Nurfatimah, SKM, M.Kes. STATISTIK :  Latin = Status (Negara)  Inggris = State Why State… ??  Dulu digunakan u/ data2 yang berhubungan dengan Negara,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
M-4 data penelitian Beta Suryokusumo
Advertisements

TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
Oleh : Masjudin, ST., M.Eng. 1.  Status (Bahasa Latin) yang berarti “Negara” atau state (dalam bahasa Inggris)  Keterangan-keterangan yang dibutuhkan.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik
Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
1. Statistika dan Statistik
STATISTIKA BISNIS Raisa Pratiwi.
REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF
10/28/20161 PENGERTIAN UMUM PERANAN STATISTIK 1. Peranan statistik 2. Metode statistik 3. Skema pengertian statistik DATA TAMPILAN DATA.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
PENGERTIAN STATISTIK DAN STATISTIKA
Sesi-1 Statistif Deskriptif
Assalaamu’alaikum.....
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
MANAJEMEN DATA NURUL AINI
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD WAHYU HIDAYAT, M.PD.
DATA DAN PENGUKURAN DALAM STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Penyajian data berdasarakan Daftar Statistik dan Diagram
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
OBSERVASI.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Pengembangan instrumen penelitian
Nurul Wandasari Singgih,M.Epid Prodi Kesehatan Masyarakat
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 2 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
STATISTIKA Dosen: Enny K. Sinaga, M.Si
DATA By irfan.
Data Choirudin, M.Pd.
Data Choirudin, M.Pd.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
Statistik dan Probabilitas
PENGENALAN MATA KULIAH STATISTIKA
DATA STATISTIK.
Statistik Komputasi Pendahuluan.
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
PENGERTIAN STATISTIK DAN DATA
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Drs. Indratmo Yudono, MSi
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
PENYAJIAN DATA EPIDEMIOLOGI
Jenis & Sumber Data TM 2 SIK.
PENGANTAR BIOSTATISTIK
Statistika PENGERTIAN DASAR STATISTIKA TABEL DIAGRAM BATANG
Metode Penelitian.
PENGUMPULAN DAN PANYAJIAN DATA
STATISTIK DESKRIPTIF Statistika Deskriptif Statistik Inferensial
SKALA PENGUKURAN DAN INSTRUMEN PENELITIAN
STATISTIKA DESKRIPTIF
STATISTIKA DASAR.
Deskripsi Numerik Data
Pertemuan ke-1 Matakuliah Statistika Akuntansi UII
Statistik Dasar Kuliah 8.
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Pertemuan ke 2.
PERTEMUAN II VARIABEL & DATA 6-Dec-18.
KULIAH STATISTIK 27 OKT POPULASI & SAMPEL  POPULASI adalah keseluruhan subyek yang akan di teliti  SAMPEL adalah sebagian dari Populasi yang di.
Penyajian data dan distribusi frekuensi
BIOSTATISTIK.
Manfaat dan Teknik Penyajian Data
Transcript presentasi:

Nurfatimah, SKM, M.Kes

STATISTIK :  Latin = Status (Negara)  Inggris = State Why State… ??  Dulu digunakan u/ data2 yang berhubungan dengan Negara, seperti : statistik tenaga kerja, statistik pendidikan, statistik kehutanan, dll  Sekarang berkembang ke seluruh aspek kehidupan, seperti : teknologi informasi, bisnis hukum, kesehatan, dll.

 Statistik dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel atau diagram yang melukiskan suatu persoalan.  Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisiannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisisan yang dilakukan.

