BABEL MENJALANKAN MEA Kelompok 4 FERNANDA MEITIARA (3021411034) HENI GUNIARTI (3021411040) INDAH SAFITRI (3021411044) LEILY PRASTIKA MULIA SARI (3021411053) MARIA SARI BOANGMANALU (3021411056)

UMKM Klasifikasi Usaha Mikro,Kecil,Menengah Livelihood Activities, merupakan UKM yang digunakan sebagai kesempatan kerja untuk mencari nafkah,contoh PKL Micro Enterprise, merupakan UKM yang memiliki sifat pengrajin tetapi belum memiliki sifat kewirausahaan Small Dynamic Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan mampu menerima pekerjaan subkontrak dan ekspor Fast Moving Enterprise, merupakan UKM yang telah memiliki jiwa kewirausahaan dan akan melakukan transformasi menjadi Usaha Besar (UB) UMKM adalah usaha kerakyatan yang saat ini mendapat perhatian dan keistimewaan yang diamanatkan oleh undang-undang, antara lain bantuan kredit usaha dengan bunga rendah, kemudahan persyaratan izin usaha, bantuan pengembangan usaha dari lembaga pemerintah, serta beberapa kemudahan lainnya.

Hambatan Eksternal Internal Iklim usaha yang belum sepenuhnya kondusif Terbatasnya sarana dan prasarana usaha, Terbatasnya akses pasar, Produk UMK yang sifat lifetime-nya pendek, dan Implikasi globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas Kondisi obyektif SDM pelaku koperasi dan UMK  yang masih rendah dan terbatas, Manajemen yang tradisional, Kurangnya permodalan, Lemahnya jaringan usaha dan kemampuan penetrasi pasar.

Kendala Jaringan kerjasama dan kemitraan yang masih terbatas. Rendahnya Penyerapan kredit dari lembaga perbankan atau lembaga keuangan. Rendahnya intensitas upaya pemberdayaan, pelatihan, dan pengembangan Konsultan Keuangan/Pendamping UMKM. Masih rendahnya peran Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk memperluas penyaluran kredit terutama untuk segmen usaha mikro dan kecil. Lemahnya Peranan Bank Indonesia dalam memediasi perbankan guna menyalurkan kredit kepada UMKM. Masih minimnya Inovasi produk layanan kredit/keuangan mikro perbankan kepada UMKM. Optimalitas pemanfaatan dana-dana BUMN (melalui Dana  Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) untuk membiayai pengembangan dan pemberdayaan UMKM terutama melalui pembiayaan usaha mikro di daerah.

Program Pemberdayaan UMKM Gerakan Kewirausahaan Nasional Tujuan : Meningkatkan semangat dan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadi wirausaha yang mandiri handal dan tangguh, serta memiliki daya saing. Memotivasi agar tumbuh wirausaha baru kreatif, inovatif dan berwawasan global. Mampu melakukan interaksi melalui tukar menukar informasi dan peningkatan kerjasama di segala sektor. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha khusus bagi wirausaha baru. Mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha koperasi dan UMKM yang dilakukan oleh para pelaku wirausaha. Mengekspose dan memberikan inspirasi atas keberhasilan wirausaha dari dalam dan luar negeri dan diharapkan dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya wirausaha baru. Kredit Usaha Rakyat Melalui Bank-bank umum seperti : BRI,Mandiri,BNI ,dll

Ciri MEA Kawasan ekonomi yang sangat kompetitif. Memiliki wilayah pembangunan ekonomi yang merata. Daerah-daerah akan terintegrasi secara penuh dalam ekonomi global Basis dan pasar produksi tunggal.

Resources/Potensi Bangka Belitung di sektor : Pertambangan dan Bahan Galian Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Perkebunan Pariwisata Industri, Jasa, dan Perdagangan

Langkah Pemerintah dan Pelaku Usaha dalam Potensi BangkaBelitung Mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dengan : Suntikan modal tambahan investor Mengembangkan ke sektor-sektor potensi Memanfaatkan keunggulan skala ekonomi dalam peluang basis keuntungan Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan para pelaku usaha Membenahi kebijakan dan hukum melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada para pelaku UMKM,mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara berkelanjutan Meningkatkan kemampuan serta daya saing tenaga kerja Membenahi kemasan lebih cantik serta sertifikasi Meningkatkan SDM Memahami tantangan dan peluang global Melakukan promosi basis teknologi

Jenis UMKM BangkaBelitung No. Khas Belitung Khas Bangka 1. Gangan Lempah Kuning 2. Pais Lempah Darat 3. Suto Belitong Mie Koba 4. Mie Belitong Mie kuah ikan 5. Terasi Pempek ikan dan udang, otak2 6. Kemplang, kerupuk,getas Teritip,terasi, kecalok 7. Sate ikan, sate daging Siput gong gong 8. Berego Lakso, berego,pantiaw 9. Sambel Lingkong Kemplang, kerupuk, getas 10. Kue Tradisional 11. Sop Gangan kepiting 12. Kepiting isi Martabak 13. Lakse, berego

Kesimpulan Perhatian serius dikhususkan kepada seluruh stakeholder, baik itu pemerintah maupun para pelaku UMKM, yang berkeinginan membesarkan pelaku UKM dengan melakukan skala prioritas serta adanya kerjasama dalam pembelajaran bidang kuliner khususnya, terlebih kepada kesiapan produk agar dapat bersaing di MEA