Faktor manusiawi & keselamatan kerja bidang kebakaran BAB 8

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Physical Security Definisi:
Advertisements

TEKNIK PEMADAMAN DAN TEKNIK PENYELAMATAN JIWA PADA BANGUNAN GEDUNG
BAB I PENDAHULUAN.
PENCEGAHAN/PEMADAM KEBAKARAN
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN
RINGKASAN PENGETAHUAN DASAR KEBAKARAN .
Sanitasi dan Keamanan.
Prosedur keselamatan kerja listrik bagi pekerja
Fire Safety Management ( FSM )
PERATURAN DAN KESELAMATAN KERJA
BAHAN-BAHAN BERBAHAYA
Fire safety management MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN.
INSPEKSI K3.
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA
Ada Apa dengan Kebakaran???????
OXYGEN SESOR KELOMPOK 1 RIO IDOLA ( ) M.JAMIL( )
KESELAMATAN KERJA BIDANG KEBAKARAN
PENGELOLAAN BAHAN KIMIA
PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERACUN DAN BERBAHAYA (B3)
Emission Control System. Gas Buang Atmosfir bumi atau udara terdiri dari dua gas utama yaitu oksigen (O 2 ) sekitar 21 % dan nitrogen (N2) sekitar 78%
Potensi Bahaya dan Risiko Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja
EVAKUASI Pengertian Memindahkan atau mengungsikan manusia /
Dalam Penanggulangan Bencana
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Elemen Sistem Manajemen Bencana
BANTUAN DASAR BENCANA KEBAKARAN.
MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN
Sistem Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
SPEKTROSKOPI SERAPAN ATOM (SSA) atau ATOMIC ABSORPTION SPECTROSCOPY (AAS) Menyangkut penyelidikan absorbsi energi radiasi oleh atom netral dalam keadaan.
PENGENALAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DI INDUSTRI
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
KESEMPURNAAN BUMI SEBAGAI PLANET KEHIDUPAN
GAS PROCESSING SIFAT FISIK GAS ALAM.
SANITASI DAN KEAMANAN.
API (KIMIA-FISIKA API, DASAR API, DAN TETRAHEDRON API)
BAHAN DAN ENERGI.
KEBAKARAN DAN MANAJEMEN TANGGAP DARURAT
PERUBAHAN MATERI PERUBAHAN FISIKA PERUBAHAN KIMIA IDA ZULFIATI, SPd
PROSEDUR PENANGANAN KEADAAN DARURAT
Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran
FIRE LOSS CONTROL & ERP.
Prosedur Tanggap Darurat
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3).
Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
TEORI API.
Oleh : Agus Triyono, M.Kes
OSEANOGRAFI PERIKANAN
STANDAR KESELAMATAN KERJA
SELAMAT DATANG KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3).
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
Dalam Penanggulangan Bencana
PENGAWASAN K3 PENANGGULANGAN KEBAKARAN
PROSES REAKSI TERJADINYA API
PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN SMA NEGERI 1 SAMBOJA Samboja, 10 February 2018.
Bahan Kimia Berbahaya Theo da Cunha
Kepala Sprinkler (sprinkler head)
BAHAN-BAHAN BERBAHAYA
MEDIA PEMADAM (Extinguishing Agent)
FIRE LOSS CONTROL & ERP.
Pusat Kajian & Terapan Keselamatan & Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat – Universitas Indonesia Dasar-dasar Kebakaran dan Emergency Response.
HALIMA TUSSAKDIYAH, S. Pd KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)
PENCEGAHAN BAHAYA Kebakaran.
PENERAPAN K3 DI LABORATORIUM By: Komarul Fausiyah.
Pedoman pencegahan kebakaran
Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Training Dasar Pemadam Kebakaran By : Tizar Rahmawan.
MITIGASI DAN MANAJEMEN BENCANA. Mitigasi Bencana? adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran.
PELATIHAN PENGGUNAAN APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN) Suharno (Security) Vincentius Dennis (PTB)
Oleh : Siti Lailatul M KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
EKSPERIMEN API DALAM AIR Disusun oleh :  Gugun Gunawan  Junaedi Adriansyah.
Transcript presentasi:

Faktor manusiawi & keselamatan kerja bidang kebakaran BAB 8

Kecenderungan untuk celaka Mahasiswa mengetahui dan memahami kecenderungan untuk celaka Statistik tentang faktor manusiawi & sebab kecelakaan Mahasiswa mengetahui statistik tentang faktor manusiawi & sebab kecelakaan Faktor manusiawi & pencegahan kecelakaan Manusia mengetahui dan memahami faktor manusiawi & pencegahan kecelakaan

Mahasiswa memahami bahaya kebakaran Zat-zat yang mudah terbakar & bahan-bahan yang dapat meledak Mahasiswa memahami zat-zat yang mudah terbakar & bahan-bahan yang dapat meledak Pencegahan & penanggulangan kebakaran Mahasiswa memahami pencegahan & penanggulangan kebakaran

NYALA API CAHAYA, PANAS, ASAP, GAS

BESARAN ANGKA-ANGKA TSB. HARUS DIKENALI DAN DIKENDALIKAN Triangle of Fire HEAT OUT PUT SEGITIGA API (FUEL-OXYGEN-HEAT) DIHUBUNGKAN OLEH BESARAN ANGKA -ANGKA FIRE VAPOR OXYGEN HEAT ? FLAMMABLE RANGE ? ? FEEDBACK FUEL ? FLASH POINT FIRE POINT AUTO IGNITION TEMPERATURE SOURCE ENERGY BESARAN ANGKA-ANGKA TSB. HARUS DIKENALI DAN DIKENDALIKAN

PANAS Cx Hx CO2 H2 O Rantai reaksi O2 O2 4. Reaksi berantai Dalam siklus nyala api adalah reaksi kimia oksidasi eksotermal secara berantai PANAS CO2 H2 O 3. Fire Point Reaksi nyala akan kontinyu apabila ada siklus panas yang sanggup menghasilkan uap terus menerus. Rantai reaksi VAPORIZATION 2. Flammable range. Kadar uap bahan bakar di udara harus dalam campuran yang seimbang. O2 O2 1. Vaporization. Diperlukan energi awal untuk merubah bahan bakar kedalam bentuk uap. Suhu yang dibutuhkan disebut flash point FUEL Cx Hx SOURCE ENERGY

Nyala api yang tampak adalah zat yang sedang berpijar dalam proses - reaksi kimia - oksidasi - eksothermal

BACK DRAFT Udara KEBAKARAN DALAM RUANG TERTUTUP KEHABISAN OKSIGEN BILA ADA KESEMPATAN UDARA MASUK AKAN TERJADI LEDAKAN Udara

DOMINO KEBAKARAN

Fire Emergency Response IN CASE FIRE CONTROL Fire Emergency Response Deteksi Alarm Padamkan-Lokalisir Evakuasi Rescue & P3K Amankan

KASUS KEBAKARAN Puslabfor Mabes Polri 1990-2001 80% kasus ditempat kerja 20% kasus bukan tempat kerja 1997-2001 : 1121 kasus 76,1 % terjadi di tempat kerja 23,9 % bukan tempat kerja 20% kasus habis total

         Ringan Sedang Berat KLASIFIKASI HUNIAN (TINGKAT ANCAMAN BAHAYA KEBAKARAN) Level of risk Ringan Sedang Berat          Peruntukan/kegiatan Konstruksi & material Tinggi bangunan . Penghuni

Kebakaran Gempa bumi Problema K3 Gedung Tinggi - Padat teknologi (ME) - Banyak penghuni Gempa bumi Kebakaran

Terima kasih semoga bermanfaat

TIDAK MAMPU MENJANGKAU KETINGGIAN PROBLEMA K3 PADA GEDUNG TINGGI Karakteristik penghuni (jumlah orang, kesadaran, kondisi fisik, kedisiplinan, dll) Kompleksitas peralatan yang ada pada umumnya tersentral (listrik, air, tata udara, tranportasi /lift, komunikasi, gas, dll) Kondisi darurat (bencana gempa bumi, kebakaran) Kemungkinan terjangkit penyakit menular (virus) . TIDAK MAMPU MENJANGKAU KETINGGIAN