STATISTIK : Secara Umum adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode dan prosedur pengumpulan, penyajian, analisis & penyimpulan suatu data mentah BIOSTATISTIK : merupakan aplikasi metode & prosedur statistik terhadap masalah- masalah, baik dibidang kesehatan, kedokteran, maupun biologi (Budiman Chandra)

Metode & prosedur statistik yang digunakan hanya terbatas pada pengumpulan, penyajian & analisis data, tanpa memerlukan pembuktian statistik terhadap populasi Statistik Deskriptif: Selain metode & prosedur statistik yang digunakan seperti halnya pada statistik deskriptif, juga disertai dengan pembuktian secara statistik dengan cara melakukan estimasi, tes hipotesis & prediksi terhadap populasi. Statistik Inferensial :

 Mengukur peristiwa-peristiwa penting atau vital event yang terjadi di masyarakat.  Mengukur status kesehatan masyarakat & mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terdapat di berbagai kelompok masyarakat.  Membandingkan status kesehatan masyarakat di satu tempat dengan tempat lain.

 Meramalkan status kesehatan masyarakat di masa- masa mendatang.  Evaluasi program atau pelayanan kesehatan yang sedang dilaksanakan.  Keperluan research terhadap masalah-masalah kesehatan, KB, Lingkungan hidup, dll.  Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan. dll

Data adalah keterangan mengenai sesuatu persoalan baik dalam bentuk angka (numerik) maupun dalam bentuk kalimat (alfa numerik) yang diperoleh dari hasil pengukuran atau pengamatan karakteristik atau ciri dari suatu obyek yang diamati

 Menurut Bentuknya 1. Data Kuantitatif Data yg dinyatakan dgn angka melalui alat- alat ukuran. Dari nilainya dikenal dua golongan yaitu Data Diskrit (hitung) dan data kontinu (pengukuran) 2. Data Kualitatif Data mengenai sifat-sifat mis: Sembuh/sakit, Gagal/berhasil, dll

DATA Data Kualitatif Data Kuantitatif Data Diskret Data Kontinu 1.Gagal/berhasil 2.Setuju/tidak setuju 3.Sehat/sakit, dll 1.Jumlah anak 2.Jumlah kunjungan PKM 1.Berat badan 2.Jarak kota 3.Luas tanah, JENIS-JENIS DATA

 Menurut Sumbernya 1. Data Primer Jika data itu diperoleh langsung dengan suatu penelitian, mis. Melalui wawancara, atau pengisian kuesioner 2. Data Sekunder Dalam hal lain data tdk diperoleh langsung artinya data yang dikumpulkan oleh kantor/instansi dan sudah dalam bentuk informasi.

DATA Data Primer 1.Wawancara langsung 2.Wawancara tidak langsung 3.Pengisian kuisioner Data Sekunder Data dari pihak lain: 1.BPS 2.Bank Indonesia 3.World Bank, IMF 4.Dinkes dll

INSTRUMEN VARIABEL SKALA PENGUKURAN PENGUMPULAN DATA (Instrumentsi dan Pengukuran) PENGOLAHAN DATA DATA ANALISIS DATA

KONSEP VARIABEL

VARIABEL “DIARE” Konsistensi Buang air besar encer Air Lenidr Darah Ampas Frekuensi BAB lebih 3x / hari 4 kali / perhari 5 kali / perhari 6 kali / perhari > 6 kali / perhari Sakit perut /Mules Mual Muntah CONTOH DIMENSI VARIABEL DIMENSI VARIABEL SUB DIMENSI VARIABEL DEHIDRASI NAMA

CONTOH VARIABEL Kehamilan Risiko Tinggi 1.Umur Ibu <16 thn thn thn thn >35 thn 2.Paritas : Nulipara = 1 Multipara 1-3 = 0 multipara 4-6 = 1 Grandemultipara 7 = 2 3.Graviditas : 4.Riwayat Kehamilan & Persalinan 5.Keadaan Antenatal 6.Pengawasan Antenatal

Pengukuran adalah pemberian angka / bilangan pada obyek-obyek atau kejadian-kejadian menurut sesuatu aturan. SKALA PENGUKURAN Skala pengukuran adalah “Aturan permainan” yang dianut untuk kepentingan pengelompokan data serta untuk kepentingan Deskripsi atau Pengujian statistik sebagai alat bukti yang sah. SKALA PENGUKURAN VARIABEL S.Stevens, “ Mathematics Measurement, and Psychophysics”. (1951 : p 1).

