MATA KULIAH GEOGRAFI PERTANIAN PEMASARAN MATA KULIAH GEOGRAFI PERTANIAN Tuty Handayani Ratri Candra
Pemasaran Hasil Pertanian merupakan serangkaian kegiatan ekonomi berturut-turut yang terjadi selama perjalanan komoditas hasil-hasil pertanian mulai dari produsen primer sampai ke tangan konsumen (FAO pada tahun 1958). .
Jasa Produsen Aspek pemasaran dalam pertanian Pertanian Konsumen bentuk Produk pertanian Jasa Tempat milik Waktu Konsumen
PRODUK PERTANIAN DAN KONSUMEN Pemasaran berarti kegiatan bisnis Menjual produk berupa komoditas pertanian sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsume Kepuasan konsumen diutamakan. Pemasaran hasil pertanian mencakup perpindahan barang atau produk pertanian dari produsen kepada konsumen akhir
Tujuan Pemasaran mencari keuntungan dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat memuaskan konsumen itu sendiri. Kepuasan konsumen akan tercapai produk memenuhi keinginan konsumen harga dapat terjangkau oleh konsumen target, pelayanan kepada konsumen memuaskan
instrumen pemasaran /bauran pemasaran Produk (product): Keragaman produk, Kualitas, Design, Ciri, Nama merek, Kemasan, Ukuran, Pelayanan, Garansi, Imbalan Harga (Price): Daftar harga, Rabat/diskon, Potongan harga khusus, Periode pembayaran, Syarat kredit Tempat (Place): Saluran pemasaran, Cakupan pasar, Pengelompokkan, Lokasi, Persediaan, Transportasi Promosi (Promotion): Promosi penjualan, Periklanan, Tenaga penjualan, Kehumasan/ public relation, Pemasaran langsung.
Pemasaran dan utility(kegunaan) Kegunaan bentuk (form utility): mengubah bentuk bahan mentah dan menciptakan yang baru (sesuai keinginan konsumen). Kegunaan tempat (place utility): tersedia di tempat yang dinginkan (Pendistribusian ) Kegunaan waktu (time utility): produk tersedia pada saat yang diinginkan/dibutuhkan. Kegunaan milik (possession utility):perpindahan kepemilikan suatu produk dari produsen kepada konsumen
HAMBATAN PEMASARAN Kendala waktu, Jarak tempat, Kekurangan informasi pasar, Perbedaan Penilaian dan hak milik terhadap suatu produk.
KEGIATAN YANG BERPERAN DALAM PEMASARAN 1. Fungsi Penyimpanan 2. Fungsi Transportasi 3. Fungsi Grading dan Standarisasi 4. Fungsi Periklanan
PENYIMPANAN Harus memperhatikan 1. Jumlah stok yang dimiliki, stok regional, nasional bila produk skala internasional juga memperhatikan stok dunia 3. Cara-cara pengelolaan dan pembiayaan stok 4. Cara mengurangi biaya operasi dan pengelolaan persediaan 5. Tingkat volume stok yang efisien dan efektif 6. Perkiraan lama penyimpanan yang akan dilakukan
Biaya penyimpanan dapat ditekan dengan cara 1 Pemberantasan hama selama penyimpanan 2 Pelaksanaan panen yg tepat 3 Perbaikan konstruksi gudang sesuai jenis dan sifat barang 4 Kandungan air dari barang yang tepat
PENYIMPANAN DALAM BENTUK OLAHAN Pengolahan hasil pertanian termasuk dalam fungsi penyimpanan 1.Meningkatkan kualitas barang Untuk memperkuat daya tahan barang dan meningkatkan nilai 2. Meningkatkan kegunaan bentuk akan menambah menciptakan utiliti, sehingga jumlah dan jenis konsumen pun akan bertambah banyak.
TRANSPORTASI Fungsi transportasi berperan dalam memperlancar perpindahan produk dari lokasi produksi sampai ke lokasi konsumen akhir. Biaya transportasi ditentukan oleh: Lokasi produksi, Area pasar yang dilayani, Bentuk produk yang dipasarkan, Ukuran dan kualitas produk yang dipasarkan.
