PENCAMPURAN adalah penyebaran satu komponen ke komponen lain.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Advertisements

POMPA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id.
Sub Bahasan : KONSEP INFORMASI.
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
Cara-cara Penggambaran Khusus
PLTU Komponen utama: Boiler (Ketel uap), Turbin uap, Kondensor,
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
Jig dan fixture alat pemegang benda kerja produksi yang digunakan dalam rangka membuat penggandaan komponen secara akurat.
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
PENGUJIAN SIFAT FISIK EMULSI
Mekanika Fluida Dosen : Fani Yayuk Supomo, ST., MT Pertemuan 1.
Pengenalan Alat dan Mesin
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
Jenis-jenis coklat By=akbar.
SISTEM PENDINGIN Tujuan Umum
2.1 Bahan Bakar Padat/Cair
4. DINAMIKA.

3. Pengukuran dan Perhitungan Debit Sungai/Saluran Air
Pendahuluan Pendahuluan Umum Tentang Pembakaran
EXTRUSION (EKSTUSI).
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
Dasar-Dasar Kompresi Gas dan klasifikasi
PEMURNIAN Lanjutan.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Oleh : Indah Manfaati Nur, S.Si.,M.Si
Pemisahan campuran berdasarkan : Penyaringan / Filtrasi:
SELEKSI MASSA (MASS SELECTION)
PERALATAN INDUSTRI ISNA SNACK
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
Analisis Regresi Sederhana
Mekanisme Transportasi Mekanisme transportasi yang terjadi pada tumbuhan terdiri atas pengangkutan air dan mineral ke daun untuk bahan.
Soal : Dalam pengolahan air susu menjadi susu kental manis terjadi perpindahan produk melalui pipa dengan bantuan pompa. Pada saat masih dalam bentuk air.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN OLEH KADAR AIR
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MESIN
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
BAHAN DAN ENERGI.
= (Kekuatan x Jarak) / Waktu = Kekuatan x (Jarak / Waktu)
Metode PENGUJIAN HIPOTESIS
PENDINGINAN DAN PEMBEKUAN BAHAN PANGAN
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
INJECTION MOULDING.
MIXER rsigitpramuko.yahoo.com.
KARAKTERISTIK TEORI EKONOMI KLASIK
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI Oleh : Abdul Rohim Tualeka.
MIXING PRINSIP GAMBAR CARA KERJA.
BAB LARUTAN.
Aliran Permukaan Air keluar dr suatu daerah aliran sungai (DAS) dapat melalui: Aliran permukaan yi air yg mengalir di atas permukaan tanah. Bentuk ini.
Sub Bahasan : KONSEP INFORMASI.
Heat Exchanger Kurniawati.
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
Evaporator Anggi febrianti Analisa Instrumen.
UKURAN VARIASI (DISPERSI) Sumber : J.Supranto, hal.127
NUGROHO CATUR PRASETYO
Dr. Awaludin Martin Universitas Riau 2011
KERJA BAJA (LAS LISTRIK DAN OKSI-ASETELIN)
OSMOREGULASI By Lintal Muna, S.Pd, M.Si.
OLEH : Nurwahida ( ) Rabianti ( )
Pengudaraan / Penghawaan
P ENYEDIAAN UAP KETEL UAP Secara umum ketel uap (boiler) diklasifikasikan ke dalam : -Boiler pipa api (Fire-tube boiler) yang mana sumber panas berada.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
Bab 2 AKAR – AKAR PERSAMAAN
VISKOSITAS Viskositas adalah salah satu sifat fisik cairan yang menyatakan ukuran kekentalan Cairan, yang menyatakan besar kecilnya gesekan dalam cairan.
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
PENUNJUKKAN UKURAN.
TEKNOLOGI SEDIAAN SOLID
Transcript presentasi:

PENCAMPURAN adalah penyebaran satu komponen ke komponen lain. proses ini sulit dimengerti & sulit untuk diperhatikan daripada pengertian secara diskripsi beberapa aspek pencampuran dapat dihitung, sehingga dpt membantu menyusun proses pencampuran Pencampuran yang sempurna  besar proporsi dari masing-masing komponen, sama.

Analisa contoh : Pencampuran dapat ditandai antara lain, dengan : pengukuran komposisi contoh pada berbagai pencampuran, ukuran contoh yang sesuai ditentukan oleh kondisi proses itu sendiri, besarnya ukuran contoh sangat dipengaruhi oleh berbagai tujuan

contoh : garam dapur mengandung 1 % magnesium karbonat, artinya : penambahan 10 kg Mg CO2 pada 990 kg garam  dianggap memenuhi persyaratan bila dijual dengan kemasan 2 kg  akan terkandung 1/50 kg Mg CO2 (dengan toleransi khusus) dan besarnya ukuran contoh dari pencampuran tsb (antara 10 kg Mg CO2 dengan 990 kg garam) adalah 2 kg. dari contoh tsb , komposisinya akan mengarah ke 99 % garam & 1 % Mg CO2

