KERAGAMAN DALAM ORGANISASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Advertisements

Dasar-dasar Perilaku Individual M. Judi Mukzam
Disusun oleh: Desy Herma Fauza, SE., MM
Perbedaan Individu dan Prilaku Kerja
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
ANALISIS PESERTA DIDIK “Karakteristik Umum PESSERTA DIDIK (USIA, GENDER, LATAR BELAKANG)” Nur ANNA IRVANDA NURHASANA KARUNIA
KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan (Locke,
MENGELOLA PERBEDAAN INDIVIDU DALAM ORGANISASI
Etika & Perilaku Organisasi
Struktur sosial masyarakat
Organizational Behavior
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
Pertemuan 3 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Psikologi Dunia Kerja Kepuasan Kerja, Kegairahan Kerja & Keamanan Kerja Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 8 Dinnul Alfian Akbar, 2010.
BAHAN TATAP MUKA III PO & TUGAS UNTUK KELAS III.D & III.B
Model perilaku organisasi
STRESS KERJA PERTEMUAN KE 8.
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
Materi – 03 Sistem Kantor.
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
Apakah Struktur Organisasi itu?
DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI
PERTEMUAN 14 Pengendalian
MENGELOLA KEBERAGAMAN
POKOK BAHASAN Pertemuan 04 MANAJEMEN DIRI
Dasar-Dasar Perilaku Individual
KERAGAMAN DALAM ORGANISASI
Karakteristik Biografis
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
IV. Mengelola Perbedaan Individu Dalam Organisasi
DASAR PERILAKU INDIVIDU
PERILAKU INDIVIDU Program Studi Sistem Informasi
Perbedaan Individu (Pertemuan ke-4)
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Oleh: Muhammad Okto Rahmanto NIM:
Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis ( )
1. Mengenal karakteristik peserta didik
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
Kepuasan Kerja, dan Stress
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PERILAKU INDIVIDU Program Studi Sistem Informasi
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
DASAR-DASAR PERILAKU INDIVIDUAL
Struktur sosial masyarakat
PERBEDAAN INDIVIDU Nataya Charoonsri R.
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
PERILAKU INDIVIDU Program Studi Manajemen Informatika
Struktur sosial masyarakat
Mengapa Manajer perlu memahami PO ?
PEMBERDAYAAN.
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
KOMUNIKASI Komunikasi Antarbudaya
Kepuasan Kerja, dan Stress
MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA MANDIRI DALAM LINGKUNGAN ORGANISASI TI
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
PERENCANAAN (Planning)
Organisasi.
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
STRESS KERJA.
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
Model perilaku organisasi
Organizational Behavior
JOB SATISFACTION. KEPUASAN KERJA Kepuasan kerja didefinisikan sebagai keadaan emosional yang menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu.
Transcript presentasi:

KERAGAMAN DALAM ORGANISASI KELOMPOK 2: POSMAN SITANGGANG 150521110 WIRA WASKITA 150521105 DIENA CHOLIDA 150521101

Keragaman dalam Organisasi Yaitu suatu organisasi dimana memiliki perbedaan individu seperti umur, jenis kelamin, ras, etnis dan lain sebagainya. Karakteristik Demografis Yaitu ilmu pengetahuan sosial yang mengkaji tentang penduduk suatu wilayah, baik itu desa, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun negara. Karakteristik mempunyai ciri-ciri khusus penduduk yang mampu membedakan dengan penduduk lain. Contoh: Suku Batak identik dengan logat bahasa daerahnya, pribadi yang keras dan nada suara yang tinggi.

Tingkat-tingkat Keragaman Keragaman level permukaan Yaitu Perbedaan-perbedaan dalam karakteristik yang mudah dinilai seperti jenis kelamin, ras, etnis, umur, kecacatan, yang tidak selalu merefleksikan cara orang berpikir atau merasa tetapi dapat memunculkan stereotip tertentu. Keragaman level dalam Yaitu Perbedaan-perbedaan dalam nilai-nilai, kepribadian, dan prefensi kerja yang menjadi lebih penting secara progresif dalam menentukan kesamaan, seiring semakin mengenal orang lain dengan baik.

