Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Prosedur keselamatan kerja listrik bagi pekerja

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Prosedur keselamatan kerja listrik bagi pekerja"— Transcript presentasi:

1 Prosedur keselamatan kerja listrik bagi pekerja
Oleh: Johanes Susanto Fakultas Teknik Industri

2 Ilustrasi Keselamatan Kerja Listrik
Untuk meningkatkan keselamatan kerja di lokasi, perlu menyusun : Keselamatan kerja listrik Rencana Kerja Mengidentifikasi Potensi Bahaya Membangun Budaya Komunikasi Meningkatkan Pengawasan Pekerja

3 Terkena percikan bunga api
Potensi Bahaya Kategori kasus biasa Tersengat Listrik (Electric Shock) Kategori kasus berdampak serius Terkena percikan bunga api (Arc Flash) Ledakan bunga api (Arc Blast)

4 Percikan Bunga Api (Arc Flash)
Penyebabnya adalah arus pendek listirk di atas F (lebih panas dari permukaan matahari) yang dapat menyebabkan luka bakar pada tubuh manusia. Ledakan Bunga Api (Arc Blast) Penyebabnya adalah arus pendek sama dengan level Arc Flash ( F) juga disertai kebisingan 1400db. Tekanan yang terjadi pada ledakan tersebut mencapai 2160psi dalam jarak ledaknya sekitar 60 cm.

5 Dampak sengatan listrik pada manusia:
Dampak sengatan listrik terhadap tubuh manusia berbeda-beda reaksinya tergantung dari besarnya arus listrik yang mengenai atau melalui tubuh manusia. >1ma Sensasi sengatan hanya terasa di tangan. < 3 ma Berupa kejutan yang terasa sakit dan menyebabkan kecelakaan tidak langsung. <10 ma Otot menjadi kaku hingga tidak mampu melepaskan penghantar.

6 Dampak sengatan listrik pada manusia:
Terjadi kelumpuhan pada otot pernapasan (paru-paru). < 50 ma Kemungkinan terjadinya gangguan irama pada salah satu bilik jantung (ventrikel). <100 ma Sudah pasti menganggu irama salah satu bilik jantung (ventrikel).

7 Prosedur Keselamatan Kerja Listrik
1. Pembuatan Ijin Kerja Overhead Power Line Memperhatikan jarak radius aman serta lifting equipment tersangkut ke kabel listrik di atasnya. 2. Menggunakan ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) Peralatan yang berfungsi mengalihkan sengatan listrik dengan cara pengaliran arus yang ke tubuh menuju ke grounding. 3. Memasangi Seluruh Sirkuit dengan Pelindung ELCB Sirkuit yang dilindungi oleh ELCB harus diuji setiap ulang, enam bulan sekali.

8 Prosedur Keselamatan Kerja Listrik
4. Memeriksa check Tag Validity Sebelum memakai alat listrik portable harus melakukan visual inspection. 5. Melakukan Tagging Per-tiga Bulanan Sesuai Standar International Mengecek semua peralatan listrik per-tiga bulanan, lalu mentagging alat yang masih layak pakai. 6. Menutup Peralatan Listrik dengan Panel/Switchgear Bertujuan mengamankan peralatan listrik yang tidak memadai.

9 DASAR – DASAR KESELAMATAN LISTRIK Dasar hukum mengenai persyaratan keselamatan listrik tertuang pada Permen Tenaga Kerja No.Per.04/MEN/ Prinsip – prinsip keselamatan pemasangan listrik antara lain : Harus sesuai dengan gambar rencana yang telah disyahkan. Mengindahkan syarat – syarat yang telah ditetapkan (PUIL). Harus menggunakan tenaga terlatih. Bertanggung-jawab dan menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga kerjanya. Orang yang diserahi tanggung-jawab atas pelaksanaan pekerjaan pemasangan instalasi listrik harus ahli dibidang listrik, memahami peraturan listrik dan memiliki sertifikat dari instansi yang berwenang.

10 Tips-tips Keselamatan Kerja Listrik
Melakukan inspeksi visual pada semua peralatan listrik. Menggunakan hanya peralatan listrik dengan tag yang valid. Peralatan yang rusak ditag ‘Out of Service’. Pada tempat lembab, pastikan semua alat tersambung dengan Ground-fault Circuit Interrupter (GFCI). Jangan mengganti fuse dengan kawat. Personal berkualifikasi saja yang boleh memperbaiki alat listrik. Jangan sentuh kabel listrik yang jatuh/tergeletak.

11 Mencegah Kecelakaan Kerja
Langkah-langkah konkrit mencegah terjadinya kecelakaan kerja pada saat bekerja dengan aliran listrik: Pada saat bekerja dengan listrik, jangan sampai tubuh terhubung langsung dengan tanah. Hal ini karena tanah merupakan kutub negatif untuk setiap aliran listrik. Beralas kaki Sebelum kita melakukan pekerjaan, maka kita harus yakin kabel mana yang berisi aliran listirk dan mana yang sebagai negatifnya. Selalu mengecek aliran listrik dengan test pen. Untuk lebih amannya, maka kita matikan saja sentral listrik. Mematikan sentral listrik pada saat memperbaiki listrik. Jika ternyata kita harus menyambung kabel, maka lakukan sebaik-baiknya. Dengan menggunakan isolasi yang kuat dan tahan lama. Mengisolasi sambungan dengan baik.

12 Thank You


Download ppt "Prosedur keselamatan kerja listrik bagi pekerja"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google