Komunikasi Organisasi (3 SKS) (DEFINISI KOMUNIKASI & ORGANISASI) Yera Yulista, S.Sos, M.Si

Definisi Komunikasi Bernard Berelson dan Gary A Steiner Transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, figure, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut komunikasi. Holvland, Janis dan Kelly Proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lain (khalayak). Rogers dan D. Lawrence Kincaid, Proses komunikasi dimana dua orang atau lebih membentuk dan melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan timbul saling pengertian yang mendalam. Rogers mencoba menspesifikasi hakikat suatu hubungan dengan adanya suatu penukaran informasi (pesan), dimana ia menginginkan adanya perubahan sikap dan tingkah laku serta kebersamaan dalam menciptakan saling pengertian dari orang-orang yang ikut serta dalam suatu proses komunikasi.

Geraald R Miller Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima. Leagans;1961 Suatu proses pertukaran ide, fakta & perasaan yg terjadi antara dua atau lebih manusia untuk mencapai pengertian bersama Eisenberg & Smith;1971 Pesan yg dikirim oleh sumber kepada penerima melalui satu atau lebih saluran Trethowan;1989 & Wells;1992 Penggunaan pesan secara bersama oleh pihak yg berkomunikasi untuk mencapai pengertian & mengambil keputusan

Definisi Komunikasi Aristotle dalam Berlo;1960 & Ab. Rahim;1989, menyebutkan ada tiga unsur komunikasi yaitu komunikator, pesan, komunikan Laswell dalam McQuail & Windahl; 1987 serta Severin & Tankard;1988, menyebutkan bahwa unsur komunikasi terdiri dari sumber, pesan, saluran, penerima dan destinasi Shanon & Weaver dalam Berlo;1960, Mortensen & Davis;1972, Hills;1979, McQuail & Windahl;1987, Severin & Tankard;1988 dan Ab. Rahim;1989, menyatakan ada lima unsur komunikasi yaitu sumber, pemancar, signal/ isyarat, penerima dan destinasi Dan Lain sebagainya

Definisi Organisasi Organisasi: sebuah kelompok individu yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan tertentu

Organisasi-organisasi bersifat sangat variabel. Suatu organisasi dapat menjadi fokus sentral kehidupan seseorang atau mungkin hanya merupakan pelayannya untuk sementara waktu. Sebuah organisasi mungkin dapat bersifat kaku/ dingin tanpa kepribadian atau kadang-kadang dapat menghasilkan hubungan yang luwes & bermakna bagi para anggotanya (Hicks;1972) Organisasi merupakan kegiatan-kegiatan yg memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yg tidak mungkin dilaksanakan oleh individu-individu yg bertindak secara sendiri (Gibson,et.al;1985)

Organisasi lebih dari hanya alat untuk menciptakan barang-barang dan menyelenggarakan jasa-jasa (L.F. Urwick) Sebuah organisasi merupakan sebuah sistem yg terdiri dari aneka macam elemen atau subsistem, dimana subsistem manusia merupakan subsistem terpenting, dan dimana subsistem lain saling berinteraksi dalam upaya mencapai sasaran atau tujuan organisasi (Winardi;2006) Proses dimana ditetapkan penggunaan yang teratur thd semua sumber-sumber daya didalam sistem manajemen. Penggunaan tersebut menekankan pencapaian sasaran/ tujuan, dan menjelaskan sumber daya macam apa yg digunakan (Certo;1994)

Pengertian Komunikasi Organisasi Komunikasi Organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi □ Penyampaian pesan/informasi dari satu pihak ke pihak lain,yg terjadi dua atau lebih manusia secara lisan atau bukan lisan dalam suatu aturan sistem yg terstruktur dan saling beriteraksi dalam mencapai sasaran-sasaran atau tujuan-tujuan Komunikasi organisasi dapat bersifat formal maupun informal

Fungsi Komunikasi dalam Organisasi Fungsi informatif Fungsi regulatif Fungsi Persuasif Fungsi Intergratif

Tujuan Komunikasi Organisasi 1 .Mengetahui proses komunikasi yang ada didalam organisasi 2. Untuk menyempurnakan pelaksanaan pekerjaan 3. Untuk membekali penerima informasi sehingga mengetahui apa yang harus dikerjakan 4. Untuk memberikan penjelasan mengenai pelaksanaan pekerjaan 5. Untuk memperbaiki dan menyempurnakan pekerjaan 6. Untuk memahami apa yang dimaksudkan oleh atasan, bawahan dan teman kerja (rekan kerja) 7. Untuk membuktikan secara langsung kepada penerima tentang pokok-pokok apa yg telah dibicarakan bersama 8. Untuk memberikan informasi kepada pegawai untuk meningkatkan efektifitas kerja 9. Untuk mengurangi kesalahan-kesalahan dan memperbaiki tindakan-tindakan dalam bekerja

Referensi Tambahan Sendjaja, Djuarsa. Teori Komunikasi.2004.Universitas Terbuka, Jakarta