KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI PERTEMUAN 7 KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
M O T I V A S I Pengertian: Secara etimologis motive/motif = dorongan Segala sesuatu yg membuat seseorang bertingkah laku tertentu Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi kearah pencapaian tujuan organisasi Motivasi pada dasarnya merupakan kebutu han setiap manusia
Need Manusia dan Teori Motivasi Kebutuhan adalah: Kekurangan yang dirasakan seseorang pada waktu tertentu. Suatu keadaan internal yang menyebab kan hasil tertentu tampak menarik. Setiap manusia pasti akan mempunyai kebutuhan baik yang fisik maupun yang psikologis.
Teori Hirarki Kebutuhan (Abraham Maslow) Physiological need (kebutuhan fisiologis) Safety need (kebutuhan keamanan & keselamatan) Social need (kebutuhan sosial) Esteem need (kebutuhan harga diri) Self Actualization need (kebutuhan aktualisasi diri) Need 1 dan 2 adalah yang paling sederhana/ rendah
Teori hirarki kebutuhan (Maslow) FISIOLOGIS
Safety need (kebutuhan keamanan & keselamatan)
Safety need (kebutuhan keamanan & keselamatan) Setiap orang bisa berbeda Semakin tinggi kesejahteraan sese orang semakin tinggi kebutuhan akan keamanan Kemanan bisa fisik dan psikologis Dalam kondisi tertentu pemenuhan kebutuhan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit
Rasa memiliki, berafiliasi, berteman, rasa cinta Social need (kebutuhan sosial) Rasa memiliki, berafiliasi, berteman, rasa cinta
Esteem Need (kebutuhan harga diri) Menyangkut faktor rasa hormat internal seperti harga diri, otonomi, dan prestasi. Menyangkut faktor rasa hormat eksternal status, penghormatan, pengakuan, dan atensi. Dalam beberapa kasus, dalam rangka mempertahankan harga diri dapat menaikan semangat dan bisa kriminal
Sebuah Harga Diri
Self Actualization Need
Teori Kebutuhan ERG dari Alderfer Merupakan pengolahan lebih lanjut dr teori hirarki kebutuhan Maslow 3 klp kebutuhan menurut Alfeder: Eksistensi (Existance: E ) Mis: makanan, minuman, udara Keterkaitan (Relatedness : R ) Mis: hub sosial, hub antar pribadi Pertumbuhan (Growth : G ) Mis: keinginan untuk mengembangkan diri
Teori Kebutuhan ERG dari Alderfer Teori ERG lebih dr satu kebutuhan berlangsung sekaligus bila kebutuhan di tingkat yg lebih tinggi tdk terpuaskan maka keinginan utk memuaskan kebutuhan yg lebih rendah akan meningkat Teori Maslow terdapat hirarki yg jelas antar kebutuhan, ini tdk berlaku di dalam teori ERG
Teori Motivasi dari Frederick Herzberg (Motivasi hygiene) Kondisi Ekstrinsik, bersifat sbg hygiene factors/faktor iklim yang baik), yang berfungsi mencegah timbulnya ketidakpuasan. Kondisi Instrinsik, bersifat sbg motivation factors) berfungsi menggerakkan tingkat motivasi yg kuat & dpt menghasilkan prestasi kerja yg baik pd karyawan, ttp bila tdk ada maka tdk akan timbul rasa ketidak-puasan yg berlebihan.
Kondisi ekstrinsik Faktor ini meliputi kondisi di dlm organisasi, yaitu: gaji jaminan pekerjaan kondisi kerja status prosedur dan kebijaksanaan hubungan dg atasan, bawahan & antar rekan kerja Bila faktor ini ada maka karyawan/pekerja akan puas, tetapi bila tdk ada akan menimbulkan ketidakpuasan
Faktor-faktor motivator ini meliputi: prestasi pengakuan Kondisi intrinsik Faktor-faktor motivator ini meliputi: prestasi pengakuan tanggung jawab kemajuan tugas/pekerjaan kemungkinan berkembang
KelemahanTeori Frederick Herzberg Orang akan menganggap bahwa keberhasi-lan dirinya karena memang faktor individu sendiri. Teori ini mengabaikan variabel-variabel situasional Herzberg menggambarkan suatu hubungan antara produktivitas dan kepuasan, namun dalam risetnya hanya mengandalkan pada motivasi.
