Teori Hildegard E Peplau

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pelayanan yang ditawarkan oleh pekerja sosial dengan individu dan keluarga sifatnya real, nonreal atau kombinasi dari keduanya Bentuk pelayanan pekerjaan.
Advertisements

By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
PEKERJAAN SOSIAL DENGAN INDIVIDU DAN KELUARGA
ASKEP WAHAM.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Oleh: Meidi l panese FAKTOR YANG MENENTUKAN TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL.
Wawancara Dalam Proses Keperawatan Wawancara/Interview merupakan bagian dari komunikasi interpersonal, bukan komunikasi interpersonal bagian dari wawancara.
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
TEORI / KONSEP YG TERKAIT DGN MANAJEMEN KEPERAWATAN Sumijatun
Ida Orlando’s Model of Nursing Practice
TEORI KONSEPTUAL IMOGENE M KING
PENYESUAIAN DIRI REMAJA
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
SEJARAH KEPERAWATAN GIGI DI INDONESIA
Uncertainty Reduction Theory
PERILAKU.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
Wawancara Perawatan Kesehatan
LATAR BELAKANG KOMUNIKASI adalah Penyebab pertama Masalah Peristiwa Keselamatan Pasien (Patient safety) KOMUNIKASI Penyebab yang paling umum terjadinya.
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Komunikasi Interpesonal dan Konseling
JENIS-JENIS PENELITIAN
Pertemuan 2 Paradigma Keperawatan Transkultural
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
Falsafah kesehatan Falsafah adalah keyakinan terhadap nilai nilai yang menjadi pedoman untuk mencapai tujuan dan menjadi sebagai pandangan hidup. Falsafah.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Studi Dalam Berorganisasi
KONSEP SEHAT-SAKIT JIWA
Pelayanan Informasi Obat
WORKSHOP SUPERVISI KLINIS PENGAJARAN MIKRO
BIMBINGAN KONSELING.
TEORI EKSISTENSIAL VIKTOR FRANKL
BAHASA & KERANGKA ACUAN
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
Person centered.
NILAI PERSONAL DAN NILAI LUHUR PROFESI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
Hildegard Peplau : Theory Of Interpersonal Relatioi
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
Komunikasi terapuetik
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
KELOMPOK 2 “IDA JEAN ORLANDO”
MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN “DOROTHEA E. OREM”
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Strategi Pelaksanaan Tindakan keperawatan ( SP )
Ns.Erma kasumayanti, M.Kep
ANALISA PROSES INTERAKSI Ns. Neng Eti Winahayu, SpKepJ
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Ns.erma kasumayanti, s.kEp
HUBUNGAN TERAPEUTIK Anas Tamsuri.
PSIKOLOGI KECEMASAN.
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Pertemuan 9 Konsep Berubah
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.
Komunikasi Kesehatan Komunikasi Terapeutik Pengertian
John Broades Watson dilahirkan di Greenville pada tanggal 9 Januari 1878 dan wafat di New York City pada tanggal 25 September 1958.Ia mempelajari ilmu.
“ KIE DALAM PRAKTEK “ PKRS *Rsud Arjawinangun*. Praktik KIE : * dilakukan setiap sa’at * Sejak pasien masuk RS sampai keluar RS * Implementasi KIE yang.
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM KONTEKS KEPERAWATAN JIWA Muhtar Prodi D-III Keperawatan Bima
1 HUBUNGAN ANTAR MANUSIA. 2 Pengetahuan tentang hubungan antar manusia mendasari interaksi dan komunikasi antara Perawat dengan klien dalam pelayanan.
TEORI MARTHA E ROGER Di susun oleh : Dewi Mardatilla Jamun Lisnawati Djafar.
Transcript presentasi:

Teori Hildegard E Peplau Interpesonal Relationship

KELOMPOK 4 Layli Nurwahida Ferra Dwi N Farida

BIOGRAFI Hildegard E Peplau lahir pada tanggal 1 September 1909 di Reading, Pennsylvina. Pada tahun 1931 Peplau menamatkan pendidikannya di Hospital School of Nursing. Ia mendapatkan gelar B.A dalam bidang psikologi interpersonal dari Bennigton University, Vermont. Pada tahun 1943, Peplau meraih gelar M.A dalam bidang keperawatan psikiatri (keperawatan jiwa) dan gelar Ed.D dalam bidang pengembangan kurikulum pada tahun 1953 dari Fakultas keguruan, Columbia, New York (Martha Raile, 2014).  Paplau menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan Presiden dari ANA (American Nurse Association). Karna pengaruhnya yang sangat besar untuk keperawatan jiwa ,Peplau digambarkan sebagai sebagai “Ibu dari Keperawatan Jiwa” , bukan hanya karna pengaruhnya sebagai seorang ahli keperawatan , namun juga sebagai seorang pendidik,penulis, dan seorang teoris (Martha Raile, 2014)

LATAR BELAKANG TEORI Pada mulanya Peplau mengembangkan teorinya sebagai bentuk kekecewaannya sekaligus keprihatinannya terhadap praktik keperawatan “ Custodial Care”. Melalui tulisannya ia kemudian mempublikasikan teorinya mengenai hubungan interpersonal dalam keperawatan. Dalam teorinya ia melihat bahwa keperawatan adalah suatu proses interpersonal yang bersifat terapeutik.