DASAR PEMBENTUKAN SKALA PENGUKURAN Dasar yang digunakan dalam membentuk skala memiliki tiga ciri sbb : Bilangannya berurutan Selisih antara bilangan-bilangan juga berurutan Deret bilangan memiliki asal mula (titik awal) yang unik yang ditandai dengan bilangan nol.

 Carilah Jurnal Kesehatan 5 tahun terakhir (Jurnal Internasional atau Nasional)  Dari Jurnal Kesehatan tersebut ANALISIS Variabel, Dimensi, dan Sub Dimensinya  Kumpul dalam bentuk file (softcopy) dengan label Nama,NIM  Catatan penulisan tugas akhir MK. Biostatistik: ▪ Font Arial ukuran 12 point ▪ Spasi 1,5 ▪ File dalam CD (dikordinir oleh Ketua kelas, semua file dikumpul dalam 1 CD)

  Pubmed.com  Bmj.com  Biomedcentral.com  Ui.ac.id  Jurnal Makara  Ugm.ac.id  journals.cambridge.org

Membicarakan tentang instrumentasi (pemilihan dan pengembangan alat ukur yang akan digunakan mengukur, sedangkan pengukuran adalah melakukan pengumpulan informasi melalui subyek (responden) dengan menggunakan berbagai jenis instrumen (kuesioner)

 Pengamatan (Observasi) Kelebihan: Murah, mudah, langsung guna mendapatkan penelitian thd macam-macam gejala Kekurangan: Banyak peristiwa psikis tertentu yg tidak dapat diamati Sering memerlukan waktu yg lama Apabila sasaran pengamatan mengetahui bhw mereka diamati, mereka akan sengaja menimbulkan kesan yang baik atau tidak baik Subyektifitas observer tidak dapat dihindari

 Wawancara (Interview) Kelebihan : Tidak akan menemui kesulitan meskipun responden buta huruf Karena keluwesan dan fleksibilitas, metode wawancara dapat dipakai sbg verifikasi data Dari pengalaman peneliti, sgt cocok untuk dipergunakan dalam pengumpulan data-data sosial

Kekurangan: Kurang efisien, membosankan waktu, tenaga, pikiran, dan biaya Diperlukan adanya keahlian/penguasaan bahasa dari interviewer Memberi kemungkinan interviewer dgn sengaja memutarbalikkan jawaban Jalannya interview sgt dipengaruhi oleh situasi dan kondisi sekitar

 Angket Kelebihan: Dalam waktu singkat dapat diperoleh data yang banyak Menghemat tenaga dan biaya Responden dapat memilih waktu senggang untuk mengisinya Secara psikologis, responden tidak terpaksa dan dapat menjawab lebih terbuka

Kekurangan: Jawaban akan lebih banyak dibumbui dengan sikap dan harapan-harapan pribadi Tidak dapat dilakukan untuk golongan yang buta huruf Apabila responden tidak memahami pertanyaan/ tak dapat menjawab, akan terjadi kemacetan dan mgkn responden tidak akan menjawab seluruh angket Sangat sulit untuk memutuskan pertanyaan- pertanyaan secara cepat dengan menggunakan bahasa yang jelas atau bahasa yang sederhana

INSTRUMENTASI:  Adalah proses memilih dan mengembangkan alat ukur dan cara pengukuran yang tepat untuk memperoleh data yang akurat dalam rangka menjawab tujuan penelitian. PENGUKURAN :  Pengukuran adalah pemberian angka / bilangan pada obyek-obyek atau kejadian-kejadian menurut sesuatu aturan.

