Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
Advertisements

Praktek kedokteran keluarga di Puskesmas
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
BAB 4 PENDEKATAN DAN MODEL MONITORING DAN EVALUASI
Perawatan Mesin dan Peralatan
PROSES KEPERAWATAN JIWA
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASKEP WAHAM.
EVALUASI KEPERAWATAN Meilina RD FIKES UMM.
RENCANA MeiLina RD Tindakan Keperawatan mel's.doc.
MENYEDIAKAN PELAYANAN BERKUALITAS
PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD
PRIORITAS MASALAH Oleh Nugroho Susanto.
Penilaian Mutu Rekam Medis.
PENILAIAN.
PENGUKURAN EVALUASI TERHADAP INPUT, PROSES, OUTPUT DAN OUTCOME
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
AUDIT KEPERAWATAN.
ASPEK LEGAL DAN ETIK DALAM PENDOKUMENTASIAN
RUANG LINGKUP KEPERAWATAN JIWA
Intervensi keperawatan
EVALUASI ASKEP KELUARGA
SOP dan Audit Keamanan Keamanan Jaringan Pertemuan 12
Proses keperawatan adalah suatu metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktek keperawatan. Sebagai suatu pendekatan Problem – Solving yang memerlukan.
Definisi Dokumentasi Potter (2005) mendefenisikan dokumentasi sebagai segala sesuatu yang tercetak atau tertulis yang dapat diandalkan sebagai catatan.
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
RONDE KEPERAWATAN.
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT BIMBINGAN DAN KONSELING
Materi – 03 Sistem Kantor.
QA DAN PERFORMANCE IMPROVEMENT
PROSES KEPERAWATAN MENU UTAMA
Intervensi dan Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga
RONDE KEPERAWATAN.
EPIDEMIOLOGI PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
EVALUASI PROGRAM KESEHATAN KOMUNITAS
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PENGKAJIAN Ns. Jukarnain, S.Kep..
Semester VII/Kelas A, B, C
EVALUASI, AUDIT, PELAPORAN DAN PENYELESAIAN PROYEK
MODEL DOKUMENTASI SOR, POR, FLOWSHEET
Pengembangan Evaluasi Hasil Belajar
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
PENCATATAN DAN PELAYANAN
KONSEP DASAR PROSES KEPERAWATAN
By: Lisna Annisa Fitriana, S.Kep., Ners, M.Kes
TEORI FAYE G. ABDELLAH 21 MASALAH PERAWATAN (1919 – SEKARANG)
PRIORITAS MASALAH Oleh Nugroho Susanto.
ADMINISTRASI KEPERAWATAN
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
AKSES KE RUMAH SAKIT DAN KONTINUITAS PELAYANAN (ARK)
PERANCANGAN BASIS DATA
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN EDUKASI (MKE )
Pemahaman Struktur pengendalian intern
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
ASPEK LEGAL DOKUMEN KEPERAWATAN
PELATIHAN CARE, SUPPORT AND TREATMENT BAGI PERAWAT ,
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
Teknik Dokumentasi Pada Tatanan Pelayanan Kesehatan
Perawatan Mesin dan Peralatan
Monitoring And Evaluation Communities and Education Program in Aceh CEPA - Phase 2 Presented by Irwansya Yahya.
MAYA SARI/ Penilaian Apa itu penilaian...?
WORKSHOP RONDE KEPERAWATAN
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga

Pengertian evaluasi Tahap penilaian atau evaluasi adalah perbandingan yang sistematik dan terencana tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara bersinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya.

Penilaian keperawatan adalah mungukur keberhasilan dari rencana dan pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan klien. Penilaian adalah tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai.

Evaluasi selalu berkaitan dengan tujuan Evaluasi selalu berkaitan dengan tujuan. Apabila dalam penilaian ternyata tujuan tidak tercapai, maka perlu dicari penyebabnya. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor : Tujuan tidak realistis Tindakan keperawatan yang tidak tepat Terdapat faktor lingkungan yang tidak dapat diatasi.

Dimensi dalam penilaian : Keberhasilan dari tindakan keperawatan yang dikaitkan dengan pencapaian tujuan Ketepatgunaan yang dikaitkan dengan biaya apakah dalam bentuk uang, waktu, tanaga dan bahan/peralatan yang diperlukan Kecocokan, dikaitkan dengan kesanggupan tindakan yang dilakukan untuk memecahkan masalah dengan baik sesuai dengan pertimbangan profesional Kecukupan, menyinggung kelengkapan dari tindakan apakah semua tindakan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Tahap evaluasi Evaluasi disusun menggunakan SOAP secara operasional dengan sumatif (dilakukan selama proses asuhan keperawatan) dan formatif (dengan proses dan evaluasi akhir).

Evaluasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu: 1 Evaluasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu: 1. Evaluasi berjalan (sumatif) Evaluasi jenis ini dikerjakan dalam bentuk pengisian format catatan perkembangan dengan berorientasi kepada masalah yang dialami oleh keluarga. format yang dipakai adalah format SOAP. 2. Evaluasi akhir (formatif) Evaluasi jenis ini dikerjakan dengan cara membandingkan antara tujuan yang akan dicapai. Bila terdapat kesenjangan diantara keduanya, mungkin semua tahap dalam proses keperawatan perlu ditinjau kembali, agar didapat data-data, masalah atau rencana yang perlu dimodifikasi.

Metode evaluasi Observasi langsung Wawancara Memeriksa laporan Latihan stimulasi

Mengukur pencapaian tujuan keluarga Factor yang dievaluasi ada beberapa komponen, antara lain: 1) Kognitif (pengetahuan) Lingkup evaluasi pada kognitif adalah: Pengetahuan keluarga mengenai penyakitnya Mengontrol gejala-gejala Pengobatan Diet, aktivitas, persediaan alat-alat Risiko komplikasi Gejala yang harus dilaporkan Pencegahan

2) Afektif (status emosional), dengan cara observasi secara langsung, yaitu dengan cara observasi ekspresi wajah, postur tubuh, nada suara, isi pesan secara verbal pada waktu melakukan wawancara. 3) Psikomotor, yaitu dengan cara melihat apa yang dilakukan keluarga sesuai dengan apa yang diharapkan.

Penentuan keputusan pada tahap evaluasi Ada 3 kemungkinan keputusan pada tahap ini: 1) Keluarga telah mencapai hasil yang ditentukan dalam tujuan, sehingga rencana mungkin dihentikan 2) Keluarga masih dalam proses mencapai hasil yang ditentukan, sehingga perlu penambahan waktu, resources, dan intervensi sebelum tujuan berhasil

3) Keluarga tidak dapat mencapai hasil yang telah ditentukan, sehingga perlu: Mengkaji ulang masalah atau respon yang lebih akurat Membuat outcome yang baru, mungkin outcome pertama tidak realistis atau mungkin keluarga tidak menghendaki terhadap tujuan yang disusun oleh perawat. Intervensi keperawatan harus dievaluasi dalam hal ketepatan untuk mencapai tujuan sebelumnya.

TUJUAN Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan keluarga dalam mencapai tujuan. Tujuan umum : Menjamin asuhan keperawatan secara optimal Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.

Tujuan khusus : Mengakhiri rencana tindakan keperawatan Menyatakan apakah tujuan keperawatan telah tercapai atau belum Meneruskan rencana tindakan keperawatan Memodifikasi rencana tindakan keperawatan Dapat menentukan penyebab apabila tujuan asuhan keperawatan belum tercapai

MANFAAT Untuk menentukan perkembangan kesehatan klien Untuk menilai efektifitas, efisiensi dan produktifitas asuhan keperawatan yang diberikan Untuk menilai pelaksanaan asuhan keperawatan Sebagai umpan balik untuk memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses keperawatan Menunjang tanggung gugat dan tanggung jawab dalam pelaksanaan keperawatan

Alasan Pentingnya Penilaian 1. Menghentikan tindakan/kegiatan yang tidak berguna 2. Untuk menambah ketepatgunaan tindakan keperawatan 3. Sebagai bukti hasil dari tindakan perawatan 4. Untuk pengembangan dan penyempurnaan praktik keperawatan.

LANGKAH-LANGKAH EVALUASI Menentukan kriteria, standar dan pertanyaan evaluasi Mengumpulkan data baru tentang klien Menafsirkan data baru Membandingkan data baru dengan standar yang berlaku Merangkum hasil dan membuat kesimpulan Melaksanakan tindakan yang sesuai berdasarkan kesimpulan

HASIL EVALUASI Tujuan tercapai : jika klien menunjukkan perubahan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Tujuan tercapai sebagian : jika klien menunjukkan perubahan sebagian dari standar dan kriteria yang telah ditetapan Tujuan tidak tercapai : jika klien tidak menunjukkan perubahan dan kemajuan sama sekali dan bahkan timbul masalah baru.

BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERTANYAKAN DALAM EVALUASI Kecukupan informasi Logika hasil yang diharapkan Relevansi faktor-faktor yang berkaitan Penjelasan dari tindakan keperawatan yang dilakukan Prioritas masalah yang disusun Keberhasilan rencana yang telah disusun Kesesuaian rencana dengan masalah Kualitas penyusunan rencana Pertimbangan fator-faktor yang unik Timbulnya masalah baru. Perhatian terhadap rencana medis untuk terapi

DAFTAR KEPUSTAKAAN Kholid,Ahmad. 2010 DAFTAR KEPUSTAKAAN Kholid,Ahmad. 2010. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA. http://masmamad.blogspot.com. Diakses bulan maret 2014 Setriadi. 2008. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu yenichrist . 2008. Pelaksanaan & Evaluasi Keperawatan Keluarga. www.google.com. Diakses bulan maret 2010 yenichrist . 2008. Evaluasi Keperawatan. www.google.com. Diakses bulan maret 2010 ZAHARA NASUTION, SITI. 2008. PROSES KEPERAWATAN KELUARGA. www.google.com. Diakses bulan maret 2010