PERENCANAAN INDUSTRI HASIL PERTANIAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Advertisements

TUGAS 2 (kelompok 3 orang)
TUGAS PERENCANAAN BISNIS
OVERVIEW OPERATIONS MANAGEMENT
PERENCANAAN AGRIBISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PERENCANAAN PRODUKSI PERTANIAN
KONDISI USAHA PERIKANAN

MENGHITUNG LUAS LANTAI
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Studi kelayakan investasi Agribisnis
MATA KULIAH PERANCANGAN UNIT PENGOLAHAN (PUP) Mata kuliah Wajib 2 sks
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
Analisis Teknologi  Proses Produksi yaitu perubahan sumberdaya mentah menjadi sumberdaya sumberdaya mentah menjadi sumberdaya bahan jadi/siap pakai. bahan.
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
Memproduksi Barang-barang
ASPEK DALAM SKEP Aspek Pasar Aspek Pemasaran Aspek Teknik n Teknologi
Pertemuan 4. Aspek Teknis Proyek.
Kuliah Pengantar Agroindustri
SYSTEM INDUSTRI PERTANIAN Prof.Dr.Ir. Budi Rahardjo, M.Sc. Dr.Ir. Saiful Rochdyanto, MS. Ir. Tri Purwadi, M.Eng. Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
GEOGRAFI INDUSTRI M. KHAIDIR CP.
PELABUHAN KHUSUS (PERIKANAN)

PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
ETIKA OPERASIONAL DRA. SUMIYARSIH,MM.
STIE DEWANTARA ASPEK TEKNIS / OPERASI Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 3.
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Aspek Teknis dan Teknologis
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Perancangan Pabrik Sri Kumalaningsih.
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
EVALUASI EKONOMI Evalusi ekonomi dalam perancangan pabrik meliputi :
ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI PRODUKSI
STUDI KELAYAKAN BISNIS
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
Aspek Teknik dan Produksi
Manajemen Operasional
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ASPEK TEKNIS DAN MANAJEMEN
BAHAN MENTAH.
ANALISIS PRODUKSI.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Manajemen Operasi (Ruang lingkup operasi & Peran manajer operasi)
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Aspek Produksi dan Operasi
ASPEK TEKNIS PROYEK.
DASAR-DASAR PERANCANGAN PABRIK (PLANT DESIGN)
PERENCANAAN UNIT PENGOLAHAN Mata Kuliah : PERANCANGAN PABRIK
PROSES PEMBEKUAN UDANG DI PT SURYA ALAM TUNGGAL SIDOARJO
Manajemen Operasional
Manajemen Produksi/Operasi
FUNGSI & SISTEM MANAJEMEN OPERASIONAL
PERANCANGAN FASILITAS
PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI
RANCANGAN PRODUK DAN PROSES (PROCESS AND PRODUCT DESIGN)
JAMINAN MUTU PRODUK PERTANIAN Pandi Pardian Rizen Primiere Hotel 19 Agustus 2018.
Pemasaran dalam Agrobisnis
LANGKAH ATAU PROSEDUR PERANCANGAN PABRIK
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
ASPEK TEKNIS PROYEK.
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) untuk sediaan Liquid & Semisolid
ASPEK TEKNIS PROYEK.
Transcript presentasi:

PERENCANAAN INDUSTRI HASIL PERTANIAN

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam perencanaan Penyediaan bahan mentah Proses pengolahan Peralatan yang dipergunakan Sanitasi industri Spesifikasi produk yang diinginkan Pasar Kapasitas produksi

Tahapan yang harus diperhatikan dalam perencanaan Industri Penentuan jenis produk sesuai dengan hasil studi kelayakan pasar Penentuan lokasi pabrik/industri Ketersediaan bahan mentah/bahan utama Penetapan kapasitas industri yang akan direncanakan Pembuatan plant Lay Out Perencanaan proses dan alat yang digunakan Sanitasi industri Perencanaan bentuk, jenis bahan pengemas Pasar yang dituju

PENENTUAN JENIS PRODUK Hasil studi kelayakan jenis produk yang dibutuhkan oleh masyarakat secara Nasional/lokal, atau Global Jenis-jenis produk disesuaikan dengan bahan lokal yang ada Didukung oleh hasil survey pasar, perkiraan jumlah produk yang diperlukan untuk menentukan besarnya kapasitas pabrik Mengikuti trend produk sekarang, sehingga desain produk harus menyesuaikan

Penentuan Lokasi pabrik Penentuan lokasi ditentukan oleh: Penyediaan bahan mentah/bahan utama meliputi kuantitas (fluktuasi) dan kualitas (spesifikasi bahan tertentu) Penyediaan bahan pembantu utama (air), tersedia/dekat dengan sumber air atau kecukupan air sesuai persyaratan industri Penyediaan sumber energi (listrik) Tersedianya infrastruktur yang baik Dekat dengan pasar (pelabuhan bila bahan mudah rusak), bahan mentah dan bahan pembantu