 Instrumen adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel yang telah dioperasionalkan, dan pengukurannya disesuaikan dengan jenis alat ukur yang telah dikenal dan skala pengukuran dari variabel tersebut : Untuk variabel yang diukur dalam skala Interval dan rasio pada umumnya diukur dengan alat ukur baku yang sifatnya standar (meter, Kg, dll), sehingga masalahnya tinggal memilih alat ukur yang dianggap lebih spesifk dan mutakhir. Untuk variabel yang diukur dengan skala nominal / dikotomi, skala ordinal, serta skala lainnya pada umumnya diukur dengan menggunakan “Kuesioner” dengan berbagai modifikasinya (Kualitas  Kuantifikasi).

A IDENTITAS WILAYAH KODE Nomor Responden : ……………………………. Propinsi : …… Kabuptaen : …………………………… Kecamatan : ……………………………………… Kelurahan/Desa : ……………………………………… BIDENTITAS UMUM RESPONDEN Nama : Umur : ……. Tahun Jenis Kelamin : laki-laki / perempuan Suku bangsa : 1. Bugis 2. Makassar 3. Mandar 4. Tator 5. Lainyya CIDENTITAS KHUSUS RESPONDEN 10LAMA PERAWATAN dan KEPUASAN PASIEN Sejak ibu masuk RS sampai sekarang telah mejalani hari rawat selama ……. Hari DAFTAR PERTANYAAN LAMA HARI RAWAT PASIEN RAWAT INAP DI RS PELAMONIA

CIDENTITAS KHUSUS RESPONDENKODE LAMA PERAWATAN dan KEPUASAN PASIEN Sejak ibu masuk RS sampai sekarang telah mejalani hari rawat selama ……. Hari Selama ibu di RS maka perawatan yang ibu terima : a. Sangat puas (5) b. Puas (4) c. Biasa-biasa saja (3) d. Kurang puas (2) e. Sangat tidak puas (1) 14 SIKAP PERAWAT Selama ibu dirawat di RS ini, maka kesan pelayanan yang diberikan oleh para perawat adalah : a. Sangat ramah. b. Ramah c. Kurang ramah d. Tidak ramah e. Lainnya (tulis) ………………………………….. ……………………………………………………… DAFTAR PERTANYAAN LAMA HARI RAWAT PASIEN RAWAT INAP DI RS PELAMONIA Contoh Close dan open ended

CIDENTITAS KHUSUS RESPONDENKODE 12 PENGETAHUAN TENTANG PNEUMONIA Menurut ibu yang dimaksud dengan pneumonia adalah a. Infeksi saluran pernapasan akut b. Infeksi saluran pernapasan akut bagian atas c. Penyakit batuk pilek d. Salah satu jenis penyakit e. Tidak tahu 14 SIKAP PERAWAT Selama ibu dirawat di RS ini, maka kesan pelayanan yang diberikan oleh para perawat adalah : a. Sangat ramah. b. Ramah c. Kurang ramah d. Tidak ramah e. Lainnya (tulis) ………………………………….. ……………………………………………………… Contoh KODING KUESIONER

MODEL CHECK LIST Nilai DIMENSI VARIABEL KUALITAS PELAYANAN RUANG RAWAT INAP RSW NoDIMENSI VARIABELSKOR 1TANGIBLE ( Penampilan fisik ) 2EMPATHY ( Kemampu pahaman ) 3RELIABILITY ( Kehandalan ) 4RESPONSIVENESS ( Ketanggapan ) 5ASSURANCE ( Jaminan kepastian ) TOTAL SKOR

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWATKeterangan : STB = Sangat Tidak Baik TB = Tidak Baik CKP = Cukup B = Baik SB = Sangat Baik Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. Dimensi TANGIBLE (Penampilan fisik) STBTBCKPBSB Kebersihan, Kerapihan, dan kenyamanan ruanganx 2Penataan eksterior, dan interior ruangan rawat inapx 3Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihanx 5Alat-alat yang dipakaix 6Kerapihan, dan kebersihan penampilan petugasX TOTAL SKOR = = 19