PERENCANAAN DALAM MENGANGKUT PRODUK jenis barang yang diangkut, volume yang akan diangkut, waktu pengangkutan dan jenis alat angkutan yang digunakan
Efisiensi pengangkutan Efisiensi pengangkutan adalah barang sampai di tangan konsumen sesuai dengan yang diinginkan dan biaya yang murah sehingga perlu diperhatikan : macam alat angkut, resiko kerusakan barang selama pengangkutan, biaya angkut masing-masing barang dari tiap alat angkut, kapasitas angkut, keadaan tempat atau daerah.
GRADING DAN STANDARISASI Pemilahan produk Pertanian untuk stadarisasi produk dilakukan agar: Mempermudah pembeli dan produsen memberikan nilai pada barang tersebut Mempermudah proses jual beli Mengurangi biaya pemasaran dan menekan resiko dalam pengangkutan Memperluas pasaran, sesuai dengan kualitas yang diinginkan dan kemampuan konsumen. Syarat mutlak untuk pemasaran berjangka (future market)
IKLAN Memperkenalkan identitas produk : perbedaannya dengan yang lain Mengkomunikasikan konsep produk, manfaat dan kelebihannya Memberitahukan tempat penjualan Meningkatkan penjualan yang berarti pula produk meningkat. Membangun citra produk dan menjaga kemampuan posisi produk Menghadapi dan mengatasi masalah saingan antar produk.
MATA RANTAI PEMASARAN LANGSUNG: Pemasaran yang dilakukan sendiri oleh petani langsung ke konsumen TIDAK LANGSUNG: Pemasaran yang melalui fihak ke-dua, ke-tiga, dst baru sampai ke konsumen
MATA RANTAI PEMASARAN 1. Produsen – Konsumen Merupakan mata rantai yang paling pendek dan paling sederhana. Saluran distribusi ini tidak melibatkan pedagang besar. Dalam rantai ini, produsen bertindak pula sebagai pedagang. 2. Produsen – Pengecer – Konsumen Pada rantai ini, terdapat pengecer yang dibekali produk langsung oleh produsen. Atau produsen yang membuka toko eceran yang menjual produknya ke konsumen. 3. Produsen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen Rantai pemasaran ini merupakan rantai yang biasa dilakukan oleh produsen. Disini produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar, yang diteruskan oleh pedagang besar pada rantai pemasaran di bawahnya. Dalam rantai pemasaran jenis ini, produsen menyerahkan urusan distribusi kepada mata rantai dibawahnya. 4 Produsen – Broker (Tengkulak) – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen Dalam rantai pemasaran ini, terdapat peran agen atau tengkulak yang menghubungkan antara produsen dengan pedagang besar dan mata rantai dibawahnya. Kehadiran tengkulak, biasanya hadir karena keterbatasan produsen dalam mendistribusikan barang.
TENGKULAK JASA Tengkulak dalam pengertian bebas adalah pedagang perantara. Bertujuan untuk mempermudah Pemasaran, agar petani dapat berkonsentrasi pada kegiatan bercocok tanam. Beli Dan jual Berkembang tengkulak menjadi negatif, karena posisinya yang memiliki dana tunai (cash) dapat menentukan harga secara sepihak yang merugikan petani. (sistem Ijon, monopoli lokasi dll)
LEMBAGA DISTRIBUSI Lembaga distribusi adalah badan-badan yang menyelenggarakan kegiatan atau fungsi distribusi dengan mana barang-barang bergerak dari pihak produsen ke pihak konsumen. 1. Produsen sebagai penjual 2. Pedagang perantara 3. Lembaga pengumpul (contohnya koperasi) 4. Pedagang besar 5. Pedagang pengecer
pabrik, grosir pedagang pengecer. jalur kemitraan Kadar kebebasan yang akan dimiliki sebuah perusahaan tertentu bergantung pada kekuatan pasar yang relatif, kekuatan finansial, dan ketersediaan mitra-mitra jalur yang dikehendaki. pabrik, grosir pedagang pengecer.