DEFINISI DAN KONSEP Teori yang dikembangkan oleh Hildegard E Peplau adalah teori keperawatan psikodinamik yang dipengaruhi oleh hubungan interpersonal, ia melihat bahwa keperawatan adalah suatu proses interpersonal yang bersifat terapeutik,yang memiliki seni dalam membantu orang lain yang sakit atau membutuhkan perawatan kesehatan Teori Peplau berfokus pada kemampuan untuk memahami diri sendiri dan orang lain dengan menggunakan dasar hubungan interpersonal.

Tujuan keperawatan adalah untuk mendidik pasien dan keluarganya agar dapat mencapai kematangan perkembangan personal.

Manusia Organisme yang hidup dalam keseimbangan yang tidak stabil. Manusia untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan oleh desakan kebutuhan dengan caranya masing-masing. Lingkungan Peplau mendefinisikan lingkungan sebagai bentuk diluar organisme dalam konteks kebudayaan. Dalam hal ini lingkungan merupakan faktor yang penting bagi indivuidu dalam menghdapi individu lain.

Keperawatan Merupakan alat pendidikan yang kekuatannya digunakan dalam proses interpersonal. Pengetahuan diri dalam lingkup komunikasi interpersonal merupakan hal yang penting agar dapat memhami dan menyelesaikan masalah pasien. Kesehatan Sebagai bentuk perkembangan pribadi setiap individu dan sebuah proses yang secara terus menerus berkesinambungan mengarah pada keadaan kreatif, konstruktif dan produktif .

FASE TEORI INTERPERSONAL Fase Orientasi Fase menentukan atau menemukan masalah , pada fase ini perawat dan pasien melakukan komunikasi awal dan membangun kepercayaan pasien pada perawat.Dalam fase ini bagaimana sikap perawat dalam member pertolongan dan bagaimana sikap atau respon pasien dalam menerima perawatan akan sangat berpengaruh.

Fase Identifikasi Fase ini lebih berfokus pada pemilihan bantuan professional yang sesuai.Pada fase ini diharapkan pasien dapat mengatasi rasa ketidak berdayaan dan keputus asaan. Fase Ekspolitasi Pada fase ini memberikan gambaran tentang kondisi pasien . Pada fase ini keterampilan perawat yang mampu berkomunikasi secara terapeutik sangat diperlukan. Fase Resolusi Pada fase ini pasien dan perawat perlu mengakhiri hubungan terapeutik mereka. Perawat dengan bertahap menghilangkan ketergantungan pasien pada tenaga kesehatan.

BAGAN

APLIKASI Pendidikan Ketika mendapat tugas makalah mahasiswa mengkonsultasikan makalahnya pada dosen agar ia dapat mengetahui letak kekurangan tugas tersebut . Diharapkan setelah itu, mahasiswa dapat menyusun makalah dengan baik dan benar. Penelitian Teori Peplau dapat digunakan sebagai dasar penelitian tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh perawat.

Pelayanan Pada saat pasien memerlukan bantuan, perawat mendiskusikan masalah dan menjelaskan perawatan yang dapat dilakukan. Dengan berkembangnya hubungan, perawat dan pasien dapat menentukan permasalahan dan mencari pemecahan/ tindakan yang dapat dilakukan.

JURNAL Judul:Gambaran Kepuasan Pasien Terhadap Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji, Makassar. Lisensi: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. Tahun: 2013 Hasil wawancara peneliti pada tanggal 15 Februar 2013 dengan Kepala Keperawatan RSUD Labung Baji, dapat diketahui bahwa ,masalah yang paling sering dikeluhkan oleh pasien salah satunya yaitu ketidakjelasan infoemasi dari perawat dan keluhan pasien yang kadang tidak ditanggapi. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelaksanaan komunikasi terapeutik perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Labung Baji Makassar tahun 2013.

Kepuasan pasien berdasarkan pelaksanaan komunikasi terapeutik fase orientasi di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2013 masih kurang, yaitu dua responden puas (23,2%) dan 73 responden tidak puas (76,8%). Kepuasan pasien berdasarkan pelaksanaan Komunikasi terapeutik fase kerja di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2013 sudah cukup baik.Yaitu 93 responden puas (97,9%) dan 2 responden tidak puas (2,1%). Kepuasan pasien berdasarkan pelaksanaan komunikasi terapeutik fase terminasi di Instalasi Rawat Inap RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2013 masih kurang. Yaitu 11 responden puas (11,6%) dan 84 responden tidak puas (88,4%).

TERIMA KASIH