TAHAPAN Penelitian Kualitatif EKO MURDIYANTO, MSi
FENOMENA SOSIAL Fenomena sosial = gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Salah satu fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah adanya masalah-masalah sosial yang timbul baik dalam kehidupan keluarga maupun masyarakat
Asumsi Utama Penelitian Kualitatif Peneliti memfokuskan pada proses. Bersifat deskriptif, harus memperhatikan proses, makna dan pemahaman melalui kata atau gambar. Memperhatikan pemaknaan terhadap sesuatu. Peneliti merupakan instrumen utama. Bersifat induktif, dengan membangun abstraksi,konsep, hipotesis, dan teori dari data yang diperoleh.
Tahapan Penelitian Kualitatif Menentukan topik penelitian. Menyusun rencana penelitian. Menentukan permasalahan penelitian. Mengajukan pertanyaan penelitian. Menentukan teori untuk menyusun kerangka dasar/batasan awal. Merumuskan cara pengumpulan data. Menentukan narasumber. 3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data. 4. Penulisan laporan.
Menentukan Topik Topik = kejadian atau peristiwa (fenomena) yang akan dijadikan lapang penelitian.
Pertimbangan pemilihan topik penelitian: Topik tidak berada di luar jangkauan kemampuan peneliti Data dari topik mudah di dapat. Topik cukup penting dan menarik untuk diteliti. (Sutrisno Hadi)
Penetapan Judul Judul merupakan “wajah” tulisan yang akan menjadi daya tarik utama pembaca. Judul yang baik: menarik perhatian dan dikuasai peneliti mudah dilaksanakan, data dapat diperoleh kajian pustaka mudah diperoleh panjang judul tidak lebih dari 20 kata atau singkat. Bukan pernyataan yang puitis Mencerminkan satu atau lebih permasalahan.
MASALAH PENELITIAN Masalah: Pertanyaan yang belum ada jawabannya, yang diajukan atau yang dilemparkan untuk mendapatkan jawaban. Perihal yang masih gelap dari berbagai aspek konsep / variabel tertentu, maupun dalam hubungannya dengan konsep /variabel lain. Masalah penelitian ≠ masalah hidup sehari-hari
Masalah terjadi apabila: Ada hambatan dalam memperoleh tujuan/mencapai sesuatu. Kenyataan tidak sesuai dengan harapan (tidak sesuainya antara das-sein ”kenyataan” dengan das-sollen”seharusnya”) Das-sein = Kenyataan, realitas empirik, fakta,hasil observasi, bukti di lapangan, Das-sollen= Teori, dalil, konsep.......sesuatu yang sifatnya ideal
PROSES PERUMUSAN MASALAH Menetapkan bidang permasalahan yang masih bersifat umum, dan dirumuskan dalam bentuk pertanyaan Mempersempit permasalahan umum menjadi permasalahan yang lebih bersifat khusus, dan dirumuskan dengan jelas dan padat berimplikasi pada adanya data untuk memecahkan masalah. Memilih salah satu atau beberapa masalah untuk dijadikan sebagai pokok masalah atau topik penelitian dan membuat hipotesa
MASALAH PENELITIAN YANG BAIK Harus dapat diuji (nilai penelitian) Harus asli (orisinil dan up to date) Harus menyatakan suatu hubungan antara dua variabel atau lebih. Harus merupakan hal yang penting dan berguna baik secara teoritis maupun praktis. Harus dapat dipecahkan (fisibilitas) Tersedia bahan kepustakaannya. Harus sesuai dengan kualifikasi peneliti
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh para calon peneliti dalam mengangkat permasalahan penelitian: Apakah masalah itu sesuatu yang baru, menarik serta menimbulkan rasa ingin tahu pada calon peneliti ? Apakah masalah itu sesuai dengan jurusan, kemampuan,dan latar belakang pendidikanya?
Apakah dengan metode tertentu dapat dikumpulkan datayang diperlukan? Apakah calon peneliti dapat menanggung segala pembiayaannya? Apakah penelitian itu mengandung bahaya, ancaman,atau resiko lainya? Apakah calon peneliti dapat menyelesaikan dalam waktu yang telah tersedia? (Nasution, 2006)
Jenis-jenis rumusan masalah: RM Deskriptif RM Komparatif RM Asosiatif
Rumusan Masalah Makna Contoh Deskriptif Rumusan masalah yang memandu peneliti untuk mengeksplorasi / memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dandalam Bagaimana gambaran rakyat miskin di era Reformasi ? Apakah makna reformasi bagi mahasiswa Komparatif Rumusan masalah yang memandu peneliti untuk membandingkan antara konteks sosial atau domain satu dengan yang lain. Apakah pola terbentuknya kemiskinan antara satukeluarga dengan keluarga yang lain? Apakah peristiwa penjarahan pada masa krisismoneter sama dengan peristiwa penjarahan lainya?
Rumusan Masalah Makna Contoh Asosiatif Rumusan masalah yang memandu penelitiuntuk mengkonstruksi hubungan antara situasisosial atau domain satu dengan yang lainnya. Rumusan masalah ini juga mengamatipersoalan hubungan resiprokal atau hubunganyang saling mempengaruhi atau interaktif Adakah pengaruh sistem penggajian terhadapprestasi kerja? Seberapa besar pengaruh kepemimpinan nasionalterhadap perilaku masyarakat?
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perumusan Penelitian Kualitatif Tentukan pertanyaan umum, yang kemudian diturunkan atau dijabarkan ke dalam sub-sub pertanyaan khusus yang semakin spesifik. Pertanyaan harus sesuai dengan jenis penelitian. Formulasi atau rumusan pertanyaan penelitian secara tidak langsung menyebutkan hubungansebab-akibat. Pertanyaan akan berkembang bahkan berubah sejalan dengan perkembangan penelitian. Pertanyaan penelitian sebaiknya menggunakan pertanyaan terbuka.
Pertanyaan Penelitian Pertanyaan Umum : Bagaimana strategi pengusaha kecil dalam mengelola dan mengembangkan usaha ? Pertanyaan Khusus : Apa saja kendala pengusaha dalam mengelola dan mengembangkan usaha? Apa saja upaya pengusaha dalam mengatasi kendala yang dihadapi ?
MATUR NUWUN