RUSAKNYA KEKAYAAN ALAM KARENA ULAH MANUSIA MENYEBABKAN “GLOBAL WARMING DAN CLIMATE CHANGE” DAN USAHA MENGATASINYA Prof.Dr.dr.H.J.MUKONO,MS.,MPH. FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
INDONESIA KAYA
HUTAN BELANTARA TROPIS
HUTAN BELANTARA TROPIS
Asdep 2/ III - KLH
Sumber GRK: transportasi Asdep 2/ III - KLH
KEBAKARAN HUTAN
KEBAKARAN HUTAN HEBAT
KEGIATAN MANUSIA YANG MENINGKATKAN GRK: KEGIATAN MANUSIA YANG MENINGKATKAN GRK: 80% penggunaan bahan bakar fosil + 20% penebangan hutan Emissions of CO2, in particular, have increased rapidly since the 1860's when the Industrial Revolution began. Burning of fossil fuels in electric power plants is one of the largest sources of man-made CO2 emissions. Carbon dioxide, one of the most prevalent green-house gases in the atmosphere, has two major anthropogenic (human-caused) sources: the combustion of fossil fuels and changes in land use). Net releases of carbon dioxide from these two sources are believed to be contributing to the rapid rise in atmospheric concentrations since pre-industrial times. Because estimates indicate that approximately 80 percent all anthropogenic carbon dioxide emissions currently come from fossil fuel combustion, world energy use has emerged at the center of the climate change debate. Penggunaan bahan bakar fosil PENEBANGAN HUTAN Asdep 2/ III - KLH
TAMBANG BATUBARA
TAMBANG BATUBARA
TAMBANG MINYAK DAN GAS
TAMBANG MAS
Asdep 2/ III - KLH
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa pada dekade sekarang ini telah terjadi kenaikan rata-rata suhu udara antara 0.5 hingga 0.7oC (0.3 – 0.6oC); Bila emisi gas-gas rumah kaca terus meningkat dengan laju peningkatan seperti sekarang maka diperkirakan pada tahun 2030 rata-rata kenaikan suhu udara akan berkisar antara 3 sampai 5oC. Telah terjadi perubahan besaran pada parameter iklim dalam rentang waktu yang panjang; Asdep 2/ III - KLH
Potensi Dampak Perubahan Iklim Pada Berbagai Sektor
Dampak Perkembangan Nyamuk Akibat Naiknya Suhu Global Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
Asdep 2/ III - KLH
UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM 1.MITIGASI UPAYA MENEKAN LAJU EMISI GRK DARI SUMBERNYA: * KEWAJIBAN NEGARA INDUSTRI * KEWAJIBAN NEGARA BERKEMBANG 2.MITIGASI DI SEKTOR INDUSTRI: * BERALIH KPD ENERGI TERBARUKAN * MELAKUKAN DEVERSIFIKASI ENERGI * MELAKUKAN KONSERVASI DAN EFISIENSI ENERGI.
LANJUTAN 3.MITIGASI DI SEKTOR PERTANIAN: * MENGUBAH CARA BERTANI (SAWAH TER GENANG IRIGASI INTERMITEN) * MENGGANTI JENIS PADI * PENGELOLAAN SAMPAH PERTANIAN 4.MITIGASI DI SEKTOR KEHUTANAN: * MENEKAN DEFORESTASI * MENGGALAKKAN REFORESTASI & AFORESTASI. * MENEKAN KEJADIAN KEBAKARAN HUTAN * MELAKUKAN REDUCED IMPACT LOGGING * MENERAPKAN SUSTAINABLE FOREST MANAGEMENT.
UPAYA ADAPTASI THD DAMPAK PERUBAHAN IKLIM 1.ADAPTASI UPAYA MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERUBAHAN IKLIM DAN DAMPAKNYA: * ISU PENTING BAGI NEGARA BERKEMBANG * MASIH TERLUPAKAN 2. SEKTOR INFORMAL: * MENGOPERASIKAN SISTEM PERINGATAN DINI MENGENAI KONDISI CUACA
lanjutan 3.MEKANISME FINANSIAL: 4. SEKTOR KESEHATAN: * KREDIT KHUSUS BAGI PETANI, NELAYAN DAN KOMUNITAS MASYARAKAT YANG RENTAN. 4. SEKTOR KESEHATAN: * RISET MENGENAI DAMPAK KESEHATAN AKIBAT PERUBAHAN IKLIM.
