PERENCANAAN AGREGAT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Advertisements

BAB 3 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
PERENCANAAN KAPASITAS
Pengelolaan permintaan dan perencanaan produksi
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
BAB 4 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
PENJADWALAN (SCHEDULING)
INVENTORY (Manajemen Persediaan)
PERTEMUAN 7 ANGGARAN PERSEDIAAN.
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
SIKLUS PRODUKSI AYU andrianie.
KEWIRAUSAHAAN ASPEK PRODUKSI
Product Process Demand MODUL 05 – 1/ 16 MODUL 05
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
Perencanaan Agregat MODUL 8 Metoda Perencanaan Agregat
PERTEMUAN 8 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
Definisi dan Fungsi Persediaan
MANAJEMEN PERSEDIAAN PERSEDIAAN: BENTUK PERSEDIAAN:
PERAMALAN (FORECASTING)
DEMAND MANAGEMENT.
Pengelolaan Permintaan dan Perencanaan Produksi
MODUL 06 – 1/ 17 MODUL 06 PERENCANAAN AGREGAT (2/2)
BAB 4 PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
PERENCANAAN KAPASITAS DAN AGREGAT
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM)
MANUFACTURING RESOURCE PLANNING
MODUL 08 – 1/ 18 MODUL 08 PERSEDIAAN (1/3) 1. FUNGSI PERSEDIAAN
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Metode Pengendalian Persediaan Tradisional
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM
MANAJEMEN PERSEDIAAN (Inventory Management)
PERENCANAAN PRODUKSI AGREGAT
Pertemuan XII Penjadualan Operasi dan Pemeliharaan
Pengelolaan Permintaan dan Perencanaan Produksi
PERENCANAAN PRODUKSI lanjutan.
MANAJEMEN PERSEDIAAN INVENTORY MANAGEMENT.
PERENCANAAN SDM.
PERENCANAAN KAPASITAS

Peramalan Operation Management.
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
DESAIN KAPASITAS Manajemen Operasional, Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Malang (UNISMA) Oleh: Fauziah, SE., MM.
PRODUKSI DAN BIAYA.
Manajemen Operasional (perencanaan KAPASITAS)
Perencanaan dan Kapasitas Agregat
Perencanaan dan Kapasitas Agregat
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Agregate planning methode
Manajemen Persediaan (Inventory Management)
PERENCANAAN AGREGAT Bab 6.
PERENCANAAN KAPASITAS
PENGERTIAN Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi atau volume pemrosesan (throughput) atau jumlah unit yang dapat ditangani, diterima, disimpan, atau.
Manajemen Modal Kerja Manajemen Keuangan 1.
MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)
HUBUNGAN PENGANGGARAN DENGAN MANAJEMEN
BAB - 5 PERENCANAAN AGREGAT
PRODUCTION PLANING & INVENTORY CONTROL
PERENCANAAN SDM.
Perencanaan Teknis dan Sistem produksi
PRODUCTION PLANING & INVENTORY CONTROL
PRODUCTION AND MATERIAL MANAGEMENT
Manajemen Persediaan Pertemuan ke-10.
PERENCANAAN & PENGENDALIAN
Perencanaan dan Penjadwalan Operasi
Transcript presentasi:

PERENCANAAN AGREGAT

OUTLINE 1. Perencanaan Agregat? 2. Strategi Perencanaan Agregat Pilihan Kapasitas Pilihan Permintaan Strategi Campuran 3. Metode Perencanaan Agregat 3.1. Metode Grafik & Diagram 3.2. Pendekatan Matematika

1. PERENCANAAN AGREGAT? Perencanaan kapasitas (jumlah dan waktu produksi) dalam jangka menengah : 2 - 12 bulan Pembebanan mesin Penugasan kerja Jangka pendek Jangka Menengah Jangka Panjang 2 bulan 1 tahun Kapasitas jangka panjang Lokasi SDM Output

Kerangka Perencanaan Agregat Pasar & permintaan Riset & Teknologi Keputusan Produk Perencanaan proses & Kapasitas Perencanaan agregat produksi Peramalan permintaan SDM Bahan baku yang tersedia Persediaan yang ada Jadwal Induk Produksi & MRP Jadwal kerja rinci Kapasitas eksternal (subkontrak)

