Pengertian Masyarakat Dan Masyarakat Madani image ulul-albab-kartun-janggut-copy.jpg
Pengertian Masyarakat Diambil dari Buku : Ilmu Sosial dan Budaya Dasar Dr. Elly M Setiadi, M.Si, Drs. H. Kama A Hakam, M.Pd Drs. Ridwan Effendi, M.Ed Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Sosial Dosen Pengampu : Dra. Indah Meitasari M.si.
Pengertian Masyarakat dan Ciri-cirinya Istilah masyarakat dalam Bahasa Inggrisnya Society, sedangkan istilah komunitas, Bahasa Inggrisnya Community . Dua istilah yang berbeda artinya. A. Masyarakat Krech, seperti yang dikutip Nursyid mengemukakan bahwa “A society is that it is an organized collectivity of interacting people whose activities become centered arounds a set of common goals , and who tend to share common beliefs, attitudes and modes of action.” Ciri atau unsur masyarakat adalah : 1. Kumpulan orang. 2. Sudah terbentuk dengan lama 3. Sudah memliki sistem sosial atau struktur sosial tersendiri 4. Memiliki kepercayaan, sikap dan perilaku yang dimiliki bersama. Nursyid Sumaatmadja, 2002. Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi, Afabeta, Bandung. Indah Meitasari
Pengertian Masyarakat dan Ciri-cirinya Krech, Crutchfield dan Ballachey (1975:308) mengemukakan definisi masyarakat sebagai berikut : “A society is that it is an organized collectivity of interacting people activities become centered around a set of common goals, and who tend to share common beliefs, attitudes and of action.” Unsur masyarakat berdasarkan definisi ini, adalah : Kolektivitas interaksi manusia yang terorganisasi. Kegiatannya terarah pada sejumlah tujuan yang sama. Memiliki kecenderungan untuk memiliki keyakinan, sikap dan bentuk tindakan yang sama. Nursyid Sumaatmadja, 2002. Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi, Afabeta, Bandung. Indah Meitasari
Pengertian Masyarakat dan Ciri-cirinya Fairchild, et al. (1980:300) memberikan batasan masyarakat sebagai berikut : “Society is a group human beings cooperating in the pursuit of several of their major interest, in variably including self maintenance and self-perpetuation. The concept of society includes continuity, complex associational relationships and a composition including representatives of fundamental human types, specifically men, women and children.” Unsur masyarakat menurut definisi diatas : 1. Kelompok Manusia 2. Adanya keterpaduan atau kesatuan diri berlandaskan kepentingan utama 3. Adanya pertahanan dan kekekalan diri. 4. Adanya kesinambungan 5. Adanya hubungan yang pelik di antara anggotanya. Nursyid Sumaatmadja, 2002. Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi, Afabeta, Bandung. Indah Meitasari
Pengertian Masyarakat dan Ciri-cirinya Hortont dan Hunt (1982:47) definisi masyarakat sebagai berikut : “A society is a relatively independents, self perpetuating human groups who occupy territory, share a culture, and have most of their associations within this group”. Unsur atau ciri masyarakat menurut konsep Horton dan Hunt adalah : 1. Kelompok Manusia. 2. Sedikit banyak memiliki kebebasan dan bersifat kekal. 3. Menempati suatu kawasan. 4. Memiliki hubungan dalam kelompok yang bersangkutan. Nursyid Sumaatmadja, 2002. Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi, Afabeta, Bandung. Indah Meitasari
Pengertian Masyarakat dan Ciri-cirinya Dari sekian banyak unsur masyarakat yang dikemukakan para ahli di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Kumpulan Orang. 2. Sudah terbentuk dengan lama. 3. Sudah memiliki sistem dan struktur sosial tersendiri. 4. Memiliki kepercayaan (nilai), sikap dan perilaku yang dimiliki bersama. 5. Adanya kesinambungan dan pertahanan diri 6. Memiliki kebudayaan Indah Meitasari