L anjutan 4.SEKTOR PERTANIAN: * AFORESTASI DI LERENG DAN DATARAN * MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN AIR DAN LAHAN. * AFORESTASI DI LERENG DAN DATARAN TINGGI 5 WASPADAI PERMUKAAN AIR LAUT * REALOKASI PENDUDUK PESISIR * PASANG PEMECAH GELOMBANG * PEMBANGUNAN SEA WALLS DAN SALURAN UNTUK MENGHINDARI BANJIR BESAR DI DARATAN
POKOK PERMASALAHAN BAGAIMANA UPAYA MENGURANGI RISIKO AKIBAT GLOBAL WARMING DI INDONESIA
KONDISI OBYEKTIF A.INDUSTRIALISASI PROSES INDUSTRI : INPUT PROSES OUTPUT (BAHAN BAKU) ( PRODUK) PERLU BAHAN BAKAR FOSIL (GAS CO2, NH4,NO2,N2O) GAS RUMAH KACA (GRK) EFEK RUMAH KACA GLOBAL WARMING + CLIMATE CHANGE
MENGURANGI RISIKO A.MENGGANTI BAHAN BAKAR DENGAN YANG RAMAH LINGKUNGAN ( GAS ) B.MELAKSANAKAN RKL / RPL DALAM PROSES IMPLEMENTASI AMDAL C. PROSES TRESTMENT GAS BUANG SEBELUM LEPAS KE ATMOSFER D.MELAKSANAKAN CLEAN INDUSTRI MENGAKIBATKAN GRK DAN ERK MENURUN GLOBAL WARMING DAN CLIMATE CHANGE BISA DIBATASI
EKSPLOITASI SUMBERDAYA ALAM BAHAN BAKAR FOSIL (BATUBARA-MINYAK TANAH-PREMIUM) EKSPLOITASI PERLU BAHAN BAKAR FOSIL (GAS CO2, NH4,NO2,N2O) GAS RUMAH KACA (GRK) EFEK RUMAH KACA GLOBAL WARMING + CLIMATE CHANGE
EKSPLOITASI SUMBERDAYA HUTAN a. PERLU ALAT BERAT (BAHAN BAKAR FOSIL) GRK GW + CC. b. HUTAN GUNDUL tidak bisa menyerap gas CO2 Gas CO2 terbang ke atmosfer GRK ERK GW + CC
EKSPLOITASI SUMBERDAYA ALAM MENGURANGI RISIKO EKSPLOITASI SUMBERDAYA ALAM 1.TEGAKKAN HUKUM TANPA PANDANG BULU 2.BRANTAS DAN HUKUM BERAT PELAKU ILLEGAL LOGING 3.BERI PENYULUHAN KONSERVAI HUTAN PENDUDUK SEKITAR HUTAN 4.SEJAHTERAKAN PENDUDUK SEKITAR HUTAN 5.TINGKATKAN PENDIDIKAN PENDUDUK SEKITAR HUTAN, DENGAN MENDIRIKAN SEKOLAH DAN GURU YANG BERKUALITAS DENGAN IMBALAN YANG PROPORSIONAL
PENGGUNAAN BAHAN ENERGI -FOSIL BENSIN-SOLAR-MINYAK TANAH-BHN BAKAR PESAWAT EMISI GAS : CO2 – HC - N2O –N O2 GRK ERK GW + CC
MENGURANGI RISIKO 1.MENGURANGI PENGGUNAAN BHN BAKAR FOSIL 2.MENGGANTI SECARA BERTAHAP BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR DARI PREMIUM / SOLAR DENGAN GAS 3.KURANGI KENDARAAN TRANSPORTASI DENGAN MENGGANTI “MASS TRANSPORTATION” ( SUB-WAY , MONORIL , BIS GANDENG DENGAN BAHAN BAKAR GAS) 4.NAIKKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR 5.KURANGI KENDARAAN TUA DI JALAN RAYA