Pabrik sebagai mitra Pada pabrik, kekuasaan pasar diperoleh dari kesukaan kepada suatu merek oleh pelanggan. Sebuah pabrik kecil dari suatu produk baru mungkin mendapat kesulitan untuk menarik mitra-mitra jalur potensial karena pabrik tidak dapat memberikan kekuasaan pasar sebagai suatu intensif dalam negosiasi jalur. Pabrik-pabrik kecil biasanya harus bergantung pada grosir-grosir untuk mendistribusikan produk. Faktor lain yang membatasi desain jalur adalah bahwa perantara yang dapat diterima mungkin tidak terdapat dalam setiap wilayah geografi atau jalur perdagangan.
Grosir sebagai mitra Grosir-grosir muncul dalam distribusi karena mereka menawarkan cara yang efisien untuk mengumpulkan produk-produk untuk didistribusikan diantara para produsen dan pengecer. Keuntungan para grosir adalah kemampuan mereka untuk memperbaiki efisiensi distribusi. Mereka mengurangi perbedaan barang dengan melakukan pemborongan dan pengumpulan barang bagi para pengecer atau konsumen.
. Pedagang pengecer sebagai mitra Para pedagang pengecer ada dalam susunan jalur distribusi, karena mereka memberikan bauran “image” yang menyenangkan pelanggan. Kekuatan pedagang pengecer : lokasi, bauran barang, harga dan citra di dalam wilayah pasar yang dilayani. Pemahaman tentang tingkat kesukaan pelanggan
KEUNTUNGAN DAN LOKASI Biaya pasca panen dengan mempertimbangkan keawetan produk, menyebabkan lama tinggalnya produk menjadi masalah bagi petani Oleh karena itu,di samping kesuburan tanah, maka pertimbangan lokasi terhadap pasar mempengaruhi keuntungan yang akan diperoleh petani.
FAKTOR JARAK DAN PEMASARAN Untuk menghitung hasil netto, maka faktor jarak pada pasar harus dihitung Faktor jarak tersebut dapat menjadi penentu nilai tanah (sewa tanah), yang merupakan salah satu faktor produksi
JARAK dan BIAYA MINIMUM Teori VonThunen Membahas tentang biaya minimum yang dikeluarkan untuk pemasaran dengan menggunakan faktor jarak, sehingga lokasi suatu tanah garapan diketahui nilai ekonomisnya. Teori yang menjelaskan jarak antara kota dengan intensitas pengusahaan tanah, makin jauh dari pusat kota (tempat tinggal) pengusahaan tanah makin tidak intensif sehingga per satuan luas juga makin kecil
INTENSITAS PENGGUNAAN TANAH VON THUNEN
Asumsi Von Thunen Harga semua produk pertanian seragam Harga sewa tanah tergantung atas jarak Biaya transportasi tergantung atas jarak Pada muka bumi yang relatif sama Kesuburan, tanah, dan curah hujan sama Petani menjual pada pasar yang sama Harga ditentukan oleh pasar Tidak ada campur tangan/pengendalian/kebijakan harga, subsidi dari fihak manapun
TANAMAN TUNGGAL Asal tanaman pertanian berjarak D1 dari pasar Harga di Pasar 70 $, untuk tiap hektar tanaman Petani harus membayar ongkos transport, agar dapat menjual dengan harga 70 $ tersebut di pasar
BIAYA TRANSPORTASI DAN JARAK Semakin jauh dari pasar, biaya semakin tinggi, pendapatan semakin turun
JARAK DAN PENDAPATAN Pada jarak tertentu biaya tranport senilai harga pasar, petani tidak memperoleh keuntungan, jarak tersebut merupakan batas nilai produksi
KONSEP LOSCH makin jauh letak pasar dari tempat produksi makin tinggi harga satuan produksi tersebut karena meningkatnnya ongkos angkutan dan pada akhirnya jumlah barang yang akan jual mencapai nol karena ongkos angkut terlalu tinggi. KONSEP LOSCH
Lokasi asal dan Pasar Dari teori tersebut di atas , bila lokasi pertanian jarak terlalu jauh, maka tidak diperoleh keuntungan. Bahkan akan merugi Untuk Itu petani memerlukan Mitra
terima kasih