Pengertian Komunitas dan Ciri-cirinya B. Komunitas Pemakaian kata Masyarakat sehari-hari biasanya meliputi juga community dalam Bahasa Inggris. Sesungguhnya antara Society dan Community ada perbedaan yang medasar. Namun dalam Bahasa Indonesia, “seakan-akan” sama saja. Defini Community : Comunity is adapatasi sub-group many of the characteristic of society, but on adaptasi smaller scale, and with less extensive and coordinated common interset. Implicit in the concept of community as adaptasi territorial area, adaptasi contact, and special basic of coherence that separates it from neighbouring groups. The community has more limited self sufficiency than society, but within those limits has closer association and deeper sympathy. (Fairchild, et al., 1980:52) Nursyid Sumaatmadja, 2002. Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi, Afabeta, Bandung Indah Meitasari
Pengertian Komunitas dan Ciri-cirinya Dalam pengertian ini, community (masyarakat setempat) atau komunitas merupakan bagian kelompok dari masyarakat (society) dalam lingkup yang lebih kecil, serta mereka lebih terikat oleh tempat (teritorial). Jika anggota suatu kelompok, baik kelompok itu besar atau kecil hidup bersama sedemikian rupa sehingga mereka merasakan kelompok tersebut dapat memenuhi kepentingan-kepentingan hidup yang utama, maka kelompok tadi dapat dinamakan masyarakat setempat. Intinya mereka menjalin hubungan sosial (social relationship). Unsur pertama dari komunitas ialah adanya wilayah atau lokalitas. Suatu komunitas pasti mempunyai lokalitas atau tempat tinggal tertentu, Meskipun mereka pengembara, tetapi pada suatu saat tertentu mereka menempati wilayah tertentu. Indah Meitasari
Komunitas menurut harian Kompas Indah Meitasari
Pengertian Komunitas dan Ciri-cirinya Unsur kedua dari Komunitas adalah perasaan saling ketergantungan atau saling membutuhkan. Perasaan anggota masyarakat setempat dengan anggota lainnya didasari adanya persamaan tempat tinggal. Perasaan bersama antara anggota masyarakat setempat tersebut di atas disebut community sentiment yang didalamnya memiliki unsur : 1. Seperasaan 2. Sepenanggungan 3. Saling memerlukan. Jadi, pengertian masyarakat (society) berbeda dengan pengertian masyarakat setempat (community). Pengertian masyarakat sifatnya lebih umum dan lebih luas, sedangkan pengertian masyarakat setempat lebih terbatas dan juga dibatasi oleh areal kawasannya, serta jumlah warganya. Dilihat dari rasa persatuannya, komunitas lebih erat daripada masyarakat. Indah Meitasari
MASYARAKAT MADANI IMAGE BY People-Cartoon.jpg Indah Meitasari
Pengertian Masyarakat Madani Secara umum pengertian Masyarakat Madani (civil Society) adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani dan memaknai kehidupannya. Istilah Masyarkat Madani diperkenalkan oleh mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, yakni Anwar Ibrahim. Menurutnya, Masyarakat Madani adalah sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat. Masyarakat Madani adalah kelembagaan sosial yang melindungi warga negara dari perwujudan kekuasaan negara yang berlebihan. Merupakan tiang utama dalam kehidupan politik berdemokratis. Wajib bagi setiap masyarakat madani yang tidak hanya melindungi warga negara dalam berhadapan dengan negara, namun masyarakat madani juga dapat merumuskan dan menyuarakan aspirasi masyarakat. Indah Meitasari
Pengertian Masyarakat Madani WJS Poerwodarminto : arti kata Masyarakat berarti suatu pergaulan hidup manusia, sehimpunan orang yang hidup bersama dalam suatu tempat dengan ikatan dan aturan tertentu. Sedangkan kata Madani berasal dari Bahasa Arab, yaitu Madinah, artinya kota. Jadi, secara etimologis, masyarakat Madani berarti masyarakat kota. Istilah ini bukan merujuk pada letak geografis, tetapi pada karakter atau sifat-sifat tertentu yang cocok untuk penduduk kota. Dari sini masyarakat Madani tidak asal masyarakat perkotaan, tetapi memiliki sifat yang cocok dengan orang kota, yaitu peradaban. . Istilah Peradaban ini sering dipakai untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita pada perkembangan dari kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya yang berwujud unsur-unsur budaya yang halus indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi. Indah Meitasari
