NURSING CARE OF CLIENT with L U N G C A N C E R

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Space Occupying Lession
Advertisements

Bab 6 Demam.
Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin :Kurangi/hilangkan faktor** bila mungkin : 1.Ketidak mampuan u/ mempertahankan posisi yang sesuai.. A. Merujuk.
Askep Keganasan Kulit Melani Kartika Sari.
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
Kebutuhan Dasar Oksigenasi
TBC.
Oleh: 1.Enggas Pratika 2.Habib Tri Junanto 3.Ringga Budi Dharma 4.Sebastian Handu.
DIFERENSIAL DIAGNOSIS SESAK NAFAS
ANEMIA SICKLE CELL (ANEMIA SEL SABIT)
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI
LUKA BAKAR.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ATELEKTASIS
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
Heri Widiarso, S.Kep, Ns, MNur Bidang Perawatan RS Bethesda Yogyakarta
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
DIAGNOSA, INTERVENSI DAN EVALUASI PADA SISTEM RESPIRASI
ASKEP PADA KEGANASAN SISTEM PERNAFASAN
KANKER PARU-PARU xi ipa 2
SELAMAT DATANG PMI DAERAH MAKASAR.
Kebutuhan Oksigenasi R Bayu KN, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
Irma Nur Amalia, S.kep.,Ners., M.Kep
KANKER PAYUDARA OLIVIA PUTRI GUMANTI III B.
CANCER.
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ATELEKTASIS
ASKEP PADA PASIEN DENGAN BUERGER DISEASE
Assalam mua’alaikum wr,wb
Nama : LILI LESTARI Nim :
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INFARK MIOCARDIUM
PNEUMONIA dr. Purwanto.
PRISKILA APRILIA HAMBER
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA
5.
NAMA:RENI SURYA NINGSIH NIM :
Nama Kelompok Ridwan Suratman Agasti Amalia Pertiwi Trijulia Purnamasari Danang Kurniawan Sischa Pravitasari Anggi Devi Hartina Panggabean.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
ASUHAN NIFAS Kelompok 3 ARUM RAHAYU ENOK SITI KHODIJAH MAUDY MUAMALAH
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
Askep Atelektasis By: Sholihin.
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN SKOLIOSIS
Kelompok 3 PARU - PARU.
Karsinoma Gaster.
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF MENAHUN
Asuhan Keperawatan Pasien dengan PPOK
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
ASKEP COLITIS ULSERATIF
Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kanker Nasofaringeal
KELOMPOK 4 : NADILA RIANA PUTRI .S K PUTRI YANTI K TRIA HARYUNI .D K
Asuhan keperawatan angina pectoris
PNEUMOTHORAK.
BHD (Bantuan Hidup Dasar) atau BLS (Basic Life Support)
Asuhan keperawatan intranatal
Terapi Modalitas Sistem Pernafasan
TRAUMA ABDOMEN.
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
Leukemia Meiloid Akut (LMA) PROFESI NERS PSIK FK KEDOKTERAN UNHAS.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
LUKA BAKAR. Penyebab : -Termal ( suhu > 60 C ) -Kimia ( asam / basa kuat ) -Listrik -Radiasi.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
LUKA BAKAR ( COMBUSTIO )
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
ASUHAN GAWAT DARURAT SISTEM PERNAPASAN Ns. Arifin Dwi Atmaja, S. Kep. CWCCA.
Transcript presentasi:

NURSING CARE OF CLIENT with L U N G C A N C E R OLEH SEPTIYANTI, S.Kep, Ners

( BRONKOGENIK CARSINOMA) LUNG CANCER ( BRONKOGENIK CARSINOMA) Lung cancer merupakan tumor primer paru yang 75 % merupakan tumor ganas 95 % dari tumor ganas paru adalah Carsinoma Bronkogenik Dapat bermetastase menjadi tumor mediastinum

ETIOLOGI Tidak diketahui secara pasti ( idiopatik) Ada 3 faktor yang berhubungan dengan dengan insiden penyakit ini yaitu : Merokok ( jumlah, kedalaman hisapan, lamanya pemakaian) Bahaya industri, Polusi udara ( patofisiologi bagian 2, 1993) Sumber lain menyebutkan faktor resiko kanker paru adalah ; Merokok Genetik Terhisap zat toxin seperti : asbestos, polutan Tuberculosis paru (Medical surgical nursing, 1987)

TANDA DAN GEJALA Batuk menetap produktif, sputum purulent / bercampur darah Dispnea Suara nafas Wheezing Hemoptisis Kadang-kadang gejala pneumonia : demam, batuk, dispnea Nyeri dada Gejala lanjut bersifat umum : anoresia, lelah, berat badan menurun Bila sudah metastase ke mediastinum, gejala bertambah ; Penjepitan saraf Suara serak Obstruksi vaskular sindrom vena cava superior Ekstensi perikard tamponade, aritmia Kompresi esopageal Disfagia