Input Perencanaan Agregat Sumber Daya Tenaga Kerja Fasilitas pabrik Peramalan permintaan Kebijakan Subkontrak Overtime Tingkat persediaan Back orders Biaya Biaya persediaan Biaya pengembalian Hiring/firing Overtime Perubahan persediaan Subkontrak

Output Perencanaan Agregat Biaya total perencanaan Tingkat perencanaan yang diperkirakan Persediaan Output Tenaga kerja Subkontrak Backordering

2. Strategi Perencanaan Agregat Pilihan Kapasitas Pilihan Permintaan Strategi campuran : Chase & Level Strategy Menggunakan persediaan untuk mengantisipasi perubahan permintaan Akomodasi perubahan dengan variasi ukuran tenaga kerja Menggunakan part-timers, overtime, atau idle time untuk mengantisipasi perubahan Menggunakan subkontraktor dan memelihara kestabilan tenaga kerja Perubahan harga atau faktor lainnya untuk mempengaruhi permintaan

Perubahan tingkat persediaan 2.1. Pilihan Kapasitas Perubahan tingkat persediaan Meningkatkan persediaan pada saat permintaan rendah untuk memenuhi permintaan yang tinggi di masa depannya Meningkatkan biaya yang terkait dengan penyimpanan, penanganan, keusangan, dan investasi modal Kekurangan (Shortages)  penjualan tidak terjadi karena lead time lama & pelayanan konsumen buruk

Pilihan Kapasitas (2) Variasi jumlah tenaga kerja dengan rekrutmen atau derekruitmen Menyesuaikan rata-rata produksi dengan permintaan Biaya training untuk rekruitmen dan penenpatan naker Naker baru kemungkinan memiliki produktivitas rendah Penempatan naker menenkankan pada moral dan produktivitas

Pilihan Kapasitas (3) Variasi rata-rata produksi melalui overtime atau idle time Tenaga kerja tetap Kesulitan untuk memenuhi permintaan yang tinggi Overtime perlu biaya & produktivitas rendah Penghilangan idle time agak sulit

Pilihan Kapasitas (4) Subkontrak Menggunakan pekerja part time Pengukuran temporer selama periode sibuk (peak demand) Memerlukan biaya Jaminan kualitas dan pengiriman tepat waktu sulit Risiko  membuka pintu klien bagi pesaing Menggunakan pekerja part time Berguna untuk mengisi posisi naker unskilled & low skilled, khususnya di jasa

2.2. Pilihan Permintaan Memengaruhi permintaan, back ordering slm permintaan tinggi dan perpaduan produk dan jasa yang counterseasonal Hal-hal yang mempengaruhi permintaan : Iklan atau promosi pd saat permintaan rendah Berusaha membagi permintaan pada periode lambat Tidak cukup untuk permintaan dan kapasitas yang seimbang Back ordering selama permintaan tinggi Konsumen harus menunggu pesanan Efektif jika produk substitusi sedikit Seringkal hasilnya rugi

Chase strategy 2.3. Strategi Campuran Menyesuaikan tingkat produksi dengan permintaan untuk setiap periode Menambah atau mengurangi tenaga kerja sesuai dengan tingkat permintaan Jumlah tenaga kerja tetap, tetapi jam kerja tidak tetap. Sesuai untuk jasa

2.3. Strategi Campuran (2) Level strategy Produksi harian Menggunakan persediaan & idle time sebagai penyangga Mempertahankan tingkat produksi yang tetap Kombinasi strategi pilihan kapasitas & campuran  solusi terbaik

Level Production vs Chase Demand Merah permintaan Putus2 adalah produksi

3. Metode Perencanaan Agregat 3.1. Metode Grafik & Diagram Tentukan permintaan untuk setiap periode Tentukan kapasitas untuk waktu reguler, overtime, dan sub kontrak setiap periode Hitung biaya naker, rekrutmen & penempatan kerja, dan persediaan Mempertimbangkan kebijakan perusahaan yang terkait dengan SDM dan persediaan Pengembangan alternatif rencana & memeriksa biaya total