Diskriminasi Yaitu memperhatikan perbedaan antara satu hal dengan hal lain; kita sering mengacu pada diskriminasi yang tidak adil, dimana penilaian kepada seseorang berdasarkan stereotip kelompok demografis mereka.

Karakteristik Biografis Umur Hubungan antara umur dan kinerja: Pekerja usia tua  Kelebihan : Pengalaman Penilaian Etika Kerja yang Baik Komitmen Terhadap kualitas Kekurangan: Kurang Fleksibel Sulit menerima teknologi baru Efek terhadap perputaran kerja, absensi, produktivitas dan kepuasan? Pekerja usia tua  Perputaran kerja: Semakin kecil perputaran kerja Absensi : Masalah Psikologis dan Kesehatan lebih baik Produktivitas : Tidak ada kaitan umur dengan produktivitas Kepuasan : Lebih cepat puas Efek dari diskriminasi terhadap individu atas dasar umur? Semakin tinggi diskiminasi umur diasosiasikan level komitmen, produktivitas menurun

Jenis Kelamin Apakah wanita mempunyai kinerja sebaik pria? Tidak ada perbedaan pria-wanita yang konsisten dalam kemampuan memecahkan masalah, keahlian analitis, dorongan kompetitif, motivasi, kemampuan bersosialisasi, atau kemampuan belajar. Efek Diskriminasi Proporsi jumlah pegawai pria lebih besar dari wanita Pelecehan seksual Stres psikologis lebih tinggi Kepuasan kerja yang rendah

Ras dan Etnis Ras  Pengelompokan berdasarkan ciri biologis dari warna kulit, bentuk kepala, warna rambut, bentuk rambut ,dll Etnis  Kelompok sosial, budaya, adat, agama, bahasa dll Contoh diskriminasi Ras : Kulit putih dengan kulit hitam Etnis : Pertentangan dengan agama minioritas dan mayoritas dalam suatu negara

Disabilitas Yaitu gangguan, keterbatasan aktivitas dan pembatasan partisipasi. Contoh: Kehilangan anggota tubuh, gangguan kejang, Ketulian, diabetes, sakit punggung kronis dan lain-lain Kelebihan Disabilitas: Evaluasi kerja lebih tinggi Kelemahan: Cenderung ekspektasi lebih rendah dipekerjakan Efek diskriminasi? Menjelekkan kinerja disabilitas hingga menurunkan potensi

Karakteristik Biografis lainnya: Masa kerja Masa kerja berhubungan positif terhadap pekerjaan. Semakin lama seseorang bekerja dalam suatu perusahaan semakin kecil kemungkinan untuk keluar. Agama Kepercayaan seseorang yang beragam . Contoh: Agama Islam, Hindu, Budha, Kristen Protestan, Katolik dan bahkan agama yang lainnya. Orientasi Seksual dan Identitas Gender Orientasi seksual adalah ketertarikan seksual, romantis, atau emosional kepada lawan jenis dan sesama jenis. Identitas gender adalah salah satu ruang lingkup seksualitas dimana seseorang merasa dirinya laki-laki, perempuan atau transgender. Identitas budaya Yaitu suatu karakter khusus yang melekat dalam suatu kebudayaan yang berbeda antara budaya satu dengan budaya lainnya.

KEMAMPUAN Kapasitas seseorang individu untuk melakukan berbagai macam tugas dalam sebuah pekerjaan Kemampuan Intelektual Yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas mental berpikir, penalaran, dan memecahkan masalah. Faktor umum kecerdasan adalah faktor kemampuan mental general Kemampuan mental general adalah faktor kecerdasan secara keseluruhan yang dihasilkan korelasi positif antara dimensi kemampuan intelektual spesifik. Kemampuan Fisik Yaitu kapasitas untuk melakukan tugas yang menuntut stamina, ketangkasan, kekuatan, dan karakteristik-karakteristik yang sama.