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWATKeterangan : STB = Sangat Tidak Baik TB = Tidak Baik CKP = Cukup B = Baik SB = Sangat Baik Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. Dimensi EMPATHY (Kemampu pahaman) STBTBCKPBSB Pemberian perhatian secara khusus pada setiap pasienX 2Perhatian terhadap kebutuhan pasien dan keluarganyax 3Kelengkapan, kesiapan, dan kebersihanx 4Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial. x TOTAL SKOR= 13

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWATKeterangan : STB = Sangat Tidak Baik TB = Tidak Baik CKP = Cukup B = Baik SB = Sangat Baik Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. Dimensi RELIABILITY (Kehandalan) STBTBCKPBSB Prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepatX 2Perhatian terhadap kebutuhan pasien dan keluarganyax 3Pelayanan pemeriksaan, pengobatan, dan perawat yang cepat dan tepat x 4Jadwal pelayanan rumah sakit dijalankan dengan tepat.x TOTAL SKOR= 12

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWATKeterangan : STB = Sangat Tidak Baik TB = Tidak Baik CKP = Cukup B = Baik SB = Sangat Baik Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. Dimensi RESPONSIVENESS (Ketanggapan) STBTBCKPBSB Kemampuan perawat untuk cepat tanggap menyelesaikan keluhan pasien X 2Petugas memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti X 3Tindakan cepat pada saat pasien membutuhkanx 4Perawat bersedia membantu pasien BAB atau BAK khususnya pasien yang istiharat total. x TOTAL SKOR= 11

KUALITAS PELAYANAN YANG DIBERIKAN OLEH PERAWATKeterangan : STB = Sangat Tidak Baik TB = Tidak Baik CKP = Cukup B = Baik SB = Sangat Baik Berikut ini adalah pernyataan tentang kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh perawat pada sdr. Mohon sdr memberi tanda silang pada angka yang tertera disebelah kanan pernyataan ini. Dimensi ASSURANCE (Jaminan kepastian) STBTBCKPBSB Pengetahuan dan kemampuan para perawat menetapkan diagnosa keperawatan X 2Keterampilan perawat dalam bekerja (mengukur suhu, tensi, pasang infus, dll) x 3Pelayanan yang sopan dan ramahx 4Jaminan keamanan pelayanan dan kepercayaan terhadap pelayanan x TOTAL SKOR= 14

Nilai DIMENSI VARIABEL KUALITAS PELAYANAN RUANG RAWAT INAP RSW NoDIMENSI VARIABELSKOR 1TANGIBLE ( Penampilan fisik )19 2EMPATHY ( Kemampu pahaman )13 3RELIABILITY ( Kehandalan )12 4RESPONSIVENESS ( Ketanggapan )11 5ASSURANCE ( Jaminan kepastian )14 TOTAL SKOR69

44

45 PERNYATAANSKOR 1. Setuju / selalu / sangat positif5 2. Setuju / sering / positif4 3. Ragu-ragu / kadang-kadang / netral3 4. Tdk setuju/ hampir tdk pernah/negatif2 5. Sgt tdk setuju/ tdk pernah/sgt negatif1

NOPERNYATAANJAWABAN SSSTRGTSSTS 1Tablet besi (Fe) perlu diberikan pd ibu hamil sejak awal kehamilannya X

CIDENTITAS KHUSUS RESPONDENKODE LAMA PERAWATAN dan KEPUASAN PASIEN Sejak ibu masuk RS sampai sekarang telah mejalani hari rawat selama ……. Hari Selama ibu di RS maka perawatan yang ibu terima : a. Sangat puas (5) b. Puas (4) c. Biasa-biasa saja (3) d. Kurang puas (2) e. Sangat tidak puas (1) 14 SIKAP PERAWAT Selama ibu dirawat di RS ini, maka kesan pelayanan yang diberikan oleh para perawat adalah : a. Sangat ramah. b. Ramah c. Kurang ramah d. Tidak ramah e. Lainnya (tulis) ………………………………….. ………………………………………………………

