KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH Disampaikan kepada Mahasiswa Prodi PGMI Fakultas Agama Islam Unipdu Jombang 2015
Pengertian KTI Hasil pemikiran seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, penelitian dan penengatahuan orang sebelumnya. Suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan itu dilakukan berdasarkan pemikiran,penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui suatu penelitian. Hakikat karya ilmiah adalah mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
Tujuan Penulisan karya Ilmiah Memecahkan masalah tertentu. Mencapai tujuan tertentu. Menambah ilmu pengetahuan dan konsep pen getahuan. Membina kemampuan menulis ilmiah. Membina kemampuan berfikir ilmiah.
Fungsi Penulisan Karya Ilmiah Fungsi pendidikan yaitu untuk memberikan pengalama n yang berharga sehingga penulis mampu menulis, ber pikir, dan mempertanggungjawabkan tulisannya secara ilmiah. Fungsi penelitian yaitu sebagai sarana bagi penulisnya guna menerapkan prosedur ilmiah dan mempraktikkan nya dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan. Fungsi fungsional yaitu sebagai alat pengembangan ilmu pengetahuan, tambahan bahan pustaka, dan kepentingan praktis di lapangan dalam satu disiplin ilmu tertentu.
Ciri Bahasa Karya Ilmiah Reproduktif, artinya maksud yang ditulis oleh penulisnya diterima dengan makna yang sama oleh pembaca. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda akibat penulisnya kurang menguasai materi atau kurang mampu menyusun kalimat dengan subjek dan predikat yang jelas. Tidak emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis. Hal-hal yang diungkapkan harus rasional, tanpa diberi tambahan pada subjektifitas penulisnya. Penggunaan bahasa baku dalam ejaa, kata, kalimat dan paragraf. Bahasa mengikuti kaidah tatabahasa, sehingga tulisan tidak mengandung salah tafsir bagi pembaca. Penggunaan istilah keilmuan, artinya karya ilmiah mempergunakan istilah- istilah keilmuan bidang tertentu sebagai bukti penguasaan penulis terhadap ilmu yang dikuasai.
Ciri Bahasa Karya Ilmiah Rasional, artinya menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur pemikiran yang lancar, dan kecermatan penulisan. Ada kohesi antarkalimat pada setiap paragraf dalam setiap bab. Bersifat straightforward atau langsung ke sasaran. Tulisan ilmiah tidak berbelit-belit, tetapi langsung ke penjelasan atau paparan yang hendak disampaikan kepada pembaca. Penggunaaan kalimat efektif, artinya kalimat itu padat berisi, tidak berkepanjangan (bertele-tele), sehingga makna yang hendak disampaikan kepada pembaca tepat mencapai sasaran.
Syarat-syarat Ilmiah Komunikatif, artinya uraian yang disampaikan dapat dipahami pembaca. Kata dan kalimat yang disusun penulis hendaknya bersifat denotatif, sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda bagi pembacanya. Bernalar, artinya tulisan itu harus sistematis, berurutan secara logis, ada kohesi dan koherensi, dan mengikuti metode ilmiah yang tepat, dipaparkan secara objektif, benar, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ekonomis, artinya kata atau kalimat yang ditulis hendaknya diseleksi sedemikian rupa sehingga tersusun secara padat berisi.
Syarat-syarat Ilmiah Berdasarkan landasan teoritis yang kuat, artinya suatu hasil karya ilmiah bukan subjektifitas penulisnya, tetapi harus berlandaskan teori-teori tertentu yang dikuasai secara mendalam. Tulisan harus relevan dengan ilmu tertentu, artinya tulisan harus ditulis oleh seseorang yang menguasai suatu bidang ilmu tertentu. Memiliki sumber penopang mutakhir, artinya tulisan ilmiah harus menggunakan landasan teori berupa teori mutakhir (terbaru). Bertanggung jawab, artinya sumber data, buku acuan dan kutipan harus bertanggung jawab dengan menyebutkan sumber tulisan dalam karya ilmiahnya.
Syarat Menulis Karya Ilmiah Motivasi dan disiplin yang tinggi Kemampuan mengolah data Kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis) Kemampuan berbahasa
Ciri Karya Ilmiah Memiliki sifat kekinian (fenomena baru). Bersifat tidak memihak. Sungguh-sungguh. Tidak bercorak mendebat. Mengenyampingkan pendapat yang tidak mempunyai dasar.
Macam-macam Karya Ilmiah Makalah Artikel (hasil penelitian maupun hasil pemikiran) Laporan penelitian Kertas kerja (laporan KPM, PPL, PKL, dsb) Skripsi Tesis Disertasi Karya tulis ilmiah populer
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah Penulis dapat terlatih mengembangkan keterampilan membaca yang efektif karena sebelum menulis karya ilmiah, ia mesti membaca dahulu kepustakaan yang ada, relevansinya dengan topik yang hendak dibahas. Penulis dapat terlatih menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber, mengambil sarinya, dan mengembangkannya ke tingkat pemikiran yang lebih matang. Penulis berinteraksi kuat dengan kegiatan perpustakaan seperti mencari bahan bacaan dalam katalog pengarang atau katalog judul buku. Penulis dapat meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasi dan menyajikan data dan fakta secara jelas dan sistematis. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual. Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan masyarakat.
Ciri Insan Akademik Memiliki pengetahuan dan konsep keilmuan dalam bida ng yang dibahasnya. Memiliki rasa ingin tahu artinya adanya keinginan yang kuat untuk menyelediki masalah, serta memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan percobaan. Memiliki sifat terbuka atas kritik dan saran terhadap karya yang telah disusunnya dan bersedia mendengark an argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya. Berani dalam mengungkapkan kebenaran. Jujur atas segala hal yang diungkapkan. Objektif dalam memberi penilaian terhadap masalah yang dikaji. Berpandangan ke masa depan.
Selesai