1. Bagian dari ilmu geologi ,jelaskan bagian –bagian geologi !

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI DAN PERKEMBANGANNYA
Advertisements

SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI
Teori terciptanya bumi
FIRMAN S NASRULLAH ZIKRUL K RIZKI M.ALI ARIF R
Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
BAB II ALAM SEMESTA ABAD ASTRONOMI SATELIT I USSR KE RUANG ANGKASA 4-OKTOBER 1937 MATAHARI ( % ) ASTEROIT ( ) KOMET ( MILYARAN) SATELIT (
TATA SURYA DAN JAGAT RAYA
Proses terjadinya Tata Surya
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
TATA SURYA.
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
Tata surya ZUL QARNAIN, S.Pd.I
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Teori Pembentukan Tata Surya
TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KELAS X-4 ANGGOTA: 1. ADRIAN SIDIQ P(02) 2. DANIEL BUDINING H (08) 3. JERNI SAULINA (18) 4. MARSA APRILIA S (20) 5. M. IDRIS.
Tugas Geografi tentang Terbentuknya Tata Surya.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
BAHAN AJAR Mata Pelajaran : GEOGRAFI Kelas /Semester : X / 2
Manfaat dan Peran Matahari
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Tata Surya.
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
Sejarah Penemuan Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka.
“Teori Kant” Disusun Oleh : A. Rafli Nur Q. (01)
TATA SURYA Ujian Prakek 3 TIK
HASIL PENELAAHAN TEORI PLANETESIMAL
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
Sistem Tata Surya.
SUSUNAN TATA SURYA SUSUNAN TATA SURYA.
III Bab Tata Surya dan Pembentukan Bumi sebagai Ruang Kehidupan
Teori terciptanya bumi
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd.
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
Teori Terbentunya Tata Surya
NAMA : RACHMAD MILLEN TANGKAS KELAS : 9A MATERI : TATA SURYA
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
To Solar System By. Moh. Zulfikar A
PEMBELAJARAN TATA SURYA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSFORMASI DAN KOMUNIKASI EDY SISWANTO, S.Pd SMP NEGERI 1 PURWOHARJO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE.
Ilmu Pengetahuan Bumi dan antariksa (ipba)
Komet, Asteroid, Meteor.
Tata surya dan jagad raya
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L )
Tata surya By,Philien Wowor.
OSEANOGRAFI PERIKANAN
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
PEMBELAJARAN GEOGRAFI
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
PROSES TERADINYA BUMI.
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
Kelompok 4: Ratu Lisa Wiliana Siti Kurniasih Widhi Kautsaryani
TATA SURYA.
Kelompok 1 Elsi Aryanti Em Obey Eni Kurnia Frika Yulia Henny Anggraini
KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan Karakteristik Tata Surya INDIKATOR PEMBELAJARAN Mendeskripsikan anggota tata surya Mendeskripsikan orbit planet mengitari.
 SK : 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya  KD : 5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya  Indikator : 1. Mendiskripsikan.
Struktur Tata Surya (1) Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang mengandung 99,86 persen massa dari sistem.
1.ABANG KELIH 2.YOEL 3.SANDRIANI LESTARI STKIP MELAWI 2017.
KELOMPOK I NORA FIKA SITUMORANG RIRIS M. SIMANJUNTAK SADIMA MEYLIZA ARMYS ASAL-USUL TERJADINYA TATA SURYA.
Bab tata surya. Ciri-Ciri Planet  Tiap planet memiliki gaya gravitasi  Tiap planet memiliki medan magnet  Tiap planet memiliki kemiringan sumbu  Tiap.
TEORI PEMBENTUKAN RELIEF BUMI TEORI OLEH GEORGES-LOUIS LECLERC PADA TAHUN 1778 AHLI ILMU ALAM PERANCIS GEORGES-LOUIS LECLERC, COMTE DE BUFFON, MENGEMUKAKAN.
OLEH : KUSNADI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI NTB.
PENGERTIAN BUMI TATA SURYA PLANETARIUM BENDA LANGIT DI SIANG DAN MALAM HARI BACKNEXT.
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Ferry Ryadi I STKIP Melawi I Hipotesis Nebula Emanuel Swedenborg ( ) -> Pierre Marquis de Laplace Pd tahap awal tata surya berupa kabut.
Transcript presentasi:

1. Bagian dari ilmu geologi ,jelaskan bagian –bagian geologi ! 1. Biogeografi yaitu bidang ilmu yang mempelajari dan berusaha untuk menjelaskan distribusi organisme di permukaan bumi.  2. Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah kehidupan di bumi termasuk hewan dan tumbuhan zaman lampau yang telah menjadi fosil. 3. Hidrologiadalah cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari pergerakan, distribusi, dan kualitas air di seluruh Bumi, termasuk siklus hidrologi dan sumber daya air. 4. Hidrogeologi (hidro- berarti air, dan -geologi berarti ilmu mengenai batuan) merupakan bagian dari hidrologi yang mempelajari penyebaran dan pergerakan air tanah dalam tanah dan batuan di kerak Bumi (umumnya dalam akuifer).  5. Oseanografi adalah cabang dari ilmu bumi yang mempelajari segala aspek dari samudera dan lautan. 6. Geologi adalah Ilmu (sains yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dah proses yang membentuknya. 7. Geokimia adalah cabang ilmu geologi yang mempelajari komposisi-komposisi kimia bagian dari bumi  8. Geomorfologi adalah ilmu yang mendeskripsikan, mendefinisikan, serta menjabarkan bentuk lahan dan proses-proses yang mengakibatkan terbentuknya lahan tersebut,  9. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika.  10. Mineralogi merupakan ilmu bumi yang berfokus pada sifat kimia, struktur kristal, dan fisika (termasuk optik) dari mineral. 

2.Apakah definisi dari geologi ? Geologi (berasal dari Yunani: γη- [ge-, "bumi"] dan λογος [logos, "kata", "alasan"]) adalah Ilmu (sains) yang mempelajari bumi, komposisinya, struktur, sifat-sifat fisik, sejarah, dan proses pembentukannya. Orang yang mempelajari geologi disebut geolog. Mereka telah membantu dalam menentukan umur bumi yang diperkirakan sekitar 4.5 miliar (4.5x109) tahun, dan menentukan bahwa kulit bumi terpecah menjadi lempeng tektonik yang bergerak di atas mantel yang setengah cair (astenosfir) melalui proses yang sering disebut tektonik lempeng. Geolog membantu menemukan dan mengatur sumber daya alam yang ada di bumi, seperti minyak bumi, batu bara, dan juga metal seperti besi, tembaga, dan uranium serta mineral lainnya yang memiliki nilai ekonomi, seperti asbestos, perlit, mika, fosfat, zeolit, tanah liat, pumis, kuarsa, dan silika, dan juga elemen lainnya seperti belerang, klorin, dan helium. Astrogeologi adalah aplikasi ilmu geologi tentang planet lainnya dalam tata surya (solar sistem). Namun istilah khusus lainnya seperti selenology (pelajaran tentang bulan), areologi (pelajaran tentang planet Mars), dll, juga dipakai. Kata "geologi" pertama kali digunakan oleh Jean-André Deluc dalam tahun 1778 dan diperkenalkan sebagai istilah yang baku oleh Horace-Bénédict de Saussure pada tahun 1779.

3.Apa itu geologi?   Geologi adalah ilmu pengetahuan bumi mengenai asal, struktur, komposisi dan sejarahnya (termasuk perkembangan, kehidupan) serta proses-proses yang telah menyebabkan keadaan bumi  seperti sekarang ini (Written n Brooks, 1972 ;204).       Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet bumi, terutama mengenai materi penyusunnya, proses yang terjadi padanya, hasil proses tersebut. Sejarah planet itu dan bentuk-bentuk kehidupan sejak bumi terbentuk (Bates dan Jakcson, 1990, 272).       Geologi adalah suatu cabang ilmu yang pengetahuan yang mempelajari tentang gejala-gajala yang berkaitan dengan proses terbentuknya bumi. Keberadaan bumi serta fenomena lainnya yang berkaitan  dengan – dengan bentuk alam (Munir, 1996).