 Dari jurnal sebelumnya, tentukan METODE PENGUMPULAN DATA yang dipakai peneliti dalam penelitian dalam jurnal tersebut

 Penyajian Data ada tiga cara yaitu : 1. Penyajian Dengan Tabel  Tabel adalah salah satu bentuk penyajian data yg dibentuk oleh baris dan kolom.  Bagian-bagian tabel - Nomor tabel - Judul tabel (unsur apa, unsur dimana, kapan) - Judul kolom - Judul baris - Sumber

JUDUL BARISJUDUL KOLOMJUMLAH Sub judul Sub judul 1AE Sub judul 2BF Sub judul 3CG Sun judul 4DH Jumlah Tabel No…. Judul Tabel …….. Sumber ; …………. Ket :……..

1. Tabel Induk =Master Tabel Sifat : a. Berisi seluruh data hasil penelitian b. Gudang data penelitian c. Data masih dalam keadaan asli (row data) d. Sukar diambil kesimpulan e. Dapat diturunkan menjadi tabel khusus sesuai dengan kperluan

2. Tabel Anak = text variabel Sifatnya : a. Bagian dari induk tabel untuk menjelaskan suatu maslah b. Dapat ditarik suatu kesimpulan c. Dapat digunakan untuk perhitungan lebih lanjut. Jenis tabel Anak : Tabel satu arah, tabel dua arah, dan tabel tiga arah

Tingkat Pendidikan Pemakaian KBJumlah Pernah Tidak Pernah SD SMP SMA PT Jumlah Tabel 2.1 Distribusi Pemakain Kontrasepsi Menurut Tingkat Pengetahuan di Kec.XXXX Tahun 2010 Sumber ; Data Primer, 2009

2. Penyajian Data dengan Grafik 1. Diagram batang Data yg variabelnya berbentuk kategori atau atribut. 2. Diagram garis Diagram garis digunakan pada data kontinu yg bertujuan untuk menggambarkan keadaan yg serba teru atau kecendrungan, mis, jumlah penduduk setiap tahun, pertambahan berat bayi setiap bulan. 3. Diagram Lingkaran Grafik lingkaran umumnya digunakan untuk menggambarkan semua responden 100%. Kemudian lingkrn dibagi menjadi segmen-segmen yg profesional dgn frekuensi dari masing-masing kategori.

4. Diagram Lambang Untuk mendapatkan gambaran kasar sesuatu persoalan da sbgai alat visual bagi org awam. 5. Diagram peta Dalam pembuatannya digunakan peta geografis dimana tempat data terdapat. Mis: peta kota Makassar dicantumkan daerah pemukiman, daerah rawan banjir, daerah kumuh,dst. 6. Diagram pencar Untuk menggambarkan korelasi antara 2 variabel. Pada grafik ini variabel yg berfungsi sebagai variabel dependent dgmbrkan pada sumbu Y, dan nilai variabel independent dgmbrkn pada sumbu x.

A. Diagram Batang

b. Diagram Garis Tahun

d. DIAGRAM LAMBANG = 3 Juta Penduduk = 2 Juta Penduduk = 4 Juta Penduduk

D. DIAGRAM PETA

 Uraikan bentuk PENYAJIAN DATA dari jurnal tersebut??

A. Distribusi Frekuensi Data Tunggal Cnth :Tekanan darah 20 ibu hamil yaitu : 110, 110, 120,120, 120,120, 130,130, 130, 130, 130,130,140, 140,140, 140,140, 140,140, 140 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Tekanan Darah Ibu Hamil No. Tekanan DarahFrekuensi Jumlah20

B. Distribusi Frekuensi Data Berkelompok Cara : 1. Tentukan rentang = Data terbesar – data terkecil 2. Tentukan banyaknya kelas interval yg diperlukan. Banyak kelas dipilih menurut keperluan. Cara lain dapat menggunakan STURGES, yaitu : Banyak kelas = 1 +3,3 log n, n menunjukkan banyak data. 3. Tentukan panjang kelas interval (p) P = Rentang / Banyak kelas 4. Pilih ujung bawah kelas interval pertama