secara statistik dikenal sbg : “nilai akar kwadrat rata2 ” yaitu : Ukuran Proses Pencampuran terlihat dari deviasi (penyimpangan) komposisi ukuran contoh thd komposisi rata-rata seluruh campuran. secara statistik dikenal sbg : “nilai akar kwadrat rata2 ” yaitu : s =  [1/n {(x1 - x)2 + (x2 - x)2+ . . . (xn - x)2}] s : deviasi akar kwadrat rata2 N jml contoh yang diambil x1, x2 … xn fraksi komposisi komponen x dalam contoh X fraksi rata2 kompsisi komponen x dalam seluruh contoh

Contoh : Setelah proses pencampuran antara 10 kg Mg CO2 dengan 990 kg garam, diambil 10 contoh (@ 2 kg), setelah dianalisis Mg CO2 sbb (dlm … g) : 23,0 ; 17,2 ; 16,3 ; 17,3 ; 21,0 ; 13,2 ; 23,2 ; 22,0 ; 21,0 & 21,3 . Hitunglah deviasi akar kwadrat rata2. Jawab : fraksi komposisi Mg CO2 dalam contoh : 23,0  23/2000 = 0,0115, & seterusnya : 0,0086 ; 0,0082 …… fraksi rata2 kompsisi Mg CO2 :  10/1000 = 0,01 deviasi contoh dari rata2nya : (0,01 - 0,0115) ; (0,01 - 0,0086) ; (0,01 - 0,0082) …… s =  [1/n {(0,01 - 0,0115)2 + (0,01 - 0,0086) 2 + (0,01 - 0,0082) 2 + ……}]  1,6 x 10-3 deviasi akar rata2 kwadrat komposisi contoh dari komposisi rata2 adalah 1,6 x 10-3,  s terbaik = 0

Secara umum, persamaan bentuk, ukuran & densitas masing-masing komponen yang menyusun suatu campuran akan dapat menghasilkan suatu campuran yang lebih baik. Keseragaman produk akhir yang dihasilkan tergantung pada titik equilibrium yang tercapai antara mekanisme pencampuran, yang berhubungan dengan tipe mixer, kondisi operasi dan komponen makanan yang bersangkutan

Derajat pencampuran : Ukuran partikel, bentuk, densitas dari masing2 komponen Efisiensi pencampuran dari komponen tersebut Kecenderungan partikel untuk membentuk agregat Komposisi campuran, sifat permukaan campuran, & sifat aliran komponen

PERALATAN PENCAMPURAN : digolongkan atas dasar bahan yang akan dicampur : bahan cair, tepung kering & pasta kental.

a. Pencampuran bahan cair yang umum digunakan dengan hasil yang cukup memuaskan adalah pencampur jenis baling-baling. menghindari pola aliran yang tetap (proses pencampurannya tidak terjadi), diatasi dengan penambahan plat pada jenis pemutaran silinder, pemasangan kipas secara asimetris.

seringkali pencampuran dilakukan dengan : mengalirkannya melalui pompa membentuk aliran turbulen dalam pipa kadang pencampuran dilakukan selama proses pengangkutan bahan melalui pipa (tentunya dengan aliran turbulen).

b. Pencampuran tepung (butiran) prinsip pencampurannya adalah : menukar bagian-bagian campuran dari yang satu kebagian yang lainnya

peralatan yang umum dipakai adalah pencampur : jenis pita & jenis kerucut ganda (molen) Pencampur pita : terdiri sebuah selokan yang didalamnya terdapat dua baling-baling berbentuk spiral. keduanya berputar & memberikan efek gerakan bahan yang berlawanan sehingga terjadi pertukaran letak partikel. Pencampur kerucut ganda (molen) : terdiri 2 “kerucut” berahdapan berputar terhadap sumbunya (ditambahkan sirip-sirip didalamnya), pencampuran terjadi ketika sebagian partikel terbawa ke atas & jatuh berhamburan.

Catatan pencampuran dengan proporsi sama lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan proporsi yang jauh berbeda. pencampuran bahan A yang sedikit ke dalam bahan B yang sangat banyak biasa dilakukan secara bertahap, untuk hasil yang merata.

Pencampuran Adonan & Pasta Menggunakan daya yang relatif besar (dibandingkan kedua pencampuran tersebut diatas) Daya yang besar harus dapat seefektif mungkin digunakan, bila banyak tenaga yang hilang & berubah jadi panas  memanaskan bahan (tidak diinginkan) sering kali ditambahkan air pendingan di sistem ini. yang biasa digunakan adalah jenis persemas yang menggunakan 2 “tangan” berbentuk khusus (seperti sigma) berputar berlawanan (dengan kecep. berbeda,  3 : 2) yang melipat & memotong bahan melalui pusat (dasar) pencampur.