3.2. Metode Pendekatan Matematika Metode Transportasi Menghasilkan perencanaan optimal Model Koefisien Manajemen Model dibangun berdasarkan pengalaman & kinerja Model lain Linear Simulasi

Permintaan yg diperkirakan Permintaan per hari (perhitungan) Contoh 1 Bulan Permintaan yg diperkirakan Jumlah hari produksi Permintaan per hari (perhitungan) Jan 900 22 41 Feb 700 18 39 Mar 800 21 38 Apr 1.200 57 Mei 1.500 68 Jun 1.100 20 55 Total 6.200 124 50 Sebuah manufaktur pasokan mesin telah membuat prediksi bulanan untuk sebuah produk yg penting dan menampilkan periode 6 bulan selama Januari hingga Juni

Cont’d-Contoh 1 Permintaan per hari = permintaan yg diperkirakan : jumlah hari produksi. Permintaan rata2 = total permintaan yg diperkirakan : total jumlah waktu produksi

Contoh 2 Tabel 13.3 Informasi Biaya Biaya penanganan persediaan $ 5 per unit per bulan Biaya subkontrak per unit $ 10 per unit Tingkat pembayaran rata-rata $ 5 per jam ($40 per hari) Upah lembur rata-rata $ 7 per jam (diatas 8 jam per hari) Jam kerja u/ menghasilkan 1 unit 1,6 jam per unit Biaya u/ meningkatkan tingkat produksi harian (perekrutan & pelatihan) $ 300 per unit Biaya u/ menurunkan tingkat produksi harian (PHK) $ 600 per unit Analog Contoh 1, perusahaan akan melakukan 3 buah rencana : Rencana 1 : mempertahankan tingkat tenaga kerja (TK) tetap sepanjang 6 bulan Rencana 2 : menjaga tingkat TK tetap dan melakukan subkontrak dengan memenuhi permintaan terendah Rencana 3 : merekrut & memberhentikan pekerja sesuai kebutuhan

Cont’d-Contoh 2 Jawaban Analisis Rencana 1 Bulan Jumlah hari produksi Produksi 50 unit per hari Prediksi permintaan Perubahan persediaan bulanan Persediaan akhir Jan 22 1.100 900 +200 200 Feb 18 700 400 Mar 21 1.050 800 +250 650 Apr 1.200 -150 500 Mei 1.500 -400 100 Jun 20 1.000 -100 Total 124 6.200 1.850 Ketika melakukan pendekatan ini, diasumsikan produksi 50 unit per hari, TK yg ada tetap, tidak ada lembur atau waktu kosong, tidak ada persediaan pengaman, dan tidak ada subkontrak. Perusahaan menimbun persediaan di Jan-Mar, dan dihabiskan di Apr-Jun. Diasumsikan persediaan awal=0, persediaan akhir=0.

Cont’d-Contoh 2 Analisis Rencana 1 Jawaban Biaya Perhitungan Penanganan persediaan $ 9.250 (=1.850 unit x $ 5 per unit) Jam kerja reguler $ 49.600 (=10 pekerja x $ 40 per hari x 124 hari) Biaya lain (lembur, rekrut, PHK, subkontrak) Biaya total $ 58.850 Total unit persediaan yg dibawa dari satu bulan ke bulan berikutnya = 1.850 Tenaga kerja u/ menghasilkan 50 unit per hari = 1,6 jam per unit x 50 unit per hari=80 jam per hari 80 jam per hari : 8 jam per hari=10 tenaga kerja

Contoh 3 Jawaban Analisis Rencana 2 Biaya Perhitungan Jam kerja reguler $ 37.696 (=7,6 pekerja x $ 40 per hari x 124 hari) Biaya subkontrak $ 14.880 (=1.488 unit x $ 10 per unit) Biaya total $ 52.576 TK konstan. Untuk menghasilkan 38 unit per hari, diperlukan 7,6 pekerja (7 orang pekerja penuh waktu dan 1 orang pekerja paruh waktu). Semua permintaan lain dipenuhi dengan subkontrak. Tidak ada biaya penanganan persediaan. Karena diperlukan 6.200 unit sepanjang periode rencana agregat, maka : Produksi sendiri = 38 unit per hari x 124 hari produksi = 4.712 unit Subkontrak = 6.200 – 4.712 = 1.488 unit