Ketersediaan bahan mentah Bahan mentah bersifat musiman/tidak, bersifat fluktuatif, mudah rusak/tahan lama Tersedia dalam jumlah yang cukup dan memenuhi untuk proses pengolahan dengan kapasitas yang direncanakan. Tersedia secara kontinyu (bila produk perkebunan dibuat peta potensi produksi bahan mentah disesuaikan dengan sifat bahan) Sesuai dengan standar mutu yang dibutuhkan

KAPASITAS INDUSTRI Penetapan kapasitas ditentukan oleh: Kebutuhan pasar/ customer need, bisa dibuat prediksi pasar sesuai dengan keadaan konsumen Ketersediaan bahan mentah dan bahan pembantu (kontinuitas) Ketersediaan peralatan sesuai kapasitas yang diinginkan Modal yang tersedia Kapasitas alat proses yang terkecil

Kapasitas Alat Kemampuan alat untuk mengolah bahan/menghasilkan produk per satuan waktu tertentu pada kondisi operasi yang dipersyaratkan * kemampuan maksimum * satuan waktu tertentu * kondisi operasi yang dipersyaratkan

Penentuan Lay out pabrik Penataan alat sesuai dengan urutan proses dan semua fasilitas termasuk area proses, tempat penyimpanan/gudang), yang diusahakan se efisien mungkin. Diperkirakan bila ada ekspansi/perluasan, maka perlu diperhatikan tipe produk antara, tipe proses (kondisi yang berbeda) terhadap pekerja (memudahkan untuk bekerja dan aman), ekonomis dan mudah pengaturannya, serta ada aspek keamanan dengan memperhatikan “waste disposal”

Desain proses TAHAPAN PROSES: merupakan penggunaan Teknologi dengan memperhatikan kondisi proses dan Biaya operasi RANCANGAN PROSES: merupakan tujuan proses yaitu perubahan yang harus terjadi, serta pemantauan sifat-sifat bahan yang diolah PERALATAN: data keteknikan , bahan untuk konstruksi, kapasitas, memerlukan daya dan utilitas

PROCESS All work is accomplished by a process Input Example: Output PROCESS Example: Food product Computing software Liquid fuel Clinical device Banking service Intermediate product A value-adding transformation involving people and other resources All work is accomplished by a process

PROCESS ELEMENTS MANAGEMENT MAC – EQ MAT PEO SYS – MET ENVI TIME INFO LEVEL OF PERFORMANCE TO BE ACHIEVED A P C D

Informasi yang diperlukan untuk menghitung kapasitas alat Fungsi alat dan tujuan operasi Spesifikasi alat Skema alat Prinsip kerja alat Unsur-unsur yang diperlukan untuk perhitungan Faktor-faktor pembatas, kondisi operasi yang dipersyaratkan Secara batch atau Kontinyu

SANITASI INDUSTRI Sanitasi meliputi : Hygienic plant desain : lingkungan pabrik, bangunan lay out,dinding, lantai, atap, drainage, services, resiko area dan barier internal Hygienic equipment design: bahan konstruksi, peralatan, bahan untuk alat conveyor belt, pengendalian peralatan Waste disposal: jenis, standard dan kapasitas Personal Hygiene: pengendalian terhadap cemaran (mikrobia)

Bahan pengemas Perencanaan untuk bahan pengemas harus sesuai produknya. Persyaratan : dapat melindungi produk, tidak menimbulkan efek pada produk yang dikemas, tidak mudah rusak, degradable, dan mudah didapat Kenampakan menarik dan mudah penangannya (handling)

Gambaran sifat bahan dan penangannya Teh: ada gilir petik, pemangkasan (berapa lama, % dari petik reguler?) Kopi: musiman, ada perombakan kebun, peremajaan proyeksi ketersediaan bahan? Coklat: penggantian varietas dan penyambungan  proyeksi ketersediaan bahan? Kelapa sawit: peremajaan  kebun ideal Ikan laut: industri pengalengan, pembekuan--. Perjanjian dengan supplier, kapasitas pabrik, kapasitas cold storage Pembekuan udang: tambak  proyeksi ketersediaan bahan Susu segar: perancangan di peternakan  proyeksi ketersediaan bahan Daging: industri pengalengan, cornet beef  perancangan peternakan  proyeksi ketersediaan bahan

PEMASARAN Survey pasar : kebutuhan masyarakat terhadap produk yang akan dihasilkan Prediksi jumlah menentukan kapasitas pabrik dan kapasitas alat serta jumlah bahan mentah yang akan diproses Penentuan pasar : domestik , regional atau global

Analisa Ekonomi Untuk menentukan apakah dapat profit atau tidak maka diperlukan analisa ekonomi yang meliputi : Perhitungan BEP (Break even point) Perhitungan POT (pay out time) Perhitungan profit (menentukan biaya produksi per satuan produk, harga jual)