Kadar cholinestrasi sel darah merah pada 35 pekerja pertanian yg terpapar pestisida. 10,6 12,5 11,0 9,2 11,6 9,9 11,8 11,6 15,3 12,6 12,6 12,4 12,2 10,9 16,7 15,2 10,2 13,4 9,0 7,7 12,3 11,3 9,9 11,0 10,9 11,7 9,4 9,8 8,6 10,1 12,3 11,4 10,2 12,5 8,7

 Rentang = 16,7 – 7,7 = 9  Banyak kelas = 1 + 3,3 log 35 = 6,1 diambil 6  Panjang kelas = 9/6 = 1,5 dalam hal ini diambil 2  Ujung bawah kelas interval pertama dipilih 7,7

Tabel 2.2 Kadar Chiolinestrasi Sel Darah Merah Pada 35 Orang Pekerja Pertanian Yang Terpapar Pestisida di Desa Letta tahun 2009 RBC Cholinestrase FrekFrek.Relatif(%) Frek Kumulatif (%) 7,7 – 9,6 9,7 - 11, – 13,6 13,7 – 15,6 15,7 – 17,6 17,7 – 19, ,1 42,9 31,4 5,7 2,9 0,0 17,1 60,0 91,4 97,1 100,0 Jumlah35100 Sumber ; Data Primer, 2009

C. Histogram Untuk menyajikan data yg telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi menjadi diagram disebut histogram. Buat batas kelas dgn cara a. Ujung bawah interval dikurangi 0,5 b. Ujung atas interval ditambah 0,5 NB: Jika data dicatat teliti satu satuan -  0,5 data hingga satu desimal --  0,05 c. Tanda kelas = ½ (Ujung bawah + Ujung atas) (dihubungkan --untuk Poligon Frekuensi)

 Distribusi Frekuensi Relatif Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika Interval KelasBatas KelasNilai Tengahf Frekuensi Relatif (%) ,5-21,5 21,5-34,5 34,5-47,5 47,5-60,5 60,5-73,5 73,5-86,5 86,5-99, ,67 13, ,33 10 Jumlah60100

Frekuensi 8,5 21,5 34,5 47,5 60,5 73,5 86,5 99, Nilai Histogram Poligon Frekuensi Histogram dan Poligon Frekuensi Nilai Ujian Akhir Mata Kuliah Statistika

Data di bawah ini adalah umur dari 150 orang akseptor KB di suatu klinik KB di Makassar tahun 2012 a. Buat tabel distribusi frekuensinya b. Buat histogram dan poligonnya

KRITERIA KUALITAS DATA YANG BAIK NOSIFAT ALAT UKUR / PENGUKUR HASIL PENGUKURAN YANG DICAPAI RELEVANSI OBYEKTIFITAS VALIDITAS RELIABILITAS UP TO DATE RELEVAN OBYEKTIF VALID = SAH =SAHI RELIABLE = KONSISTEN TEPAT WAKTU

NOVERSI STATISTIKVERSI METODE PENELITIAN 1212 Kesalahan alpha ( α ) = type 1 = Error 1 Kesalahan Betha ( β ) = type 2 = Error 2. Sampling error Kesalahan sistematis : Alat ukur Pengukur Obyek yang diukur

 Untuk meminimalkan kesalahan ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh peneliti antara lain:  Memperbesar sampel yang diteliti  Menggunakan alat ukur yang telah distandarisasi atau diuji-coba  Menggunakan disain penelitian yang tepat

76 Prinsip Analisis Deskriptif Analisis data dilakukan dalam tiga bentuk yakni : Analisis bilangan Relatif Analisis Deskriptif Analisis Analitik (Uji Hipotesis)

