Lina Building, Jl. H.R Rasuna Said, Kav. B-7, Kuningan Jakarta Selatan – Indonesia Phone : (6 lines) , ; Fax. : , ; MINISTRY OF PUBLIC WORKS AND HOUSING DIRECTORATE GENERAL OF WATER RESOURCES BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI BENGAWAN SOLO SNVT PEMBANGUNAN BENDUNGAN BBWS BENGAWAN SOLO PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DANAU, SITU DAN EMBUNG Jl. Solo- Kartasura KM7 PO BOX 267 Telp./Fax (0271) Pabelan Kartasura, Sukoharjo 57162
Name of Project: Countermeasure for Sediment in Wonogiri Multipurpose Dam Reservoir (I) Name of Package: ICB / Procurement of Additional Dredging Systems ( Package No.7 ) Source of funds: JICA Loan IP – 552 Fiscal Year: Location of Project: Wonogiri District, Central Java Province Purchaser: Ministry of Public Works and Housing Republic of Indonesia Directorate General of Water Resources Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo Name of SNVT: SNVT Pembangunan Bendungan BBWS Bengawan Solo Nama of PPK: PPK Danau, Situ dan Embung Address: Jln. Solo-Kartasura KM7 PO BOX 267 Telp./ Fax (0271) Pabelan Kartosura, Sukoharj Name of Consultant: Nippon Koei Co. Ltd. & Ass. Name of Contractor: PT. Sac Nusantara Lina Building, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B-7 Kuningan Jak. Sel Contract Amount: US$ ,11 + Rp ,78 (excluded PPN 10%) Time for Completion: 13 months (395 calender days) Maintenance Work: 12 months Project Description
1.Dredging of System A 1.1 Cutter Suction Dredger with a dredging depth of 10 m and spareparts (1unit) 1.2 Discharge pipeline dia 450 mm length 2.600m 1.3 Self Propeling Anchor Barge 3 ton and spareparts 1.4 Boster pump dia 450 mm and sparepart 2.Dredging of System B 2.1 Cutter Suction Dredger with a dredging depth of 8 m and spareparts (1unit) 2.2 Discharge pipeline dia 390 mm length 2.000m 3.Dredging of System C 2.1 Cutter Suction Dredger with a dredging depth of 6 m and spareparts (1unit) 2.2 Discharge pipeline dia 260 mm length 1.500m BACK TO MENU
PROGRESS OF WORK PERIOD : UP TO DECEMBER 07, Mobilization Equipment and Personnel : 1.1. Mobilization of Excavator 4 unit, boat survey 1 unit, pontoon 3 unit Bulldozer 2 unit, Vibro Roller 1 unit, dump truck 4 unit 1.2. Mobilization of PM, SM, Surveyor, Supervisor, Logistic, Tech. Adm etc. 2. Temporary Facilities : 2.1. Base Camp ( Dsn. Gudang RT.2/ RW.5, Ds. Pokoh Kidul, Kec. Wonogiri) 2.2. Site Office ( Dsn. Kajan, Ds. Pokoh Kidul, Kec. Wonogiri) 3. Photograph and Video 4. Temporary Access Road 5. Pit Test and Proctor Test 6. Topographic Survey of Spoil Bank for Trial Dredging 7. Covering Dike L=400m’ with top elevation=
6 PROCTOR TEST UNTUK MATERIAL TANAH TIMBUNAN
PEMBUATAN TEMPORARY ACCESS ROAD
-Elv. Muka Air Waduk tgl. 4 Des 2016 = M -Elv. Temporary covering tanggul = M (yang sudah dikerjakan)
Waktu mulai kontrak pelaksanaan pekerjaan tanggul spoil bank untuk Paket-7 bertepatan dengan datangnya musim hujan dan elevasi muka air waduk sudah mulai tinggi, akibatnya : -material tanah timbunan selalu dalam kondisi basah pemadatan tanah dengan vibro roller tidak bisa dilakukan -jalan kerja dalam kondisi selalu becek dan lokasi rencana tanggul spoil bank sudah tenggelam di air > 3m transport material tanah dari borrow area ke lokasi penimbunan tanggul dengan dump truck sulit dilakukan dan excavator sudah tidak bisa beroperasi membuat temporary covering tanggul lagi karena terendam air -Apabila pekerjaan pembuatan tanggul spoil bank masih menggunakan metoda seperti di atas, progress pekerjaan pembuatan tanggul menjadi slow-down
17 USULAN REVISI METODE KERJA TIMBUNAN TANGGUL Material tanah untuk timbunan tanggul diambil dari material tanah hasil galian dalam area spoil bank, Material tanah digali menggunakan “ ponton excavator “, kemudian tanah hasil galian ditaruh di atas barge/ tongkang tanah, selanjutnya ditarik ke lokasi timbunan tanggul dengan boat. Setelah sampai di lokasi timbunan tanggul, material tanah di dalam tongkang digali menggunakan “ ponton excavator “, kemudian ditaruh di atas tanggul rencana Alat yang dipakai : Excavator standard 2 unit, tongkang 2 unit, boat 1unit Metoda kerja pembuatan tanggul pada kondisi seperti saat ini perlu direvisi, dimana sebelumnya metoda pengangkutan material tanah timbunan menggunakan dumptruck lewat jalan darat, diubah menggunakan ponton excavator dan tongkang pengangkut tanah lewat jalan air. USULAN PEMECAHAN MASALAH
18 Metoda Pengangkutan Material Tanah Hasil Galian dengan Ponton Excavator dan Tongkang diisi tanah