Pengertian Masyarakat Madani Rumusan PBB : Masyarakat Madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghargai human dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia. Nurcholis Madjid : Masyarakat Madani sebagai masyarakat yang merujuk pada masyarakat Islam yang pernah dibangun Nabi Muhammad SAW di negeri Madinah. Gellner : Pengertiian masyarakat madani adalah sekelompok institusi/lembaga dan asosiasi yang cukup kuat untuk mencegah tirani politik, baik oleh negara maupun komunal/komunitas. Dawam Rahardjo : Masyarakat Madani adalah proses penciptaan peradaban yang mengacu pada nilai-nilai kebijakan bersama. Indah Meitasari
Karakteristik Masyarakat Madani Ciri-ciri atau karakteristik Masyarakat Madani : 1. Diakui semangat pluralisme. Artinya pluralis menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat dielakkan, sehingga pluralitas telah menjadi suatu kaidah yang abadi. 2. Sikap toleran antara sesama agama dan umat agama lain. 3. Tegaknya prinsip demokrasi. Demokrasi tidak sekedar kebebasan dan persaingan, demokrasi juga pilihan untuk bersama-sama membangun dan memperjuangkan masyarakat untuk semakin sejahtera. Indah Meitasari
Karakteristik Masyarakat Madani Ciri-Ciri/Karakteristik Masyarakat Madani Menurut Bahmuller (1997) Terintegrasinya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif ke dalam masyarakat dengan kontak sosial dan aliansi sosial. Menyebarkan kekuasaan sehingga kepentingan-kepetingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi- organisasi volunter mampu memberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah. Meluasnya kesetiaan (loyalty) dan kepercayaan (trust) sehingga individu-individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri (individualis). Adanya kebebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai perspektif. Indah Meitasari
Karakteristik Masyarakat Madani Syarat Masyarakat Madani Terdapat tujuh syarat masyarakat madani antara lain sebagai berikut : Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, dan juga kelompok yang berada di dalam masyarakat. Berkembangnya human capital (modal manusia) dan social capital (modal sosial) yang kondusif untuk terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan an terjalinnya kepercayaan dan relasi sosial antar kelompok. Tidak adanya diskriminasi dalam setiap bidang pembangunan atau terbukanya akses berbagai pelayanan sosial Adanya Hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam setiap forum, sehingga isu-isu kepentingan bersama dan kebijakan publik dapat dikembangkan. Adanya persatuan antarkelompok di masyarakat serta tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang lembaga-lembaga ekonomi hukum, sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial Adanya jaminan, kepastian, dan kepercayaan dari setiap jaringan-jaringan kemasyarakatan sehingga terjalinnya hubungan dan komunikasi antara masyarakat secara teratur, terbuka dan terperacaya. Indah Meitasari
Karakteristik Masyarakat Madani Unsur-Unsur Masyarakat Madani : Masyarakat Madani tidak muncul dengan sendirinya. Ia menghajatkan unsur-unsur sosial sebagai prasyarat terwujudnya tatanan masyarakat madani. Beberapa unsur pokok masyarakat madani adalah sebagai berikut : Adanya wilayah publik yang luas, adalah ruang publik yang bebas sebagai sarana mengemukakan pendapat warga masyarakat. Demokrasi, ialah prasyarat mutlak keberadaan civil society yang murni (genuine). Toleransi, ialah sikap saling menghargai dan meghormati adanya perbedaan pendapat Pluralisme, ialah tidak hanya sebagai batas sikap dan menerima kenyataan sosial yang beragam tapi disertai dengan sikap tulus menerima perbedaan dan rahmat tuhan yang bernilai positif bagi kehidupan masyarakat. Keadilan sosial, adalah keseimbangan dan pembagian yang proporsional atas hak dan kewajiban setiap warga Negara yang mengenai seluruh aspek kehidupan; ekonomi, pilitik, pengetahuan dan kesempatan. Indah Meitasari
Diambil dari : http://www. artikelsiana Referensi: Pengertian Masyarakat Madani, Ciri, Syarat, Unsur & Definisi Para Ahli A. Ubaedillah dan Abdul Rozak, 2008. Judul : Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Ketiga (Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani). Penerbit Prenada Media Group : Jakarta. Azyumardi Azra, Menuju Masyarakat Madani. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), hlm 9-11 Indah Meitasari
Indah Meitasari