77 Adalah besaran hasil perbandingan antara dua angka. Sifatnya relatif dan tidak merupakan indikator besarnya angka yang dibandingkan. Menyatakan besarnya tiap unit angka kedua terhadap unit angka pertama Bila diperkalikan dengan suatu Konstanta ( K ) ia berarti “Besarnya unit angka pertama per 100 atau 1000 unit angka kedua”. Contoh : “ 50 laki-laki terhadap 40 perempuan “ berarti 125 laki-laki setiap 100 perempuan. Atau : 50/40 x 100.  ( index ) Rasio

78 Adalah rasio yang menunjukkan bagian relatif dari angka total. Dinyatakan dengan rumus : a a + b Keterangan : a = laki-laki b = perempuan (a+b) = Total Nilainya tidak pernah mencapai nilai 1 tetapi hanya berkisar antara 0.0 – Proporsi

79 Adalah proporsi yang diperkalikan dengan bilangan konstanta. ( K = 100 atau 1000 ) Dinyatakan dengan rumus : a x 100 a + b Contoh : Diantara laki-laki dan perempuan terdapat 5 % perempuan Sifat persen 1.Sebagai kesimpulan 2.Sebagai standarisasi 3.Perbandingan Persen

80 Adalah rasio yang menunjukkan bagian relatif dari angka total dimana angka total ini adalah mereka yang termasuk mengalami resiko. Dinyatakan dengan rumus : a ( a + b ) R Keterangan : a = laki-laki b = perempuan (a+b) = Total R = Risk factor Nilainya tidak pernah mencapai nilai 1 tetapi hanya berkisar antara 0.0 – Rate

PARAMETER STATISTIK KUARTIL DESIL PERSENTIL KUARTIL DESIL PERSENTIL MEDIAN MODUS MEDIAN MODUS MEAN Nominal Ordinal Nominal Ordinal Interval Rasio Interval Rasio MEAN MEDIAN MODUS MEDIAN MODUS PARAMETER STATISTIK

Tabel 2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Berat Badan di Makassar tahun 2010 Berat Badan (kg)Frekuensi Jumlah100

Untuk mempermudah menjawabnya, dianjurkan dibuat tabel penolong sprti berikut : X = 67,45 Berat Badan (kg)fixifixi Jumlahn=100∑fi.xi = 6745

2,7 3,6 3,7 4,0 4,2 4,4 4,8 4,9 5,1 5,2 5,6 5,9 6,0 6,0 (Md) 6,4 6,6 6,7 6,8 7,2 7,3 7,4 7,5 7,6 8,4 10,2 10,3 11,7

 Menghitung Median Data Berkelompok RumusMe = b + p ( ½n –F ) f n = jumlah sampel/data b = batas bawah dimana median akan terletak F = jumlah semua frekuensi sebelum kelas median f = frekuensi kelas median p = panjang kelas

Tabel 3.3. Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur di Makassar Tahun 2006 Umur (thn)frekuensi 10 – – – – Jumlah110

Letak Median, jadi median terletak pada kelas interval ke-3 (30-39) Me = b + p ( ½n –F ) f Me = 29, (55 – 23) = 37,1 42

Tabel 3.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Tinggi Badan di Makassar tahun 2009 Tinggi Badan ( cm)Frekuensi 140,5 – 145, 4 145,5 – 150,4 150,5 – 155,.4 155,5 – 160,4 160,5 – ,5 – 170,4 170,5 – 175, Jumlah109

 Interval kelas modus = interval keempat b = 155,45 b1 = 27 – 17 = 10 b2 = 27 – 18 = 9 p = 5 Mo = 155,45 + 5

Dapat digunakan untuk melakukan pengelompokan atau pengkategorian data yang diukur menurut skala interval atau rasio kedalaman kategori- kategori. Sebagai parameter untuk kepentingan uji statistic parametric

Umur akseptor (thn)Frekuensi Jumlah Distribusi Responden Menurut Umur Akseptor KB Di Klinik X Tahun 2012 CARI NILAI MEAN, MEDIAN, MODUS!!!