MACAM-MACAM ALAT OPTIK MIKROSKOP TEROPONG BINTANG LOPE ANGGOTA : M. HILMAN FI’AUNILLAH ( 13 ) M. RIZKY KUSTIADIE ( 14 ) M. ADHA ILHAM T. ( 15 ) M. WILDAN MUSHOFA ( 16 ) M. YANUAR HAYKAL ( 17 ) M. ZULFA RIZKI ( 18 )
“MIKROSKOP” Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata. Mikroskop yaitu salah satu alat optik yang digunakan untuk perbesaran benda–benda dengan sangat kecil (mikro).
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP
Fungsi Dari Bagian Mikroskop : 1 Fungsi Dari Bagian Mikroskop : 1. Lensa Okuler untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif 2. Tabung Mikroskop Untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan 3. Tombol pengatur fokus kasar Untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat 4. Tombol pengatur fokus halus Untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat 5. Revolver Untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan 6. Lensa Objektif Untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
7. Lengan Mikroskop Untuk pegangan saat membawa mikroskop 8 7. Lengan Mikroskop Untuk pegangan saat membawa mikroskop 8. Meja Preparat Untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati 9. Penjepit Objek Glass Untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser. 10. Kondensor Merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop 11. Diafragma Berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop 12. Reflektor/cermin Untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar. 13. Kaki Mikroskop Untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.
Seperti halnya kaca pembesar, komponen utama mikroskop adalah lensa cembung. Kaca pembesar hanya menggunakan satu lensa cembung, sedangkan mikroskop menggunakan beberapa lensa cembung untuk mendapatkan bayangan yang sebesar-besarnya. Pada dasarnya, lensa ini dibagi dua, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. Lensa okuler adalah lensa yang dekat mata pengamat, sedangkan lensa objektif adalah lensa yang dekat objek yang diamati.
Jarak fokus lensa objektif selalu lebih kecil daripada jarak fokus lensa okuler (Fob<Fok). Benda yang diamati diletakkan di depan lensa objektif, yaitu antara titik fokus Fob dan 2Fob atau di ruang dua lensa objektif. Akibatnya, bayangan benda berada di ruang III lensa objektif, bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan dari lensa objektif harus diletakkan di ruang I lensa okuler atau di antara O dan Fok. Akibatnya, bayangan ada di ruang IV lensa okuler, bersifat maya, sama tegak, dan diperbesar. Dengan demikian, lensa okuler mikroskop dapat berfungsi sebagai lup.
LUP Lup atau kaca pembesar biasanya digunakan oleh tukang reparasi arloji (jam) atau untuk melihat benda-benda kecil. Lup adalah alat optik yang paling sederhana karena hanya terdiri atas satu lensa cembung. Agar mendapatkan bayangan yang sebesar-besarnya, benda harus diletakkan di antara pusat lensa (O) dan titik fokus (F) atau benda selalu di ruang satu (I) sehingga bayangan selalu berada di ruang empat (IV) dengan sifat maya, sama tegak, dan diperbesar.
Lup terdiri dari sebuah lensa cembung Lup terdiri dari sebuah lensa cembung. Gunanya untuk melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Dalam penggunaan lup seseorang harus menempatkan benda yang akan dilihat pada ruang satu (antara lensa dan fokus lensa) sehingga akan dihasilkan bayangan yang diperbesar dan maya. Sifat bayangan pada lup adalah sebagai berikut : 1. maya 2. tegak 3. diperbesar 4. di ruang IV
Teropong Bintang Teropong merupakan alat optik yang digunakan sebagai alat untuk melihat benda yang letaknya jauh. Teropong dibedakan menjadi dua yaitu teropong bias (tersusun atas beberapa lensa) dan teropong pantul (tersusun atas beberapa cermin dan lensa). Teropong bias antara lain teropong bintang (astronomi), teropong bumi, dan teropong panggung (teropong Galileo). Teropong bintang digunakan untuk mengamati bendabenda langit
dan dapat dilihat dengan mata dan dapat dilihat dengan mata. Dengan demikian benda-benda langit yang jaraknya jauh akan tampak dekat dan jelas jika dilihat menggunakan teropong bintang. Bayangan yang dihasilkan teropong bintang adalah terbalik. Bagaimana cara kerja teropong bintang? Cara kerja teropong bintang mirip dengan cara kerja mikroskop. Teropong ini terdiri atas dua buah lensa cembung yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Lensa objektif digunakan untuk menangkap cahaya dari benda-benda yang jauh. Karena jaraknya jauh, benda dapat dianggap diletakkan di luar 2F. Dengan demikian bayangan yang dibentuknya adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Bayangan dari lensa objektif ini menjadi benda bagi lensa okuler. Oleh lensa okuler, bayangan ini dibiaskan lagi sehingga membentuk bayangan yang maya, tegak, dan diperbesar
TERIMA KASIH