Hasil Pemeriksaan diagnostik Foto dada menunjukkan lesi Analisis sputum dan biopsi menyatakan tipe sel kanker Skan tomografi paru menunjukkan lokasi dan ukuran tumor Mediastinoskopi menentukan pakah terjadi metastase ke mediastinum PENANGANAN MEDIS : Radiotherapi Khemotherapi Pembedahan Kombinasi Tergantung stadium kanker

ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN Riwayat adanya faktor resiko ; Perokok berat dan kronis baik sigaret maupun cerutu Terpajan terhadap lingkungan karsinogen ( polusi udara, arsenik, debu logam, asap kimia, debu radioaktif dan asbestos ) Penyakit paru kronis sebelumnya yang telah mengakibatkan pembentukan jaringan parut dan fibrosis pada jaringan paru

2. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda dan gejala sebagai. berikut 2. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tanda dan gejala sebagai berikut tergantung lokasi tumor : Batuk menetap akibat sekresi cairan yang berlebihan Mengi, dispnea, hemoptisis, peningkatan produksi sputum dengan bau yang tidak sedap Infeksi sal. Nafas berulang Nyeri dada tumpul yang dapat menyebar ke bahu dan punggung efusi pleura Serak Disfagia Edema pada muka, leher, dan lengan ( bila telah terjadi sindrom vena cava superior) Sindrom paraneoplastik berupa sindrom metabolik, neuromuskuler, skeletal, dermatologik, vaskuler dan hematolologik

Gejala ekstratorakal (sindrom paraneoplastik) : Sindrom metabolik : sindrom cushing’s, ginekomastia,hipertiroid Skeletal : Hiperkalsemia dan kalsifikasi , nyeri sendi Neuromuskuler : Kelemahan otot, kejang, sakit kepala, p’lihat kabur Dermatologik : kemerahan Hematologik : anemia, polisitemia Gejala lain yang tidak khas seperti : Berat badan turun ,anoreksia, kelemahan, kelesuan, dan malaise

DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI Nyeri berhubungan dengan penekanan oleh sel kanker (carsinoma paru) Tujuan : Rasa nyaman terpenuhi Kriteria hasil : Menyatakan nyeri berkurang/hilang, ekspresi wajah rileks, TTV dalam batas normal Intervensi ; Untuk meminimalkan nyeri tulang Balikkan pasien dengan hati-hati dan beri sokongan Hindari menarik ekstremitas Berikan matras yang lembut ubah posisi tiap 2 jam

2. Untuk meminimalkan nyeri dada pleuritik Instruksikan pasien untuk menahan dada dengan kedua tangan atau bantal saat batuk Anjurkan pasien untuk berhenti merokok Berikan humidifier udara sesuai dengan order Kolaborasi pemberian antitusif 3. Pantau : Tekanan darah, nadi, pernafasan setiap 4 jam Intensitas nyeri Tingkat kesadaran 4. Bantu pasien untuk mengambil posisi yang nyaman 5. Kolaborasi pemberian analgetik dan evaluasi keefektifannya

2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan ketidakseimbangan perfusi ventilasi paru Tujuan : Status oksigenisasi meningkat Kriteria : AGD dalam batas normal, tidak ada sianosis, frekuensi nafas 16- 20 x/m, bunyi nafas bersih, tidak ada hemoptoe, tidak ada retraksi Intervensi ; Pantau : Status pernafasan tiap 8 jam Hasil pemeriksaan fungsi paru dan AGD 2. Ketika terjadi episode dispnea : Berikan oksigen lembab tambahan Lakukan tindakan untuik membantuk pasien mengontrol ansietas Pertahankan posisi tegak

3. Pertahankan masukan cairan sedikitnya 2 – 3 liter perhari 4. Laporkan bila terjadi gejala distres pernafasan menetap atau memburuk 5. Siapkan pasien bila direncanakan untuk dilakukan torasintesis atau bedah paru

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan pertukaran gas tidak adekuat sekunder terhadap kanker paru Tujuan : Pasian menunjukkan toleransi terhadap aktivitas fisik dalam melakukan ADL Kriteria hasil : Tidak ada keluhan lelah dan lemas saat melakukan ADL, tidak dispnea dan takipnea saat melakukan ADL Intervensi : Evaluasi respon pasien terhadap ADL Beri bantuan dalam pelaksanaan ADL Berikan periode istirahat tanpa gangguan diantara aktivitas Berikan lingkungan yang hangat, tenang, bebas dari nyeri saat istirahat

Diagnosa lain yang dapat timbul pada pasien dengan Carsinoma paru : Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan jumlah/ visikositas sekret, keterbatasan gerakan dada Gangguan pola tidur berhubungan dengan batuk menetap dan nyeri tulang Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan perubahan suara ( serak ) sekunder terhadap kompresi esofageal Cemas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit, prognosa, pemeriksaan diagnostik dan ketakutan terhadap kematian dini