Adalah penelitian yang dilakukan dengan cara memberi treatmen atau perlakuan kepada sampel penelitian guna mempengaruhi atau meningkatkan variabel terikat. Penelitian Eksperimen
Menggunakan kelompok kontrol sebagai garis dasar untuk dibandingkan dengan kelompok yang dikenai perlakuan eksperimental. Menggunakan sedikitnya dua kelompok Harus mempertimbangkan kesahihan ke dalam (internal validity). Harus mempertimbangkan kesahihan keluar (external validity). Karakteristik Penelitian Eksperimen
Menurut Sukardi, (2003) pada umumnya, penelitian eksperirnental dilakukan dengan menempuh langkah-langkah seperti beriku : Melakukan kajian secara induktif yang berkait erat dengan permasalahan yang hendak dipecahkan. Mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah. Melakukan studi literatur dan beberapa sumber yang relevan, memformulasikan hipotesis penelitian, menentukan variabel, dan merumuskan definisi operasional dan definisi istilah. Membuat rencana penelitian yang didalamnya mencakup kegiatan: Langkah-langkah Penelitian Eksperimen
Mengidentifikasi variabel luar yang tidak diperlukan, tetapi memungkinkan terjadinya kontaminasi proses eksperimen. Menentukan cara mengontrol. Memilih rancangan penelitian yang tepat. Menentukan populasi, memilih sampel (contoh) yang mewakili serta memilih sejumlah subjek penelitian. Membagi subjek dalam kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen. Membuat instrumen, memvalidasi instrumen dan melakukan studi pendahuluan agar diperoleh instrumen yang memenuhi persyaratan untuk mengambil data yang diperlukan. Mengidentifikasi prosedur pengumpulan data. dan menentukan hipotesis. Kegiatan Rencana Penelitian
Melaksanakan eksperimen. Mengumpulkan data kasar dan proses eksperimen. Mengorganisasikan dan mendeskripsikan data sesuai dengan variabel yang telah ditentukan. Menganalisis data dan melakukan tes signifikansi dengan teknik statistika yang relevan untuk menentukan tahap signifikasi hasilnya. Menginterpretasikan basil, perumusan kesimpulan, pembahasan, dan pembuatan laporan. Menentukan Hipotesis
Disain Penelitian Eksperimen Pre Experimental True Experimental Factorial Experimental Quasi Experimental One shot Case Study One group pre-post test design Intact group comparison Post test control design Pre-post test control design Time series design Nonequivalent control group design
Biasa digunakan untuk penelitian pendahuluan (belum eksperimen sunguh-sungguh) I. Pre Experimental Design
Disain Pre Experimental One shot Case Study One group pre-post test design Intact group comparison X O O 1 X O 2 O 1 X O 2 X : Treatmen O : Observasi O1 : Pre test X : Treatmen O2 : Post test O1 : Setengah kelompok. Tanpa perlakuan X : Treatmen O2 : Setengah kelompok perlakuan
II. True Experimental Design Disain True Experimental Post test Only Control Design R X O 1 R O 2 Dua kelompok dipilih secara random, satu kelompok diberi perlakuan yang atu lagi tidak R X O 1 R O 2 Pre test-post test Control Group Design Dua kelompok dipilih secara random (O 2 – O 1 ) : (O 4 – O 3 ) Diuji beda
Atribut Perlakuan A1A2 B1A1B1A2B1 B2A1B2A2B2 III. Factorial Design Uji faktorial 2 x 2
III. Quasi Experimental Design 1. Time Series Design O 1 O 2 O 3 O 4 X O 5 O 6 O 7 O 8 Pre test diulang 4x Post test diulang 4x Pengaruh Perlakuan (O 5+ O 6+ O 7+ O 8) - (O 1+ O 2+ O 3+ O 4) Grafik yang berbalik O 1 O 2 O 3 O 4 O 5 O 6 O 7 O 8 X
2. Non equivalent Control Design O 1 X O 2 O 3 O 4 (O 2 – O 1 ) : (O 4 – O 3 ) Diuji beda Mirip True Experimental tapi kelompok tidak dipilih secara random Mirip dengan Pre-post test Control Design
SELESAI