Teori KEBUTUHAN Menurut Mc. Clelland Teori motivasi Mc. Clelland berkaitan erat dg konsep belajar melalui kehidupan dlm suatu budaya Kebutuhan yg dipelajari melalui kebudayaan adalah: Kebutuhan berprestasi (need of achievement), dorongan utk mencapai bahkan melampaui standar yg telah dibuat Kebutuhan berkuasa (need of power), keinginan utk membuat org lain melakukan cara yg dikehendaki Kebutuhan berafiliasi (need of affiliation), keingin-an utk menjalin hub akrab & bersahabat
Teori KEBUTUHAN Menurut Mc. Clelland TANGGUNG JAWAB PRIBADI UMPAN BALIK PERAIH PRESTASI LEBIH MENYUKAI PEKERJAAN YANG MENAWARKAN RESIKO SEDANG (sdh dihitung/tdk untung2an MEMP. KET. PERENCANAAN PD MASA YG AKAN DATANG & KEMAMPUAN ORGANISASIONAL
Teori Evaluasi Kognitif Jika ganjaran/hadiah ekstrinsik digunakan sebagai imbalan kinerja maka ganjaran yang bersifat intrinsik akan dikurangi. Contoh: Ada yang bisa memberikan contoh?
Teori Penentuan - Tujuan Edwin Lock, maksud untuk bekerja adalah mencapai tujuan merupakan sumber utama motivasi. Misalnya tujuan itu adalah sulit, bila dite-rima dengan baik menghasilkan kenerja yang lebih tinggi demikian pula sebaliknya. Tujuan akan berjalan dengan baik jika dirumuskan secara bersama dlm organisasi
Teori Penentuan - Tujuan Akan mencapai hasil yang maksimal bila: Ada komitmen terhadap tujuan, ada tekat dalam diri individu. Keefektifan diri, menuju pada keyakinan individu untuk menyelesaikan suatu tugas. Budaya nasional, sesuai dengan karakteristik umum dalam suatu wilayah
Teori Penguatan/Reinforcement Suatu lawan terhadap teori penentuan tujuan. Memakai pendekatan perilaku/behavioristik, karena penguatanlah yang mengkondisikan perilaku. Lebih ekstrim teori ini mengabaikan perasaan, sikap dan pengharapan.
Teori Keadilan Individu tidak hanya peduli akan jumlah imbalan atas upayanya namun juga menghubungkan dengan jumlah imbalan yang diterima orang lain.
Teori Harapan Terjadi kesesuaian antara harapan pribadi dengan hasil yang diberikan oleh organisasi kepadanya. Jika “YA” maka akan bekerja keras. Jika “TIDAK” maka orang akan melakukan semata-mata untuk menyelamatkan diri Upaya Individu Kinerja Ganjaran Org Tujuan Individu
GABUNGAN TEORI MOTIVASI Kesempatan Ganjaran Organis. Kemampuan Upaya Invidual Kinerja Invidual Ganjaran Organis. Tujuan Pribadi Sistem Evaluasi Kinerja Objektif Kebutuhan Dominan. Penguatan Tujuan Menga rahkan Perilaku
Dalam Dimensi Kerja posisi Motivasi: KEMAUAN KINERJA MOTIVASI KEMAMPUAN
MANAJEMEN PARTISIPATIF Suatu proses manajemen yg menerap-kan sistem, di mana bawahan menda-pat wewenang utk membuat keputusan yang penting dari atasan. Manajemen partisipatif diterapkan karena semakin kompleknya pekerjaan yang harus ditangani oleh organisasi.
Partisipasi dan Teori Motivasi Partisipasi dpt berfungsi sbg motivator bagi karyawan (teori motivasi Herzberg) Partisipasi berkaitan dg kebutuhan pertumbuhan (teori ERG Alfeder) Partisipasi juga berkaitan dg kebutuhan berprestasi (teori McClelland)
Partisipasi dan Teori Motivasi Jadi partisipasi pd proses penetapan dan pelaksanaan keputusan akan membantu karyawan memenuhi kebutuhan akan: Tanggung jawab Penghargaan Perkembangan Meningkatkan harga diri
Konpensasi Menurut Prestasi : Organisasi akan memberi imbalan kpd karyawan berdasarkan prestasi dan kinerja Organisasi yg tdk menggunakan sistem ini, cara pemberian imbalan disesuaikan dg sistem tertentu: Disesuaikan dng laju inflasi Disesuaikan dng biaya hidup Dengan membandingkan imbalan yg berlaku pd organisasi lawan/lain Ditetapkan dg menitik beratkan pd range tertentu yg relatif sempit