4. Mengapa mempelajari geologi? Karena jika kita mempelajari ilmu geologi maka wawasan kita mengenai ilmu geologi akan lebih luas selain itu kita dapat mengetahui kehidupan-kehidupan pada masa lalu atau zaman prasejarah yang sekarang sudah mengeras dan menjadi seperti batuan yang disebut dengan fosil

5.Bagaimana cara mempelajari Struktur Geologi? 1. Secara Deskriptif mempelajari struktur geologi dengan mengamati, mengukur unsur-unsur geometri (struktur bidang dan struktur garis) di lapangan, dan menyajikannya dalam peta, penampang, diagram, maupun analisis statistik. 2. Secara Kinematik meliputi pergerakan atau pergeseran dari struktur tersebut (analisis), identifikasi dan klasifikasi (penamaan). 3. Secara Genetik meliputi pemahaman serta penjabaran mengenai pembentukan struktur geologi yang berkaitan dengan pola tegasan pembentuknya.

6.Jelaskan teori terbentuknya bumi! Teori oleh Georges-Louis Leclerc Pada tahun 1778 ahli ilmu alam Perancis Georges-Louis Leclerc, Comte de Buffon, ngemukakan bahwa dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental inilah yang menjadi planet. Teori Laplace Seorang ahli Matematika dan astronomi Perancis Pierre Simon Marquis de Laplace 1796 mengemukakan Bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin - cincin.[1] Sebagian cincin gas tersebut, terlempar ke luar dan tetap terus berputar.[1] Cincin gas yang berputar akan mengalami pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan - gumpalan bola yang menjadi planet - planet, termasuk Bumi.[1] Teori Planetisimal Hypothesis Di kemukakan oleh, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada yang tertarik ke luar akibat adanya gravitasi dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari massa gas yang tertarik ke luar ada yang pada lintasan bintang dan sebagian lagi ada yang berputar mengelilingi matahari karena gravitasi matahari. Setelah bintang melintas berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari menjadi dingin dan terbentuklah cincin yang lama-kelamaan menjadi padat dan disebut planetisimal. Beberapa planetisimal yang terbentuk akan saling tarik - menarik dan bergabung menjadi satu dan pada akhirnya membentuk planet, termasuk Bumi.

Teori Tidal Dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys, pada tahun 1918 mengemukakan teori tidal. Mereka mengatakan pada saat bintang melintas di dekat matahari, sebagian massa matahari tertarik ke luar sehingga membentuk semacam [cerutu].Bagian yang membentuk cerutu ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet - planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Teori Weizsaecker Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh massa kabut gas.[1] Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium.[1] Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal.[1] ini akan menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan selanjutnya berevolusi membentuk planet - planet, termasuk Bumi.[1] Teori Kuiper Gerald P. Kuiper mengemukakan bahwa pada mulanya ada nebula besar berbentuk piringan cakram.[1] Pusat piringan adalah protomatahari, sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari adalah protoplanet.[1] Dalam teorinya, dia juga memasukkan unsur - unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin.[1] Unsur ringan tersebut menguap dan mulai menggumpal menjadi planet - planet.[1] Teori Whipple Fred L. Whipple, seorang ahli astronom Amerika mengemukakan pada mulanya tata surya terdiri dari gas dan kabut debu aneh yang mengandung nitrogen yang sedikit kosmis yang berotasi membentuk semacam piringan.[1] Debu dan gas yang berotasi menyebabkan terjadinya pemekatan massa dan akhirnya menggumpal menjadi padat, sedangkan kabutnya hilang menguap ke angkasa.[1] Gumpalan yang padat saling bertabrakan dan kemudian membentuk planet - planet