CONTOH 4 – Analisis Rencana 3 Memvariasikan jumlah TK dengan merekrut dan mem-PHK. Biaya u/ mengurangi tingkat produksi harian dari bulan sebelumnya adalah $600 per unit dan biaya untuk meningkatkan tingkat produksi harian adalah $300 per unit. Bulan Prediksi permintaan Tingkat produksi harian Biaya produksi dasar (D x 1,6 jam per unit x $5 per jam) Biaya tambahan u/ meningkatkan prduksi (perekrutan) Biaya tambahan u/ menurunkan prduksi (PHK) Biaya total Jan 900 41 $7.200 - Feb 700 39 5.600 $1.200 (=2 x $600) 6.800 Mar 800 38 6.400 $600 (=1 x $600) 7.000 Apr 1.200 57 9.600 $5.700 (=19 x $300) 15.300 Mei 1.500 68 12.000 $3.300 (=11 x $300) Jun 1.100 55 8.800 $7.800 (=13 x $600) 16.600 Total 6.200 $49.600 $9.000 $9.600 $68.200

Perbandingan ketiga rencana Biaya Rencana 1 (TK konstan 10 org) Rencana 2 (TK 7,6 org ditambah subkontrak) Rencana 3 (Rekrut dan PHK) Penanganan persediaan $9.250 $0 Upah buruh reguler 49.600 37.696 Upah lembur Perekrutan 9.000 PHK 9.600 Subkontrak 14.880 Biaya total $58.850 $52.576 $68.200

Latihan Soal Berdasarkan contoh soal sebelumnya (contoh 1-4), ternyata perusahaan memiliki rencana ke 4. Yaitu mempertahankan TK konstan sejumlah 8 org dan menggunakan lembur ketika diperlukan. Gunakan informasi biaya yg didapatkan pada tabel berikut. Asumsikan bahwa persediaan awal dan akhir sama dengan nol.

Cont’d-Latihan Soal Bulan Jml hari produksi Produksi 40 unit per hari Perubahan persediaan Persediaan awal bulan Prediksi Demand Produksi lembur Persediaan akhir Jan 22 880 -20 - 900 20 Feb 18 720 700 Mar 21 840 40 800 60 Apr -360 1.200 300 Mei -620 1.500 620 Jun -300 1.100 Total 124 6.200 1.240 80 *Total biaya penanganan persediaan total = 80 unit x $5/unit/bulan = $400 *Upah reguler = 8 pekerja x $40/hari x 124 hari = $39.680 *Untuk menghasilkan 1.240 unit dengan upah lembur ($7/jam) memerlukan 1.984 jam (=1 unit=1,6 jam>>1.240 unit x 1,6 jam=1.984 jam) *Upah lembur = $7/jam x 1.984 jam = $13.888

Cont’d-Latihan Soal Biaya Rencana 4 (TK konstan 8 org ditambah lembur) Penanganan persediaan $400 80 unit x $5/unit/bulan Upah buruh reguler 39.680 8 pekerja x $40/hari x 124 hari Upah lembur 13.888 $7/jam x 1.984 jam Perekrutan PHK Subkontrak Biaya total $53.968

PR Buatlah rencana lain untuk manufaktur yg diuraikan dalam Contoh 1-4 dan latihan soal sebelumnya diatas. Untuk rencana 5 ini, perusahaan ingin mempertahankan TK tetap yg berjumlah 6 org dan menggunakan subkontrak. Berapa biaya rencana 5 ini? ($54.560) Manufaktur sama dalam Contoh 1-4 dan latihan soal diatas ternyata memiliki rencana keenam. Dipilih TK tetap sebanyak tujuh orang, dengan sisa permintaan dipenuhi dengan lembur. Jam lembur maksimal 25% dari jam kerja normal. Jika terdapat back order akan dipenuhi dengan subkontrak. Berapa biaya rencana 6 ini?