Dimensi Kemampuan Intelektual Deskripsi Contoh Pekerjaan Kecerdasan Angka Kemampuan untuk melakukan aritmatika yang cepat dan akurat Akuntan: Menghitung pajak penjualan atas serangkaian item Komprehensi Verbal Kemampuan untuk memahami apa yang dibaca atau didengar dan hubungan antarkata Manajer pabrik: Mengikuti kebijakan perusahaan dalam perekrutan Konsep Perseptual Kemampuan untuk mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan visual secara cepat dan akurat Investigator kebekaran: mengidentifikasikan petunjuk untuk memastikan biaya kerugian kebakaran Penelaran Induktif Kemampuan untuk mengidentifikasi urutan logis dalam sebuah masalah dan kemudian memecahkan masalah Peneliti pasar: meramalkan permintaan untuk sebuah produk dalam periode waktu mendatang Penalaran deduktif Kemampuan menggunakan logika dan menilai implikasi sebuah argumen Pengawas: memilih antara dua saran yang berbeda yang ditawarkan pekerja Visualisasi spasial Kemampuan untuk mengimajinasikan bagaimana sebuah objek terlihat jika posisinya dalam ruang diubah Dekorator interior: Mendekor ulang sebuah kantor Ingatan Kemampuan untuk mempertahankan dan meningkatkan pengalaman masa lalu Agen penjualan: mengingat nama-nama pelanggan

Kemampuan Fisik Dasar No Faktor Kekuatan 1 Kekuatan Dinamis Kemampuan untuk menggunakan dorongan otot berulang-ulang atau terus-menerus sepanjang waktu 2 Kekuatan Otot Kemampuan untuk menggunakan otot dengan menggunakan otot tubuh (khususnya bagian abdominal) 3 Kekuatan Statis Kemampuan untuk menggunakan kekuatan atas objek eksternal 4 Kekuatan Eksplosif Kemampuan untuk menghabiskan maksimum energi dalam satu atau serangkaian tindakan eksplosif Faktor Fleksibilitas 5 Fleksibilitas Memanjang 6 Fleksibilitas Dinamis Kemampuan untuk membuat pergerakan cepat dan berulang Faktor Lainnya 7 Koordinasi Tubuh Kemampuan untuk mengoordinasikan tindakan simultan dari bagian-bagian tubuh yang berbeda 8 Keseimbangan Kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan meskipun ada dorongan yang mengganggu keseimbangan 9 Stamina Kemampuan untuk melanjutkan usaha maksimum yang membutuhkan usaha panjang

Mengimplementasikan Strategi Manajemen Keragaman Manajemen Keragaman adalah proses dan program dimana manajer membuat setiap orang sadar dan sensitif pada kebutuhan dan perbedaan yang lain. Menarik, Memilih, Mengembangkan, dan Mempertahankan Pekerja yang Beragam Yaitu kemampuan seorang menajer untuk mengelola sumber daya manusia dengan memilih, mengembangkan dan mempertahankan anggotanya/bawahannya. Karakteristik dalam Kelompok Yaitu Kemampuan seorang manajer untuk mencapai visi dan misi dengan mengelola keragaman karakteristik dalam kelompok .

Program Keragaman Efektif Yaitu organisasi yang memanfaatkan keragaman untuk mencapai kinerja yang produktif sehingga mencapai target ataupun melebihi target yang diinginkan. Tiga komponen nyata untuk mendorong program tenaga kerja yang efektif Perlakuan adil tanpa memandang karakteristik demografisnya. Tenaga kerja yang beragam akan lebih baik untuk melayani pasar yang beragam Mengakui bahwa keragaman menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja setiap pekerja

Implikasi untuk Para Manajer: Memahami kebijakan antidiskriminasi organisasi Anda secara mendalam dan mendiskusikannya dengan para pekerja Menilai dan menantang kepercayaan stereotip Anda untuk meningkatkan objektivitas Melihat secara luas karakteristik biografis dan mempertimbangkan kemampuan individu sebelum membuat keputusan manajemen Mengevaluasi penuh akomodasi apa yang dibutuhkan pekerja penyandang cacat dan kemudian menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya Mencari untuk memahami dan menghormati karakteristik biografis yang unik dari para pekerja; sebuah pendekatan yang adil tetapi individualistis yang menemukan kinerja yang baik

TERIMA KASIH