KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESIA

pendahuluan keanekaragaman hayati  genetik, spesies dan ekosistem. Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesi sangatlah menguntungkan manusia

Rumusan Masalah Jenis-jenis flora dan fauna apakah yang terancam punah di Indonesia? Bagaimanakah metode konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia? Bagaimanakah pentingnya konservasi keanekaragaman hayati bagi manusia? Bagaimana peran masyarakat, pihak swasta dan negara terhadap konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia?

PEMBAHASAN JENIS-JENIS FLORA DAN FAUNA YANG TERANCAM PUNAH DI INDONESIA (dari kanan ke kiri) harimau sumatra, anoa, cendrawasih, caerulean, dan orangutan, penyu hijau, kakak tua, jalak bali, badak jawa dan pari hiu

Keanekaragaman hayati juga meliputi spesies tumbuhan yang beberapa diantaranya terancam punah, jenis tumbuhan yang terancam punah antara lain: Amorphophallus titanum, Raflesia arnoldii, kantong Semar, Cendana, Aquilaria sp., meranti, jati

METODE KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA Konservasi In-Situ Konversi Ex-Situ - Kebun koleksi - Kebun plasma nutfah - Kebun raya - Suaka Margawatwa - Taman nasional - Taman laut - Hutan lindung

Secara umum, metode konservasi in situ memiliki 3 ciri: Fase pertumbuhan dari spesies target dijaga di dalam ekosistem di mana mereka terdapat secara alami; Tataguna lahan dari tapak terbatas pada kegiatan yang tidak memberikan dampak merugikan pada tujuan konservasi habitat; Regenerasi target spesies terjadi tanpa manipulasi manusia atau intervensi terbatas pada langkah jangka pendek untuk menghindarkan faktor-faktor yang merugikan sebagai akibat dari tataguna lahan dari lahan yang berdekatan atau dari fragmentasi hutan

Konservasi ex situ metode konservasi yang mengonservasi spesies di luar distribusi alami dari populasi tetuanya. Konservasi ini merupakan proses melindungi spesies tumbuhan dan hewan (langka) dengan mengambilnya dari habitat yang tidak aman atau terancam menempatkannya atau bagiannya di bawah perlindungan manusia

PENTINGNYA KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI BAGI MANUSIA menambah pengetahuan berharga tentang kehidupan. Obat-obatan Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki peran dalam menjaga keseimbangan lingkungan sumber pendapatan. keindahan terhadap alam ini. Nilai yang bersifat tak nyata (intangible) bahkan tidak ternilai oleh perhitungan ekonomi, namun jelas memberikan kontribusi sangat besar bagi kelangsungan hidup manusia

Ragam hayati merupakan sumber daya yang paling bernilai tetapi kurang mendapat perhatian yang semestinya penemuan spesies jagung liar (Zea Diploperinnis) di bagian Barat Tengah Jelisco, Meksiko pada Tahun 1970 an. Spesies baru ini sangat tahan terhadap penyakit dan paling unik diantara spesies jagung lainnya. Transfer jagung liar ke jagung budidaya (Zea Mays) telah meningkatkan produksi jagung dunia secara dramatis dan menghasilkan nilai miliyaran dollar. Jagung Jalisco ditemukan pada saat yang tepat, sebab spesies ini hanya tumbuh di areal yang luasnya tidak lebih dari 10 Ha di daerah pegunungan, suatu kondisi yang sangat rawan terhadap kepunahan.

Pada tahun 1970 an sejenis virus telah menyerang padi di India hingga Indonesia, tetapi masih cukup banyak spesies dan varietas padi yang tepat mengatasi masalah tersebut. IRRI mengindentifikasi 6.273 jenis padi yang secara potensial tahan terhadap serangan virus tersebut. Dari seluruh jenis tersebut hanya satu jenis yaitu Oryza nivara yang dikonsumsi oleh orang India dan baru diketahui pada tahun 1966, yang memiliki sifat genetik sesuai dengan yang diharapkan. Persilangan yang dilakukan dengan tanaman padi budidaya telah menciptakan padi yang resisten terhadap serangan virus tersebut dan kini tumbuh di 1.199 km² sawah di Asia. Ragam hayati telah terbukti memberikan sumbangan yang besar bagi dunia pertanian.

Selain bahan obat – obatan, prospek ragam hayati juga sebagai bahan pangan yang sama pentingnya. Sangat sedikit spesies yang memiliki potensi ekonomi secara aktual dikenal di dunia. Sekitar 30.000 spesies tumbuhan memiliki bagian yang dapat dimakan, dan sepanjang sejarah kehidupan umat manusia hanya 7.000 jenis yang telah dibudidayakan atau dikoleksi sebagai bahan pangan.

PERAN MASYARAKAT TERHADAP KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA. memperdalam pengetahuan, ketika konservasi tersebut digunakan sebagai tempat wisata, tidak merusak alam tersebut dan tetap menjaga mahluk hidup di dalamnya serta turut menjaga dari perburuan liar

Pihak swasta memberikan dana sponsor untuk kerjasama dalam rangka pelestarian hayati. Kerjasama dengan pihak swasta hendaknya menguntungkan kedua belah pihak, dan tidak menimbulkan kerugian bagi daerah konservasi. Pihak swasta hendaknya juga tidak menampung hasil perburuan dari berbagai pihak yang berkaitan dengan flora dan fauna langka serta bekerjasama dengan masyarakat atau pemerintah jika menemukan kejanggalan yang terkait dengan pelestarian keanekaragaman hayati.

Pemerintah Penetapan dan penegasan kawasn – kawasan konservasi agar jelas batas dan status hukumnya. Optimilisasi kinerja instansi berwenang ( Balai Konservasi Sumber Daya Alam ) dalam pelestarian Sumber Daya Alam Hayati. Sosialisasi pada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan penyampaian informasi tentang status flora dan fauna yang ada di Indonesia. Perlu adanya pengaturan dan pengawasan serta penegakan hukum dalam pemanfaatan flora dan fauna terlebih untuk statusnya dilindungi. Penegakan hukum secara tegas bagi para pelanggar, yang dengan sengaja melakukan perburuan dan pengambilan flora dan fauna khususnya yang dilindungi.

TERIMAKASIH